Salam dalam Kasih Tuhan kita
Yesus Kristus,
KESAKSIAN-KISAH
NYATA
DR. dr.. RM.
Tedjo Oedono Oepomo.
Saat
ini beliau berprofesi sebagai dosen Fakultas Kedokteran UGM, Bagian
THT. Dan berjemaat di Gereja Yerusalem Baru, Yogyakarta.
Keluarga Dukun Keraton
Aku dilahirkan di dalam lingkungan
keluarga keraton. Dan keluargaku adalah trah keluarga dukun keraton.
Sejak kecil aku sangat mengagumi ilmu-ilmu kadigdayan gaib yang dimiliki
oleh para sesepuh keluarga.
Kakekku
memiliki ilmu yang sangat tinggi. Ia bisa menghilang. Bahkan hadir di
empat tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Beliau juga mampu
menyembuhkan berbagai penyakit dengan tenaga gaibnya. Pamanku juga
sangat tinggi ilmunya.
Di lingkungan keraton, sejak usia sekolah
dasar aku mendapatkan guru-guru khusus. Mereka mengajarkan tentang
berbagai ilmu agama dan falsafah Jawa. Salah satunya adalah ilmu
kebatinan. Aku sangat tertarik dan tekun mempelajari ilmu-ilmu ini.
Selain kekagumanku pada misteri keajaibannya, melalui ilmu-ilmu ini aku
juga ingin hidup mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Kuasa.
Ilmu-ilmu Perdukunan
Di dalam ilmu perdukunan dan kebatinan
dikenal adanya empat tingkatan. Yaitu tingkat kasantosan, kadigdayan,
kawijayan dan kasampurnan.
Kasantosan
berarti menguasai berbagai ilmu dasar seperti mendapatkan dan
memelihara jimat-jimat, ilmu kekebalan dan gendam. Kadigdayan, selain
menguasai ilmu dasar, juga menguasai ilmu yang lebih tinggi lagi.
Seperti ilmu santet, ilmu terawang. Berikutnya adalah kawijayan. Di
tingkat ini seseorang akan memiliki kemampuan rogoh sukma dan transfer
roh-roh. Sedang kasampurnan adalah tingkatan tertinggi dalam ilmu
perdukunan. Orang itu menyatu dengan roh yang dia ikuti dan ini
kekuatannya sangat tinggi sebanding dengan roh yang dia ikuti itu.
Untuk mendapatkan ilmu-ilmu ini, tidaklah
mudah jalan dan caranya. Berbagai-bagai syarat dan ritual harus
dijalani dengan berbagai resikonya. Banyak yang gugur sebagai murid
perdukunan dan tidak sedikit yang menjadi gila. Karena sulitnya itu, aku
menganggap inilah jalan “Tuhan” yang sejati.
Menjadi Murid dan Guru
Minatku belajar okultisme atau ilmu
perdukunan makin bergairah dan aku termasuk seorang anak yang dianggap
sangat berbakat. Hal ini tidak mengherankan. Karena sejak dalam
kandungan aku telah di “doa” kan oleh kedua orang tuaku dan para sesepuh
keluarga. Dengan harapan, aku kelak menjadi orang yang memiliki
kadigdayan atau memiliki kemampuan yang tinggi dalam ilmu kabatinan.
Berbagai ilmu telah aku kuasai sejak
masa kecilku, diantaranya ilmu santet, ilmu pellet, ilmu terawang, ilmu
gendam, telepati atau ilmu sirep, kekebalan dan lain-lain. Oleh sebab
itu, aku menjadi anak yang sangat popular, disegani dan ditakuti di
lingkunganku pada waktu itu. Inilah yang menjadi akar dari adanya rasa
kesombongan dalam diri seseorang yang belajar ilmu kebatinan. Diakui
atau tidak diakui, ia akan merasa lebih
super daripada manusia-manusia lainnya, demikian juga keadaanku pada waktu itu.
super daripada manusia-manusia lainnya, demikian juga keadaanku pada waktu itu.
Selain menjadi murid, aku juga seorang
guru. Aku mengajarkan ilmu kebatinan ini kepada murid-muridku sendiri.
Dan murid-mu itu rata-rata umurnya lebih tua dari aku bahkan ada
orang-orang yang sudah lanjut usia. Waktu itu aku masih duduk di kelas 5
SD, namun secara ilmu aku dianggap lebih tua. Dan ini terus
berlangsung sampai aku dewasa dan kuliah di fakultas kedokteran.
Mempraktekkan Ilmu
Bagi seseorang yang telah mendapatkan
ilmu, mempraktekkan ilmunya adalah sesuatu kebanggaan dan kepuasan
tersendiri. Waktu kecil aku telah mempraktekkan ilmu santetku. Suatu
hari aku dikecewakan dan dicaci maki oleh seseorang penjahit pakaian.
