Pages

Jumat, 24 Agustus 2012

MENGENAL ISLAM DAN MOTIVASI DARI AKSI TERORISME OLEH DR.MARK GABRIEL, PH.D. MANTAN IMAM DAN DOSEN UNIVERSITAS AL-AZHAR (BAG 5)


Bab 20

Persiapan dan Serangan Al-Jihad

Merampok Usaha Orang Kristen Untuk Mengalang Dana

Seraya al-Jihad bersiap untuk perang pada tahun 1980an, mereka membunuhkan pistol, bom, senjata dan transportasi. Mereka menemukan diri mereka dalam tekanan hebat untuk mengumpulkan sejumlah besar uang. Umat muslim tidak cukup berkomitmen untuk mendukung penuh hal ini.

Menurut catatan sidang Mesir, sebuah investigasi menemukan bahwa gerakan menerima donasi pribadi dari Abod Al-Zomor sebesar empat ribu Pound Mesir, beberapa senjata mesin otomatis, enam gas air mata, empat bom RBG, Senapan Kalashnikov Rusia dan beberapa pistol. Ini adalah sumbangan dari harta pribadi dia. Tapi donasi ini dan banyak lainnya tidak cukup untuk mendukung gerakan. Mereka harus menemukan sumber dukungan lain

MENTEROR MINORITAS KRISTEN

Solusi kriminal Islami diberikan oleh Ali Sharif, pemimpin wilayah Quna dan Nagh Hamadi. Dia menyarankan bahwa gerakan harus merampas harta dari minoritas Kristen Mesir (15-17% dari populasi) dan menggunakannya untuk mendukung. Idenya bukanlah suatu yang baru. Gerakan El-Kharij di abad ke tujuh memiliki filosofi yang sama: “wanita mereka dan semua kepunyaan adalah hak kita.” Ide ini berasal dari Muhammad membunuh musuhnya dan merampok kota-kota mereka.
Ide kejam ini menciptakan bukannya pertanyaan moral, tapi eksekusi-bagaimana? Bagaimana kita bisa mendapatkan kepunyaan orang Kristen? Haruskah kita merampok mereka, memaksakan jizyah (pajak khusus non-muslim) atau mengunakan pemerasan? Haruskah kita mentargetkan kepemilikah warga Kristen saja atau gereja juga?
Warga Kristen mendominasi beberapa industri yang berbeda di Mesir, salah satunya dalah produksi perhiasan dan batu permata. Idenya adalah untuk menyerang usha, membunuh orang Kristen dan menyita semua uang dan barang-barang.
Setelah komite mendenga ide ini ada kesunyian panjang. Kepala wilayah Asyut, Najeh Ibrahim, memecah kesunyian dengan berkata, “ ini tak lain adalah inspirasi surgawi.”
Lalu kepala wilayah Al Minya, Karim Zohdi, menambahkan, “ kita harus mulai dengan semua usaha yang mendukung gereja dan pelayanan mereka.” Komite setuju, dan Ali Sharif bertanggungjawab untuk merenbcanakan serangan pertama.
Dari rekaman sesi sidang kita dapat mendengar kesaksian dari seorang pria yang menyaksikan penyerangan:

Pada 26 Juli 1981, siang itu saya ada di toko perhiasan Nabi Masud Askaros, di kota Nagh Hamadi. Pemilik, karyawannya dan beberapa pembeli ada di toko. Saya mendengar beberapa tembakan di pintu toko. Saya segera bersembunyi di bawah meja. Saya melihat dua pria membawa senapan mesin otomatis. Mereka memakai penutup wajah dan sarung tangan. Mereka menembak pemiliki toko dan Zarif Shinoda. Mereka mengambil semua uang dan barang dan, sementara kabur, terus menembakan senjata mereka. Sementara itu, saya mengetahui mereka melakukan hal yang sama pada Fouad dan saudara nya, Fah’iz, toko perhiasan Masoud. Enam orang terbunuh dan dua terluka di toko itu. Dua perampok masuk ke mobil Peugeot dan pergi.

Komunitas Kristen hidup dalam teror besar selama masa itu karena banyak yang terbunuh, dan mereka takut mereka yang menjadi berikutnya.
Catatan sidang mengindikasikan bahwa gerakan mendapatkan banyak dukungan dari muslim Mesir yang bekerja di produksi minyak negara. Sumbangan yang ditemukan termasuk 21.000 dollar, 10.400 Mark Jerman, 26.000 pound Mesir dan banyak lagi. Semuanya ini tidak cukup, jadi mereka mulai mencuri kendaraan milik personil gereja. Kendaraan ini di bawa ke gurun, dibongkar dan di jual sebagai suku cadang bekas sehingga polisi tidak dapat melacak mereka.
Al-Jihad membunuh, merampok dan mencuri dari orang Kristen seperti mereka diajarkan oleh Al Quran mengenai ahli kitab- orang Yahudi dan Kristen.

Perangilah.... mereka yang mengakui agama kebenaran (yaitu Islam) dianatara ahli kitab (orang Yahudi dan Kristen), sampai mereka bayar Jizyah (pajak) dengan bersedia patuh, dan merasa dirinya ditundukan.
-Surah 9:29, The noble Quran

Penerapan ayat ini akan sulit karena populasi besar orang Kristen- ada terlalu banyak orang Kristen untuk membunuh mereka semua. Namun, ini masih tujuan gerakan-untuk menerapkan hukum Islam dan memaksa orang Kristen untuk membayar pajak tinggi ke muslim, atau mereka akan dibunuh.
Sekarang al-Jihad telah siap dan mampu untuk masuk dalam konfrontasi besar pertama dengan pemerintah Mesir dan sistemnya. Mereka berencana untuk menggulingkan sistem dan menaklukan Mesir untuk menjadi pangkalan revolusi negara Islam sedunia.
Selama waktu ini komite penasihat menambahkan sebelas anggota baru, tapi mereka merasa mereka perlu seorang untuk memimpin mereka melalui operasi besar bersejarah ini. Setelah lama berfikir mereka memutuskan untuk memilih Sheikh Omar Abdel Rahmann, profesor ilmu Al Quran yang saya belajar darinya di Universitas Al Azhar. Walau buta, dia lebih dari mampu memimpin sebuah gerakan.

PRESIDEN SADAT TERBUNUH

Sheik Abdel Rahman mengeluarkan fatwa bahwa Presiden Sadat dan pemerintahannya adalah kafir murtad yang semuanya harus mati.
Rencana untuk mengulingkan pemerintah terdiri tiga langkah:

1. Membunuh presiden.
2. Mengambil alih kendali tempat strategis di Kairo, seperti departemen pertahanan, departemen keamanan nasional dan stasiun TV dan radio negara.
3. Mengambil alih wilayah Asyut di selatan Mesir dan memanggil muslim Mesir untuk keluar bagi revolusi Islam baru.

Untuk penembak jitu, al-jihad menugaskan Khaled al-Islambouli, yang seorang tentara di militer Mesir dan juara nasional dalam menembak jarak jauh. Dia juga adalah anggota aktif al-Jihad.
Semuanya dimulai sesuai rencana, pada 6 Oktober 1981, Presiden ditembak dan terbunuh dalam perayaan militer tahunan kemenangan perang Israel 1973, wilayah Asyut di tangan gerakan, tapi mereka tidak sukses mengambil alih Kairo.
Setelah pembunuhan Sadat, wakil presiden Mubarak segera memerintahkan pihak militer untuk pergi dan membebaskan wilayah Asyut dan kendali gerakan. Pemerintah dapat menahan pimpinan al-Jihad termasuk Sheikh Omar Abdel Rahman, mereka semua menghadapi Mahkamah militer tertinggi Mesir.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana sistem hukum di tanah Arab, khususnya Islam, menghadapi para muslim ini yang mentaati panggilan Islam sesuai Al Quran ? mari lihat pada catatan persidangan di yang mungkin kasus paling krusial di sejarah Mesir.

