Senin, 17 Juni 2013

"Jika Anda Mengatakan Islam Adalah Agama Damai, maka Lihatlah Padaku!!! Aku Adalah Wajah Islam Yang Sesungguhnya"

 “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."

"JIKA ANDA MENGATAKAN BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA DAMAI, LIHATLAH PADAKU! AKU ADALAH GAMBAR ISLAM YANG SESUNGGUHNYA": Kata-kata yang keluar dari mulut Umar Mulinde, seorang mantan Muslim, yang
diserang secara kejam oleh orang-orang Muslim radikal dengan menyiramkan cairan asam ke wajahnya karena ia telah menjadi percaya kepada Yesus Kristus.
Mulinde adalah sebuah peringatan bagi Amerika: “Islam sedang ‘menghabisi’ Barat karena dunia Barat berkompromi dan masih saja berbicara manis mengenai apa yang sedang terjadi, serta berpikir bahwa tetap bersikap diam akan menyelesaikan masalah. Tetapi anda harus ingat bahwa dengan menyembunyikan wajah di dalam pasir itu anda tak akan dapat mengejar musuh anda yang sedang mengejar untuk membunuh anda.”

LIHAT VIDEO tindakan kebencian yang dilakukan oleh Islam kepada Mulinde di:
http://bit.ly/UmarMulinde

BAGIKAN kesaksiannya yang begitu menyentuh hati kepada orang lain.

“Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Tuhan pun berbuat demikian?
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” (YESUS KRISTUS – Matius 5:43-48)

Cari artikel Blog Ini

copy right