Jumat, 24 Agustus 2012

KESAKSIAN "MUHAMMAD SOEWITO "ISLAM RADIKAL" YANG BERTOBAT DAN MENERIMA YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSLAMAT


Kesaksian Mohammad Soewito Bagian I

Saya bersaksi sekarang, mau dengar ? Sudah sering saya katakan nama saya Mohammad Soewito. Muhammad !!!, saudaraku tau kenapa saya masih sering pakai nama Muhammad ? Rasanya ini memang nama pemberian dari keluarga. Jadi saya jelaskan,
saya dilahirkan dari 3 paduan darah. Yang ada dlm diri saya adalah darah arab, madura dan jawa. Untung ada jawanya, jawanya ini kalem,timur tengah keras, madura keras tp jawa ini kalem : inggih…inggih gak kepanggih tapi…, munafik ya saudara??!! Kalem2 lembut kelihatannya inggih..inggih gak kepanggih lha ini munafik. Tp saya tau walaupun mungkin ada orang jawa disini sudah gak munafik saudara… udah di proses Tuhan Yesus ya saudara… halleluya. Kakek saya salah satu khalifah dari Arab Saudi, kami dilahirkan dari keluarga besar syekh Maulan Malik Ibrahim. Saudara…salah satu kakek saya misinya untuk mengembangkan atau menyiarkan agama, kandas di panati utara jawa ujung Jawa Timur. Pojok kira-kira 35 kilometer dari Surabaya disana ada kota yang kecil bernama kota Gresik …kota garam. Saudaraku yang kekasih…kakek saya kandas disana, kemudian kakek saya menikah dengan orang Bangkalan Madura yaitu nenek saya. Hasil pernikahan antara kakek dan nenek saya adalah abah saya, yg tadi sudah saya sebut namanya KH Hasbollah Hasan Basri. Kemudian abah saya menikah dengan orang jawa di Malang, itu lahir saya sebagai anak sulung. Bagitu usia saya kurang lebih 5 tahun waktu itu, saya sudah tidak diberi kesempatan untuk main2 di dunia bebas ini. Saya sudah mulai diproses,diprogram untuk menjadi suatu pimpinan yang handal, bisa melanjutkan karya dari abah saya. Abah saya memang bekas dari Masyumi dulunya. Saudaraku yang kekasih…sampai saya usia ehh..maksud saya sampai tahun 1963, saya menamatkan Sarjana Muda IAIN di tebu ireng Jombang Jawa Timur, lha itu kebetulan pesantren juga milik keluarga. Saudaraku… setelah saya tamat sarjana muda IAIN th 1963, karna saya menyandang ranking waktu itu saya mendapatkan bea siswa. Lha saya diberikan prioritas untuk belajar di Luar Negeri, saya pikir saya akan dikirim ke Cairo. Namun rupanya keluarga mempunyai rencana tersendiri. Saya dibawa terbang, ternyata saya dibawa ke Libya. Ke Libya disana kemudian saya dikenalkan pimpinan lewat Kolonel Khadafi (masih Kolonel), saya dikenalkan dengan beliau kemudian setelah kami berbincang-bincang kami diberi kesempatan beristirahat 1 minggu. Satu minggu saya diajak keliling untuk menikmati panorama di timur tengah. Setelah selesai 1 minggu, saudara tau… langsung saya dimasukkan diruang kaca, saya di Brainwash untuk dicuci otak. Setelah semua terkuras, mulai saya diinjeksi dengan politik-politik. Saudara…saya terima 3 bln, saya baru bisa keluar waktu saya diterjunkan ditengah-tengah hutan yg cukup lebat. Saya diterjunkan disitu dan dia berkata “ Jika kamu bisa keluar dari hutan ini, benar-benar kamu menjadi muridku”. Saya Cuma dibekali dengan pisau, ternyata pengalaman luar biasa yang saya dapatkan dengan didikan hasil sementara pada waktu itu. Dan sementara pada waktu itu saya bisa lolos dan keluar dari hutan itu dan saya mulai disahkan jadi muridnya dia. Saya diajar mulai membuat senjata kecil, diajar membuat bom dari ukuran yang kecil sampai skala yang paling besar. Saya bisa menghancurkan jalan Tol-jalan Tol yang baru itu sebetulnya. Saudara…itu didikan dari sana, karna saya juga akan dijadikan teroris yg handal. Saya juga dijadikan salah satu Komandan komando Jihad untuk tugas di Indonesia. Sampai Th 1966, th 1966 pada waktu itu saudara…setelah saya menamatkan itu saya mendapat misi. Mendapat tugas misi untuk NII dan pada waktu itu saya diterjunkan di