oleh
Alvin
Andreas Chandrawinata pada 5 Januari 2012 pukul 13:07 ·
Bab 5
Perang Suci Didalam Al Quran
Perangi Kafir Sampai Mereka Tunduk
Kita telah menemukan jihad sebagai perintah bagi semua muslim menjalankan Al Quran fokus dari jihad adalah untuk mengatasi orang yang tda menerima Al Quran. Pada masa Muhammad , oleh karena itu jihad dilakukan untuk memerangi orang kristen dan yahudi sehari – hari. Dan juga para penyembah berhala – siapa saja yang tidak mau masuk Islam. ( Lihat surah 2:217; 4:71 - 104; 8:24 – 36, 39 – 65).
Mari izinkan Al Quran berbicara sendiri.
Mereka yang menolak Islam harus dibunuh. Jika mereka berbalik ( dari Islam ), pegang ( tahan ) mereka dan bunuh mereka dimanapun kamu menemukan mereka...
- Surah 4:89, The Nobel Quran
Jadi, saat kamu bertemu ( dalam peperangan – Jihad di jalan Allah )mereka yang tidak percaya, penggal leher ( mereka ) sampai saat kamu telah membunuh dan melukai banyak dari mereka, dan ikat sebuah ikatan yang kauat ( pada mereka, seperti menagkap mereka sebagai tawanan ).
-Surah 47:4, The Noble Quran
Hai orang beriman! Perangi semua kafir yang dekat denganmu, dan biar mereka merasakan kekerasan padamu; dan ketahuilah bahwa Allah bersama dengan mereka yang Al Muttaqun (yang saleh).
-Surah 9:123, The Noble Quran
Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk melakukan pembuuhan daripada menngambil tawanan.
Adalah bukan untuk nabi bahwa ia harus mengambil tawanan perang (untuk dibebaskan dengan tebusan) sampai ia membuat pembantaian besar (diantara musuh-musuhnya) di atas negri.
-Surah 8:67, The Noble Quran
Muslim diajarkan untuk mempersiapkan diri mereka untuk berperang melawan kafir.
Jangan biarkan kafir berfikir bahwa mereka yang lebih baik (dari kehidupan saleh): mereka tidak akan pernah mencegahnya.terhadap mereka persiapkan kekuatanmu sepenuh tenaga, termasuk kuda-kuda perang, untuk menyebarkan teror pada (dalam hati) musuh, Allah dan musuhmu, dan yang lain di samping itu, yang kamu tidak tahu, tapi yang Allah ketahui.
-Surah 8:59-60, The Noble Quran
ORANG KRISTEN DAN YAHUDI ADALAH MUSUH ISLAM
Dalam Al Quran, orang Kristen dan Yahudi di sebut “ahli kitab” merujuk pada kitab suci yang mereka ikuti. Pada mulanya, wahyu Quran mendorong muslim untuk hidup damai dengan orang Kristen. (pewahyuan mengenai orang Yahudi tidak pernah positif) tapi setelah Muhammad pindah ke Madinah, pewahyuan mengenai “ahli kitab’ menjadi penuh permusuhan.
Ayat berikut dianggap wahyu final dari Allah mengenai orang Kristen dan Yahudi; karenanya, itu dipahami untuk mengesampingkan semua pewahyuan lainnya, itu menyatakan :
Perangilah mereka sampai tidak ada lagi Fitnah (tidak beriman, politeis, cth: menyembah selain Allah) dan agama (sembah) hanya untuk Allah sendiri [di seluruh dunia]. Tapi jika mereka berhenti (menyembah selain Allah), maka tentunya, Allah adalah maha melihat apa yang mereka lakukan.
-Surah 8:39, The Noble Quran
Dengan kata lain, ayat ini berkata, “Perangi mereka yang menolak Islam sampai semua penyembahan hanya untuk Allah saja.” Al Quran juga berkata muslim tidak boleh berteman dengan orang Kristen dan Yahudi.
Jangan mengambil orang Kristen dan Yahudi sebagai Auliya (teman, pelindung, penolong), mereka hanya Auliya bagi sesamanya. Dan jika ada diantara kamu menerima mereka ( sebagai Auliya), maka sesengguhnya dia adalah salah satu dari mereka.