Karena tidak terima atas perlakuannya ini, maka aku santet orang itu.
Yaitu dengan menempatkan seekor kodok
dalam baskom yang berair. Melalui mulut kodok itu aku masukan satu balon
udara kedalam perutnya dengan ujung balon menjulur keluar. Aku
meditasi dengan membaca mantra-mantra sambil memandang foto orang itu,
balon aku tiup, maka perut kodok itu menjadi menggelembung. Kemudian
aku ikat dan aku lepaskan kodok itu di baskon tadi. Di rumahnya,
penjahit itu tiba-tiba perutnya menggelembung dan merasakan kesakitan.
Dia telah kena ilmu santetku. Dia keluar masuk rumah sakit sampai
uangnya habis tapi penyakitnya tidak ditemukan dan tidak sembuh-sembuh.
Kemudian dia pergi ke seorang dukun.
Dukun itu memberitahu si penjahit agar datang ke rumah
seorang anak yang pernah dia caci maki untuk minta maaf. Karena anak
kecil itu adalah seorang dukun. Ketika penjahit itu datang dan minta
maaf. Mudah saja bagiku menyembuhkan orang itu, aku cabut balon itu
dari katak dan orang itupun sembuh. Itulah keasyikannya.
Ilmu lain yang juga aku praktekkan adalah
ilmu gendam. Jika aku ingin makan durian, aku tidak perlu membelinya.
Aku datangi saja penjual duren. Kemudian aku tepuk orang itu, maka dia
akan memberikan duren-duren yang aku minta tanpa membayar. Nanti kalau
aku sudah pergi, penjual itu akan kebingungan karena beberapa durennya
tidak ada. Kemudian dia sadar bahwa dia telah kena tipu dengan
menggunakan ilmu gendam, istilah umumnya adalah ilmu tepuk.
Aku juga punya ilmu untuk menebak nomor
buntutan. Tinggal siapa yang membayar lebih banyak. Bandarnya atau
pembelinya. Karena bagiku mudah saja menebak nomor yang akan keluar.
Dari sini aku bisa mendapatkan uang banyak sekali. Maka sejak kecil aku
menjadi tidak menghormati dan meremehkan orang tua, karena sudah bias
mencari uang sendiri. Bahkan bisa mengambil uang yang disimpan orang tua
di almari besi yang terkunci. Karena aku punya tuyul-tuyul. Tinggal
memerintahkan tuyul itu untuk mengambil uang.
Dari sini seharusnya sudah dapat aku sadari, sebenarnya siapa
yang aku ikuti. Namun karena terpesona dengan kemampuan-kemampuan gaib
itu, maka hati menjadi tertutup dan tidak mau menanyakan lagi siapa
sebenarnya dibalik ilmu-ilmu itu.
Keluar
Dari Ilmu Hitam
Dengan
seringnya mempraktekan ilmu gendam dan beberapa ilmu lainnya, lama-lama
timbul kesadaran dalam diri. Aku ini dari keluarga terhormat dan
bapakku adalah seorang professor di perguruan tinggi terkenal dan tokoh
masyarakat. Sebagai anaknya perasaanku menjadi tidak enak dengan
perbuatan-perbuatan ku itu. Kemudian aku keluar dari perguruan ilmu
hitam masuk ke perguruan ilmu putih.
Di dalam perguruan ilmu putih ini, aku harus mengalami
pelepasan terhadap ilmu-ilmu hitam yang aku miliki. Inilah keanehannya,
aku belajar pada sumber yang sama, tetapi harus kelepasan ketika
mengmbil jurusan berbeda.
Sebenarnya sumber dari dua ilmu ini adalah sama, yaitu dunia roh-roh. Maka pada keadaan tertentu seseorang itu bisa menyandang ilmu hitam sekaligus ilmu putih. Dia bisa menyembuhkan seseorang tapi juga bisa mencelakai seseorang dengan ilmu santetnya. Perbedaan yang nyata adalah pelajaran diperguruan ilmu putih ini adalah hal-hal kebaikan, kesabaran dan ketekunan.
Sebenarnya sumber dari dua ilmu ini adalah sama, yaitu dunia roh-roh. Maka pada keadaan tertentu seseorang itu bisa menyandang ilmu hitam sekaligus ilmu putih. Dia bisa menyembuhkan seseorang tapi juga bisa mencelakai seseorang dengan ilmu santetnya. Perbedaan yang nyata adalah pelajaran diperguruan ilmu putih ini adalah hal-hal kebaikan, kesabaran dan ketekunan.
