Alkitab dipersalahkan orang-orang tertentu sebagai Kitab yang palsu, bukan wahyu Allah, korup tidak asli lagi, dan banyak yang diubah-ubah.
Tetapi baiklah kita berterus terang, bahwa kalau tuduhan itu datanganya dari orang-orang non-Muslim, kita masih bisa memahaminya. Namun bila mereka itu Muslim, maka, sulit untuk mencari dasar tuduhannya. Mungkin tuduhan ini jika datangnya dari kalangan Muslim, maka yang menuduh ini tentulah kurang memahami ajaran Al-Qur’an, atau terlanjur
membutakan hatinya sendiri. Karena Al-Qur’an justru membenarkan Taurat dan Injil, bukan satu kali saja, tetapi berkali-kali, diantaranya adalah :
* Al-i-’Imran 3:3
Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … ya=3&t=ind
* Al-Baqarah 2:41,91
[41] Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=41&t=ind
[91] Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kepada Al Qur’an yang diturunkan Allah”, mereka berkata: “Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami”. Dan mereka kafir kepada Al Qur’an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur’an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?”
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=91&t=ind
* Al-Maidah 5:44, 46,48,68
[44] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=44&t=ind
[46] Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=46&t=ind
[48] Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=48&t=ind
[68] Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=68&t=ind
* Al-An’am 6:92
Dan ini (Al Qur’an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Umulkura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Qur’an), dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=92&t=ind
* Yunus 10:73,94
[73] Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=73&t=ind
[94] Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=94&t=ind
* Al-’Ankabut 29:46
Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka, dan katakanlah: “Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri”.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=46&t=ind
* As-Sajda 32:23
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat), maka janganlah kamu (Muhammad) ragu-ragu menerima (Al Qur’an itu) dan Kami jadikan Al Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israel.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=23&t=ind
* Fatir 35:31
Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur’an) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=31&t=ind
* Az-Zukhruf 43:4
Dan sesungguhnya Al Qur’an itu dalam induk Al Kitab (Lohmahfuz) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … ya=4&t=ind
* Al-Ahqaf 46:30
Mereka berkata: “Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=30&t=ind
Jadi, mubazirkah wahyu-wahyu yang membernarkan Alkitab sedemikian hebat itu?
Para pengkritik Alkitab mendasarkan tuduhannya bukan dari bukti-bukti, melainkan berdasarkan hasil tafsiran sendiri-sendiri yang diangkat dari total 11 ayat dalam Al-Qur’an yaitu :
* Al-Baqarah 2:41,75,79
[41] Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=41&t=ind
[42] Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=42&t=ind
[75] Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=75&t=ind
[79] Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=79&t=ind
[146] Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … =146&t=ind
* Al-i-’Imran 3:71, 78
[71] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang batil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=71&t=ind
[78] Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: “Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=78&t=ind
* An-Nisaa 4:46
Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata: “Kami mendengar”, tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): “Dengarlah” sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): “Raa`ina”, dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: “Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami”, tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=46&t=ind
* Al-Maidah 5:13, 14, 15
[13] (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
[14] Dan di antara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani”, ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=13&t=ind
[15] Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=15&t=ind
Bila penuduh Alkitab itu mau secara objektif menganalisa 11 ayat ini, mereka akan bisa menemukan apa?. Satu saja, yaitu kesemua ayat itu hanya mengindikasikan adanya para penyeleweng atau penggelap Alkitab! Mereka mendengar firman lalu mengubahnya, mengubah kalimat dan tempatnya, menukar ayat, lupa ayat, menyembunyikan isi yang benar, mencampur-adukkan, me-mutar-mutar lidah (memelintir-mlintir dan memotong ayat persis seperti yang sampai sekarangpun terus dilakukan oleh orang-orang yang menyerang Alkitab). Semuanya ini bersifat VERBAL dan bukan mengubah Alkitab dalam arti kata menghancurkan dan melenyapkan sama sekali teks aslinya untuk digantikan de ngan kitab-kitab buat-buatan. Dan ingat! Al-Qur’an masih membela Alkitab dengan mengatakan bahwa tidak semua orang Yahudi dan Nasrani yang melakukannya, melainkan hanya sebagiannya :
* Al-Baqarah 2:75, 146
[75] Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=75&t=ind
[146] Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … =146&t=ind
* An-Nisaa 4:46
Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata: “Kami mendengar”, tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): “Dengarlah” sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): “Raa`ina”, dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: “Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami”, tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=46&t=ind
Maka, secara tekstual, sesungguhnya Al-Qur’an telah mengkokohkan bahwa Alkitab itu tidak pernah hilang.
Sedangkan yang menyangkut Alkitab palsu tertulis hanya terdapat pada 1 ayat saja. Yaitu :
* Al-Baqarah 2:79
Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=79&t=ind
Dan ayat diatas hanya mengatakan bahwa ada orang-orang tertentu menulis Alkitab palsu untuk dijual/ ditukar dengan harga rendah. Jelas “menulis palsu” ini bukan melakukan penghancuran ataupun melakukan pelenyapan semua Alkitab Asli, melainkan turut masuk sebagai “peramal” kitab-kitab palsu dan Alkitab Apokrif yang juga hadir ditengah-tengah keaslian Alkitab Asli. Misalnya ada kitab palsu yang berjudul “injil Barnabas”, fakta keras menunjukkan bahwa kitab paslu Barnabas ini berisi kepalsuan, dan tak ada satu nabi-pun yang membenarkan kitab palsu Barnabas ini.
