Minggu, 21 April 2013

“ISLAM ADALAH KEGELAPAN DAN TIDAK ADA HARAPAN DI DALAMNYA”


Tujuan iman Islam tidak ada tertulis di dalam Alquran maupun Hadits.



Tidak ada keselamatan di dalam Islam. Tidak ada tertulis di dalam Alquran maupun Hadits. Bahkan mereka ditetapkan dan dipastikan masuk neraka.(Qs 19:71)
Umat Islam berharap akan dipindahkan dari neraka ke sorga.(Qs 19:72)
Nasihat Muhammad kepada anaknya sendiri, Fatimah: "Beramalah sebanyak-banyaknya, sebab aku tidak bisa menyelamatkan kamu."

Menurut ajaran Islam, keselamatan bisa diperoleh melalui
beramal sebanyak-banyaknya, sekalipun harus mengalami masuk neraka dulu baru nanti akan dipindahkan ke sorga, dan inipun hanyalah harapan, mudah-mudahan tapi masuk nerakanya sudah pasti.

Ayah Muhammad ada di neraka. Dari Anas r.a, katanya: Seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw, "Ya, Rasulullah! Dimana tempat bapaku?" Jawab muhammad saw, "Di neraka!" Ketika orang itu berlalu, muhammad saw memanggilnya kembali seraya bersabda, "Sesungguhnya bapakku dan bapakmu di neraka."(HSM 162)


Sangat sedikit sekali umat Islam yang dapat diselamatkan. Mula-mula semua umat Islam ditetapkan dan dipastikan masuk neraka (Qs 19:71, Tafsir Al Azhar hal 84), lalu akan dipindahkan ke sorga. Kalau ada 73 orang, hanya 1 saja yang selamat. Dan yang 1 ini juga tidak pasti masuk sorga, hanya mudah-mudahan diberi tempat di sisi Allah.
Muhammad tidak tahu pasti akan selamat masuk sorga.

Muhammad memberikan jawaban terus terang: "Aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku dan dirimu."(Qs 46:9)

Muhammad sendiri pun didoakan oleh umat Islam karena tidak tahu akan selamat atau tidak. Doa shalawat nabi diucapkan 5 kali sehari. Jadi nabinya umat Islam sampai hari ini belum juga selamat, apalagi pengikut-pengikutnya.

Sudah jelas dan sudah pasti, umat Islam ditetapkan dan dipastikan masuk neraka. Semua orang, tidak terkecuali, orang baik maupun jahat, akan masuk neraka. "Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kepastian yang sudah ditetapkan"(Qs 19:71)


MENGAPA TIDAK ADA KEBENARAN,KESELAMATAN DAN HIDUP KEKAL DI DALAM ISLAM ?

Setelah saya belajar Islamologi maka ada 4 kesimpulan yang dapat saya ambil tentang Muhammad,Al-Quran dan Islam sebagai berikut :

1) Al-Quran dan Islam tidak mengenal konsep “Penebusan Dosa dan Pengampunan dosa”. Sebab tanpa penumpahan darah tidak ada penebusan dosa dan pengampunan dosa. Al-Quran mengajarkan umatnya muslim untuk datang kepada Allah Yang Maha Suci dan Maha Kudus dengan perbuatan,amal pahala dan kebenaran diri.Islam menolak anugerah keselamatan dan hidup yang kekal yang telah ditetapkan oleh Allah sendiri yaitu Yesus Kristus sebagai jalan Pendamaian dan Penebusan atas segala dosa kita umat manusia.

  • “Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,” ( Ibrani 9:19)

  • “Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.” ( Ibrani 9:21)

  • “Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.” (Ibrani 9:22)

  • “Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.” (Ibrani 13:12)

  • “Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita,yaitu pengampunan dosa” ( Kolose 1:14)

  • “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan,yaitu pengampunan dosa,menurut kekayaan kasih karunia-Nya,yang dilimpahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. ( Efesus 1:8-9)

2) Allah-SWT tidak ada memberikan tanda perjanjian kepada umat Islam/Muslim maupun perintah memberikan tanda perjanjian melalui Muhammad.Adapun perayaan Hari Raya Idul Adha (Kurban) tidak ada sangkut pautnya dengan Abraham,karena Al-Quran dan Islam tidak mengenal konsep Penebusan dan Pengampunan dosa.Karena yang berhak menurut kitab Musa untuk mempersembahkan kurban bakaran dan Penebusan dosa bagi umat ialah keturunan Imam Besar Musa,Harun dan suku Lewi (Dari Suku Israel Sendiri). Dan Agama Yahudi (Yudaism) jauh lebih dulu ada,jaraknya kurang lebih 4500 tahun.Islam dibawa oleh seorang Arab yang bernama Muhammad sekitar tahun 632 M dan Al-Quran baru ada tahun 732 M. Islam mengadopsi ritual Penyembahan Berhala dari pagan Arab yaitu ritual penyambahan berhala yang isinya batu hajar Aswad (batu hitam) yaitu “Kabbah”  yang menyerupai vagina wanita.


3) Al-Quran dan Islam tidak percaya dan tidak mengakui hakekat manusia keturunan Adam dan Hawa yang telah rusak total dan yang telah dijatuhi hukuman kekal oleh Allah Sang Pencipta. Karena semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa ialah maut (kebinasaan, hukuman dan kematian kekal).



4) Al-Quran dan Islam buta sejarah,tidak mengenal kronologis waktu,eror dalam sains dan teknology dan kitab sucinya 75 % diambil dari cerita-cerita di Taurat dan Injil. Al-Quran Dan Islam menentang semua yang diwahyukan dan dinubuatkan oleh Tuhan Allah yang ada di Alkitab. Al-Quran dan Islam memutar balikkan Alkitab.Dan penulis kitab suci Al-Quran  tidak memiliki dan mengetahui kronologis waktu sehingga penuh kepalsuan dan kebohongan bila diterangi dan disorot oleh  Alkitab.

Semoga dibukakan Tuhan mata rohani mereka yang belum percaya.

Cari artikel Blog Ini

copy right