Perkenalkan
saya Muhammad Rizal, orang tua saya, bapak asli Jombang dan ibu
Madura....dari kecil saya dididik secara Islam cukup keras, segala hal
tentang
Kristen diceritakan kepadaku tentunya keburukan, mulai dari Tuhannya ada 3, Tuhannya mati, Tuhannya inilah dan itulah....hingga makan babi yang kotor....
Kristen diceritakan kepadaku tentunya keburukan, mulai dari Tuhannya ada 3, Tuhannya mati, Tuhannya inilah dan itulah....hingga makan babi yang kotor....
Hampir
tiap hari otakku di cuci dengan hal-hal yang negatif tentang
Kristen...bahkan sejak kecilpun dilarang bergaul dengan anak-anak
Kristen; katanya haram bergaul sama kafir, begitu seterusnya dari orang
tua hingga ustad.....
Suatu hari saya ke sekolah naik motor dan saya menabrak tiang telepon di jalan, dan akhirnya pingsan....ternyata...saya pendarahan cukup banyak, hingga membutuhkan darah, orang tua sudah datang beserta saudara....ternyata stok darah kurang, beruntung dia yang menolongku dengan setia menunggu dan memberikan darahnya...kebetulan dia juga berdarah yang sama "B". Akhirnya aku mendapat transfusi darah dari orang itu yang sama sekali tidak aku kenal.
Tak
lama orang tuaku datang, betapa kagetnya saat dia tau bahwa orang
tersebut telah menolong nyawaku sejak dari lokasi hingga memberikan
darahnya....orang tuaku makin kaget setelah tau yang menolongku itu
seorang Kristen.....
Sempat terlihat kebencian di raut mukanya, karena sejak kami kecil orang tuaku sangat membenci orang Kristen. Beruntung dokter memberikan nasehat bahwa...Darah itu tidak mengenal agama, darah itu dari Tuhan, dan Tuhan yang mengirimnya untuk membantu anak bapak hingga dia bisa tertolong, seharusnyalah bapak berterima masih kepada dia.
Ayahku tetap tidak mau memberikan ucapan terima kasih.
Saat tidur malam, aku bermimpi bertemu malaikat, yang bajunya sangat putih dan memakai mahkota dan tongkat, dia berkata...Anakku...apa yang diajarkan kepadamu waktu kecil itu adalah sifat iblis....jadi janganlah mengikutinya...Tuhan tidak pernah membenci makhluk ciptaannya, kenapa kalian membenci mereka??? Kebaikan orang itu jauh melebihi doamu selama ini yang penuh kebencian. Ikutilah dia.
Setelah sembuh diam-diam saya belajar mengenai hidup dan berbagi kasih kepada sesama...akan tetapi saat ayahku tahu aku diusir...
Akhirnya saat ayahku tahu aku belajar agama orang itu, aku diusir dari rumah, akhirnya aku pergi hanya dengan baju yang melekat di badan.
Dengan bekerja keras akhirnya aku bisa mandiri, setelah 5thn meninggalkan rumah, aku mendapat kabar ayah kena leukimia, akhirnya aku pulang....dan menemui ayah di RS Siloam Surabaya.
Saat itu ayahku menangis saat melihatku pulang, walau terbaring lemah, beliau masih sempat berucap,
"maafkan ayah nak...ayah cuma mengikuti apa yang selalu dikatakan kakekmu dulu dan menaati semua yang dikatakan...begitu juga dengan ustad....akan tetapi ternyata tak semua itu benar....maafkan ayah nak....saat itu aku berdoa dan bertanda salib, ayahku melihat dan tersenyum....beliau berkata....berikan tanda itu juga kepada ayah sebelum ayah pergi.....". ujar ayah sebelum meninggal.
Akhirnya
aku berikan tanda salib pada ayahku.....dan sesaat ia berkata..."Tuhanmu
menyelamatkan aku nak....aku melihat seorang malaikat menjulurkan
tangannya....sekali lagi terima kasih nak."
Dan
sesaat itu pula ayahku meninggal dengan tersenyum.
"Tuhan Yesus sungguh baik, yang dulu aku didoktrin buruk mengenai Yesus, akan tetapi Dia tidak membenci aku walau aku selalu menghinanya....malah dia menolongku...."
"Tuhan Yesus sungguh baik, yang dulu aku didoktrin buruk mengenai Yesus, akan tetapi Dia tidak membenci aku walau aku selalu menghinanya....malah dia menolongku...."
Buat
yang berkunjung di web ini, semoga suatu saat anda juga merasakan
keberadaan Tuhan Yesus melalui mukjizat yang dia berikan kepada kita,
yang kesemuanya itu diluar akal pikiran kita...karena kita tidak dapat
menilai Kemuliaan Tuhan dengan otak kita yang kecil dan terbatas.
Jikalau Tuhan berkehendak maka semuanya jadi....
Selamat tinggal Islam yang menanamkan kebencian dalam diriku.
Selamat datang Yesus, engkaulah sumber cinta kasih manusia.