Bab 21

Keadilan Kalah, Al Quran Menang

Sheik menggunakan Al Quran Untuk Membela Pembunuhan dan Menang Dibebaskan

Itu adalah waktunya Sheikh Omar Abdel Rahman untuk menunjukan bakatnya di pengadilan. Dia berdiri di depan pengadilan untuk membela filosofi gerakan al-Jihad. Dia telah mempunyai dua kesempatan bicara- sekali untuk menjelaskan pada juri pola pikir jihad, dan sekali untuk menjawab pertanyaan Jaksa penuntut umum. Saat anda seksama membaca transkrip sidang dan jawabannya, anda akan melihat warna asli Islam. Sheikh Abdel Rahman, ahli hukum Islam dan Al Quran, menaruh keahliannya untuk bekerja bagi gerakan dengan cara yang tak seorangpun duga.
Dia memimpin jaksa penuntut umum untuk memainkan permainan yang ia kuasai seumur hidupnya. Dia sukses membalikan daftar dakwaan dan membuat jaksa penuntut bertahan. Sheikh Omar Abdel Rahman menyusun panggung bagi dirinya di ronde pertama. Dia membuat prinsip-prinsip Islam berikut jelas di persidangan :

Sheikh Omar Abdel rahman muncul sebelum Pengadilan Tinggi Mesir setelah pembunuhan Presiden Anwar Sadat.

• Keadilan harus sesuai dengan apa yang Allah telah tata untuk muslim saja. Ketuhanan Allah harus diakui oleh semua muslim, dan tidak ada seorangpun yang dapat menyangkal itu karena Allah menciptakan segalanya dan semua orang. Dia memiliki hak absolut atas ciptaanNya.
• Orang-orang yang membawa keadilan Islam harus muslim beriman yang mentaati perintah Allah dan ajaran nabi Muhammad. Jika sistem keadilan tidak berjalan sesuai dengan Al Quran, muslim beriman harus tidak menundukan diri mereka pada hukum itu.
• Hukum kiriman dari negara kafir, “AS dan Eropa,” adalah buatan manusia dan tidak sesuai dengan hukum Allah. Hukum Mesir saat ini dipengaruhi oleh orang-orang yang mengkompromikan hukum Allah dengan banyak area seperti perzinahan, perjudian, homoseksual, alkohol dan pencurian. Siapa saja yang mengubah hukum Allah adalah kafir murtad. Siapa saja yang tunduk pada hukum-hukum ini juga adalah kafir murtad.

Sheikh Abdel Rahman mendirikan wibawa bagi perkataannya dengan menyatakan,” apa yang saya katakan bukanlah opini atau ide spiritual seseorang, apa apa yang kitab Allah katakan.”

Berikut adalah bagian dari transkrip sidang selama sesi sidang terakhir, ketika jaksa penuntut umum menanyai Sheikh.1

Jaksa Penuntut : Dalam sejarah Islam kita menemukan banyak muslim yang menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya hakim tapi berlaku semaunya saja. Islam menyebut mereka el-Kharij. Masyarakat Islam menolak mereka.

Sheikh Rahman : Kharij adalah mereka yang memberontak atau tidak taat terhadap penerus Islam, jadi siapa penerus Islam hari ini? Dimana Ali ib Abi Talib hari ini? Dan jika kamu menyebut kami Kharij, itu berarti kami telah memberontak atau tidak taat terhadap penerus, pemimpin Islam hari ini. Jadi siapa pemimpin penerus muslim hari ini? Apakah dia sahabat Yahudi, pendukung Israel dan teman Begin? [dia merujuk pada pembicaraan damai antara presiden Sadat, Menachem Begin, perdana menteri Israel, dan Jimmy carter, presiden AS. Presiden Sadat menerima nobel perdamaian saat itu]. Apakah pemimpin kita adalah orang yang mengabaikan hukum Allah dan memerintah sesuai hukum kafir dan musryk?

Jaksa Penuntut : Iman bahwa Allah adalah pembuat hukum dan satu-satunya hakim tidak berarti bahwa jika masyarakat Islam kita menemukan solusi-solusi sesuai dengan standar mental dan sosial kita dari kehidupan hari ini membuat itu menjadi masyarakat murtad, kafir.

Sheikh Rahman: Tidak mentaati Allah dan hukumnya atas nama kenyamanan hanya berarti satu hal- itu adalah dosa, kafir sesat yang telah membuat hukum mereka sendiri dan meninggalkan hukum Allah. Mereka adalah salah satu yang Allah perintahkan kepada umat muslim untuk di bunuh di jihad.

Jaksa Penuntut :
Jihad bukanlah pembunuhan. Itu tidak ada dalam pengajaran Islami. Jihad adalah peperangan spiritual melawan kejahatan, kemiskinan, penyakit dan dosa (Amar Ma'ruf Nahi Munkar ). Pembunuhan hanya berasal dari setan.

Sheikh Rahman : Dari manakah jaksa penuntut mendapat pengertian ini? Apakah ada ayat di Al Quran yang saya tidak tahu mengenai jihad adalah peperangan spiritual melawan kejahatan, kemiskinan, penyakit dan dosa? Atau ada inspirasi baru dari Allahyang jaksa penuntut terima baru-baru ini dan seluruh muslim belum ketahui.

Jaksa Penuntut : Menyatakan masyarakat Islam kita adalah musryik, kafir atau murtad adalah penghinaan bagi Allah Tuhan kita yang maha pemurah, perintahNya dan hukumNya.

Sheikh Rahman: Perintah dan hukum mana yang kamu bicarakan? Yang mengkompromikan perzinahan, perjudian dan alkohol? Apakah ini bukan perintah dari Allah Tuhan kita yang maha pemurah? Tuan jaksa penuntut hukum dan peraturanmu berasal dari setan.

Jaksa Penuntut : Siapa saja dari masyarakat muslim yang mengaku Allah adalah satu-satunya Tuhan dan Muhammad adalah rasulNya, tidak ada seorangpun berhak menuduh mereka seorang kafir.

Sheikh Rahman: Apa yang kamu katakan bukanlah kebernaran sesungguhnya. Seseorang dapat mengaku Allah dalah Tuhan dan Muhammad adalah rasulNya, tapi dia dapat melakukan sesuatu bertolakbelakang dari pengakuannya, maka ini membuat dia keluar dari Islam.

Jaksa Penuntut : Presiden Sadat adalah orang hebat yang mengorbankan dirinya demi cintanya bagi Allah dan cinta pada negrinya.

