Pages

Rabu, 20 Juli 2016

97% ayat All-quran Ialah Perkataan Manusia



Qs. Maryam 19:64 "Dan tidaklah KAMI turun, kecuali dengan perintah RABBmu, kepunyaannlah apa-apa yang ada di belakang kita dan apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah RABBmu lupa"
siapa "KAMI" disini?
Awloh swt, Jibril, Muhammad, atau mewakili ketiganya?
mungkinkah Awloh swt berkata:
"Dan tidaklah kami turun kecuali
dengan perintah Rabbmu"
lebih tepatnya adalah perkataan Jibril.
Lalu, mana bukti klaim orang islam bahwa Alquran adalah murni perkataan Awloh swt. Mana..??
Bahkan ayat-ayat Quran terkesan amburadul, tidak konsisten.
Bukankah orang islam menganggap bahwa kata "KAMI" dalam Quran mewakili pribadi Awloh swt?
faktanya, kata "KAMI" dalam Quran bukan hanya merujuk kepada Awloh swt, tetapi juga digunakan untuk membahasakan makhluk2 ciptaan seperti Muhammad dan Malaikat.
Qs. Maryam 64, ayat ini bercerita saat Jibril turun, dan para ahli naskah agama islam mengatakannya, Ibn Katheer mengutip Ibn Abbas, tafsirannya adalah:
"Jibril berlambat-lambat" artinya adalah Jibril terlambat datang kepada Muhammad, sehingga Muhammad berduka dan sedih karenanya Jibril berkata: "OH MUHAMMAD, DAN TIDAKLAH KAMI TURUN KECUALI DENGAN PERINTAH RABBMU". Jadi, disini Jibril tidak mengkomunikasikan perkataan Awloh swt, ini adalah murni perkataan Jibril.
betul tidak?
Lalu, bagaimana hal ini bisa ada di Alquran?
Kutipan Ibn Abbas mengatakan kronologis ayat ini adalah di pegunungan Mogahed, saat itu Jibril terlambat datang menyampaikan pesan kepada Muhammad, lalu Muhammad bertanya: "Apa yang menyebabkan engkau terlambat Jibril?" Jibril menjawab: "Bagaimana aku dapat datang kepadamu saat engkau tidak memotong kukumu dan membersihkan mata kakimu, maupun mencukur jenggotmu dan menggosok gigimu? dan tidaklah kami turun kecuali dengan perintah Rabbmu"
jadi, apa sebenarnya yg menyebabkan Jibril terlambat turun?
Apa karna Jibril merasa jijik dengan bau mulut Muhammad?
Mengapa malaikat harus menunda karena hal konyol seperti itu?
Ada satu lagi:
Qs. Al Safat 37:164 "Tidak seorangpun diantara KAMI mempunyai kedudukan yang tertentu"
para penafsir Quran seperti Al Galalan berkata:
"Jibril kepada nabi: "TIDAK SEORANGPUN DIANTARA KAMI MEMPUNYAI KEDUDUKAN TERTENTU" di surga, di tempat ia melayani Awloh swt, dan tidak melampaui batas"
jadi, para malaikat yang berbicara bukan Awloh swt yang bicara.
Al Qurtuby berkata: hal ini merupakan perkataan malaikat: "Kita (malaikat) diangkat derajatnya" jadi, para malaikat berbicara dalam bahasa mereka sendiri bukan inspirasi dari Awloh swt.
Jelas, ini hanya sekedar inspirasi yang diungkapkan oleh jibril, makhluk ciptaan.
Kenapa ini bisa ada dalam Quran. Kenapa kata-kata makhluk ciptaan bisa ada dalam Alquran?
Bagaimana mungkin kita bisa mengenal Allah yg benar jika Alquran sendiri bukan sepenuhnya wahyu ilahi?


SOLI DEO GLORIA 
www.alfa-ome.ga
http://p.pw/bajnP2