-Surah 5:51
Fakta ini juga ditekankan di Surah 5:52-57 dan surah 4:89. Saat memerangi orang Kristen, Al Quran berkata untuk menghukum mereka dengan berat sehingga maereka akan meninggalkan rumah mereka dan terserak (surah 8:57).
Al Quran juga memerintahkan muslim untuk memaksa orang Kristen dan Yahudi untuk masuk Islam dengan perintah yang kuat dan langsung. Berikut ini dari The Noble Quran, yang termasuk komentari dalam tanda kurung.
Hai kamu yang telah diberikan kitab (orang Kristen dan Yahudi)! Berimanlah pada apa yang Kami nyatakan (pada Muhammad ) memperkuat apa (yang sudah ada) pada mu, sebelum Kami hilangkan wajah (dengan membuat mereka seperti belakang leher, tanpa hidung, mulut dan mata) dan membuat mereka terbelakang, atau mengutuk mereka seperti Kami mengutuk perusak Sabat. Dan perintah Allah selalu terlaksana.
-Surah 4:47
Jika artinya kurang jelas, terjemahan ini memiliki catatan kaki di bawah halaman, yang tertulis, “ ayat ini adalah peringatan keras untuk orang Kristen dan Yahudi, dan sebuat kewajiban absolut bahwa mereka harus percaya pada Muhammad pesuruh Allah dan pesannyasatu Tuhan Islam dan dalam Al Quran ini.”
MEYAKINKAN MUSLIM UNTUK PERGI BERPERANG
Saat anda membaca ayat-ayat Al Quran ini, adalah cukup membantu dengan memikirkannya pada konteks historis ayat tersebut. Allah berkata pada Muhammad untuk pergi dan menaklukan dunia, jadi banyak ayat-ayat Al Quran mendorong orang untuk pergi jihad. Ini adalah beberapa contoh:
Allah menambahkan nilai mereka yang berjuang keras dan berusaha dengan harta dan hidup mereka diatas mereka yang duduk (di rumah). Bagi setiap mereka, Allah telah menjanjikan yang baik (surga), tapi Allah telah menambahkan bagi mereka yang yang berjuang keras dan berusaha dengan harta dan hidup mereka diatas mereka yang duduk (di rumah) dengan hadiah besar.
-Surah 4:95, The Noble Quran
Mereka yang tidak ikut serta di jihad akan menerima api neraka.
“... mereka benci untuk berjuang dan berusaha, dengan harta mereka dan raga mereka, di jallan Allah: mereka berkata “jangan pergi ke tempat panas.” Katakanlah,”Api Neraka adalah lebih panas.” Hanya jika mereka dapat mengerti!
-Surah 9:81, Terjemahan Ali
Mereka yang mundur akan mendatangkan murka Allah.
Jika ada yang berpaling pada suatu hari-kecuali karena muslihat perang, atau mundur ke pasukan (dari dirinya sendiri)- dia menarik dirinya sendiri ke murka Allah, dan kediamannya adalah Neraka – penampungan iblis (sesungguhnya)!
-Surah 8:16, Terjemahan Ali
Jelaslah, anda bisa lihat pembunuhan,atau jihad, adalah bukan sebuah pilihan. Itu adalah sebuah kewajban karena itu adalah perintah Allah (surah 9:29). Setiap muslim harus melakukan itu untuk memenuhi imannya. Satu-satunya pengecualian adalah mereka yang cacat, buta dan lumpuh (surah 4:95)
TUJUAN AKHIR ISLAM
Jihad di jalankan untuk meraih tujuan akhir dari Islam-untuk menegakan otoritas Islam atas seluruh dunia. Islam bukan hanya sebuah agama; itu adalah pemerintahan juga. Ini adalah kenpa itu selalu menuju ke politik. Islam mengajarkan bahwa Allah adalah satu-satunya otoritas; karenanya sistem politik harus berdasarkan pengajaran Allah dan bukan yang lain.
Al Quran menyatakan:
Jika seorang lalai menilai dengan (terang dari) apa yang telah Allah sampaikan, mereka (tidak lebih baik dari ) kafir.... jika mereka lalai menimbang dengan (terang dari) apa yang telah Allah sampaikan, mereka (tidak lebih baik) mereka yang memberontak.
