Minggu, 21 Februari 2016

Ulil Abshar Abdalla: Yang Dikorbankan Nabi Ibrahim adalah Ishaq, Bukan Ismail! ini nyata dan tercatat sejarah

Sumber asli kisah pengurbanan Ibrahim ini dari Taurat, kitabnya orang Yahudi. Yang punya kisah ini juga orang Yahudi. Jadi versi Yahudi jauh lebih bisa dipercaya, wong mereka yang punya kisah itu koq. Dalam Taurat, yang dikurbankan Ibrahim JELAS adalah Ishaq, bukan Ismail!
KABARBANGSA.COM---Dalam pengetahuan umum umat Islam kita, yang dikurbankan oleh Nabi Ibrahim dalam proses pengujian keimanan Nabi Ibrahim menurut Ulil Abshar Abdalla, bukanlah Nabi Ismail, tetapi Nabi Ishaq.

Analisis ini tentu saja sangat mengejutkan. Sebab selama ini, seluruh umat Islam sangat percaya bahwa
dalam al-Qur'an Allah Swt. berfirman dalam al-Qur'an surat as-Shaffat ayat 102 yang artinya:
"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.( QS. As Shaffat : 102)
Ada beberapa alasan Ulil Abshar Abdalla memiliki statemen bahwa anak yang dikurbankan Ibrahim adalah Ishaq melalui akun twitternya @ulil.
Pertama, Di Quran tidak disebut sama sekali bahwa yang dikorbankan itu Ismail. Quran diam dalam hal ini. Quran tidak memberikan keterangan yang jelas. Karena itu ulama berbeda pendapat, siapa yang dikorbankan Ibrahim: Ismail atau Ishaq. Ada yang berpendapat Ismail, ada yang bilang Ishaq.
Panjang daftar ulama yang berpendapat bahwa yang dikorbankan Ibrahim adalah Ishaq, bukan Ismail. Saya akan sebutkan satu persatu. Dari kalangan sahabat: Umar, Ali, Al-Abbas (paman Nabi), Ibn Masud, Ka'b al-Ahbar. Dari kalangan Tabiin: Qatadah, Said ibn Jubair, Masruq, Ikrimah, al-Zuhri, Al-Suddi, Muqatil.
Kedua, Sumber asli kisah pengurbanan Ibrahim ini dari Taurat, kitabnya orang Yahudi. Yang punya kisah ini juga orang Yahudi. Jadi versi Yahudi jauh lebih bisa dipercaya, wong mereka yang punya kisah itu koq. Dalam Taurat, yang dikurbankan Ibrahim JELAS adalah Ishaq, bukan Ismail!
Ketiga, Ismail itu putera Hajar, budaknya Sarah. Ishaq putera Ibrahim sendiri dari isterinya langsung. Jika Tuhan mau menguji Ibrahim, lebih masuk akal yang diminta untuk dikorbankan adalah Ishaq, bukan Ismail. Sebab Ishaq putera langsung. Yang mengherankan: Kalau betul yang dikorbankan adalah Ismail seperti dipercayai umat Islam selama ini, kenapa Quran TIDAK menyebut dengan terang? Kenapa?
Itulah tiga alasan Ulil memiliki statemen bahwa ujian yang diberikan akan sangat logis jika yang diujikan Allah Swt. kepada Ibrahim adalah Ishaq. Tentu kita tidak mengerti, bagaimana pendapat umat Islam perihal pendapat nyentrik ini. Dan saya kira, Ulil tidak sembarangan mengeluarkan statemen, melainkan ia memiliki sumber referensinya yang kuat. Dan penting untuk diingat, jangan main klaim sebelum kita mempelajarinya sungguh-sungguh.

Cari artikel Blog Ini

copy right