Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.(yesaya 26:4)
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)
Pages
▼
Senin, 29 April 2013
=Mana Realita dan Mana Kebohongan=
Dari banyak riwayat turunnya ayat Alquran, mana dari 2 pernyataan
berikut yg merupakan REALITA dan mana merupakan KEBOHONGAN/KAYALAN:
Pernyataan satu: Tuhannya Muhammad sedang berfirman
Pernyataan dua: Muhammad bikin ayat
Jika pernyataan satu yg dianggap sebagai realita, dan bukan kebohongan,
lalu siapakah yang mendengar suara Tuhannya Muhammad? Yang terdengar
di telinga orang-orang waktu itu, SUARA dari langit ataukah SUARA dari
kerongkongan Muhammad?
Apakah SUARA itu muncul tanpa ada
pemicunya, atau karena sebab-sebab tertentu yg dialami Muhammad lalu
dari kerongkonan dan mulut Muhammad terlontar keluar suara itu? Seperti
contoh: Jika Muhammad tidak mendengar ada orang yg berniat akan
menikahi jandanya, mungkinkah dari mulut Muhammad akan keluar ayat
"JANGAN NIKAHI ISTRIKU"? atau Jika Muhammad tidak kebelet ingin segera
senggama dengan Zainab di malam pengantinnya, mungkinkah dari mulut
Muhammad akan keluar ayat pengusir tamu: "SEGERALAH PULANG KARENA PESTA
SUDAH SELESAI" ?
Jika asbabun nuzul ayat-ayat itu adalah
tercetus dari kehendak dan emosi Muhammad, bagaimana kita bisa berasumsi
/ berkayal bahwa ayat-ayat itu adalah OWO yg BERFIRMAN?
Atau diam-diam kita mulai mengerti, kalau Muhammad dan Owo adalah satu orang yg sama?
Mana yang lebih sesat, kita atau kafir?
Kita mengaku muslim, tapi kita menyembah tuhan fiktif yg tak lain
hanyalah "akun lain" dari Muhammad? Tidak pernahkah kita curiga,
mengapa pribadi Owo SAMA PERSIS dengan pribadi Muhammad? Itu adalah
petunjuk, bahwa Muhammad dan Owo adalah 1 orang yg sama.
Tentu
saja, Tuhannya Muhammad dan Muhammad adalah 1 orang yg sama. Kita yg
muslim sudah ditipu oleh nabi palsu dengan tipuan anak TK.