Juga hal-hal untuk saling mengasihi, mengasuh dan mengasah
diantara para murid perguruan sangat dijunjung tinggi. Disini tidak ada
pertunjukan untuk pamer kekuatan, atau pamer kadigdayan. Semua dipakai
untuk kebaikan, untuk kesembuhan sesamanya. Sehingga kami merasa makin
mantap bahwa inilah jalan Tuhan itu. Di tempat ini aku merasa
menemukan yang kucari selama ini, yaitu mendekatkan diri pada Tuhan
yang sejati dan Tuhan yang benar.
Karena
jalannya memang benar-benar sulit. Untuk naik satu tingkat saja, butuh
perjuangan yang sangat keras dan waktu yang lama, dengan berbagai
syarat dan ritual. Di perguruan ini, aku sampai pada tingkat kawijayan.
Ditingkat ini aku bisa bercakap-cakap dengan roh-roh yang aku panggil.
Juga menguasai ilmu transfer roh. Yaitu bisa membuat orang gila
menjadi waras atau orang waras dijadikan gila dengan cara mengirim dan
mengambil roh dari seseorang. Aku juga menguasai ilmu terawang roh.
Bisa menebak keadaan seseorang dengan memandang orang itu. Juga ilmu
rogoh sukmo. Dengan duduk semedi ke kamar, aku bisa melihat keadaan dan
keramaian kota. Dan berbagai ilmu aku dapatkan, sehingga aku merasa
benar-benar diatas manusia normal. Maka sering disebut sebagai
paranormal.
Dan akupun dicalonkan
menjadi pengganti kepala dukun. Disini aku semakin merasa menjadi
manusia super dan memandang remeh agama dan Tuhan.
Pendapatku waktu itu, apa itu agama? Hanya omong ini omong itu saja, tapi tak ada apa-apanya. Sedangkan di perdukunan kami bisa mendapatkan apa yang kami inginkan dengan kuasa gaib dan itu nyata. Aku menganggap Tuhannya agama-agama itu tuhan yang palsu. Sedang tuhan yang aku ikuti itu tuhan yang sejati!
Pendapatku waktu itu, apa itu agama? Hanya omong ini omong itu saja, tapi tak ada apa-apanya. Sedangkan di perdukunan kami bisa mendapatkan apa yang kami inginkan dengan kuasa gaib dan itu nyata. Aku menganggap Tuhannya agama-agama itu tuhan yang palsu. Sedang tuhan yang aku ikuti itu tuhan yang sejati!
Peristiwa Di
Atas Gunung
Suatu hari kami
sepakat berlima untuk mengadakan semedi di atas gunung “Selo Kemloso”.
Gunung yang terletak di antara Gunung Merapi, Gunung Turgo dan Gunung
Plawangan di Jawa Tengah. Beberapa hari kami telah berhasil semedi dan
dialog dengan roh-roh yang kami inginkan. Kami merasa senang sekali
tapi juga merasakan perut lapar. Kemudian malam itu kami berlima
kembali sepakat berdoa mohon kepada “Tuhan” yang maha kuasa itu, untuk
mendapatkan makanan dan minuman. Ajaib sekali, tiba-tiba di depan kami
tersaji lima piring nasi lengkap dengan lauk pauk dan minumannya. Wah
kami merasa senang luar biasa. Berarti tidak perlu masak, bisa
menikmati makanan yang lezat.
Kemudian
pagi harinya kami turun dari gunung untuk pulang kembali ke kota.
Ketika kami tiba di sebuah kampong di lereng gunung, kami melewati
sebuah rumah. Sepertinya tadi malam baru saja diadakan pesta
perkawinan. Pagi itu, mereka telah selesai menghitung piring-piring
untuk dikembalikan.
Mereka bingung mencari piring dan gelas yang hilang masing-masing sebanyak lima buah. Sudah dicari-cari tapi tidak juga ketemu. Betapa kagetnya kami, ternyata piring dan gelas yang hilang itu persis dengan piring dan gelas yang kami pakai untuk makan di atas gunung dan jumlahnya lima buah. Hari itu, perasaanku benar-benar terpukul. Bagaimana bisa “tuhan” yang aku sembah dan aku ikuti dengan susah payah, ternyata “mencuri” makanan. Berarti “tuhan” ku itu pencuri. Hatiku benar-benar hancur. Keinginan untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang benar dan sejati, ternyata salah alamat.