-Surah 5:44,47, Terjemahan Ali
Orang yang melakukan jihad menganggap mereka telah berhasil saat sebuah negara menyatakan Islam sebagai baik agama mereka dan bentuk negara mereka. Negara-negara dimana ini telah telah terwujud termasuk Afganistan (melalui Taliban), Iran (melalui revolusi Ayatollah Khomeini) dan Sudan (dibawah Hasan al-Turabi). Fundamentalis Islam secara aktif bekerja untuk mencapatkan kendali dari negara muslim “sekuler” Algeria, Suriah, Turki, Palestina, Irak, Libanon, Arab Saudi, Libya, Malaysia dan lainnya.
Sistem politik buatan manusia-mulai dari demokrasi hingga diktatur dianggap tidak sah. Namun Muslim moderat , tidak selalu setuju dengan ini. Contoh baik adalah mantan presiden Mesir Anwar Sadat. Dia mengataka bahwa akan ‘ tidak ada politik di Islam dan tidak ada Islam di politik.”
Pernyataan ini tidak dapat diterima oleh mantan profesor di universitas saya Sheikh Omar abdel Rahman, yang menjadi pemimpin spiritual organisasi teroris Al-Jihad. Setelah presiden Anwar Sadat mengatakan itu, Sheikh Abdel Rahman menyatakan persiden adalah kafir murtad yang harus di bunuh. Mengikuti hukum Islam, Al-Jihad membawa deklarasi pemimpinnya dan menembak presiden hingga mati. Presiden Sadat membayar harga tertinggi-nyawanya-dalam upaya menghentikan Islam menjadi otoritas pemerintahan di Mesir pada tahun 1980an.
Pada tahun 1980an grup Islam radikal memfokuskan serangan pada pemerintahan mereka sendiri. Sekarang organisasi-organisasi ini mengalihkan serangan langsung ke barat. Saya akan jelaskan mengapa pada bagian berikut buku ini.
APAKAH SEMUA MUSLIM PERCAYA INI ?
Ini adalah pertanyaan yang sangat bagus. Pada titik ini, orang barat dapat membayangkan apakah tetangga muslim mereka adalah bagian dari plot untuk menggulingkan negara mereka. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mengenali ada beberapa tipe muslim, sama seperti beberapa tipe orang Kristen.
Muslim Sekuler
Ini adalah deskripsi tepat bagi muslim di seluruh dunia. Mereka percaya pada bagian manis dari Islam tapi mereka menolak panggilan jihad. Mereka menerima hiasan budaya dari pesannya, tapi mereka tidak tinggal di dalamnya sepenuhnya. Muslim- muslim ini mungkin sangat berdedikasi pada sistem pemahaman mereka, walau begitu itu tidak mewakili Islam sejati. Mayoritas muslim di seluruh dunia- baik di timur maupun barat- masuk dalam kategori ini.
Muslim tradisional
Ada dua tipe muslim tradisional.
Tipe pertama termasuk orang yang memperlajari dari Islam, mengetahui dan mempraktekannya, tapi mereka mereka memiliki pergumulan dengan konsep jihad. Beberapa menganggap jihad sebagai perang spiritual, seperti kegerakan muslim sufi.
Tipe kedua termasuk orang yang tau itu jihad memerangi non – muslim, tapi tidak mengambil tindakan karena 1) mereka tidak punya kemampuan melakukannya sendiri, 2) mereka memikirkan apa yang akan terjadi pada hidup mereka, keluarga dan anak mereka jika bergabung dengan grup fundamentalis, 3) mereka ingin hidup bahagia di bumi daripada sengsara.
Muslim Fundamentalis
Ini adalah muslim yang melakukan terorisme. Mereka terkadang memiliki jangut panjang dan turban. Tujuan mereka untuk mempraktekan Islam seperti Muhammad . walau kita menyebut mereka radikal, mereka mempraktekan Islam sesungguhnya.
SEKARANG ANDA MENGETAHUI DASAR-DASARNYA
Sekarang anda tahu fakta-fakta kunci dari Islam. Kontras, mari kita lihat apa yang media katakan pada kita.
Bab 6
Disalah Artikan Oleh Media
Membuat Islam terlihat baik pada barat
Salah satu hasil tidak langsung dari kejadian 11 september 2011, adalah perhatian besar media terhadap Islam. Islam hampir selalui disajikan sebagai agama damai. Itu dibuat agar enak didengar bagi telinga orang barat.