Jaksa Penuntut : Apakah kamu tau orang yang mengorbankan nyawanya bagi cinta pada negrinya? Dia adalah pria yang sama yang menyatakan bahwa semua agama adalah sama. Dia membuat kafirun dan anak-cucu dari “monyet dan babi” (monyet dan babi adalah pengambaran yang Al Quran gunakan untuk orang Yahudi) setara dengan umat muslim. Dia membuat kriminal pembunuh terbesar dunia menjadi sahabat karibnya (merujuk pada Begin, perdana menteri Israel). Orang yang sama yang mengorbankan dirinya demi Allah merusak semua hukum Allah di negara ini. Pria yang sama yang menyembah Allah secara kasar mengambarkan kerudung wanita sebagai tenda. Pria ini cinta Allah? Dia juga menghina Allah ketika menari dengan merangkul wanita secara terbuka di depan media internasional dan seluruh dunia. (dalam perayaan perjanjain damai, Sadat dan istrinya menari dengan Carter dan istrinya di televisi nasional). Ini bertentangan dengan apa yang Sadat selalu ajarkan mengenai adat pedesaan. Pria ini memimpin bangsa kita pada perdagangan bebas dan hampir menghacurkan perekonomian kita. Dia memimpin negara kita pada bencana moral dan sosial, dan negara kita akan memerlukan waktu beberapa tahun untuk pulih darinya.
Pembaca yang budiman, anda telah menyaksikan, bagaimana Sheikh Omar Abdel Rahman tidak hanya mengalahkan jaksa penuntut, tapi bagaimana dia juga mengalahkan sistem pengadilan di Mesir.
Ya, jihad berarti membunuh semua musuh Allah dan Islam. Ya, muslim percaya dalam membawa hukum di tangan mereka dan membunuh musuh Allah, seperti Dia tidak dapat melakukannya sendiri. Ya, hukum negri tidak dapat mengesampingkan Al Quran. Ya, otak pembunuhan presiden dapat membenarkan aksinya melalui Al Quran dan menyatakan diri tidak bersalah di pengadilan tinggi negara besar, Mesir, sungguh memalukan.
Sheikh Abdel Rahman dibebaskan resmi karena mereka tidak memiliki bukti materil bahwa dialah yang memberikan al-jihad perintah agama untuk membunuh Sadat sebagai kafir. dalam opini saya, perkataan sheikh buta itu sendiri adalah lebih dari sekedar bukti untuk sebuah dakwaan.
Bagaimanapun, kejahatan tidak tak-terhukum. Lima orang dihukum bergaya militer, termasuk Khaled al-Islambouli, penembak jitu, dan Mohammed Abed al-Salem, pengarang Komitmen Yang Hilang. Ketika polisi menahan pengarang, mereka menyita semua bukunya dan membakarnya. Itu sekarang hanya dapat ditemukan di pasar gelap.
Dalam kesulitan besar perlawanan pemerintah Mesir, al-Jihad bertahan, tumbuh dan tidak berhenti. Banyak pemimpin gerakan al-Jihad dapat terbang ke negara lain, seperti Sudan, Yaman, Pakistan Cekoslowakia. Sejumlah besar pergi ke Afganistan dan menjadi bagian gerakan al-Jihad di sana.
Kemudian mereka bergabung dengan Osama bin Laden, yang mendasari gerakannya pada keyakinan dan prinsip yang sama. Pemimpin-pemimpin yang terbang dari Mesir, anggota mula-mula al-Jihad membantu bin Laden mendirikan gerakan baru. Mereka menamai itu al-Qaeda. Dr. Ayman al-Zawahiri salah satu pemimpin al-Jihad Mesir kemudian menjadi tangan kanan bin Laden. Afganistan menjadi tempat penampungan bagi mereka yang dianiaya pemerintah Mesir.

Khaled al-Islambouli dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Mesir tahun 1981 sebagai penembak jitu dalam pembunuhan Presiden Anwar Sadat.

Kemudian, kelompok fundamentalis Islam di Afganistan, Taliban, menyambut semua orang ini dan mendukung mereka sebagai rekan dalam panggilan jihad yang sama-siap menjadi rekan dalam kematian tapi berharap menjadi pemenang saat orang-orang Allah menguasai dunia.

Bab 22

Jihad Berdarah Keluar Dari Mesir

Pemimpin Mesir Pergi ke Negara Sekitar

Ketika anda melempar batu ke air, riaknya pergi ke semua arah. Ini apa yang terjadi pada kelompok militan fundamentalis. Peristiwa besar terjadi di suatu negara menyebabkan efek gelombang di banyak negara lain.
Mesir seperti batu yang dilempar ke air. Itu adalah pusat dari terorisme modern. Alasan untuk ini adalah Mesir ibukota dari pendidikan Islam untuk seluruh dunia. Al-Azhar mengirim ulama/ kemana saja untuk menyebarkan Islam.
Jika ada pertanyaan religius di negara muslim mana saja di dunia, mereka bertanya pada Al-Azhar. Saat saya di Afrika Selatan, jika muslim memiliki pertanyaan yang mereka tidak dapat jawab, mereka menulis ke Al-Azhar. Contohnya mereka membutuhkan peraturan kapan memulai Ramadan, yang tergantung dari penampakan bulan baru. Al-Azhar menyatakan bahwa saat mereka daat melihat bulan di Kairo, dunia dapat memulai Ramadan.
Pada saat Ikhwanul Muslimin, Jamaah Islamiyah, Al-Jihad dan lainnya berkembang. Saya terbenam dalam Universitas Al Azhar. Saya menghabiskan sebelas tahun di sana, mendapatkan gelar sarjana, magister dan gelar doktorat. Sebagai tambahan, setelah saya mendapatkan gelar sarjana saya, universitas mengirim saya keluar sebagai dosen tamu pada universitas Islam di negara lain, termasuk Tunisia, Libya, Irak dan Moroko. Dari tempat strategis ini, saya mengamati apa yang terjadi.
Kita telah melihat pemberontakan di Mesir dan Iran. Sekarang mari kita lihat reaksi dari pembunuhan Sadat di Afrika utara. Berjalan dari Barat Mesir, gerakan pergi ke Libya, Tunisia dan Algeria. Berjalan ke utara , efek dirasakan di Sudan.

LIBYA

Bersebelahan dengan Mesir, ribuan pria muslim terispirasi oleh pembunuhan sadat. Mereka juga bersedia mati dalam nama Allah dan untuk jihad.
Umat muslim Libya telah mengatur banyak gerakan untuk membunuh Muammar Khadafi dan mengulingkan pemerintahannya, namun mereka belum berhasil.
Walaupu Khadafi seorang muslim, banyak orang barat mungkin tidak menyadari bahwa posisinya jauh dari Islam fundamentalis. Setelah dia mengambil alih pada tahun 1965, dia memimpin negri dengan konstitusi, bukan hukum Islam. Tujuannya semula adalah untuk menciptakan demokrasi.
Khadafi mengagumi presiden terdahulu Mesir, Gamal Abdel Nasser, untuk pendekatan kerasnya dalam menghadapi gerakan Ikhwanul Muslimin. (Presiden Nasser juga di juga dikenal karena tidak toleran terhadap radikal. Dua kali dia mengumpulkan dan membantai mereka- di tahun 1954 dan 1965). Khadafi menggunakan setiap kesempatan untuk menyebut radikal muslim “anjing jalanan” pada televisi nasional Libya. Dia mengikuti Metoda Nasser: dia telah sering membantai radikal untuk menghilangkan pengaruh mereka pada negaranya.


TUNISIA

Pengaruh al-Jihad Mesir berjalan dari Libya ke Tunisia. Diantara para pelaku adalah Rashid al-Ghannoushi, pemimpin buangan dan penceramah handal al-Nadha, gerakan Islam oposisi Tunisia. Mereka dalam pergumulan abadi dengan presiden terdahulu Habib ibn Ali Bourguiba dan presiden sekarang Zine El Abidine Ben Ali.
Saya mengunjungi Tunisia apada awal tahun 1990, dan umat muslim sana memperlakukan saya dengan rasa hormat yang besar karena saya berasal dari negara pahlawan Islam. Mereka menyebut Khaled al-Islambouli sebagai pahlawan Islam modern karena membunuh Sadat. Mereka berkata kepada saya “ negara Arab Islam kita mebutuhan orang-orang seperti itu untuk menggulingkan semua pemerintahan kafir dan mendirikan kekaisaran Islam seperti pada Jaman Muhammad.