Mereka bingung mencari piring dan gelas yang hilang masing-masing sebanyak lima buah. Sudah dicari-cari tapi tidak juga ketemu. Betapa kagetnya kami, ternyata piring dan gelas yang hilang itu persis dengan piring dan gelas yang kami pakai untuk makan di atas gunung dan jumlahnya lima buah. Hari itu, perasaanku benar-benar terpukul. Bagaimana bisa “tuhan” yang aku sembah dan aku ikuti dengan susah payah, ternyata “mencuri” makanan. Berarti “tuhan” ku itu pencuri. Hatiku benar-benar hancur. Keinginan untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang benar dan sejati, ternyata salah alamat.
Beberapa peristiwa beruntun sangat
mengguncang hatiku. Salah satu guruku yang berilmu tinggi telah
menceburkan diri ke dalam sumur dan mati. Dan itu sebagai tumbal bagi
ilmu yang dia punyai. Kematian paman ini mulai menggores kesadaranku
akan jalan yang aku tempuh selama ini. Teman seperguruan kakekku yang
juga berilmu sangat tinggi, menjelang kematiannya sekujur tubuhnya
membusuk dan bentuknya seperti monster. Berbagai penyakit yang pernah ia
sembuhkan seakan semua ikut menempel ke dalam tubuhnya. Mengerikan
sekali, satu bulan lebih didoakan baru bisa meninggal dunia.
Aku melihat nasib kakekku yang seperti
itu, aku sendiri menjadi sangat ngeri dan takut. Seorang yang sakti luar
biasa, akhir hidupnya kok sangat mengenaskan. Sedangkan mereka adalah
orang-orang yang sangat aku kagumi sejak masa kecil.
Maka aku menemui guruku. Tiba di padepokan
aku melihat mimik wajah guru nampak sangat sedih. Dan beliau
mengatakan bahwa hari Jumat minggu depan ia akan meninggal dunia. Luar
biasa bisa tahu hari kematiannya. Tetapi mengapa beliau sangat bersedih?
Beliau mengungkapkan kesedihannya, karena tidak tahu bagaimana
nasibnya setelah kematiannya. Inipun membuat aku semakin terpukul. Guru
saja tidak tahu nasibnya setelah kematiannya, apalagi aku. Dan waktu
aku Tanya kepada roh-roh yang selama ini mengaku sebagai utusan Tuhan,
mereka tidak mau menjawab apa yang terjadi setelah kematian. Aku merasa
benar-benar tertipu.
Ditaklukan
Oleh Penjual Bakmi
Tujuan hidupku
tiba-tiba gelap gulita. Kekagumanku pada para sesepuh yang berilmu
tinggi rontok karena akhir hidup mereka. Dan “tuhan” yang aku ikuti
ternyata mencuri makanan. Ilmu yang aku miliki dengan roh-roh gaibnya
tidak mampu member jawaban tentang kehidupan setelah kematian.
Jalan terang yang aku inginkan ternyata
ujungnya menuju maut. Aku benar-benar frustasi, kubuang jimat-jimat, dan
aku putuskan, jika Tuhan yang sejati itu sulit dicari, maka aku akan
menjadi orang atheis, tidak percaya pada Tuhan lagi. Ditengah
kebingungan dan kegalauan hati, aku tumpahkan dengan naik sepeda
mengelilingi kota tanpa tujuan yang pasti. Dua hari dua malam aku
bersepeda untuk menumpahkan segala kekecewaan hatiku. Sampai di suatu
tempat, aku berhenti di warung bakmi pinggir jalan untuk makan bakmi
rebus. Waktu penjual itu menghidangkan bakmi, dia bertanya “Bapak
sedang mencari kebenaran ya?”
Aku sangat terkejut dengan pertanyaan penjual bakmi ini.
Biasanya akulah yang tahu dan bisa menebak persoalan orang lain, tetapi
mengapa penjual bakmi ini malah bisa mengetahui keadaan hatiku? Dan
ketika aku terawang dia, ilmuku tidak bisa menembus untuk “melihat”
keadaan dia. Dilihat secara nalar, penjual bakmi ini tidak ada
keistimewaan apa-apa. Dia hanyalah seorang tua setengah baya, kurus dan
keturunan cina. Ternyata dia seorang Kristen.
Waktu itu aku tidak tahu kalau orang Kristen yang
sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Sehingga
tidak tembus di terawang dan juga tidak mempan disantet.
Dia memberiku sebuah kitab Injil untuk
dibaca. Dia bilang dari buku ini aku bisa menemukan apa yang aku cari.
Karena aku merasa kalah, maka aku terima apa yang dia berikan.
Tersingkap
Aku baca dan teliti kitab itu
dengan seksama. Sebelumnya aku tidak pernah dan tidak boleh membaca buku
Injil. Karena dianggap itu bukunya orang kafir, kitab palsu. Sekarang
alasan itu malah membuat aku makin penasaran, mengapa kok tidak boleh
membacanya.
