Haruskah India Menyerahkan Khashmir?

Diposkan oleh Ali Sina pada 15 Maret 2013

Bapak,
Apakah pendapat Bapak mengenai masalah-masalah Khashmir? Kami telah mengalami banyak perang, menghabiskan sangat banyak sumber daya, dan kami tidak mendapatkan apa-apa sebagai imbalannya. Oleh karena Khashmir adalah negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim, ada banyak ekstrimitas dan kegilaan. Kami kehilangan para prajurit kami setiap hari. Baru saja kemarin 5 tentara Jawan CRPF dibunuh. Para penduduknya juga tidak loyal kepada negara. Ketika
militan Pakistan memenggal seorang Jawan dari Angkatan bersenjata India (kepalanya masih belum ditemukan) tidak ada protes dari orang-orang Khashmir. Pakistan juga menguasai sebagian Khashmir. Tetapi ketika seorang teroris bernama Afzal guru (yang menyerang Parlemen India) digantung, orang-orang ini beraksi di jalanan dan menyerang polisi dan melempari mereka dengan batu. Khashmir juga mempunyai beberapa hak istimewa yang tidak dinikmati negara-negara lain. Di sebuah negara miskin seperti negara kami, betapa banyak yang telah dihabiskan untuk beberapa warga negara yang pikirannya sangat korup dan rusak, sehingga kebebasan dan kemerdekaan adalah konsep yang asing bagi mereka? Para pemuda Khashmir terlibat dalam jihad melawan negara secara aktif.
Saya mengerti jika India menyerahkan Khashmir, negara-negara lain dengan konsentrasi orang Muslim yang tinggi juga akan mengajukan tuntutan yang sama. Tetapi untuk apa kami berjuang untuk orang-orang yang ingin memisahkan diri dan tidak loyal kepada bangsa? Apa yang harus dilakukan terhadap orang-orang ini? Sampai berapa lama para prajurit kami harus mati untuk para bajingan itu yang tidak mengakui kebebasan yang telah kami berikan kepada mereka? Tidakkah lebih baik kami menyerahkan mereka kepada Taliban dan membiarkan mereka hidup secara Islam seperti yang sangat mereka inginkan?
Bagaimanakah kami dapat menghadapi masalah ini? Orang-orang Jawan yang mati biasanya adalah para anggota keluarga yang hidup dalam kondisi yang teramat sangat menyedihkan di pinggiran India. Ketika orang-orang muda ini dibunuh, keluarga mereka hancur. Di samping itu, India memiliki kaum miskin yang sangat banyak. Sebanyak 68% rakyat kami hidup dengan pendapatan di bawah 2 US $ sehari. Sangat tidak masuk akal jika menghabiskan banyak biaya untuk orang-orang yang tidak mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai orang India, dan lebih mengidentifikasi diri sebagai musuh-musuh kami? Lagipula, mereka melakukan kejahatan terhadap orang-orang Hindu di Lembah. Sekitar 400 Pandit dibunuh dan 400.000 dipaksa untuk pergi. Mengapa kami harus terus menopang semua omong kosong ini?
Pak, saya mohon Bapak berkenan memposting jawabannya di situs Bapak.
Krish


Krish yang baik,
Ini bukanlah sebuah pertanyaan yang mudah dijawab. Jadi, mohon bersabar dengan saya karena saya akan menggunakan sebuah analogi dengan harapan saya dapat membuatnya menjadi jelas.
Jika anda sakit kepala, kadang-kadang yang anda perlukan hanyalah pil aspirin dan anda akan merasa lebih baik. Tetapi jika anda mempunyai masalah kesehatan yang serius seperti kanker, sebutir pil tidak akan mengobatinya. Obatnya tidaklah murah dan juga tidak terjamin. Kanker mengubah sel-sel sedemikian sehingga sel-sel itu menyerang tubuh.
Sel-sel yang baik dan sehat, jika sekali menjadi kanker, maka mereka akan mulai menyerang tubuh. Mereka menginfeksi sel-sel lain dan bertumbuh hingga orang yang menderita kanker tidak dapat hidup.