ALGERIA

Untuk lebih menghargai efek di Algeria, kita perlu untuk melihat sejarah unik negara ini. Ini adalah salah satu wilayah pertama yang ditaklukan oleh Islam.
Setelah sepuluh tahun sejak kematian Muhammad, militer Islam menyerang Algeria.sejak saat itu, Algeria tetap sebagai negara Islam di bawah kekaisaran Islam sampai Prancis menginvasi tahun 1830. Prancis menduduki Algeria sampai 1962. Pengaruh Prancis begitu kuat dalam budaya Algeria bahkan setelah kemerdekaan, bahasa utama tetap bahasa Prancis; di seluruh penjuru negri bahasa Arab hampir dilupakan.
Setelah revolusi Algeria yang dipimpin oleh Ahmed Bin Bella, Algeria diatur oleh pemerintah nasional yang tidak berdasar Islam. Banyak muslim negara Arab membantu Algeria mengatasi pengaruh Prancis dan mendirikan Islam dan bahasa Arab. Paman saya dulu adalah seorang kepala mubalegh yang di kirim oleh universitas Al-Azhar ke Algeria untuk mengajar bahasa Arab dan agama Islam.
Perlahan tapi pasti, Algeria menjadi negara Arab lagi. Dalam prosesnya Algeria dipengaruhi oleh dua organisasi besar Mesir: misi edukasi universitas Al-Azhar dan organisasi Ikhwanul Muslimin.
Semasa presiden Mesir Nasser menganiaya secara hebat organisasi Ikhwanul Muslimin antara tahun 1954 dan 1960, banyak anggotanya yang berimigrasi ke Algeria. Mereka menyebarkan kepercayaan mereka diantara generasi muda Algeria.
Ali Belhadj dan DR. Abbas al-Madani, yang adalah profesor di Universitas Algeria, memulai gerakan Islam baru bernama al-Gabha al Aslamia Lilncaz, yang artinya Front Penyelamat Islam. Ini hanya nama baru dari Ikhwanul Muslimin Mesir. Gerakan ini memiliki hubungan kuat dengan gerakan Islam lainnya di seluruh negara Arab, khususnya Mesir.
Pemimpin gerakan Algeria dan Mesir berkerja sama untuk memimpin semua gerakan Islam di dunia saat itu. Kedua kelompok ini berkerja keras untuk memasuki Maroko, Tunisia, dan Libya untuk mendirikan negara Islam di seluruh Afrika Utara. Mereka berencana untuk bersatu dengan gerakan di Sudan dan Iran sehingga dunia dapat melihat berdirinya kembali otoritas Islam di seluruh penjuru tanah Arab.
Muammar Khadafi langsung merasa sebuah ancaman bagi pemerintahannya di Libya. Dia ditekan dari timur oleh Mesir dan dari barat oleh Algeria. Khadafi sukarela membantu pemerintah berkuasa Algeria untuk memerangi kelompok radikal dan kepalanya, al-Madani dan Belhadj.

Membajak pemilu
Pada awal 90an, para pemimpin Fron Penyelamat Islam mengadakan sebuah rapat akbar terbesar dalam sejarah untuk kelompok Islam radikal. Mereka memenuhi stadion bola nasional. Ibukota Algeria akan selalui ingat teriakan kerumunan orang hari itu: “Allahu Akbar! Sabar, sabar, semua orang Yahudi; pasukan Muhammad sedang dalam perjalanan.”
Semua teriakan ant-Yahudi ini terinspirasi oleh pembicara tamu, ibu Khaled al-Islambouli. Ya, ibu dari pembunuh presiden Sadat, yang dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Mesir, berbicara pada pemimpin jihad di Algeria.
Selama dia bicara dia menginspirasikan khalayak ramai untuk mengorbankan harta mereka dan jiwa mereka untuk membuat jihad menjadi nyata di negara mereka dan di dunia. Dia menyatakan bahwa dia memeberikan seorang anak sebagai korban bagi jihad, dan dia bersedia memberikan anaknya yang lain, Mohammed, yang berdiri di panggung di sampingnya, untuk hal yang sama- untuk melihat panji Islam mengambil alih dunia. Dia berkata bahwa dia sendiri bersedia untuk mati untuk membawa kejayaan Islam atas musuh.
Penonton bersorak nyaring ketika dia berkata “Tidak ada yang membuat saya lebih bangga sebagai ibu selain anak saya Khaled dihukum mati oleh musuh Islam.” Dia menyalakan roh jihad dan matyr pada semua hati orang yang mendengar dia berkata kenapa beberapa jalan sudah dinamai untuk menghormati anaknya di beberapa negara Islam di seluruh dunia. Dia nemambahkan,”bahkan musuh-musuh Islam memandang anak saya sebagai pahlawan karena memberikan hidupnya untuk apa yang dia percayai.” Dia mengutip satu ajaran nabi Muhammad di hadist, “setiap bangsa yang mengabaikan jihad akan ditaklukan dan ditundukan.”1
Jangan salah, wanita ini meninggalkan kerumunan dengan api kebencian terhadap pemerintah mereka. Dia mempersiapkan gerakan Algeria untuk apa yang terjadi pada perang mereka untuk menggulingkan pemerintah. Dampak dari rapat akbar ini sangat mengejutkan. Itu memberikan umat muslim di Algeria keberanian untuk mengemban misi mereka.
Tidak lama setelah rapat akbar ini, pemilu baru diselenggarakan (1991). Front Penyelamat Islam menggunakan kesempatan ini untuk memanipulasi Pemilu untuk kepentingan mereka, berharap untuk mengambil alih. Gerakan memenangkan pemilu dengan menakuti semua kandidat lain untuk duduk di pemerintahan. Namun, tidaklah mudah untuk mengambil alih sebuah negara.
Masyarakat kelas atas Algeria, kaum elit dan penduduk berpendidikan tinggi segera bangkit untuk memperingatkan dan keberatan pemerintahan sekarang menyerahkan otoritas kepada radikal-radikal ini. Banyak negara Arab seperti Mesir, Libya, Tunisia, dan Maroko sudah akrab dengan bahaya dari kelompok ini, mereka juga memperingatkan pemerintah tentang akibat dari membiarkan kelompok radikal mengambil alih. Algeria tidak punya pilihan lain di pemerintahan militer untuk mengamankan negara dan membatalkan Pemilu. Ini adalah awal dari perang panjang antara militer dan gerakan Islam yang berlangsung hingga hari ini.
Dalam enam tahun terakhir, lebih dari seratus lima puluh ribu orang telah terbunuh untuk mencegah islam fundamentalis menguasai bangsa mereka. Pemerintah Algeria menahan pemimpin front penyelamat Islam, tetapi itu tidak menghentikan pertumpahan darah. Afganistan mengirimkan banyak pejuang berpengalaman mencoba untuk menggeser pemerintah.
Dan pertumpahan darah berlanjut.

SUDAN

Sheikh Omar Abdel Rahman pergi ke selatan ke Sudan setelah dia dibebaskan dari penjara. Dia menghabiskan beberapa bulan disana dengan Dr. Hasan al-Turabi, pemimpin gerakan Sudan al-Islamia.
Al-Turabi telah sukses menggulingkan pemerintahan Sudan dan mengambil alih negara dengan pertolongan seorang jenderal militer Sudan.
Gerakan Al-Turabi didirikan kecuali untuk minoritas Kristen di selatan Sudan. Namun, Al-Turabi sedang melenyapkan mereka, Al-Turabi membantai orang Kristen, memotong tangan dan kaki mereka, menyuntikkan mereka dengan virus HiV-seperti apa yang Islam ajarkan padanya, ia menunjukkan pada dunia apa yang Islam akan lakukan kepada umat Kristen jika itu bisa.
Umat Kristen Sudan menolak untuk memeluk Islam. Mereka juga miskin dan tidak dapat membayar pajak tinggi karena menjadi Kristen; Karenanya, mereka sangat menderita dibawah kekuasaan Al-Turabi. Otoritas Islam Al-Turabi telah membunuh pria-pria Kristen, mengumpulkan wanita dan anak-anak Kristen dan menjual mereka dalam perbudakan. Banyak organisasi kemanusiaan kerepotan untuk membeli budak-budak Kristen ini dan membebaskan mereka.