Setelah aku baca buku Injil itu, aku menemukan satu nama yang luar
biasa, yaitu nama Yesus Kristus. Pribadi ini berkata “Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup” (Yohanes 14:16a). Selama ini yang aku terima
hanyalah petunjuk jalan atau yang menunjukan ada jalan kepada Allah
yang sejati. Dan ketika aku ikuti ternyata tidak bisa menemukan jalan
itu. Disuruh ini itu, tirakat ini itu, melakukan ini itu tapi jalan ini
bukan makin terang malah makin gelap dan akhirnya tanpa jawaban yang
pasti.
Tetapi pribadi Yesus
berkata: Akulah Jalan! Akulah Kebenaran! Akulah Hidup! Bagiku ini
suatu pernyataan yang luar biasa. Dia tidak menunjuk pada sesuatu.
Tetapi Dia menunjukan diri-Nya? Itulah jalan dan kebenaran dan Hidup
kekal.
Siapakah pribadi ini yang
berani mengatakan seperti itu? Belum pernah aku membaca atau mendengar
seorang tokoh dunia sehebat apapun yang berani mengatakan seperti itu.
Siapa pribadi ini, yang oleh orang Kristen dianggap sebagai Tuhannya?
Dulu aku hanya mendengar tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat.
Maka aku menyebutnya sebagai dukun Israel . Tapi kali ini aku membaca
langsung kisahNya. Makin aku baca makin penasaran dibuatnya. Bahkan
tentang kematian, Yesus memberi jawaban yang pasti:
“Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya? .” (Yohanes 11:25,26).
“Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya? .” (Yohanes 11:25,26).
Jaminan kehidupan kekal bagi orang yang
percaya kepada-Nya. Guruku tidak bisa menjawab, roh-roh yang aku ikuti
tidak memberikan jawaban. Kakekku dan pamanku selain tidak punya jawaban
juga akhir hidupnya sanggat mengenaskan.
Tetapi dari buku Injil ini, menyingkap dan member jawaban apa
yang menjadi kebutuhan dan pertanyaan manusia yang menacri Tuhan yang
hidup dan yang sejati. Dan buku Injil mengungkapkan bahwa Yesus adalah
Tuhan. Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. Hidup di bumi
sebagai manusia Allah untuk menyatakan kasih Allah akan dunia ini,
menyatakan kuasanya, bahkan rela mati di kayu salib untuk menebus dosa
manusia. Bukan mati untuk dikubur selamanya.
Tetapi tiga hari bangkit kembali dan naik ke surga. Dan dari
surga mengkaruniakan Roh Kudus yaitu Roh Yesus Kristus itu sendiri
kepada setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Luar biasa, inilah
yang disebut tingkat kasampurnan dalam ilmu perdukunan, yaitu
menyatunya roh manusia dengan roh “Tuhan”.
Dengan Roh itu manusia menjadi ciptaan baru, menjadi memiliki
hayat kekal Allah, memiliki hidup yang kekal, luar biasa. Ini
benar-benar kasampurnan atau sempurna, menyatunya roh manusia dengan
Roh Allah. Dan jalan-Nya begitu mudah, yaitu hanya percaya dan menerima
Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatnya. Bagiku ini suatu yang sangat
mustika. Dua bulan aku mendalami buku Injil dan
membandingkannya dengan buku-buku kebatinan lainnya. Dalam kepercayaan
Jawa diyakini akan datangnya Sang Ratu Adil.
Dan jika seseorang menjadi pengikut ratu
adil, dia akan dikatakan menjadi orang yang “Sekti tanpa aji” artinya
sakti tanpa harus membawa atau mempunya ajian atau jimat-jimat. Jika
seseorang masih mengandalkan jimat, atau memegang jimat-jimat berarti
orang itu belum ketemu dengan Sang Ratu Adil yang sesungguhnya.
Di buku Injil dikatakan seseorang yang
percaya kepada Yesus Kristus, akan menerima Roh Kudus yaitu Roh Allah
“Barang siapa mengaku bahwa Yesus adalah anak Allah, Allah tetap berada
di dalam dia dan dia di dalam Allah” (1 Yohanes 4:15).
Maka orang Kristen yang
sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Dia tidak
membutuhkan jimat untuk menangkal santet dan tenung.
Karena dalam diri orang Kristen yang
sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Dan tidak
ada orang yang mampu melawan Allah. Maka dapat dikatakan orang yang
percaya Yesus menjadi orang yang sekti tanpa aji. Berarti Yeus inilah
yang dimaksud sebagai Sang Ratu Adil dalam kepercayaan Jawa. Secara
teori buku Injil memang lebih meyakinkan aku. Dan aku menerima kebenaran
ini, tapi tetap sebagai teori.