Para ahli yang di wawancara mencoba memisahkan sisi agama Islam dari segi politisnya, yang tidak mungkin dilakukan. Saat anda melihat muslim di TV atau media cetak berkata Islam adalah agama damai, itu dapat dijelaskan salah satu dari dua jalan :
1. Harapan pikiran. Walaupun ini bukan yang Islam ajarkan di Al Quran, orang ini sungguh berharap itu di sana. Dia tulus percaya dia dapat menjelaskan jauh bagian yang tidak enak didengar.
2. Tipuan dengan tujuan menarik mualaf. Ini adalah praktek jihad dengan jalan lain. Daripada membunuh musuh, kamu memualafkan mereka dengan kebohongan.
HARAPAN PIKIRAN
Contoh sempurna dari Harapan pikiran tentang Islam adalah tayangan udara oleh talkshow populer dengan pembawa acara Oprah Winfrey “Islam 101” ditayangkan pada 5 Oktober 2001-setelah serangan terhadap Amerika tapi sebelum USA mengambil tindakan di Afganistan.
Oprah mendapatkan beberapa tamu muslim di acara untuk mengedukasi hadirin mengenai dasar Islam. Salah satu tamu di acar tersebut adalah ratu Rania, berusia tiga satu puluh tahun, modern, kebarat-baratan, ratu Yordania. Oprah meminta komentarnya apakah wanita dalam Islam setara dengan pria.
Pertama-tama, bertanya pada ratu Rania segala sesuatu tentang Islam sama seperti bertanya pada Michael Jackson mengenai kekristenannya dan apa yang yang sebenaarnya Alkitab ajarkan. Meskipun demikian, ratu dan muslimah lainnya di acara berlagak seperti mereka adalah otoritas tertinggi dalam Islam. Dengan keyakinan besar, ratu menyatakan,” Islam memandang perempuan sebagai pasangan setara dan lengkap pada pria, jadi hak (wanita) dijamin oleh Islam.”1
Jawabannya membuat pemirsa barat merasa nyaman. Tapi itu tidak secara akurat mengambarkan ajaran Al Quran mengenai wanita. Jika wanita setara dengan pria, mengapa Al Quran berkata :
1. Pria muslim dapat menikah dengan empat wanita pada saat yang sama, tapi muslimah hanya dapat menikah pada satu pria. “kawinlah wanita (lain) dari pilihanmu, dua atau tiga, atau empat (Surah 4:3, The Noble Quran).
2. Pria memiliki hak untuk meminta bercerai, tapi wanita tidak (Surah 2:229).
3. Wanita hanya mewarisi setengah dari apa yang pria dapatkan (Surah 4:11)
4. Wanita tidak boleh menjadi imam, dan mereka tidak diperbolehkan untuk memimpin sembahyang jika ada pria. (Pria harus selalu ada di atas wanita menurut Surah 4:34.)
5. Wanita tidak boleh membuka pintu rumah jika suaminya tidak ada di sana, bahkan jika saudara lelaki atau kerabatnya ada di depan pintu. ( ini berasal dari Surah 33::53, ketika Muhammad memberikan intruksi pada orang-orang yang datang ke rumahnya. Ia berkata jika ia tidak di rumah, mereka harus berbicara pada istrinya melalui tabir.
6. Wanita harus tinggal di rumahnya (surah 33:33). Banyak muslimah tidak dapat berpergian tanpa izin dari ayah atau suami mereka.
7. Jika seorang istri menolak hubungan badan dengan suami mereka, adalah diperbolehkan bagi suami untuk memukulnya sampai mereka tunduk (Surah 4:34)
8. Dalam jihad, saat seorang muslim meninggal, dia pergi ke surga dan Allah mengadiahinya dengan tenaga dasyat untuk menikmati seks dengan tujuh puluh perawan pada malam pertama. Apa yang terjadi jika seorang wanita meninggal di jihad? Apa yang ia dapatkan? Apakah menjadi satu dari tujuhpuluh perawan?
Saya tidak tahu siapa yang ratu coba yakinkan-dirinya atau dunia. Nabi Muhammad pernah berkata,” jika ada pertanda buruk pada apa saja, itu ada di rumah, perempuan, dan kuda.”2
Oprah juga menanyai ratu Rania mengenai kerudung (jilbab) yang beberapa muslimah pakai. Ratu berkata,”itu adalah pilihan pribadi. Beberapa orang lebih konservatif dari yang lain.” Dia mencontoh dirinya sendiri untuk tidak memakainya.3
Mengenai persoalan jilbab dalam Islam, berikut adalah ayat-ayat Al Quran yang memerintahkan wanita untuk menutupi dirinya.
