Walau
masih merupakan data awal, apa yang dihimpun ketiganya sudah bisa
membuat orang terkejut. Selain puluhan gereja (paling banyak di Minya,
sekitar 12 gereja), perusakan juga terjadi pada biara, seminari,
susteran, perumahan dan pertokoan warga Koptik, panti asuhan, maupun
Lembaga Alkitab (Bible Society).
SATUHARAPAN.COM
– Gejolak politik di Mesir tampaknya masih
belum menunjukkan
tanda-tanda akan berakhir. Malah banyak kalangan khawatir, gejolak
tersebut akan makin meningkatkan eskalasi kekerasan yang selama beberapa
hari terakhir sudah mengguncang dunia. Diperkirakan lebih dari 700
orang menjadi korban, semenjak pihak militer berusaha membubarkan
demonstrasi pendukung presiden terguling Mohammed Morsi pada Rabu
(14/08) lalu.
Selain korban jiwa yang berjatuhan, banyak laporan
juga memperlihatkan adanya serangan para pendukung Presiden Morsi
terhadap gereja-gereja dan lembaga-lembaga Kristen lain di negara itu.
Bahkan Adama Dieng dan Jennifer Welsh, penasihat khusus PBB, seperti
dilaporkan The Guardian,
“mencatat dengan prihatin bahwa gereja-gereja dan lembaga-lembaga
Kristen di Provinsi Assiut, Fayoum, Minya dan Sohag, menjadi sasaran
amuk massa karena peristiwa di Kairo.”
Jelas
masih sulit mencari kepastian berapa jumlah gereja dan lembaga-lembaga
Kristen lain yang menjadi sasaran amuk massa. Melalui jaringan sosial Twitter,
Amira Mikhail (@amiramikhail), Mai El-Sadany (@MaiE_89) dan Amir Beshay
(@Amir_G_Beshay), berusaha mengumpulkan dan menyibak data yang selama
ini beredar lewat internet.
“Ini masih merupakan usaha awal dan informasi yang dihimpun belum diverifikasi, walau ada bukti laporan tweets dan foto,” tulis Amira Mikhail. “Kami berharap melanjutkan usaha ini sehingga diperoleh rincian yang memadai.”
Walau
masih merupakan data awal, apa yang dihimpun ketiganya sudah bisa
membuat orang terkejut. Selain puluhan gereja (paling banyak di Minya,
sekitar 12 gereja), perusakan juga terjadi pada biara, seminari,
susteran, perumahan dan pertokoan warga Koptik, panti asuhan, maupun
Lembaga Alkitab (Bible Society). Berikut ini daftar yang dibuat oleh ketiganya untuk setiap daerah, seperti dilaporkan The Blaze.com Kamis (15/08) lalu:
Alexandria : Gereja Father Maximus
Arish: Gereja St George. Dibakar.
Assiut
- Seminari Good Shepherds | Biarawati diserang
- Gereja Angel Michael | Dikepung
- Gereja Ortodoks Koptik St George
- Gereja Al-Eslah | Dibakar
- Gereja Advent | Keluarga pendeta diculik
- Gereja St Therese
- Gereja Para Rasul | Dibakar
- Gereja Holy Revival | Dibakar
- Diosis Qusiya
Beni Suef
- Sekolah Biarawati
- Gereja St George al-Wasta
Kairo
- Basilika St Fatima di Heliopolis | Berulangkali akan diserang
- Gereja Perawan Maria di Hakim Village | Dibakar
Fayoum
- Gereja St Mary di El Nazlah
- Gereja St Damiana | Dirampok dan dibakar
- Gereja Amir Tawadros (St Theodore)
- Gereja Evangelis di al-Zorby Village | Dijarah dan dihancurkan
- Gereja Yusuf | Dibakar |
- Sekolah Franciskan | Dibakar
Gharbiya: Diosis St Paul | Dibakar
Giza:
- Father Antonios
- Atfeeh Bishopric
Minya
- Gereja Perawan Maria dan Bapa Abram di Delga, Deir Mawas
- Gereja St Mina di Abu Hilal Kebly, Beni Hilal
- Gereja Baptis di Beni Mazar
- Biara di Deir Mawas
- Gereja Delga | Diserang dan berusaha dibakar
- Gerja The Jesuit Fathers distrik Abu Hilal
- Gereja St Mark distrik Abu Hilal
- Kompleks susteran St Joseph
- Gereja Amir Tadros
- Gerjea Evangelis
- Gereja Anba Moussa al-Aswad
- Gereja Para Rasul
Qena: Gereja St Maria | Berusaha dibakar
Sohag
- Gereja St George
- Gereja St Damiana | Diserang dan dibakar
- Gereja Perawan Maria | Diserang dan dibakar
- Gereja dan Pusat Komunitas St Mark
- Gereja Anba Abram | Dihancurkan dan dibakar
Suez
- Gereja Anglikan St Saviours
- Gereja dan Sekolah Fransiskan | Dibakar
- Biara dan Rumah Sakit Holy Shepherd
- Gereja Good Shepherd | Dilempar molotov
- Gereja Ortodoks Yunani
by order post:
@[siskia.latif]
stay on fb: https://www.facebook.com/siskia.latif