Bertanya
Kepada Roh Bima
Seperti
yang dikatakan oleh penjual bakmi, aku akan menemukan kebenaran jika
aku membaca buku Injil. Tetapi aku tidak bisa begitu saja menerima
kebenaran dari buku itu. Meskipun itulah yang aku cari. Dan aku juga
tidak mau lagi bertanya kepada manusia. Karena aku merasa diapusi terus
atau tertipu terus oleh orang-orang.
Dan satu hal yang aku dapatkan di perguruan ilmu putih,
roh-roh putih kalau ditanya maka dia akan menjawab. Hanya kalau ditanya
tentang akhir kehidupan manusia atau kehidupan setelah kematian, roh
putih tidak pernah mau menjawab, atau mengatakan keadaan yang
sesungguhnya.
Waktu itu aku masih
percaya bahwa roh putih tidak akan berbohong. Karena sudah mencapai
tingkat ilmu kawijayan, maka aku bisa berdialog dengan roh-roh. Aku
semedi untuk berkontak dengan roh yang menamakan dirinya roh Bima. Bima
adalah nama tokoh dalam wayang Jawa. Dalam ilmu kebatinan, roh-roh ini
mempunyai nama tokoh tertentu sesuai dengan kekuatan roh itu. Biasanya
nama tokoh sejarah ataupun tokoh pewayangan. Roh Bima inilah yang
selama ini aku ikuti dan yang memberikan kekuatan gaib padaku.
Dua hal aku tanyakan pada roh Bima
ini. Satu, apakah isi kitab Injil itu benar adanya? Dan yang kedua,
siapa Yesus Kristus itu?
Jawaban yang aku dapat dari Roh Bima adalah:
Isi kitab Injil Benar Adanya. Jawaban ini sesuai dengan yang tertulis di surat Efesus 1:13 “karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu? .” Jadi Injil adalah firman kebenaran.
Yesus Kristus Adalah Roh Yang Paling Kuat Di Dunia dan Di Akherat.
Jawaban ini seperti yang tertulis di surat 1 Yohanes 4:4b
Jawaban yang aku dapat dari Roh Bima adalah:
Isi kitab Injil Benar Adanya. Jawaban ini sesuai dengan yang tertulis di surat Efesus 1:13 “karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu? .” Jadi Injil adalah firman kebenaran.
Yesus Kristus Adalah Roh Yang Paling Kuat Di Dunia dan Di Akherat.
Jawaban ini seperti yang tertulis di surat 1 Yohanes 4:4b
“sebab
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam
dunia.” Dan ini sesuai dengan dikatakan Yesus seperti yang
tertulis di Injil Matius 28:18 “Yesus mendekati mereka dan
berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.”
Jawaban ini membuatku tidak bisa
berdalih lagi. Mau tidak mau aku harus percaya pada Injil dan juga pada
Yesus Kristus.. Karena berdasarkan pengalamanku selama ini roh putih
tidak pernah membohongiku. Dan juga ketika aku membaca Injil dengan
seksama, aku mendapatkan kebenaran-kebenaran yang selama ini tersembunyi
bagiku.
Injil adalah kebenaran
dari Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan. Yesus adalah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada orang yang bisa sampai pada Allah yang
benar dan sejati (Bapa) tanpa melalui nama Yesus Kristus.
“Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6, hanya nama Yesus Kristus inilah yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya, manusia dapat diselamatkan “dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”, (Kisah Para Rasul 4:12)
“Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6, hanya nama Yesus Kristus inilah yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya, manusia dapat diselamatkan “dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”, (Kisah Para Rasul 4:12)
Lumpuh
Setelah mendapatkan jawaban dari roh
itu. Maka aku menjadi mantap dan pasti. Nama Yesus itulah yang harus aku
ikuti! Maka aku minta kepada roh Bima untuk aku dapat berkontak dengan
Roh Yesus Kristus. Biasanya jika aku ingin kontak dengan roh-roh yang
aku inginkan, maka roh Bima akan melayani dengan baik. Jika aku ingin
bertemu dengan roh Nyai Roro Kidul pun akan dikabulkan. Dengan semedi di
Pantai Selatan, maka roh Nyai Roro Kidul akan muncul, sehingga aku
bisa melihat dan berkontak dengan roh itu. Namun permintaanku untuk
dapat kontak dengan Roh Yesus Kristus ditolak mentah-mentah, bahkan
dihalang-halangi.
