Selasa, 10 September 2013

BERPERANG DI JALAN allah swt DAN “BERPERANG” DI JALAN KRISTUS YESUS

OLEH: EV. TARI VARR TAO

Baik para Muslim maupun orang-orang Kristen sama-sama disuruh berperang. Hanya, sangat berbeda jenis peperangannya. Muslim mengangkat tangan dengan pedangnya dengan ucapan “Allahu Akhbar”, tetapi Kristen mengangkat tangan tinggi-tinggi dengan ucapan “Haleluyah.”

Untuk lebih jelas memahami kedua jenis peperangan tersebut, haruslah lebih dahulu diketahui perbedaan visi dan misi dunia Islam dan dunia Kekristenan.

VISI ISLAM tentang dunia ini ditunjukkan oleh ayat Al Quran ini:

“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” Ali-Imran: 85

Oleh karena itu MISI ISLAM adalah untuk mendukkan seluruh dunia di bawah Islam yang ditunjukkan dalam ayat-ayat ini:

“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah (pajak kafir) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (QS At-Tawbah: 29)

“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu.” (At-Tawbah:123)

“(ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, Maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.” (Al-Anfal: 12)

“Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu.” (Muhammad: 35)

Jadi tujuan Islam adalah untuk menguasai, menundukkan dunia, atau mengislamkan dunia. Oleh karena itu para muslim harus berperang, harus keras terhadap orang-orang kafir, jangan lemah dan jangan minta damai (Muhammad 35).

Sedangkan VISI KEKRISTENAN tentang dunia ini sebagai berikut:

Semua manusia telah dikuasai oleh dosa. Manusia diciptakan Allah segambar secara rohani dan mental dengan Allah, sempurna, tetapi kemudian telah dikuasai oleh Iblis, sehingga semua orang berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah pada dirinya. Dan akibat dosa adalah kematian yang kekal di Neraka, sesuai dengan Hukum Allah.

“TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak (Mazmur 12:2-3)

"Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya" (Mazmur 49:8-9).

Jalan pengampunan diberikan oleh Allah melalui Hukum Taurat:

“Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri. Haruslah ia membawa kepada imam seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, sebagai korban penebus salah. Imam itu haruslah mengadakan pendamaian bagi orang itu karena perbuatan yang tidak disengajanya dan yang tidak diketahuinya itu, sehingga ia menerima pengampunan.” (Imamat 5:17-18)

Kemudian Allah tidak hanya menebus dosa dunia ini, dengan jalan Firman-Nya menjadi manusia yaitu Yesus Kristus – sebagai Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia ini – tetapi juga Yesus mengajar manusia untuk mengenal kebenaran, kehendak Allah, agar mereka tidak lagi berdosa, dan kemuliaan Allah pada setiap orang dipulihkan kembali, kembali segambar secara rohani dan mental dengan Allah. Kemudia manusia dibawa ke Sorga, Yesus Kristus menjadi Raja Kekal untuk selama-lamanya; manusia menjadi umat Allah dan Dia Allah mereka selama-lamanya. Iblis dihukum di neraka bersama orang-orang yang menolak panggilan Allah dan yang berbuat jahat dan yang menghina kebenaran.

Yesus berkata: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).

Berperang melawan dosa dalam diri dan Iblis yang membuat orang berdosa sama dengan BERPERANG DI JALAN KRISTEN.

Sehingga MISI KEKRISTENAN sesuai dengan Amanat Agung Yesus Kristus:

“Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”” (Matius 28:18-20).

“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”” (Matius 16:24).
”Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.” (Kolose 3:5).

“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” (Roma 8:13).

“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.” (1 Petrus 5:8-9).
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu.” (Yakobus 4:7).

“karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.” Efesus 6:12-17).

JADI PERJUANGAN (PERANG) Islam dan Kristen berbeda jauh. Jika perjuangan Islam adalah untuk mengislamkan dunia ini dari antara orang-orang kafir. Mengislamkan dunia ini sekalipun dengan jalan kekearasan, memenggal kepala dan memancung tiap-tiap ujung jari orang kafir adalah Jihad atau BERPERANG DI JALAN ALLAH.

Namun perjuangan Kristen adalah pertama-tama mematikan segala dosa dalam diri sendiri dan kemudian menyelamatkan dunia ini dari tangan Iblis dengan mengabarkan Injil Keselamatan kristus, dengan iman dan tunduk kepada Allah. Tidak cara-cara kekerasan.

Yesus berpesan: “Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu." (Matius 10:12-15).
 
by order post:
@[siskia.latif]
stay on fb: "KESAKSIAN MUSLIM MURTAD" 

Cari artikel Blog Ini

copy right