Kamis, 21 Maret 2013

ARAH KIBLAT ISLAM YANG SANGAT MEMBINGUNGKAN"SAMA SEPERTI AWLOH WTS YANG KESUKAANNYA HANYA GADIS PERAWAN TERMASUK AISYAH"

Umat Muslim di Indonesia yang ingin melakukan sholat harus menghadap ke barat, karena menurut letak geografis Indonesia diyakini bahwa Mekah atau Kaabah ada di sebelah
barat Indonesia. Namun baru-baru ini sebuah ormas Islam yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sebuah fatwa baru mengenai pergeseran arah kiblat di Indonesia yang semula menghadap ke barat menjadi arah barat laut.

Padahal…jika Anda, para muslim, punya pemikiran yang cerdas, Anda tidak perlu menentukan arah mana yang menghadap ke Ka’bah Anda ini. ANDA PERCAYA BUMI ITU BULAT KAN? Oleh karena bumi bulat maka Anda tidak perlu repot-repot cari dimana Ka’bah berada karena melalui arah manapun Anda tetap bertemu dengan Ka’bah.


BERBEDA JIKA ANDA BERPIKIR SESUAI QURAN. Jika Anda berpikir seperti Quran Anda katakan…maka Anda memang harus menentukan arah mana Ka’bah bagi Anda!


Check these out!

1. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu (al-Baqarah: 22).
2. Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. (ar-Ra’d: 3).
3. Dan kami Telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (al-Hijr: 19).
4. Dan kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, (al-Qof: 7)
5. Dan bumi itu kami hamparkan, Maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami). (Adz-Dzariyaat:

51).
6. Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, (Nuh: 19).
7. Bukankah kami Telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? (an-Naba’: 6).

Apa yang dimaksudkan dengan hamparan?


Bumi dalam pengertian Quran sebenarnya seperti hamparan karpet seperti dalam terjemahan Yusuf Ali dibawah ini:


Surah 71:19


(18) kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarny
a. ثُمَّ يُعِيدُكُمْ فِيهَا وَيُخْرِجُكُمْ إِخْرَاجًۭا ﴿٨١﴾
(19) Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ بِسَاطًۭا ﴿٩١﴾
(20) supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu". لِّتَسْلُكُوا۟ مِنْهَا سُبُلًۭا فِجَاجًۭا ﴿۰٢﴾

(18) "'And in the End He will return you into the (earth), and raise you forth (again at the Resurrection)? ثُمَّ يُعِيدُكُمْ فِيهَا وَيُخْرِجُكُمْ إِخْرَاجًۭا ﴿٨١﴾

(19) "'And Allah has made the earth for you as a carpet (spread out), وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ بِسَاطًۭا ﴿٩١﴾
(20) "'That ye may go about therein, in spacious roads.'" لِّتَسْلُكُوا۟ مِنْهَا سُبُلًۭا فِجَاجًۭا ﴿۰٢﴾

DILEMA!!! MUSLIM TERUS BERALASAN DENGAN BERBAGAI MACAM HAL UNTUK MENYATAKAN BAHWA BUMI YANG QURAN MAKSUDKAN ADALAH BUMI YANG BULAT!!! Tetapi….SECARA TIDAK LANGSUNG MUSLIM MENYANGKAL FAKTA BAHWA BUMI MEMANG BULAT dengan aturan penentuan ARAH KA’BAH!


Masih ngeles?? MUSLIM YANG KEHABISAN AKAL DAN


KEHABISAN BAHAN DARI KITAB DAN REFERENSI ISLAM SENDIRI AKAN MEMBAWA AYAT-AYAT INI:


(Mazmur 5:8 ) : Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan engkau.


(Mazmur 138:2) : Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab kaubuat nama-Mu dan janji-mu melebihi segala sesuatu.


(Yehezkiel 44:4) : Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan bait suci; aku melihat, sungguh, rumah Tuhan penuh kemuliaan Tuhan, maka aku sujud menyembah.


(Daniel 6:10) : Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap
yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Memang ketika Bait Suci di Yerusalem masih ada, tempat ini dipakai untuk beribadah kepada Tuhan. Tetapi BUKAN BERARTI TUHAN HANYA HADIR DI BAIT SUCI DI YERUSALEM.


Lihat saja apa kata Raja Daud, sang penulis Mazmur yang sama dengan mazmur diatas:


Raja Daud berkata: “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau” (Mazmur 139:7-8).


Alkitab mengajarkan Tuhan tidak mempunyai rumah di dunia. Langit adalah takhta-Nya dan bumi adalah tumpuan kaki-Nya (Injil, Kisah Para Rasul 7:48-50). Tuhan dalam satu detik yang bersamaan ada dimana-mana. Dia selalu ada di setiap milimeter di muka bumi dan jagad raya ini.


Itulah sebabnya bila berdoa tidak memerlukan kiblat, berdoa dapat ke arah mana saja.


Yesus berkata sekaligus menafikan jerih payah usaha utak-atik kiblat duniawi:


“Saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem…. saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penye
mbah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Tuhan itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (Yohanes 4:21-24).

AKHIR KATA……


Muhammad sendiri mengikuti apa yang Yesus katakan bahwa kiblat seharusnya tidak perlu diwajibkan ke arah mana.


“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah…” (Qs.2:177).




So…????? Agama kalian ga pernah jelas ya slim….^_^"

Cari artikel Blog Ini

copy right