RINGKASAN

Ringkasnya, walau kelompok fundamentalis yang sangat terorganisir di Mesir tidak sukses menggulingkan pemerintahnya sendiri, orang yang menjadi bagian itu pergi untuk memberi dampak kelompok radikal di negara lain, khususnya Libya, Algeria, Tunisia dan Sudan.
Kelompok-kelompok ini berangsur-angsur menjadi bagian dari dunia kita dan misi mereka adalah untuk mengambil alih. Mereka selalu menunggu keadaan yang tepat atau sebuah konflik untuk terjadi.


Bab 23

STRATEGY BARU : MENYERANG BARAT

Sheikh Omar Abdoel Rahman dan Osama bin Laden

Praktek terorisme telah berkembang sejak awal tujuh puluhan dalam dua hal – pertama, targetnya dan kedua, metodenya. Pada awal tujuh puluhan kita mulai melihat pergeseran target terorisme. Teroris dulu menargetkan individu tertentu seperti tokoh diplomatik, perwira tinggi militer dan politisi. Hari ini terorisme tidak lagi mengancam individu-individu tetapi alih-alih memfokuskan diri pada masyarakat umum.
Serangan acak pada publik lebih efektif karena mereka menteror mayoritas, dan menyebarkan ketakutan dengan skala besar. Mereka memberikan teroris hasil cepat dan nilai tawar lebih untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, terorisme telah menjadi metode debat politik dan dialog.

SHEIKH OMAR ABDEL RAHMAN DATANG KE AMERIKA

Setelah Sheikh Abdel Rahman memenangkan kasusnya dihadapan pengadilan tinggi Mesir, dia diberikan kebebasan. Dia pergi ke Sudan dan disambut oleh rekannya pemimpin Jihad Dr. Hasan al-Turabi. Sheikh Abdel Rahman menghabiskan beberapa bulan disana, memberikan mereka dukungan.
Lalu Sheikh Abdel Rahman memutuskan untuk membuat gerakan baru demi membawa kembali kejayaan Islam. Kali ini tujuannya tidak untuk memerangi salah satu negara- dia mengejar jihad global. Ingat, Sayyid Qutb dan penulis lainnya menekankan pentingnya membawa jihad ke dunia dan mendirikan bangsa Islam sedunia.
Sheikh Abdel Rahman sekarang memburu apa yang muslim sebut sebagai sumber kejahatan dan kekafiran-Amerika dan Eropa. Untuk mengerjakan tujuan ini, Sheikh Abdel Rahman memutuskan untuk mengambil keuntungan dari kebebasan dan demokrasi yang hanya ada di Barat. Dia datang ke Amerika.
Ketika Sheikh Abdel Rahman tiba di New Jersey, dia menerima sambutan besar dari pemimpin muslim di Amerika. Dia tinggal di New Jersey dan segera memulai pertemuan di mesjid al-Salaam di kota Jersey. Umat muslim dari seluruh penjuru Amerika Serikat juga mengundang dia untuk datang dan mengajar mereka. Dia menyelenggarakan seminar dan sesi pelatihan dibanyak kota besar.
Apa yang anda pikir dia ajarkan ke mereka ? Kasih, kedamaian dan pengampunan di Islam? Tidak sama sekali! Dia mengajarkan umat muslim Amerika arti sejati jihad. Dia memanggil semua muslim Amerika untuk bersatu dan bekerja sama bagi panggilan Islam. Panggilan Islam untuk sekali lagi menguasai dunia.

SERANGAN WORLD TRADE CENTER 1993

Tujuan Sheikh Abdel Rahman tinggal di Amerika adalah untuk memimpin jihad dari dalam. Berikut adalah tujuannya :
• Pangkalan gerakan jihad Islam di negara-negara kafir – ini adalah kata-katanya sendiri dalam persiapan revolusi bagi seluruh dunia.
• Untuk menekan pemerintah Amerika dengan mengancam keamanan Amerika dari dalam.
• Untuk menggunakan tekanan ini untuk mengubah kebijakan Amerika di dunia Islam-khusunya untuk memutuskan dukungan bagi Israel dan untuk memecahkan dilema Palestina.

Dukungan Amerika terhadap Israel dan pemerintahan berbeda di timur tengah yang dianggap sekuler oleh fundamentalis muslim. Sheik Abdel Rahman percaya pemerintahan-pemerintahan ini harus digulingkan oleh pedang Islam. Karenanya, dukungan Amerika untuk mereka membuatnya menjadi rintangan dunia terbesar bagi gerakan jihad Islam.
Operasi nyata pertama Sheikh Abdel Rahman adalah untuk menguncangkan Amerika Serikat dengan menerang salah satu simbol kemakmuran, sukses, dan perdangan bebas- menara WTC di kota New York. Pada tahun 1993, seperti yang dunia dengar, gerakan jihad bertanggungjawab untuk ledakan besar di salah satu menara, menewaskan enam orag. Karena memimpin penyerangan ini, Sheikh Abdel Rahman akan berada di penjara federal Amerika seumur hidup. Ya, dia masih hidup, dan kita memberi makan dan menyediakan kebutuhannya dari uang pembayar padang sementara dia terus menginspirasi gerakan jihad dari balik jeruji besi.


RINTANGAN UNTUK REVOLUSI DUNIA

Gerakan Islam percaya ada tiga ideologi umtama yang menghalangi jalan revolusi Islam dunia.
1. Judaisme, seperti yang terwujud di Israel.
2. Kekristenan, seperti yang terwujud di Amerika Serikat dan Barat.
3. Komunisme, seperti yang terwujud di Uni Soviet dulu dan China.

Mereka juga percaya halangan ini harus dihancurkan sebelum revolusi dimulai.

AMERIKA SEBAGAI TARGET SPESIAL

Ada lima alasan jelas mengapa Amerika adalah target special dari fundamentalis Islam.

1. Amerika merepresentasikan mereka yang Al Quran sebut “ahli kitab”- orang Yahudi dan Kristen.
2. Amerka mendukung Israel.
3. Amerika adalah sumber semua yang muslim anggap sebagai kejahatan- pornografi,alkohol, hak homoseksual, musik setan, busana terbuka, dan budaya jahat.
4. Amerika mendukung Kekristenan di seluruh dunia. Lebih banyak misionaris datang dari Amerika Serikat daripada negara lainnya.
5. Amerika adalah pemerintahan “ dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”, yang membuatnya menjadi pemerintah kafir dalam pemikiran muslim karena Allah yang seharusnya menjadi kepala dari semua pemerintahan.

Amerika dan Barat terlihat sebagai musuh sejati dari Allah dan Islam. Barat selalu membantu pemerintah Arab membunuh fundamentalis muslim dan menghancurkan organisasi mereka. Barat juga membantu Israel berperang dan membunuh orang Arab.


