Berikut ini adalah penggambaran singkat
bersumber dari Hadist dan sejarah Islam awal, yang mengisahkan
isteri-isteri Muhammad. SELAMAT MENELUSURINYA.
Kata Pengantar
Orang Islam akan mengatakan pada anda bahwa
seorang lelaki Islam dapat mempunyai isteri hingga empat orang dalam
satu waktu, dan itu berdasar pada Quran Sura 4:3. Dengan tegas apa yang
ada dalam Sura bukanlah kebenaran yang lengkap, sebab seorang Islam
ternyata juga dapat memiliki selir atau gundik sampai jumlah yang tak
terbatas dan melakukan hubungan seksual dengan” para wanita kepunyaan
tangan kanan mereka” (Sura 23:5-6; 33:50,52; 4:24; Sura 70:29-30).
Bagaimanapun juga, walaupun, Muhammad telah menyatakan sebuah ayat dalam
Qur’an (Sura 33:50) yang membuat pengecualian yaitu untuk satu orang:
yaitu dirinya sendiri. Pertanyaannya sekarang, mengapa bisa demikian?
Aisha mengucapkan “Bagi saya sepertinya
terlihat bahwa Tuhanmu segera memuaskan keinginanmu” Sahih Muslim vol.2
buku 8 no.3453-3454 hal.748-749.
Sebaliknya, seorang Muslim mengatakan pada saya
bahwa setiap pernikahan Muhammad hanya untuk
tujuan kemanusiaan atau memperkuat kekerabatan. Aisha dan beberapa
isteri Muhammad adalah anak perempuan dari para penguasa hebat, yang
sangat Muhammad butuhkan untuk mendukungnya. Yang lain, seperti para
janda, “dijaga” (mendapatkan perlindungan) dari Muhamad setelah suami
mereka meninggal. Seakan-akan tidak percaya saya bertanya, ”Apakah
memang agama Islam mengajarkan bahwa setiap pernikahan hanya untuk
tujuan yang seperti itu?” Ketika ia mengatakan”ya”, lalu saya bertanya
lagi, ”Lalu bagaimana dengan Safiyah dan Zainab binti Jahsh?”
Ia tidak menyadari hal itu, sama seperti yang
terjadi pada orang Islam lainnya (juga non Muslim), yang tidak tahu
bahwa Muhammad menikahi Safiyah dan Zainab bin Jash sama sekali bukan
karena alasan kemanusiaan atau untuk memperkuat kekerabatan. Sumber dan
informasi yang saya dapat semuanya berasal dari Qur’an sendiri atau
otorisasi Hadits dari Islam Sunni, sehingga tidak dapat diragukan
keakuratannya.
Para Isteri Muhammad
Dibawah ini adalah nama istri-istri dari
Muhammad yang ditulis oleh cendekiawan Islam Ali Dashti. Tulisannya
mungkin banyak didasarkan pada daftar paling terdahulu dari Sejarah
al-Tabari vol.9 hal.126-241. Disebutkan bahwa para cendekiawan dan
Hadist tidak sepenuhnya setuju berkaitan dengan isteri-isteri Muhamad.
Contohnya beberapa Hadist (bukan Bukhari atau Sahih Muslim) menyebutkan
ada sepasang isteri yang ia ceraikan, namun hal ini tidak diperlihatkan
disini. Oleh karena itu, daftar dari Ali Dashti ini, yang mungkin tidak
sepenuhnya menyetujui tentang kelengkapan, memperlihatkan betapa banyak
isteri Muhamad. Berikut ini adalah bukti dari Hadist, juga bukti
independent dari Ali Dashti berkaitan dengan hal ini.
Muhamad menikahi 15 wanita dan melakukan
hubungan sex dengan 13 wanita.
(al-Tabari vol.9 hal.126-127)
(al-Tabari vol.9 hal.126-127)
Bukhari vol.1 Buku 5 bag.25 no.282 hal.172-173
mengatakan bahwa [dalam satu waktu] Muhamad bisa mempunyai sembilan
istri.