Bayangkanlah Islam itu seperti kanker di tubuh kemanusiaan dan setiap orang Muslim seumpama sel-sel kanker. Orang Muslim tidak dapat loyal kepada negara manapun yang tidak mempraktikkan hukum Syariah, atau mereka akan menentang keyakinan mereka sendiri. Dan seperti sel-sel kanker yang menyebar dengan cara menginfeksi sel-sel lain di sekitarnya, setiap orang Muslim “bertobat” dan berusaha “menobatkan” orang lain.
Negara-negara di dunia mengalami penderitaan secara langsung oleh karena prosentase orang Muslim dalam populasi mereka. Dimana ada orang Muslim, ada lebih banyak masalah. Jika mereka adalah mayoritas, hidup adalah neraka bagi semua orang, termasuk orang Muslim itu sendiri. Perhatikanlah negara-negara Islam. Anda tidak dapat mengatakan bahwa mereka adalah negara yang sehat. Mereka semua menderita semacam penyakit sosial, seperti kediktatoran, korupsi, keadaan tanpa hukum, pelanggaran terhadap hak-hak azasi manusia, penyiksaan terhadap wanita, diskriminasi terhadap kaum minoritas, kurangnya kebebasan individu, kurangnya produktivitas, kemiskinan, terorisme, dan sejumlah besar penyakit lainnya. Mereka semua adalah masyarakat yang sedang sekarat. Jika mereka ditinggalkan sendiri, mereka akan saling membinasakan.
Jadi apa yang harus kita lakukan? Tidak ada jawaban yang mudah untuk itu. Tetapi kanker dapat disembuhkan, demikian juga masalah dengan Islam. Untuk menyembuhkan kanker pertama-tama kita harus memahami apa yang menjadi penyebabnya. Sel-sel kanker bertumbuh bila tubuh kita tidak cukup mendapatkan oksigen. Kanker disebabkan oleh jamur yang bersifat “anaerobic” (tidak mendapat oksigen). Ada dua bentuk kehidupan, yaitu aerobic dan anaerobic. Sel-sel yang menjadikan kita sebagai manusia dan juga hewan-hewan lainnya bersifat aerobic. Mereka membutuhkan oksigen untuk dapat tetap hidup. Organisme yang bersifat anaerobic adalah suatu bentuk kehidupan yang sangat primitif dan tidak memerlukan oksigen untuk keberlangsungan kehidupannya. Mereka bahkan dapat mati ketika terpapar oksigen. Beragam varietas jamur bersifat anaerobic. Mereka tumbuh di tempat-tempat gelap dimana hanya ada sedikit aliran udara segar. Ketika tubuh seseorang tidak mendapatkan oksigen yang cukup, tubuh itu menjadi lahan yang subur untuk bertumbuhnya jamur-jamur mikroskopis spesial yang menyebabkan kanker. Sel-sel bereaksi terhadap jamur ini dan kemudian bermutasi. Jaringan tubuh kemudian menjadi rusak dan menjadi kanker.
Penyembuhan kanker, seperti yang disarankan oleh pengobatan ortodoks mahal dan sangat melemahkan. Pasien harus menjalani kemoterapi, radiologi, transplantasi sumsum tulang, pembedahan dan kadangkala amputasi, dan tingkat pemulihan juga sangat rendah.
Masalahnya adalah, sekalipun metode-metode ini dapat menyembuhkan kanker yang menyerang bagian tubuh tertentu, dalam beberapa tahun kemudian kanker itu akan menyerang bagian tubuh lainnya. Alasannya adalah, semua tindakan protokol ini tidak langsung membereskan masalah utama yang menjadi penyebab kanker tersebut. Fokus pengobatan ortodoks adalah menyingkirkan gejala-gejala. Sebagai akibatnya kanker akan muncul kembali.
Untuk membuat tubuh resistan terhadap kanker, maka harus mendapatkan oksigen. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Makan sayur dan buah mentah dan segar, dan organik dapat membuat tubuh lebih bersifat alkaline (basa). Tubuh yang demikian mendapat lebih banyak oksigen. Daging, produk susu dan semua jenis produk hewani dan gandum membuat tubuh menjadi bersifat asam dan kurang mendapatkan oksigen. (Bagi yang berminat dapat melihat pada: this chart mengenai makanan apa saja yang bersifat asam dan basa).