OSAMA BIN LADEN

Ada seorang pemimpin baru di gerakan Islam. Dia adalah seorang miliyuner Arab Saudi dengan sejara mirip Sheikh Abdel Rahman. Dia meninggalkan tanah airnya karena pernganiayaan dari pemerintah dan pergi ke Sudan untuk waktu singkat, seperti yang Abdel Rahman lakukan. Tahun 1996 dia pergi ke Afganistan untuk bersatu dengan Dr. Ayman al-Zawahiri dan anggota awal al-Jihad Mesir untuk mendirikan organisasi al-Qaeda. Ini adalah organisasi internasional yang memasukan anggota non-Arab seperti Chechnya, Kashmir, Uzbekistan, Pakistan, Kenya dan banyak lainnya. Orangnya berlainan, tapi tujuannya sama: untuk menyatakan perang pada Barat, Amerika Serikat dan Israel. Israel dikutuk karena mewakili Yudaisme, dan Amerika Serikat dikutuk karena mewakili Kekristenan.

ORGANISASI AL-QAEDA

Osama bin laden tidak mulai dari nol. Al-Qaeda adalah kemasan ulang, re-kelompok, dan reorganisasi dari pengalaman al-Jihad Mesir. Namun, al-Qaeda berbeda di tiga wilayah berikut:

Pola pikir: Menyerang target Barat
Gerakan Islam sebelumnya percaya mereka harus memulai dari daerah mereka sendiri- menggulingkan tanah air mereka dahulu, mendirikan negara berpijak pada otoritas Islam dan kemudian mereka mengambil alih dunia. Setelah kegagalan mereka mengambil kendali Mesir tahun delapanpuluhan, Dr. Zawahiri dan Sheikh Abdel Rahman menyimpulkan bahwa akan lebih baik untuk pergi jihad ke seluruh dunia. Mereka memutuskan untuk mengejar “kepala” daripada “tangan”.
Kepala diidentifikasikan boleh kebijakan politiknya. Amerika dan Eropa mendukung Mesir untuk menghancurkan sekte i Kepala diidentifikasikan boleh kebijakan politiknya. Amerika dan Eropa mendukung Mesir untuk menghancurkan sekte Islam; Amerika mendukung Irak untuk memerangi fundamentalis dari revolusi Iran; dan Amerika masih mendukung Israel untuk memerangi palestina. Al-Qaeda memutuskan bahwa Amerika adalah kepala dan negara sekuler Arab adalah tangan-tangannya. (Ingatlah, fundamentalis militan menganggap hampir semua negara muslim seluruhnya sekuler).
Pola pikir mereka: jika kita memenggal kepala, maka tangan tidak akan berfungsi. Dengan kata lain, jika kita mengambil saudara tua, maka kita dapat melakukan apa saja yang kita kehendaki ke adik kecil.
Jadi para pemimpin memutuskan Barat harus menjadi target utama al-Qaeda. Bin Laden yakin dengan filosofi baru sheikh Abdel Rahman bawah jihad, perang meawan musuh Islam harus diperangi di tanah musuh.

Persiapan: beranekaragam, keanggotaan internasional
Target tidak lagi kepolisian, militer dan pemerintah. Sekarang targetnya adalah peradaban, ekonomi dan keamanan dari sumber kekuatan dunia, yang artinya adalah Amerka Serikat dan negara Eropa. Filosofi baru untuk gerakan Islam adalah satu membunuh penduduk sipil dan menghancurkan ekonomi, tapi itu masih seusai dengan Al Quran.
Karena targetnya telah berubah, persiapannya berbeda. Al-Qaeda mencari keanggotaan dari seluruh dunia, yang meberika kelompok keragaman luas pengalaman. Osama bin laden adalah miliyuner, dan dia menggunakan semua kekayaannya untuk membantu gerakannya. Dia juga menerima banyak bantuan dari rezim Taliban, yang menyita sejumlah besar senjata dari Rusia setelah perang mereka dan juga dari AS uang mendukung usaha Afganistan melawan komunisme.
Mungkin, persiapan paling penting untuk anggota al-Qaeda adalah sebagian besar mereka prajurit berpengalaman dalam perang. Banyak orang bin Laden adalah yang selamat dari gerakan jihad Mesir, perang Afganistan, perang Kashmir, perang melawan Israel dan banyak konflik lainnya. Orang-orang ini adalah teroris terlatih, ditolak oleh negara mereka sendiri.

Implementasi: mulai dengan target kecil
Penerapan rencana dimulai dengan belajar dari contoh Sheikh Abdel rahman. Dia gagal di serangan bom pertama WTC tahun 1993. Al-Qaeda belajar dari kesalahan masa lalu dan membuat rencana yang lebih baik. Mereka mulai dengan target AS kecil. Pada 7 Agustus 1998, mereka membom kedutaan Amerika di Kenya dan Tanzania, membunuh lebih dari duaratus orang. Respon AS lemah: pada 20 Agustus 1998 presiden Bill Clinton meluncurkan dua rudal jelajah terhadap wilayah tersangka teroris di Sudan. Al-Qaeda tertawa pada pemerintahan Clintion karena menggunakan rudal jutaan dolar meledakan tenda seharga sepuluh dolar.
Kemudian, pada 12 Oktober 200, al-Qaeda mencoba menengelamkan salah satu kapal perang terbesar Amerika, USS Cole, saat itu berlabuh di Aden, Yaman. Bom menewaskan tujuh belas pelaut, melukai banyak orang dan mengirim kapal besar Amerika pulang dengan lubang besar di tengah. Kali ini pemerintah tidak membalas. Itu seakan-akan tidak terjadi. Sekarang al-Qaeda merasa pesan toleransi dari Amerika, dan bin Laden mendapat lampu hijau untuk melakukan lebih besar, lebih buruk- serangan di tanah Amerika untuk pertama kali sejak 1993 membom WTC pada 11 September 2001. Rencananya yang terjadi ketika empat pesawat dibajak. Aksi ini menyebabkan runtuhnya WTC dan kerusakan di Pentagon- belum lagi kematian banyak orang di kabin pesawat.
Media diseluruh dunia menolong al-Qaeda mencapai tujuannya meyebarkan ketakutan dan menguncangkan keamanan nasional Barat, khususnya Amerika Serikat.
Sayyid Qutb telah memimpikan ini dalam tulisannya- umat muslim mengerakan medan perang ke tanah air kafir dan menguasai dunia dengan takut akan Islam. Ini adalah apa yang sheikh Abdel Rahman mulai, dan sekarang Osama bin laden melanjutkannya.
Osama bin Laedn belajar banyak dari pengalaman orang Mesir di al-Qaeda, khususnya tangan kanannya, Ayman al-Zawahiri, dan lainnya. Anda dapat melihat banyak kesamaan antara teknik yang dibukanan al-Jihad Mesir dalam upaya mereka mengambil alih pemerintahan dan metoda al-Qaeda melawan AS. Al-Jihad merampok dari orang Kristen dan menggunakan tentara Mesir terlatih oleh pemerintah untuk menggunakan senjata militer untuk membunuh presiden Sadat. Al-Qaeda membajak dari AS (empat pesawat) dan menggunakannya untuk menyerang target.
Orang Kristen tidak bersalah di kota-kota di seluruh Mesir (Nag Hamadi, Abo Karacas, Al Minya, Dyroot, Malawi, Asyut dan lainnya) adalah tumbal murah bagi permainan teroris Islam, sama seperti orang Amerka di New York, Washington DC, dan penumpang pesawat dan awak kabin.
Membunuh orang tak bersalah dalam nama Allah terus dipraktekan Islam di seluruh dunia. Itu terus berlangsung dengan jutaan orang Kristen di Sudan Selatan, Mesir, Nigeria dan negara lainnya.
Contoh baik adalah apa yang terjadi pada Januari 2000 di Al-Kosheh, desa di Mesir Selatan. Dua puluh satu pria, wanita dan anak-anak dibakar dengan obor hingga mati selama penyerangan pada desa mereka. Tubuh mereka dirobek vertikal dari tengorokan ke bawah sehingga penyerang mereka dapat melihat organ mereka berdenyut; lainnya dibakar hidup-hidup. Penjahat ini memotong kaki dan tangan musuh mereka dan mengirim kembali ke desa mereka untuk menyebarkan ketakutan.1
Dimana muslim militan ini mendapatkan ide untuk kekejaman mereka? Dari Al Quran.