Surabaya. Dan pada waktu itu pula jaman bagi kami, setelah peristiwa G 30 S. Saya diangkat disana untuk menjadi ketua umum Pemuda Pemudi Pelajar Islam. Setelah saya dilantik menjadi Ketua Umum disini saya mulai membuat suatu program yaitu gerakan anti Cina dan gerakan anti Nasrani. Gerakan anti Cina saya mendasari Program Soekarno Th 1956 atau Th 1955, saya tidak ingin dibumi Surabaya dihuni oleh Cina2 itu. Saya anggap KAFIR-KAFIR tdk layak untuk menghuni kota Surabaya. Tahun itu…bukan sekarang lho ya…??!! Tahun itu saya paling muak dengan Cina, tapi itu dulu sekarang sudah sayang dengan bangsa itu karna ROH KUDUS yg ada dlm diri saya. Kemudian saudaraku yg kekasih…program mulai saya naskahkan dan kemudian saya minta tanda tangan kepada Gubernur, waktu itu Bpk “……..” (marlboro-man : gak jelas nama Gubernurnya, kualitas soundnya kurang bersih trs ngomongnya cepet lagi !!!) begitu saya minta tanda tangan saya ditolak mentah2 dan beliau marah sekali. Saya keluar dari Libya waktu itu mendapatkan mandat dan kuasa penuh, pejabat siapa saja saya “booting” pasti lari ke pulau Buru. Dan saya berkata kalau bapak tidak mau tanda tangan ini berarti bapak menghambat perkembangan agama islam. Besok saya akan laporan ke pusat karena Bapak orang PKI , oh…gemeter itu gubernur akhirnya tanda tangan, Pangdam Brawijaya tanda tangan, kepolisian tanda tangan. Saudaraku yang terkasih… mulai saya awali, saya adakan suatu gerakan anti Cina. Tercetus pada tahun itu saya bakar-bakar perusahaan orang2 Cina, saya tidak puas dengan itu saya mulai gerobok orang2 Cina mulai dari tengah-tengah kota Surabaya sampai lari ke pinggir pantai saya masukkan kapal. Saya ambil senjata, saya bawa ke tengah laut, saya “drell” semua dan saya buang di laut. Saudaraku yang kekasih… kemudian saya tidak puas dengan itu. Saya melanjutkan misi yg lain, saya mulai cari kesalahan pendeta tahun itu. Dari mulai kota Gresik sampai Banyuwangi saya giring semua intel2 saya, dan memberikan alamat,nama,gereja karena mereka mengumpulkan orang PKI menjadi anggota Gereja itu. Saya ambil’i pendeta-pendeta itu saya bantai dengan “clurit” saya. Ada 8 pendeta dan 8 gereja dibakar oleh anak buah saya. Kemudian Th 1967 saya dapat suplai senjata dari Libya, saya sempat bentrok dengan Bpk LB Moerdani di Jakarta waktu itu. Tapi saya bisa lolos dan akhirnya saudara…. Saya mendapatkan senjata yg cukup banyak. Kemudian banyak dari “…….” (Marlboro-man : gak jelas lagi soundnya) kami yg se-ide dengan kami saya angkat jadi pasukan kami waktu itu “Pasukan Komando Jihad”. Saudaraku yang kekasih… mereka saya ajar untuk angkat senjata, saya didik kurang lebih selama 1 th 5 bln. Saya bikin mereka sudah mahir saya merasa bangga karna apa, saya berkata saya pasti menang. Siapa saja yg saya hadapi musuh saya, saya pasti menang itu tekad saya. Kalau saya mati dlm perjuangan itu, saya perang sabillilah. Berarti Allah SWT sudah memberikan pahala dan tempat di sisi kanannya. Itu keyakinan saya pada waktu itu. Saudaraku yg kekasih… th 1969 saya mau KUP pemerintahan Orde Baru yg dipimpin Soeharto. Saya sudah siapkan anak buah saya dengan peralatan yg lengkap, kamu harus meledakkan gedung ini,gedung ini,gedung ini dari Jawa Timur sampai Jawa Barat. Pada waktu itu kalau Yesus tidak cambuk saya banjir darah………..

SELENGKAPNYA

Silahkan lihat di Youtube ada 6 bagian :

Bagian 1 :
http://www.youtube.com/watch?v=9XTN_ASS ... 03&index=0

Bagian 2 :
http://www.youtube.com/watch?v=Q0AdsG31 ... 03&index=1

Bagian 3 :
http://www.youtube.com/watch?v=DmpzAX86 ... 03&index=2

Bagian 4 :


Bagian 5 :
http://www.youtube.com/watch?v=176d_GQd ... 03&index=4

Bagian 6 :
http://www.youtube.com/watch?v=85AAb-mE ... 03&index=5

http://video.wannafollow.net/Qrulo/hknqhkdgvytw-kesaksian-muhammad-soewito-2-6-.html

Cari artikel Blog Ini

copy right