Peneliti gerakan terorisme dari Universitas Nanyang Singapura, Prof Dr
Rohan Gunaratna menjelaskan, saat ini sudah ada 18 kelompok ekstrem dari
Indonesia yang bergabung dengan kelompok milisi Negara Islam Irak dan
Suriah (ISIS).
Sebanyak 15 kelompok sudah di Bai'at oleh Presiden ISIS Abu Bakar Al-Baqdadi dan tiga diantaranya baru sebatas mendukung dan semua beraliran Wahabi Salafi.
"Orang pertama yang membawa ISIS ke Indonesia adalah Abdullah Sungkar() ," kata Rohan memaparkan dalam konfrensi internasional tentang terorisme dan ISIS.
Bersama para kelompok ekstrem Indonesia, juga terdapat sejumlah kelompok ekstrem dari negara Asean yang bergabung dengan ISIS. Yaitu 5 kelompok ekstrem dari Malaysia dan tiga kelompok dari Filipina.
Dia menambahkan, kelompok teroris asal Indonesia yang bergabung dengan ISIS mayoritas belajar Islam di Timur Tengah.
"Karena Indonesia pasti sangat moderat (ajarannya)," terangnya.
Dia membeberkan nama-nama kelompok yang baru bergabung dengan ISIS itu. Berikut daftar 18 kelompok ekstrem asal Indonesia tersebut, agar rekan2 intelijen dilapangan dapat kiranya meningkatkan monitoring terhadap 18 pok tersebut. Adapun nama2nya sbb :
17. Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)
18. Aliansi Anti Syiah (ANNAS)
Kemudian kelompok yang mendukung ISIS dari Filipina adalah:
1. Abu Sayyaf Group (Isnilon Hapilon Faction)
2. Bangsamoro Islamic Freedom Fighters
3. Jama'at Ansar al-Khilafa,
Adakah sekiranya di wilayah kita? semoga bermanfaat.
Pendukung ISIS Indonesia
Sebanyak 15 kelompok sudah di Bai'at oleh Presiden ISIS Abu Bakar Al-Baqdadi dan tiga diantaranya baru sebatas mendukung dan semua beraliran Wahabi Salafi.
"Orang pertama yang membawa ISIS ke Indonesia adalah Abdullah Sungkar() ," kata Rohan memaparkan dalam konfrensi internasional tentang terorisme dan ISIS.
Bersama para kelompok ekstrem Indonesia, juga terdapat sejumlah kelompok ekstrem dari negara Asean yang bergabung dengan ISIS. Yaitu 5 kelompok ekstrem dari Malaysia dan tiga kelompok dari Filipina.
baca: Tahapan ISIS Melakukan Penyerangan
Dia menambahkan, kelompok teroris asal Indonesia yang bergabung dengan ISIS mayoritas belajar Islam di Timur Tengah.
"Karena Indonesia pasti sangat moderat (ajarannya)," terangnya.
Dia membeberkan nama-nama kelompok yang baru bergabung dengan ISIS itu. Berikut daftar 18 kelompok ekstrem asal Indonesia tersebut, agar rekan2 intelijen dilapangan dapat kiranya meningkatkan monitoring terhadap 18 pok tersebut. Adapun nama2nya sbb :
1. Mujahidin Indonesia Barat (MIB)
2. Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
3. Jamaah Ansharuut Tauhid (JAT)
4. Ring Banten
5. Jamaah Tawhid wal Jihad
6. Forum Aktivis Syariah Islam (FAksi)
7. Pendukung dan pembela daulah
8. Gerakan Reformasi Islam
9. Asybal Tawhid Indonesia
10. Kongres Umat Islam Bekasi
11. Umat Islam Nusantara
12. Ikhwan Muwahid Indunisy Fie
12. Jazirah al-Muluk (Ambon)
13. Ansharul Kilafah Jawa Timur
13. Halawi Makmun Group
14. Gerakan Tawhid Lamongan
15. Khilafatul Muslimin
16. Laskar Jundullah
17. Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)
18. Aliansi Anti Syiah (ANNAS)
Kelompok MMI Yang dipimpin Abu Jibril [lihat gambar panah merah], Abu Jibril adalah pendukung ISIS
FPI dalam Aksi demo mendukung ISIS
Kemudian kelompok yang mendukung ISIS dari Filipina adalah:
1. Abu Sayyaf Group (Isnilon Hapilon Faction)
2. Bangsamoro Islamic Freedom Fighters
3. Jama'at Ansar al-Khilafa,
Adakah sekiranya di wilayah kita? semoga bermanfaat.
SOLI DEO GLORIA
www.alfa-ome.ga