Ganti rugi dari mereka yang mengobarkan perang melawan Allah dan rasulNya dan melakukan kerusakan dimuka bumi bahwa mereka akan dibunuh atau disalib, atau tangan dan kaki mereka dipotong dari sisi berlawanan, atau diusir dari daratan.
-Surah 5:33, The Noble Quran

Sementara terjemahan Inggris berkata untuk memotong tangan dan kaki, pemahaman saya dari bahasa Arab berarti untuk memotong seluruh lengan dan tungkai, sama seperti pa yang mereka lakukan pada penduduk desa Mesir.
Ya, ini terjadi di abad dua satu. Tentu saja pemerintah Mesir melakukan pekerjaan baik dnegan menutupi apa yang terjadi.

Daftar Istilah

Abbas al-Madani – Pemimpin dan juru bicara resmi Front Penyelamat Islam Algeria
Ahli Kitab – nama orang Yahudi dan orang Kristen di Al Quran
Ahmad Yassin – Pemimpin spiritual Hamas Palestina
Al-Gama’a al-Islamiyya-(IG) Grup Islam; muncul selama tahun 1970 utamanya di penjara Mesir dan kemudian di beberapa universitas Mesir.
Al-Husyain- anak Ali ibn Abi Talib, sepupu Muhammad
Al Quran –kitab suci Islam
Ali Belhadj- mubalegh popler Algeria yang juga melayani di kepemimpinan Front Penyelamat Islam
Ali ibn Abi Talib – sepupu pertama Muhammad dan salah satu pemeluknya; kalifah ke empat, dipilih sebagai Kalifah setelah pembunuhan Uthman; salah satu kalifah Rasyidin.
Al-Jihad- Grup radikal fundamentalis didirikan di Mesir yang menyebar kebanyak negara muslim, seperti Palestina dan lainnya
Allah – Tuhan Islam
Al-Qaeda¬- organisasi fundamentalis dipimpin oleh Osama bin Laden
Al Quran - Kitab suci Islam
Anwar al-Sadat- bekas presiden Mesir; dibunuh oleh fundamentalis muslim radikal pada 6 Oktober 1981
Ayatollah Ruhollah Khomeini- pemimpin utama Islam Iran dari tahun 1979 sampai 1989; kembali ke Iran tahun 1979 dari pengasingan di Prancis setelah syah melarikan diri dari Iran.
Ayman Al Zawahiri- pemimpin al-Jihad; masuk daftar FBI teroris paling dicari
El Kharij- gerakan Islam abad ke tujuh memanggil kembali kekemurnian iman
Front Penyelamat Islam¬- partai politik Islam resmi pertama Afrika Utara, pertama diakui oleh pemerintah Algeria tahun 1988; kemudian terbagi menjadi grup moderate dan sayap lebih militan bernama Tentara Penyelamat Islam
Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP)- partai kelas pekerja progresif Palestina, dipandu ajaran Marxisme dan Leninisme
Gamal Abdel Nasser-Presiden Mesir, tahun 1953-1970
George Habash- pemimpin Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina
Hadist- catatan perkataan dan perbuatan Muhammad tercatat dalam enam set buku
Hamas- gerakan perlawanan Islam berlokasi di Palestina
Hasan al-Turabi- pemimpin organisasi fundamentalis Islam Sudan al-Islamia
Hassan al-Banna- pendiri dan pemimpin pertama gerakan Ikwanul Muslimin; dibunuh oleh polisi Mesir tahun 1949
Hasan Nasralah- Pemimpin Hizbullah
Hizbullah- Partai Tuhan; Partai Islam Libanon
Hosni Mubarak- mantan presiden Mesir; diangkat menjabat setelah pembunuhan Anwar al-Sadat
Ibn Hisyam¬- sejarahwan Islam mula-mula
Ibn Taymiyah- akademisi abad tigabelas-empat belas yang memanggil untuk kembali ke jalan “Leluhur saleh” (al-salaf al-salih)
Ikwanul Muslimin (Muslim Brotherhood)- organisasi Islam meliputi beberapa negara dan grup-grup Islam.
Imam- pemimpin Islam, tertutama berwenang di masjid
Jamaat-i-Islami (Masyarakat Islam)- organisasi fundamentalis Islam Pakistan
Jihad- Perang suci; memerangi mereka yang menentang Islam
Jilbab- kerudung, penutup kepala wanita
Jiyah- pajak yang harus dibayar seseorang yang memilih untuk tetap pada agamanya dan tidak masuk Islam
Kafir-seorang yang menolak pengajaran Islam
Kalifah- gelar yang diberikan bagi mereka yang meneruskan nabi Muhammad sebagai penguasa riil atau nominal dunia muslim, dengan semua kuasanya kecuali pewahyuan; dari bahasa Arab “Khalifa”, yang berarti “seorang yang mengantikan seseorang yang telah pergi atau meninggal”
Khaled al-Islambouli-salah seorang terdakwa pembunuhan presiden Mesir Anwar al-Sadat
Mahmoud Nokrashi Pasha- perdana menteri Mesir dibunuh oleh Ikhwanul Muslimin pada 28 Desember 1948
Mawlana Abul Ala Mawdudi-Pemimpin Jamaah Islamiyah Pakistan
Madinah- awalnya bernama Yatrib; nama kota diubah menjadi Madinah (kota nabi) setelah Muhammad pindah kesana. Berlokasi di Arab Saudi masa kini
Mekah- kota kelahiran Muhammad dan tempat dimana dia menerima ayat Al Quran dari malaikat Jibril. Berlokasi di Arab Saudi masa kini
Muamar Khaddafi- pemimpin Libya
Muawiya ib Abi Sufya- gubernur Suriah yang menentang pemilihan Ali sebagai Kalifah setelah pembunuhan Uthman
Mubalegh- orang yang menyebarkan (syiar/dawah) agama Islam
Muhammad ibn Abd al-Wahhad¬- pendiri gerakan puritan Wahhabi abad ke 18
Muhammad Reza Shah Pahlavi- syah Iran pada masa revolusi pimpinan Ayatollah Khomeini tahun 1979
Muhammad – Nabi Arab dan pendiri Islam, lahir 570 M.
Mustafa Kemal Ataturk-pemimpin Turki yang mengakhiri sistem kalifah Ottoman/Tuki tahun 1922
Naguib Mahfouz- pemenang Nobel literatur tahun 9188; ditusuk diluar rumahnya di Kairo tahun 1994
Naskh- sistem penafsiran Al Quran saat ayat baru mengesampingkan ayat lama
Omar Abdel Rahman- pemimpin al-Jihad Mesir terdahulu, saat ini dipenjara di Amerika Serikat karena keterlibatannya di pengeboman WTC tahun 1993.
Osama Bin Laden-tersangka otak serangan teroris 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat; pemimpin al-Qaeda; ada di daftar teroris FBI paling dicari.
Perang Badar-perang pertama Muhammad saat dia mengalahkan musuhnya dari Mekah di lembah Badr
Quraish¬ – suku berkuasa memerintah di Mekah pada masa kelahiran Muhammad; ayah Muhammad, pedagang bernama Abdullah, adalah anggota suku ini
Ramadhan- bulan ke sembilan kalender muslim, dimana puasa dijalankan dari matahari terbit hingga terbenam
Saddam Hussein- pemimpin politik Irak, Presiden Irak tahun 1979-2003
Salman Rusdhie- Penulis ayat-ayat setan, yang menyebabkan Ayatollah Khomeini mengeluarkan Fatwa (pendapat resmi) menyetujui kematiannya
Sayyid Qutb- pengarang dan filsuf yang tulisannya dilarang oleh pemerintah Mesir; dia ditahan dan dijatuhi hukuman mati tahun 1965, dieksekusi 1966
Sheikh- istilah untuk yang terhomat untuk pemimpin religius yang ditahbiskan dalam Islam.
Shokri Ahmad Moustafa- pemimpin gerakan Islam populer di Mesir. Dieksekusi oleh pemerintah tahun 1977
Sunni- sekte Islam, pengikut Umr ibn al-Khattab sebagai penerus Muhammad.
Surah- bab dalam Al Quran
Syiah- sekte Islam, pengikut Ali ib Abi Taid sebagai penerus Muhammad
Syariah- hukum Islam mengenai kewajiban umat muslim terhadap Allah
Taliban- grup fundamentalis Islam di Afghanistan
Uhud- bukit dimana perang terkenal dilakukan muslim dan pemeluk baru terhadap orang Arab yang menolak panggilan Islam
Umar ibn al-Khattab- kalifah kedua dibunuh tahun 644M oleh budak Persia yang bertekad membalas penaklukan rakyatnya
Universitas Al-Azhar-universitas Islam tertua di dunia; otoritas spiritual Islam berlokasi di Kairo, Mesir
Uthman ibn Affan-pemimpin ketiga Islam
Wahhabi- gerakan puritan abad ke 18 yang waktu itu mennjadi keyakinan dinasti Saudi; pengikut mempelajari literatur dan mengikuti ketat ritual muslim
Yasser Arafat- ketua organisasi pembebasan Palestina (PLO)
Yathrib- nama kuno untuk kota Madinah; nama diubah menjadi Madinah (kota nabi) setelah Muhammad pindah ke sana
Yazid- anak Muawiya ibn Abi Sufyan