Ada beberapa pengobatan yang dapat menyembuhkan kanker, seperti oksigen peroksida, cesium klorida, bikarbonat, dan banyak obat-obatan ilmiah lainnya yang murah, yang seringkali ditemukan di rumah-rumah. Obat-obat ini membuat tubuh menjadi basa, dan tidak asam. Ketika tubuh sedikit saja lebih basa, organisme anaerobik tidak dapat hidup di dalamnya. Oleh karena itu, jamur yang menyebabkan kanker dan sel-sel kanker akan mati dan kanker itu disembuhkan, kadangkala hanya dalam hitungan minggu.
Pengobatan ortodoks tidak mengakui terapi ini. Perusahaan-perusahaan farmasi menghabiskan ratusan juta dolar untuk menguji obat-obat yang baru. Kemudian mereka mendapat imbal balik 100 kali lipat ketika obat-obatan itu seakan-seakan berhasil menyembuhkan separuh. Trilyunan dolar dihasilkan melalui obat-obatan. Kanker adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Para pasien seringkali menghabiskan tabungan mereka seumur hidup untuk membeli obat. Menyadari bahwa 4 dari 10 orang akan menderita kanker dalam hidup mereka, dapat anda bayangkan betapa banyak uang yang didapatkan perusahaan-perusahaan obat dari penyakit ini. Tetapi bagaimana mereka dapat imbal balik atas investasi mereka ketika mereka membuktikan bahwa kanker dapat disembuhkan dengan produk-produk rumah tangga yang murah dan tidak dipatenkan? Jadi tidak ada yang berminat untuk menguji produk-produk ini. Kenyataannya, mereka akan mengalami kerugian besar. Obat-obatan alternatif untuk kanker ini berhasil, karena orang menjadi sembuh dan logika di belakangnya sangatlah sederhana. Anda memberi oksigen pada tubuh anda dan sel-sel kanker mati. Sudah tentu obat yang terbaik adalah pencegahan. Jadi, makan lebih banyak makanan yang basa alih-alih yang asam adalah cara terbaik. Olahraga juga meningkatkan asupan oksigen dalam tubuh anda. Ingatlah bahwa makan olahan, seperti makanan kaleng menjadi asam sekalipun dalam bentuk mentahnya bersifat basa.
Bagaimanakah analogi ini dapat menjawab pertanyaan anda? Jika Islam adalah kanker dan orang Muslim adalah sel-sel kanker, maka jamur yang menyebabkan kanker merepresentasikan kebohongan yang disampaikan untuk mempromosikan Islam dan oksigen merepresentasikan kebenaran. Dimana kebenaran ditekan dan kebebasan berbicara dihalangi, kebohongan akan menyebar dengan cepat. Bulan lalu ketika saya berada di Inggris, saya melihat bis-bis yang digambari iklan yang mengatakan bahwa Muhhammad adalah Nabi Kemurahan. Tetapi di  Inggris, anda dapat dipenjarakan jika anda menentang hal itu. Bagaimana seorang pembunuh massal dapat disebut sebagai Nabi Kemurahan? Di Inggris, dusta diijinkan dan kebenaran ditekan. Hal yang sama terjadi di banyak negara dimana mengkritik Islam adalah terlarang dan dapat dihukum sesuai hukum. Austria, Belanda dan beberapa negara Eropa mempunyai kebijakan-kebijakan anti kebenaran, jika berkaitan dengan Islam.
India lebih parah lagi. India adalah negara pertama yang melarang buku Salman Rushdie dan pidato-pidato Taslima Nasrin. Orang-orang India sangat takut berbicara menentang Islam. Beberapa orang India mengatakan kepada saya mereka ingin mendukung situs saya, tetapi mereka takut mengirim donasi ke akun Paypal saya. Ketakutan ini sepenuhnya tidak beralasan. Bagaimanapun, itu menunjukkan betapa mereka telah diintimidasi.
Apa yang terjadi ketika kebenaran ditekan? Mengurangi kadar oksigen dalam tubuh akan menjadikannya lahan yang subur untuk bertumbuhnya jamur anaerobik yang kemudian mengubah sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker. Demikian pula, jika kebenaran ditekan, itu akan memberikan lahan bagi dusta untuk bertumbuh. Dengan adanya dusta, orang-orang baik ditipu dan tertarik kepada Islam dan kanker ini menyebar kemana-mana.