Hai nabi! Beritahu istrimu, anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan pengikutmu untuk mengambil jubah (kerudung) mereka atas seluruh tubuh mereka (yaitu menutupi diri mereka sendiri sepenuhnya kecuali mata untuk melihat jalan).
-Surah 33:59, The Noble Quran
Dan tinggalah di rumahmu, dan jangan mempertunjukan dirimu seperti pada waktu kebodohan...
-Surah 33:33, The Noble Quran
Orang yang boleh melihat wajah perempuan adalah suaminya, anak, saudara kandung dan orang tua :
Tidaklah berdosa pada mereka (istri nabi jika mereka tampil tanpa kerudung) dihadapan ayahnya, atau anak mereka, saudara lelaki mereka, anak saudara lelaki mereka, anak saudara perempuan mereka, pada wanita (yang dipercayai) mereka, atau budak (perempuan) mereka.
-Surah 33:55, The Noble Quran
Hukum Islam telah menyamaratakan semua instruksi pada istri Muhammad untuk diterapkan pada semua perempuan (lihat Surah 24:31). Ratu Rania dan semua pemikir harapan seperti dirinya tidak sadar bahwa mereka tidak dapat mengartikan Al Quran untuk dapat sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Oprah Winfrey show hanya salah satu kesempatan bagi wanita-wanita muslim ini untuk menyajikan islamKristen yang sekuler, kebarat-baratan, kompromi yang tidak didukung oleh Al Quran dan pengajaran Islami. Saya berharap Oprah akan menemukan kebenaran tentang Islam dan menyajikan informasi yang benar pada pemirsanya mengenai hal ini.
KEBOHONGAN
Dalam salah satu kunjungan saya ke Amerika Serikat pada Agustus 1998, saya tinggal dengan keluarga teman dekat Los Angeles. Saat kami memilih saluran TV, program Islami menarik perhatian saya. Saya kaget. Saya mendengar penyiar berkata.”sebentar lagi kita akan menikmati perjalanan spiritual melalui kehidupan Muhammad bersama saudara (brother) Paul.”
Saya tidak beranjak dari depan televisi sampai saya lihat brother Paul. Saya hampir terjatuh saat saya melihat dia. Dia adalah pria berkult gelap, dengan rambut hitam tebal, jangut hitam panjang, memakai jubah putih panjang dengan turban kecil. Paul mungkin lulusan dari salah satu insitut Islam di timur tengah dan datang sebagai ulama ke Amerika Serikat untuk menyebarkan Islam ke barat.
Saya berfikir, Paul? Paul nama muslim sekarang? Pria ini 100% pria timur tengah yang tumbuh sama seperti saya. Tidak mungkin itu nama aslinya. Sangat mengherankan saya bagaimana brother Paul menggunakan istilah Kristen umum seperti, Tuhan memberkati kamu, Kemurahan Tuhan kita besertamu,Tuhan memberkatimu.” Dia berbicara tentang Tuhan pencipta dan bagaimana umat manusia dapat memiliki hubungan dengan Dia, bagaimana kita dapat mendengar suara-Nya dan Dia mendegar doa-doa kita, dan bahwa kita sebaiknya mempersilahkan Roh Tuhan bekerja dalam kita.
Otak saya berputar mendengarkan program ini yang disiarkan dari California. Saya berfikir, sekarang saya mengerti bagaimana mereka menyebarkan Islam di Amerika dan Eropa. Saya loncat dari kursi saya dan menjerit, “ya Tuhan, kasihanilah Ameriak! Tuhan, lindungi Amerika dan umatMu di neraga besar ini. Singkapkan kebohongan besar ini! Lindungi negara ini dari kebohongan besar ini !”
Teman saya dan keluarganya mencoba menghibur saya dengan berkata, “ perlindungan tangan Tuhan telah ada atas Amerika sejak pertama, dan akan selalu ada.”