Al-Qur’an hanya mengenal Alkitab Asli, tidak mengenal Alkitab Palsu
Lebih dari itu, Muhammad pada zamannya telah menegaskan bahwa Taurat dan Injil yang benar sungguh exist disisi para pemiliknya secara fisik :
* Al-Baqarah 2:41, 89,101
[41] Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=41&t=ind
[89] Dan setelah datang kepada mereka Al Qur’an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=89&t=ind
[101] Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah ke belakang (punggung) nya seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah Kitab Allah).
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … =101&t=ind
* Al-i-’Imran 3:93
[93] Semua makanan adalah halal bagi Bani Israel melainkan makanan yang diharamkan oleh Israel (Yakub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: “(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar”.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=93&t=ind
* An-Nisaa4:136
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … =136&t=ind
* Al-Maidah 5:43, 44, 47, 68
[43] Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang di dalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang beriman.
[44] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=43&t=ind
[47] Dan h endaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=47&t=ind
[68] Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=68&t=ind
* Al-A’raf 7:157
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … =157&t=ind
Dan bahwa kalimat-kalimat Allah itu tidak dapat dirobah oleh siapapun :
* Al-An’am 6:34
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Tak ada seorang pun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=34&t=ind
* Al-Fat-h 48:23
Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunatullah itu.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=23&t=ind
Dan yang paling tuntas adalah perintah Allah kepada Muhammad agar Taurat / Injil harus dijadikan semacam “konsultan kebenaran” bagi setiap keraguan dari Qur’an :
* Yunus 10:94
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT … a=94&t=ind
Sesungguhnya bilamana kita bersikap fair dan rela hati maka “pusat rujukan kebenaran” telah mem-vonis keaslian Alkitab tanpa bisa diperdebatkan lagi. Apalagi Qur’an sendiri tidak pernah menuduh dan memperingatkan umat Allah akan adanya Alkitab palsu yang menelan Alkitab Islami.
Pengadilan rakyat yang paling primitive sekalipun tahu bahwa seseorang tidak bisa menuduh adanya suatu pemalsuan bilamana orang tersebut tidak dapat menunjukkan beberapa dari 4 hal berikut, yaitu :
a. Sipelaku pemalsuan (Siapakah orang-orangnya? Sipenulis palsu dan otoritas manakah yang menghancurkan habis-habisan sejati? Tindak penghancuran itu mustahil bisa diam-diam di-siluman-kan, karena salinan kitab Injil/ fragmennya telah berskala begitu luas hingga 24ribu salinan!
b. Barang bukti aslinya (Seperti apa “Injil Sejati” yang dimaksudkan para penuduh? Seperti injil palsu Barnabas kah? Ataukah seperti Al-Qur’an? Bila seperti Al-Qur’an, tentu tidak cocok karena ajaran-ajaran Yesus berisi banyak narasi perumpamaan-perumpamaan yang indah dan orisinil yang tidak dimiliki oleh Al-Qur’an. Jugaajaran-ajaran Yesus yang khusus kepada orang-orang miskin, dan berisi begitu banyak pesan-pesan Kasih, bahkan merangkumkan Hukum Kasih yang paling menggetarkan hati, semuanya ini absent dalam Al-Qur’an.
c. Tempat terjadinya pemalsuan (Yang berarti juga harus bisa ditemukan tempat pemusnahan Injil-injil Asli – yang pasti tidak bisa disembunyikan).
d. Waktu terjadinya pemalsuan (Apakah sebelum turunnya Al-Qur’an ataukah sesudahnya? Bila sebelum Al-Qur’an, tentu Al-Qur’an tidak akan membenarkan Alkitab seperti telah dilakukannya. Bila pemalsuan dianggap terjadi sesudah turunnya Al-Qur’an, musium-musium dan perpustakaan dunia sudah terlanjur terisi duluan dengan “Alkitab yang dituduh palsu” (abad ke-4 ke bawah).