Saya berharap analogi ini dapat memperjelas. India telah dikuasai oleh kanker Islam. Cepat atau lambat khashmir harus diamputasi karena tidak layak lagi dipertahankan. Penyerahan Khashmir akan memperteguh orang Muslim di seluruh dunia, dan tidak hanya di India. Akan ada gelombang baru terorisme di seluruh dunia. Kemenangan apapun untuk Islam, dimanapun, akan mendongkrak moral semua orang Muslim yang kemudian akan bergabung dengan jihad untuk mempercepat dominasi Islam atas dunia.
Jadi apa yang harus kita lakukan? Sama seperti kita harus memberi oksigen kepada Tubuh kita untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Kita harus menyebarkan kebenaran untuk mencegah orang jatuh ke dalam perangkap Islam. Kebenaran tidak hanya akan mendorong non Muslim menentang Islam, tetapi itu juga akan menolong orang Muslim untuk pulih dan kembali menjadi warga negara yang loyal. Jutaan orang Muslim telah meninggalkan Islam dalam beberapa tahun belakangan ini oleh karena penyebaran kebenaran melalui internet.
Penyembuhan untuk kanker sederhana saja, demikian pula penyembuhan untuk Islam. Tetapi kebenaran mengenai keduanya telah ditekan. Perusahaan-perusahaan farmasi akan kehilangan bisnis mereka yang sangat menguntungkan ini jika orang mengetahui kebenaran mengenai kanker. Para politisi tidak dapat menentang mereka karena perusahaan-perusahaan tersebut mendanai kampanye-kampanya mereka dan pembayar pajak terbesar. Para politisi bergantung kepada suara orang Muslim. Di India, tanpa suara orang Muslim banyak politisi tidak dapat mempertahankan kedudukan mereka.
Kita tahu bagaimana mengalahkan Islam dan bagaimana melakukannya dengan cepat. Islam didasarkan atas kebohongan. Sampaikanlah kebenaran maka dusta akan sirna. Tanpa kebohongan Islam akan jatuh. Sesederhana itu. Bagaimanapun, meyampaikan kebenaran tidaklah mudah. Orang tidak ingin mendengar kebenaran. Otak mereka telah dicuci dengan pembenaran secara politis. Bahkan orang non Muslim akan berlaku keras demi mencegah anda menyampaikan kebenaran mengenai Islam. Hukum diberlakukan untuk menekan kritik apapun terhadap Islam. Anda dapat didakwa telah menyebarkan kebencian bahkan dipenjarakan karena menyampaikan kebenaran. Inilah masalahnya, dan bukan mengalahkan Islam.
Saya telah mengabdikan hidup saya untuk menyebarkan kebenaran mengenai Islam dan ada juga orang-orang lain yang berbuat hal yang sama. Secara kolektif kami menyingkapkan selubung Islam bagi jutaan orang. Tetapi itu belum cukup. Kami harus menyampaikan kebenaran ini kepada massa. Orang-orang yang membaca blog-blog kami adalah mereka yang telah mengetahui ada sesuatu yang salah dengan Islam. Kini kami telah mencapai titik dimana kami “berkhotbah kepada paduan suara”. Kami harus menyampaikan pean kami kepada para mahasiswa, para pekerja pabrik, karyawan kantor, dan kaum ibu. Kami membutuhkan sarana yang dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau mendengarkan kami dan tidak tertarik kepada topik ini.
Saya telah memikirkannya selama bertahun-tahun dan sejak beberapa tahun belakangan ini saya telah mulai mengerjakannya. Sekarang draf-nya telah siap. Kami harus membuat sebuah file kisah mengenai Muhammad. Sudah ada beberapa film yang bagus mengenai Islam, seperti Obsession dan Fitnah. Tetapi saya tidak sedang membicarakan film seperti itu. Film-film tersebut adalah film dokumenter yang hanya menarik segelintir orang tertentu. Orang pada umumnya tidak menonton film dokumenter. Mereka ingin dihibur. Inilah jenis film yang saya pikirkan.
