Tel Aviv,- Perundingan damai Israel-Palestina yang dimediasi Amerika Serikat masih terus berlangsung. Namun mayoritas warga
Israel yakin bahwa negosiasi damai tersebut akan gagal membuahkan kesepakatan apapun.
Sekitar 80 persen dari 507 responden Yahudi Israel dan Arab Israel mengatakan pada surat kabar Maariv seperti dilansir kantor beritaAFP,Jumat (10/1/2014), mereka yakin bahwa pembicaraan tersebut tak akan membuahkan hasil.
Polling ini dilakukan sepekan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang memulai perundingan damai tersebut pada Juli 2013 lalu. Sebelumnya, negosiasi damai Israel-Palestina telah mandek selama tiga tahun.
Survei Maariv tersebut menunjukkan, 73 persen responden menolak penarikan total pasukan Israel dari Tepi Barat sesuai kesepakatan damai.
Pertentangan para pemimpin Israel dan Palestina kian mencolok mengenai sejumlah tuntutan yang tak bisa didamaikan, termasuk soal perbatasan negara Palestina nantinya dan keberadaan militer Israel di Lembah Yordan, di mana Tepi Barat berbatasan dengan Yordania.
Pemerintah Israel bersikeras militernya harus tetap berada di wilayah tersebut untuk jangka waktu panjang guna menjamin keamanan negeri Yahudi itu. Namun pemerintah Palestina bersikeras bahwa pasukan Israel harus angkat kaki dan membiarkan masuknya pasukan militer internasional.`
by order post:
&
stay on fb: "KESAKSIAN MUSLIM MURTAD"