Dari dulu hingga kini, walau ke 4 unsur bukti tersebut tidak tercari satupun secara sains dan histories tetapi tuduhan-tuduhan primitive harus tetap dikenakan kepada Alkitab dan tidak bisa dibuang. Tidakkah itu lucu? TIDAK! Sebab bila itu dibuang maka seluruh ajaran mereka akan goyah, sejauh yang berbeda dengan Alkitab historis :
“In the Family of Abraham”, Anne Cooper menggambarkan dilemma Islam sbb :
“Alasan utama para pengkritik dari kalangan Muslim men-cap bahwa Alkitab telah dikorupsikan teks-nya adalah kerana mereka betul-betul tidak mempunyai pilihan lain lagi. Karena Al-Qur’an disatu pihak membenarkan Alkitab, tetapi ternyata isi keduanya saling tidak cocok, sehingga tidaklah mungkin keduanya turun dari Allah yang sama. Dan karena Qur’an dianggap wahyu terakhir dari Allah, maka cara yang paling gampang untuk menghindari kesulitan-kesulitan ini adalah meletakkan tuduhan bahwa isi Alkitab telah dikorupsikan oleh sipemalsu
Di dunia ini, Islam adalah satu-satunya agama yang menempatkan Kitab Suci mereka sebagai pengkoreksi terhadap Kitab Suci agama orang lain (Alkitab). Itu adalah dilemma sekaligus survival Al-Qur’an. Tetapi dengan posisi pengkoreksi yang berpotensi menyalah-nyalahi pihak lain ini, para Muslim yang cenderung merasa “agamanya dizalimi” itu seharusnya menyadari bahwa justru pada Kristiani-lah yang pertama-tama pantas merasakan hal tersebut.
Bagi Islam, Salib adalah batu sandungan dan tragedy terbesar karena disitu Allah telah ‘dikalahkan’. Kebanyakan Muslim tidak mencoba untuk memahami bahwa sedari dahulu Allah (YHVH Elohim) selalu merujuk kepada formula penyelamatan manusia, yaitu HIDUP MELALUI KEMATIAN. Dulu kematian disimbolkan dengan“korban sembelihan anak domba”, dan kini digenapi oleh pengorbanan Anak Domba Allah dalam penyaliban diri Yesus Kristus. Kematian fisik Yesus dalam menebus dosa manusia.
Alkitab sejati tidak pernah gagal oleh ulam manusia, karena Alkitab adalah pernyataan Sabda Allah yang kekal. Berapa banyak Alkitab telah dirusak, dinyatakan illegal, dibakar oleh orang dan Negara. Berapa banyak penyebar-penyebarnya telah dianiaya, dibunuh atau dibungkam di penjara. Tetapi Firman Allah tidak bisa terbungkam, atau dihilangkan seperti tuduhan sejumlah orang.
Ringkas dan sederhana saja, bilamana Firman Allah bisa hilang, maka kita bisa mencurigai bahwa itu bukanlah Firman Allah, melainkan “kalimat manusia” belaka. Ayat dalam Kitab Wahyu menuliskan :
* Wahyu 14:6
LAI TB, Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
KJV, And I saw another angel fly in the midst of heaven, having the everlasting gospel to preach unto them that dwell on the earth, and to every nation, and kindred, and tongue, and people,
TR, και ειδον αλλον αγγελον πετωμενον εν μεσουρανηματι εχοντα ευαγγελιον αιωνιον ευαγγελισαι τους κατοικουντας επι της γης και παν εθνος και φυλην και γλωσσαν και λαον
Translit Interlinear, kai {kemudian} eidon {aku melihat} allon {lain} aggelon {seorang malaikat} petômenon {terbang} en {di} mesouranêmati {langit tinggi} ekhonta {mempunyai} euaggelion {Injil} aiônion {kekal} euaggelisai {untuk memberitakan} tous {(kepada) orang-orang yang} katoikountas {tinggal} epi {diatas} tês gês {bumi} kai {dan} pan {(kepada) setiap} ethnos {bangsa} kai {dan} phulên {suku bangsa} kai {dan} glôssan {bahasa} kai {dan} laon {rakyat}
Camkan dua aksioma ini yang selalu tetap benar sampai kapanpun :
1. FIRMAN ALLAH ITU BAKA (KEKAL), TIDAK BISA DIHILANGKAN. Yang bisa hilang itu hanya barang fana. Tetapi Firman itu Baka! Tidak tergantikan!
2. FIRMAN ALLAH ITU UNIVERSAL, KITAB ALLAH ITU HARUS MEN-DUNIA. Allah itu universal, tentu juga FirmanNya. Walau Kitab Allah dan Kitab non-Allah dua-duanya dapat “go-global-go-universal”, namun sebuah Kitab pastilah bukan dari Allah bilamana ia tidak mendunia. Apa artinya? Artinya bahwa “Alkitab Islami” yang dituduh sudah lama hilang oleh para oengkritik itu pastilah bukan kitab Allah, karena tidan men-dunia (alias hilang).
Alkitab adalah pernyataan dan penyaksian ajaran, hukum, janji dan karya Allah yang bersifat orisinil. Tidak ada orang Kristiani yang berkepentingan untuk menyelewengkan ayat-ayat yang bergitu luhur. Tidak ada kebutuhan untuk memalsukan atau mengubah. Tidak ada cara siluman yang dapat menggantikannya secara diam-diam sambil memusnahkan serentak puluhan ribu manuskrip salinan Injil Asli yang telah terlanjur tersebar. Dan memang tidak ada yang dipalsu atau sengajah diubah!
KAPANKAH PERNAH TERCATAT ADA, INJIL YANG NON-SALIB DISEJARAH MANUSIA?