Daftar Pustaka

BUKU DALAM BAHASA ARAB

Abdul-Majed, Assim dan Najeh Ibrahim. The Constitution of the Islamic Jihad. Kairo, Mesir: Al Jemaah al-Islamiya, 1984. (Penulis menulis buku ini saat di penjara).
Al-Banna, Hassan. Wednesday Dialogue. Kairo, Mesir: Manzhurat ad-Dawa (Literatur Dawah), 1979.
Al-Masry, Ebn Eyas. Al-Nejum al-Zaharah (Bintang-Bintang Terang). Kairo, Mesir: Dar al Nahadah [Rumah Kebangkitan], 1972.
Al-Nadawy, Abu al-Hasan. The Struggle Between Eastern and Western Ideology. Lucknow, India: Academy of Islamic Research, 1977.
Al-Salemm Mohammed Abed. Al-Fareda Al-Gaaba [Komitmen yang Hilang]. Kairo, Mesir: Tanzim al-Jihad (Gerakan Jihad), 1979.
Al-Tabari, Ebn Garir.The History of the Prophet and the Kings. Beirut, Libanon: Dar al-Fiq [Rumah Gagasan], 1987. (ini adalah buku sejarah Islam tertua).
Komentari Al Quran ditulis oleh penulis berikut:: Al-Alussi, Ibn Kathir, Al-Zamakshary, Al-Bidawy, semua diterbitkan oleh Almoktar al-Islami di Kairo, Mesir.
El-Rahman, Aisha Abd. The Wives of the Prophet.Maroko: Dar El Hilal, 1971.
Foda, Faraq. Terroris.Kairo, Mesir: Sinai Publishing, n.d.
Hadist (enam seri buku) diterbitkan oleh Almoktar al-Islami, Kairo, Mesir. Pengarang buku ini termasuk Sahih al-Bukhari dan al-Korashi
Hammoda, Adel. Sayyid Qutb: From the Village to the Gallows.Kairo, Mesir: Sinai Publishing, n.d., 1987 (Hamooda adalah penulis Mesir spesialis dalam buku terorisme Islam.)
-----, The Road to Violance (buku tentang Shokri Moustafa) Kairo, Mesir:Sinai Publishing, n.d., 1987.
-----, The Bombs and teh Quran: The Story of Jihad Fundamentalist Groups,Kairo, Mesir:Sinai Publishing, n.d., 1989.
Huwaody, Fami. Hata la Takon-Fitnah [mencegah konflik], edisi 2. Kairo, Mesir: Dar el-Shorouk, 1989.
Ibn Taymiyah. The Greatest Fatwa. Beirut, Libanon: : Dar al Qutub [Rumah Buku], 1987.
Imara, Mohammed. Mawdudui and the Islamic Revival. Kairo, Mesir: Dar el Shorouk, 1987
Mawdudi, Mawlana Abul Ala. The Islamic Goverment.Kairo, Mesir. 1980
Moustafa, Shokri. Al Kalafa [Sang Pemimpin]. Kairo, Mesir : At- Takfir Wal-Hijra (keluar dari keingkaran), n.d.
Qutb, Sayyid. In the Shadow of the Quran (sebuah komentari Al Quran ) Kairo, Mesir dan Beirut, Libanon: : Dar el-Shorouk international, n.d.
----, Sign Along the Road. Kairo, Mesir, Beirut, Libanon: Dar el-Shorouk international, n.d.
----, This Religion. Kairo, Mesir, Beirut, Libanon: Dar el-Shorouk international, n.d.
----, Social Justice in Islam. Kairo, Mesir, Beirut, Libanon: Dar el-Shorouk international, n.d.
----, The Picture of Art in the Quran. Kairo, Mesir, Beirut, Libanon: Dar el-Shorouk international, n.d.
----, Our War With the Jews. Kairo, Mesir, Beirut, Libanon: Dar el-Shorouk international, n.d.
----, The Future of This Religion. Kairo, Mesir, Beirut, Libanon: Dar el-Shorouk international, n.d.
----, Establishing Islamic Society. Kairo, Mesir, Beirut, Libanon: Dar el-Shorouk international, n.d.
Serea, Salah. El-Tawaseemat [pengharapan]. Kairo, Mesir: diterbitkan sendiri oleh Salah Serea, 1973.
Shalaby, Ahmed. The Islamic Encyclopedia, Edisi Kairo, Kairo, Mesir: Dar al Nahada [Rumah Kebangkitan], 1982.
----, The Encyclopedia of Islamic Civilization, Edisi Kairo, Kairo, Mesir: Dar al Nahada [Rumah Kebangkitan], 1982.
----, Islam and the World , Kairo, Mesir: Dar al Nahada [Rumah Kebangkitan].
----, The War in Kuwait, Kairo, Mesir: Dar alNahada [Rumah Kebangkitan].
----, The Jews in Darkness, Kairo, Mesir: Dar al Nahada [Rumah Kebangkitan].

BUKU DALAM BAHASA INGGRIS

Arnold, Thomas. The preaching of Islam. Colombia, MO: South Asia books, 1990.
----, The Caliphate. New York: Oxford Press, 2000.
Bodansky, Yossef. Target America: Terrorism in the USA Today. New York: S.P.I. Books/Shapolsky Publishers, Inc., 1993.
Emerton, Ephraim. Medieval Europe. Bowling Green, NY: Regnery Publishing, Inc., 1996.
Huntington, Samuel. The Clash of Civiilizations an the Remaking of Wolrd Order. Touchstone books, 1998.
Nixon, Richard. Seize the Moment: America’s Challange in a One-Superpower World. New York: Simon and Schuster, 1992.
Sarton, George. A History of Science. New York: Norton and Company, 1952.