Sekarang aku bisa
mengerti mengapa roh Bima menolak untuk aku bisa kontak dengan Roh
Yesus Kristus. Memang roh itu tidak berbohong dalam memberi jawaban
atas pertanyaanku. Tetapi jika berkaitan dengan keselamatan dan
kehidupan kekal dia menolak bahkan menghalangi seseorang untuk
mendapatkan keselamatan. Inilah tipu daya atau dusta iblis. Dia
memberikan kesaktian tetapi dia menjauhkan manusia dari keselamatan
kekal. Seperti yang tertulis di Injil Yohanes 8:44 “Iblislah yang
menjadi bapamu?.ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup
dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia
berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta.”
Karena
roh Bima ini menghalang-halangi aku untuk bisa berkontak dengan Roh
Yesus Kristus yang adalah jalan kebenaran dan kehidupan ini, aku
menjadi makin penasaran. Berarti roh ini bukan roh utusan Tuhan,
sebagaimana dia mengaku selama ini. Melalui buku Injil yang aku baca,
aku menjadi paham bahwa roh yang aku selama ini adalah roh-roh gelap,
roh setan. Dan seperti yang aku baca dalam kitab Injil tentang mengusir
setan-setan: “tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:
mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.” ? Markus 16:17.
Maka aku lakukan saja, aku mencoba berdoa
mengusir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus. Saya katakan “Seperti yang
ditulis dalam buku Injil, aku usir roh Bima dalam nama TUhan Yesus
Kristus! Aku usir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Amin!
Ajaib sekali, aku merasakan roh Bima itu
meninggalkan tubuhku. Seperti hembusan angin segar datang dan menyapu
debu-debu dalam diriku. Roh Bima itu pergi dan tidak pernah kembali
lagi. Aku mendapatkan damai sejahtera yang luar biasa yang belum pernah
aku rasakan.
Selama berada dalam
perguruan kebatinan aku belum pernah mendapatkan damai sejahtera yang
seperti itu, bahkan sebaliknya lebih banyak kecemasan dan ketakutan
dalam batin. Jika dibandingkan seperti bumi dengan langit.
“sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah?” Roma 8: 15.
“sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah?” Roma 8: 15.
Dalam
dunia ilmu kebatinan, manakala kita mendapatkan ilmu tertentu, kita
merasa senang. Tapi dibalik itu, akan begitu banyak hal yang menakutkan
yang membuat hati tidak tenang. Ada banyak pantangan-pantangan yang
tidak boleh kita langgar.
Jika kita
melanggar maka kita akan celaka atau mati. Inilah roh perbudakan. Belum
lagi adanya ancaman lawan dari perguruan yang lain. Kita setiap saat
bisa diserang oleh orang lain yang ilmunya lebih tinggi dari kita, dan
kita bisa celaka. Seperti pengalamanku bersama seorang teman, ketika
mendapat tugas dari guru kami untuk mengambil pusaka di daerah
Madiun.Di dalam bis ditengah perjalanan tiba-tiba teman sebelahku
muntahdarah dan mati. Itu berarti kami mendapat serangan dan temanku
kena. Kamipun batal pergi ke Madiun.
Hal
ini menimbulkan beban dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah yang kami dapat dari ilmu kebatinan, yaitu kecemasan dan
ketakutan. Saat roh Bima meninggalkan tubuh, aku seperti mendapatkan
aliran roh yang baru. Saat itu aku belum tahu bahwa itulah Roh Kudus,
Roh Yesus Kristus sendiri. Namun pada waktu yang bersamaan aku juga
merasakan bahwa semua kekuatan ilmu-ilmuku telah lumpuh total. Aku
tidak lagi mempunyai kemampuan paranormal, tidak lagi kebal, ilmu
terawang, ilmu santet dan ilmu-ilmu yang lain telah hilang semua. Aku
menjadi manusia biasa lagi.
Beberapa
waktu aku merasakan suatu kegalauan dalam pikiranku. Namun pengalaman
damai sejahtera itu tidak mudah dilupakan. Bahkan menjadikan kegairahan
baru untuk terus dan tetap mengikuti jalan Tuhan yang hidup dan yang
sejati. Yaitu Yesus Kristus Tuhan. Aku mantap mengikuti nama itu.
Sesungguhnya kebutuhan manusia yang utama
dan terutama adalah keselamatan jiwanya dan bukan kesaktian. Apa
gunanya seseorang memperoleh kesaktian yang luar biasa dalam dunia ini,
namun tidak mendapatkan keselamatan hidup di alam kekekalan. Seperti
tertuls di Injil Matius 16: 26 “apa gunanya seseorang memperoleh seluruh
dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya
sebagai ganti nyawanya?”
Okultisme
dan Iman Kristen
Setelah
mengikuti jalan Tuhan, aku mendapatkan terang dari firman Tuhan..
