Pages

Senin, 29 April 2013

=Mana Realita dan Mana Kebohongan=

Dari banyak riwayat turunnya ayat Alquran, mana dari 2 pernyataan berikut yg merupakan REALITA dan mana merupakan KEBOHONGAN/KAYALAN:

Pernyataan satu:
Tuhannya Muhammad sedang berfirman

Pernyataan dua:
Muhammad bikin ayat

Jika pernyataan satu yg dianggap sebagai realita, dan bukan kebohongan, lalu siapakah yang mendengar suara Tuhannya Muhammad? Yang terdengar di telinga orang-orang waktu itu, SUARA dari langit ataukah SUARA dari kerongkongan Muhammad?

Apakah SUARA itu muncul tanpa ada pemicunya, atau karena sebab-sebab tertentu yg dialami Muhammad lalu dari kerongkonan dan mulut Muhammad terlontar keluar suara itu? Seperti contoh: Jika Muhammad tidak mendengar ada orang yg berniat akan menikahi jandanya, mungkinkah dari mulut Muhammad akan keluar ayat "JANGAN NIKAHI ISTRIKU"? atau Jika Muhammad tidak kebelet ingin segera senggama dengan Zainab di malam pengantinnya, mungkinkah dari mulut Muhammad akan keluar ayat pengusir tamu: "SEGERALAH PULANG KARENA PESTA SUDAH SELESAI" ?

Jika asbabun nuzul ayat-ayat itu adalah tercetus dari kehendak dan emosi Muhammad, bagaimana kita bisa berasumsi / berkayal bahwa ayat-ayat itu adalah OWO yg BERFIRMAN?

Atau diam-diam kita mulai mengerti, kalau Muhammad dan Owo adalah satu orang yg sama?

Mana yang lebih sesat, kita atau kafir?

Kita mengaku muslim, tapi kita menyembah tuhan fiktif yg tak lain hanyalah "akun lain" dari Muhammad? Tidak pernahkah kita curiga, mengapa pribadi Owo SAMA PERSIS dengan pribadi Muhammad? Itu adalah petunjuk, bahwa Muhammad dan Owo adalah 1 orang yg sama.

Tentu saja, Tuhannya Muhammad dan Muhammad adalah 1 orang yg sama. Kita yg muslim sudah ditipu oleh nabi palsu dengan tipuan anak TK.