Saya telah meringkaskan kehidupan Muhammad ke dalam 5 jam (dapat dlihat dalam beberapa bagian). Saya telah memilih episode-episode hidupnya yang paling penting. Episode-episode itu mengandung humor, tragedi dan kisah cinta yang akan membuat anda tertawa dan menangis. Membuat anda gila dan membuat anda sedih. Mempermainkan emosi anda. Ada lagu-lagu yang dibuat dengan sangat baik sehingga dapat diputar di radio-radio, seperti lagu-lagu Les Miserables, karena sangat indah. Jika kami membuat film ini dengan sinematografi dan akting yang baik, menurut saya kami akan mendapatkan puluhan juta penonton, tidak hanya karena nilai sejarahnya, tidak hanya karena kontroversi yang akan ada di sekelilingnya, tetapi karena film itu adalah sebuah karya seni. Saya ingin orang datang dan melihatnya oleh karena nilai artistik dan menghibur, dan sementara itu ada informasinya.
Inilah caranya mengalahkan Islam. Kita harus menyemaikan kebenaran dan mengatakannya dengan sangat keras sehingga tidak seorang pun dapat berpura-pura tidak mendengarnya. Film seperti itu akan menimbulkan perdebatan di seluruh dunia. Sebuah debat yang jujur mengenai Muhammad akan mengakhiri Islam. Ia tidak digambarkan sebagai Iblis, tetapi sebagai seorang manusia dengan kekuatan dan kelemahan yang juga kita miliki. Saya ingin orang berempati padanya dan lebih dari apapun, memahami dia.
Inilah kuncinya. Banyak orang telah mendengar mengenai Muhammad, dan banyak yang mereka dengar itu adalah dusta. Orang Muslim banyak membaca mengenai dia, tetapi mereka tidak memahaminya. Sekali ia dipahami, selubung misteri yang menutupinya akan disingkirkan. Itu akan hilang hanya dalam beberapa tahun. Bukan omong kosong jika mengatakan bahwa Islam akan punah dalam masa hidup kita.
Berapa trilyun dolar telah kita habiskan untuk memerangi terorisme Islam? Berapa banyak nyawa hilang setiap hari, bulan dan tahun? Solusinya bukanlah militer atau bantuan kepada negara-negara Muslim. Solusinya adalah menyampaikan kebenaran.
Pemerintah India, seperti halnya pemerintah-pemerintah di banyak negara Muslim dengan populasi Muslim yang besar, telah mengadopsi kebijakan menyenangkan orang Muslim. Lebih lunak kepada orang Muslim alih-alih warga negara lainnya. Pemerintah India bahkan mensubsidi ibadah haji orang Muslim sedangkan tidak ada negara Islam lainnya yang melakukan hal itu. Ini memakan dana pajak yang dibayarkan orang Hindu lebih dari $150 juta setiap tahun. Uang sebanyak itu dapat memberi makan setengah juta anak-anak miskin, memberi mereka pakaian dan mendidik mereka. Orang Muslim melihat hal ini sebagai kelemahan dan meningkatkan tuntutan mereka. Sudah jelas bagi siapapun bahwa pemerintah India takut terhadap rakyat Muslimnya. Menuangkan lebih banyak uang kepada propinsi-propinsi Islam hanya akan membuat kanker Islam bertumbuh lebih cepat.
Saya belum mendapatkan dana yang cukup untuk memproduksi film tersebut. Saya tidak menyerah. Saya tahu inilah solusinya. Saya tahu tidak ada solusi lain. Menyampaikan kebenaran kepada dunia adalah opsi kami satu-satunya dan tidak ada yang dapat mengatakannya dengan lebih baik daripada sebuah film yang ditulis dan dibuat dengan baik.
Jika anda mengenal seseorang yang dapat membantu saya, ceritakanlah hal ini padanya. Proyek ini juga akan menghasilkan uang untuk para investor. Ini akan menjadi salah satu investasi terbaik mereka. Mengingat pentingnya masalah ini, sangat mungkin film ini akan menjadi film terbaik yang pernah dibuat dan paling banyak ditonton. Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh diabaikan. 

sumber:klik disini

by order:
@camelia gadies perawan tinktink
akun in facebook.com:
[@siskia.latif]