Di dunia ini hanya ada dua sumber
kekuatan gaib, yaitu dari Tuhan atau dari Setan! Tidak ada sumber yang
lain. Apapun istilahnya: ilmu hitam, putih atau abu-abu hanya ada dua
sumber, dari Tuhan yang benar atau dari setan! Kenali siapa yang anda
ikuti! “demikian kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang
sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengaku
Yesus, tidak berasal dari Allah.” ? 1 Yohanes 4: 2, 3a.
Hanya di dalam Tuhan Yesus, kita ada
pada tingkat kasampurnan atau sempurna. Karena siapa saja yang percaya
kepada Yesus, maka Roh Allah akan menyatu dalam dirinya. Menerima Roh
Allah berarti lahir menjadi anak-anak Allah. “tetapi semua orang yang
menerima-Nya (Yesus Kristus) diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama Yesus Kristus: orang-orang yang
diperanakan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara
jasmani,?melainkan dari Allah” ? Yohanes 1:12, 13. “kamu telah
menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru:
ya Abba, ya Bapa!” ? Roma 8: 15b “tetapi siapa yang mengikatkan
dirinya pada Tuhan, menjadi satu Roh dengan Dia” – 1 Korintus 6:17
Roh Yesus Kristus itulah Roh yang
paling kuat. Tidak mempan santet dan tidak ada yang mampu mengalahkan.
Itu juga diakui oleh orang-orang yang berada dalam ilmu perdukunan.
Mereka tidak mampu melawan Roh Kudus yang berada di dalam diri orang
Kristen yang betul-betul hidup di dalam Tuhan.
“kamu berasal dari Allah, anak-anak Ku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.”
“kamu berasal dari Allah, anak-anak Ku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.”
Di dalam dunia ini ada
roh-roh yang ingin disembah oleh manusia. Dialah roh-roh gelap, yang
menipu manusia dalam berbagai bentuk dan istilah. Ilmu hitam, ilmu
putih, arwah orang mati dll. Semua itu sebenarnya hanyalah manifestasi
dari iblis untuk menipu manusia supaya takluk dan takut pada roh-roh
dunia ini. Dan ujungnya menuju maut yaitu kematian kekal di neraka.
Itulah tujuan iblis menyesatkan manusia. Sungguh mengerikan. “pencuri
(iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan” ?
Yohanes 10: 10a.
“kenakanlah seluruh
perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan
daging (manusia), tetapi melawan?penghulu- penghulu dunia yang gelap
ini, melawan roh-roh jahat diudara” ? Efesus 6:11, 12.
“ada jalan yang disangka orang lurus,
tetapi ujungnya menuju maut.” ? Amsal 14: 12.
Orang yang percaya Tuhan Yesus, diberi kuasa untuk mengusir
setan dengan segala atributnya dan menjadi orang-orang yang bebas dari
belenggu kuasa gelap. Hanya nama Yesus yang berkuasa di surga dan di
bumi.
“Yesus mendekati mereka dan
berkata: kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.” ?
Matius 28:18
“Tanda-tanda ini akan
menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan
demi nama-Ku,” ? Markus 16:17a
Bagi
saudara-saudara yang selama ini berhubungan dengan kuasa-kuasa gelap,
aku menasehati dengan segala kerendahan hati, bertobatlah dan
tinggalkan jalanmu itu. Kamu sedang ditipu! Percaya dan terimalah Yesus
sebagai Tuhan dan Juru Selamatmu. Ia akan membebaskanmu dari
kegelapan, mengampuni dosa-dosamu dan memberikanmu hayat kekal-Nya,
untuk kehidupan kekal.
“Maka Yesus
berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” ? Yohanes 6:12
“Aku (Yesus) datang supaya kamu mempunyai
hidup kekal dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” ? Yohanes 10: 10b
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
mensucikan kita dari segala kejahatan.” ? 1 Yohanes 1:9
“dan Aku memberikan hidup yang kekal
kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya
dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu.” ? Yohanes 10:28
Bagi orang-orang Kristen yang
setengah-setengah, anda adalah makanan empuk untuk dipermainkan oleh
Iblis. Jadilah kuat oleh firman Tuhan. “Tunduklah kepada Allah dan
lawanlah Iblis, maka Ia akan lari daripadamu.” – Yakobus 4:7
“sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum
dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang
teguh,” ? 1 Petrus 5:8, 9a.
Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus
Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh
Kudus.” ? Kisah Para Rasul 2:38.
“sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus
adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan
hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan
diselamatkan. ” ? Roma 10:9-10.
Demikianlah kesaksianku. Masih banyak perkara yang
tidak kutuliskan disini.. Namun yang pasti hanya di dalam pribadi Yesus
Kristus, kita dapat mencapai tujuan iman kita. Yaitu keselamatan jiwa
di dunia dan di akherat.
Amin.