Saya bertanya pada teman saya,”mengapa pria ini membohongi orang Amerika tentang namanya? Mengapa iya menampilakn Islam baru yang sangat berbeda dari yang saya alami sepanjang hidup saya ? mengapa ia menampilkan Islam yang lebih dekat dengan Kekristenan dari Islam yang benar yang saya pelajari bertahun-tahun? Saya berkata pada teman saya, pria ini harus memberitahu Amerika nama aslinya. Kemungkinan besar seperti Muhammad, Ahmed, Mahmoud, Mustaffa, Omar atau Osama- bukan Paul.”
Ini adalah pertama kali saya menyaksikan muslim menampilkan Islam yang 100% baru pada barat. Rata-rata muslim dari timur tengah tidak akan mengenali itu sebagai Islam yang mereka praktekan.
Sekarang jelas bahwa bayak pemimpin melakukan bagian mereka bagi jihad degan mempengaruhi media barat. Ya, mereka memainkan bagian mereka dengan membohongi orang banyak dengan membuat ereka percaya bahwa Islam bukan untuk membunuh, itu hanyalah agama, buka sistem politis; dan itu untuk kedamaian, cinta dan pengampunan dan seterusnya. Yang akan membuat Islam agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Itu hanyalah pelaksanaan berbeda dari prinsip jihad yang sama.
Ingatlah, muslim mendeklarasikan jihad di seluruh dunia, tapi setiap muslim memainkan peran yang berbeda. Seorang mengunakan pistol dan bom, yang lain mengunakan perkataan dan dusta untuk meningkatkan jumlah muslim di seluruh dunia. Metodanya tidak berbeda; keduanya muslim yang sungguh-sungguh dan itu adalah satu jihad menurut Al Quran –jihad melawan musuh Allah yang menentang penyebaran Islam di seluruh dunia.
Yang mengherankan saya adalah keberanian orang-orang ini. Mereka memasang bendera Amerika di tempat pertemuan mereka, sekolah, masjid, dan institut Islam. Mereka memasang poster yang bertuliskan, “Tuhan Memberkati Amerika” atau “Bersatu Kita Teguh”. Pada saat yang sama, saudara muslim mereka di timur tengah membakar bendera Amerka dan memasang poster mendukung Bin Laden dan tindakannya terorisnya di Amerika.
Dengan segala kejujuran, beberapa muslim “harapan pikiran” sungguh mendukung Amerika saat ini. Tapi muslim lainnya melakukan apa yang cukup bijaksana saat ini. Mereka adalah teladan dari politik Islami di tanah non-Islam. Muslim-muslim ini akan berbohong dan berkata hal-hal yang tidak mereka percayai kapan saja selama melakukan itu dapat menolong Islam. Kesetiaan mereka adalah pada Islam, bukan pada negara dimana mereka tinggal.
NASIONALISME
Saya tahu beberapa orang akan tidak setuju dengan berkata, “ada banyak muslim Amerika dan Eropa yang setia dan tulus pada negara mereka. Selain itu, negara itu telah menjadi rumah mereka selama bertahun-tahun.” Saya berbicara pada komentar ini dengan menunjukan bahwa Islam tidak percaya pada organisasi negara dari masyarakat non- Islam atau setiap negara yang tidak mengikuti hukum Islam.
Dalam hukum Islam hanya ada dua tipe negara-sebuah negara yang adalah rumah Islam atau menjadi rumah perang. Kita semua tahu Amerika dan sebagian besar negara bukanlah “rumah Islam”, yang artinya mereka tidak hidup oleh hukum Islam; oleh karenanya mereka adalah ‘rumah perang.’
Setiap muslim yang baik yang hidup sesuai dengan hukum Allah dan Al Quran tidak akan memilih kesetiaan pada kewarganegaraannya diatas kesetiaan pada Islam. Ini bukan pendapat pribadi; ini 100 persen hukum Islam.
Sontoh terbaik dari ini bahwa orang Mesir, Algeria, Sudan, Arab Saudi dan banyak lainnya menolak kewarganegaraan dan kesetiaan pada negara mereka ketika mereka menjadi anggota salah satu pergerakan fundamentalis. Pergerakan ini mengajarkan anggotanya, “Islam adalah darah dan dagingmu.”
Semua pergerakan fundamentalis di negara-negara Arab melarang anggota mereka untuk bertugas di militer atau bela negara. Mereka yakin mereka tidak seharusnya mendukung pengkhianat dan negara kafir di seluruh negri.
Shokri Moustafa, orang yang akan anda pelajari lebih banyak di bagian selanjutnya di buku ini, membawa prinsip ini bahkan ke tingkat yang lebih tinggi. Pergerakannya melarang anggotanya untuk menjadi pegawai negri.
