Kamis, 22 September 2016

Islam memang kejam, Indonesia adalah salah satu korban, lihat bukti berikut:


Kejatuhan Majapahit karena anak durhaka Raden Fatah yang menyerang ayahnya sendiri Brawijaya V, dan sunan Kalijaga yang memenggal kepala raja
majapahit tersebut di banyuwangi saat hendak melarikan diri ke Bali.

Ribuan bangsawan Majapahit yang tidak mau masuk Islam melarikan diri ke Bali, dan Bromo, selebihnya yang tidak masuk Islam dibunuh.
Kebudayaan Jawa diubah dengan mengikuti tahun Hijriyah dari sebelumnya tahun Saka.
Cerita-cerita wayang diubah dengan memasukkan unsur dakwah yang anti toleransi.

Orang Islam berkembang menjadi kelompok NU dan Muhammadiyah yang kemudian membunuh 2 juta orang kejawen abangan yang dianggap PKI atau afiliasi atau underbow-nya.
Kerusuhan di Kalimantan Barat yaitu Sanggau Ladau umat Islam melakukan genosida pada suku dayak yang beragama Hindu Kaharingan.

Kerusuhan di Sampit yang dipicu jihad orang Islam Madura untuk merampok dan menjarah suku Dayak Sampit yang masih beragama Hindu.
Kerusuhan Ambon untuk mengislamkan orang Kristen Ambon.
Kerusuhan Poso untuk memperluas wilayah kantong Islam di Sulawesi Tengah yang masih mayoritas Kristen dan Toraja.

Kerusuhan Mei 1998 yaitu santri pesantren yang menjarah dan memperkosa wanita Tionghoa untuk mengusir etnis China keluar dari Jakarta.
Dan kerusuhan-kerusuhan di Jawa Timur dan Jawa Barat yang akan saya uraikan dalam buku tersendiri.

Saya berharap para muslim cepat sadar bahwa selama ini mereka telah mengikuti ajaran sesat dari Arab yang memang bertujuan untuk invasi dan pemersatuan suku suku Nomaden yang barbar. •



SOLI DEO GLORIA 
www.alfa-ome.ga
http://p.pw/bajnP2

Cari artikel Blog Ini

copy right