Senin, 11 April 2016

Kampanye anti gubernur Non Muslim, Ingat Indonesia Bukan milik Kaum Muslim saja...


KALIAN DIMANA?
Renungan Jum'at

Oleh: Ust Abu Janda

Padahal masih setahun lagi PILGUB Februari 2017, tapi aroma kampanye "tidak sehat" sudah mulai tercium di DKI.. FPI berkedok GMJ (Gerakan Masyarakat Jakarta) mulai bergerak menggalang massa dengan wacana "GUBERNUR MUSLIM untuk Jakarta".

FPI maupun GMJ bukan ormas yang punya pemasukan rutin & anggaran.. tidak perlu orang cerdas untuk membaca gerakan ini besutan parpol yang akan mengusung CAGUB. Selama 12 bulan ke depan, warga Jakarta siap-siap dibisingkan oleh "MUSLIM HARAM DIPIMPIN KAFIR"

Sebenarnya yang ingin Ustad tanyakan kepada siapa saja yang merasa berhak menentukan bahwa "si ini haram, si itu haram" adalah, situ PUNYA JASA APA bagi Indonesia? sampai merasa punya HAK boleh ikut ngatur Republik ini?

Sekali lagi.. APA JASA kalian bagi negeri ini sampai kalian merasa punya HAK untuk menentukan si ini haram, si itu haram, kepada saudara sebangsa hanya karena beda agama atau aliran?

REPUBLIK INI BUKAN MILIK 1 AGAMA

Ketika Kemerdekaan Republik ini diperjuangkan oleh tetes darah & tangis anak bangsa tak hanya Muslim tapi juga non muslim, bahu membahu mengusir penjajah, KALIAN DIMANA?

Ketika ribuan nasionalis mengorbankan jiwa raga, rumah, orang tua, anak saudara, demi satu keyakinan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menaungi berbagai suku & agama, KALIAN DIMANA?

KALIAN DIMANA ketika putri Maluku Martha Christina Tiahahu yang non muslim mengangkat senjata melawan Kolonial Belanda?

KALIAN DIMANA ketika Kapitan Pattimura (Thomas Matulesy) yang non muslim merebut benteng Belanda pada tahun 1817?

KALIAN DIMANA ketika Wolter Monginsidi yang non muslim memperjuangkan kemerdekaan?

KALIAN DIMANA ketika Agustinus Adisutjipto yang non muslim gigih melawan pendudukan Belanda sampai namanya diabadikan menjadi nama Bandara di Yogyakarta?

KALIAN DIMANA ketika Yos Sudarso yang non muslim gugur dalam pertempuran diatas KRI Macan Tutul?

KALIAN DIMANA ketika I Gusti Ngurah Rai yang non muslim gugur memimpin rakyat Bali melawan penjajahan Belanda?

Republik ini merdeka diatas pengorbanan ribuan jiwa, darah & air mata pejuang NON MUSLIM yang ikut angkat senjata.. lalu kalian sekarang seenaknya mengharam-haramkan anak cucunya? JASA KALIAN APA?

Pinjam istilah Melayu, maaf cakap, tapi tak punya jasa tak usah sok ngatur!

Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu), adalah WASIAT para pendiri bangsa kepada kita semua agar saling menghormati.. Republik ini bukan milik 1 agama, 1 golongan, 1 etnis, tapi milik seluruh rakyat Indonesia, milik NON MUSLIM juga.

ISLAMISASI OK
ARABISASI NO!

Memaksakan Syariat islam kepada Republik Indonesia, apalagi sampai mengharam-haramkan saudara sebangsa adalah Arabisasi, BUKAN Islamisasi. Karena dalam Islam, Plural adalah mandat Allah.

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku AGAR KAMU SALING KENAL-MENGENAL.". (Al-Quran, Surat Al-Hujarat 49 : 13)

DALAM ISLAM, PLURAL MANDAT ALLAH.


SOLI DEO GLORIA 
www.alfa-ome.ga



SOLI DEO GLORIA 
www.alfa-ome.ga



SOLI DEO GLORIA 
www.alfa-ome.ga

Cari artikel Blog Ini

copy right