Minggu, 31 Maret 2013

~INILAH Gambaran Surga Menurut Islam ~ 100% NYATA DAN NIKMAT SEKALI



"Suatu kali Rasulullah pernah ditanya sahabat tentang hal ini. "Apakah penghuni surga melakukan persetubuhan?" Beliau menjawab, "Ya, dengan penyemburan yang keras, dengan kemaluan yang tidak lemas dan dengan

syahwat yang tidak terputus, tetapi tidak keluar air mani sedikitpun, baik dari lelaki atau perempuan. Apabila selesai, perempuan kembali bersih dan kembali perawan." (HR. Ibnu Hibban)

Sodokan Yang Kuat.

Ibn Kathir menyatakan tentang bagaimana hubungan seks berlangsung di Surga:
"Sang Nabi ditanyai: 'Apakah kita akan berhubungan seks di Surga?'
Dia menjawab: 'Ya, demi dia yang memegang jiwaku di tangannya, dan hubungan seks ini akan dilakukan secara dahman, dahman, (yakni hubungan seks dengan sodokan2 yang kuat dan penuh suara2 keras). [106]
Dan setelah selesai, wanita itu akan kembali bersih dan perawan lagi." [107]
[106] Ibn-Kathir, catatan kaki yang menjelaskan arti kata 'dahman' dalam menafsirkan Q 56:35-37.
[107] Ibid., komentar tentang Q 56:35-37.
Sura Yaa Siin ayat 55
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

Memerawani Wanita-wanita.

Al-Jalalani yang menulis penjelasan tafsir Qur'an 36:55 sebagai berikut:
Penghuni surga saat ini sedang sibuk bersenang-senang dalam kesibukan (fakehoun). [108]
[108] Qur'an 36:55
Apa sih "fakehoun" itu? "Fakehoun" itu adalah memerawani perempuan.
termasuk mengambil keperawanan wanita2 di Surga. [109]
[109] Tafsir al-Galalayn on Q 36:55.
Ghazali mengutip tulisan al- 'Ouaza'i, yang merupakan ilmuwan Islam pertama yang berkomentar tentang ayat di atas dengan mengatakan:
"Sibuk ber-senang2 berarti sibuk mengambil keperawanan para perawan." [110]
[110] Ihy'a 'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol IV, p. 575.
Ilmuwan Islam terkenal Ibn 'Abbas berkata tentang ayat di atas: [b](fakehoun) berarti menikmati mengambil keperawanan dari para perawan."[/b] [111]
[111] Ibn 'Abbas, Tanweer al-Miqbas, commenting on Q 36:55.

Dalam tradisi Islam Arab, memerawani wanita itu dianggap kenikmatan yang surgawi. Karena itulah Muhammad sibuk janji2 kosong pada para Mujahidin, Alqaeda, Taliban,Talikolor, bahwa kalau mereka mau mati demi dia, nanti di surga dapat buanyak banget perawan2 yang siap disetubuhi. Sungguh janji murahan yang cocok diberikan bagi pria akhlak rendah [ ajaran si gembala kambing] lol...

Cari artikel Blog Ini

copy right