Muslim yang memiliki rasa kesetiaan pada Islam akan memiliki masa sulit membenarkan kesetiaan pada bangsa mereka jika bangsa tersebut tidak Islami. Muslim sejati percaya bahwa seluruh dunia adalah rumahnya dan dia di perintahkan untuk menundukan dunia ke otoritas Islam. Muslim yang sungguh-sungguh tidak akan mau mati untuk sebidang lumpur bernama tanah air. Tapi dia rela mati untuk Islam dan tempat sucinya.
Saat anda melihat orang Palestina berjuang dan sekarat, mengertilah bahwa non-muslim atau muslim cetek Palestina berjuang untuk daratan, tapi muslim Palestina sejati (Hamas) begitu bergairah karena mereka memerangi musuh Allah dan melindungi situs suci Islam yaitu masjid Kubah Batu di Yerusalem.
Muslim percaya masjid Kubah Batu adalah tempat suci ke tiga dalam Islam.4 nabi Muhammad mengatakan pada pengikutnya bahwa Allah secara ajaib membawanya dari gurun Arab ke tempat ini di Yerusalem dan mengurapinya sebagai imam untuk memimpin sembahyang bagi semua rasul dan nabi Allah yang datang dari surga waktu itu. Setelah sembahyang, nabi Muhammad berkata ia sampai ke surga untuk bertemu dengan Allah. ( ini di kenal dengan perjalanan malam ajaib [Isra Mi’raj])
Kelompok-kelompok orang palestina memerangi musuh yang sama untuk alasan berbeda. Satu grup berjuang untuk sebidang daratan yang dapat mereka sebut rumah dan mendirikan pemerintahan-mungkin pemerintahan komunis, menurut pimpinan Geroge Habash. Habash memiliki nama Kristen, tapi dia bukan orang Kristen; itu hanya sebuah nama. Grup yang lain menginginkan daratan sehingga itu dapat mendirikan pemerintahan sosialis menurut pemikiran mantan teknik renovasi dan usahawan, Yasser Arafat.
Grup terakhir adalah muslim berani mati Palestina yang memabdang kedua grup sebagai pengkhiat yang menyalahgunakan nama Palestia untuk mendapatkan kuasa. Grup ini adalah pergerakan Hamas, dan pemimpinnya adalah Sheikh Ahmed Yassin.
MENGATAKAN KEBENARAN DARI KEPALSUAN
Pada saat ini, saya rasa anda akan mampu untuk melakukan tugas yang jauh lebih baik untuk memberitahu kebenaran dari dusta saat anda melihat sejumlah propaganda Islami di media.
Bab 7
Hak Azasi Manusia Di Bawah islam
Kebebasan bicara dan kekebasan beragama/ budak Allah memberikan haknya
Dalam kunjungan ke Washington DC baru-baru ini, di musim dingin tahun 2000, saya mendengar perkumpulan islam di Universitas Georgetown mengadakan pertemuan untuk pelajar Amerika. Pembicara pertemuan tersebut adalah mantan pastor gereja babtis yang murtad dari Kristen ke iperkumpulan islam di Universitas Georgetown mengadakan pertemuan untuk pelajar Amerika. Pembicara pertemuan tersebut adalah mantan pendeta gereja babtis yang murtad dari Kristen ke Islam. Saya belum pernah dengar seperti ini sebelumnya.
Saya segera mulai berfikir, apa dapat terjadi pada pendeta babtis Amerika yang menyebabkan ia memutuskan seperti itu? Bagaimana seorang pria yang tumbuh sebagai manusia bebas memilih perbudakan? Bagaimana ia bisa melayani sebagai pendeta bertahun-tahun di sebuah gereja di Texas dan kemudian pindah ke Islam? Saya tidak mengerti. Semua pertanyaan ini membuat saya penasaran untuk mendegar dia berbicara.
Saya mengajak seorang teman, dan kami tiba ke seminar. Kami duduk di tengah ruangan, yang terisi sekitar tiga ratus mahasiswa. Setengahnya atau kurang adalah muslim taat dari luar negri. Pria muda nya memiliki jenggot panjang, para perempuannya memakai jilbab.
Ketika saya melihat pria ini memasuki ruangan, saya tidak percaya apa yang saya lihat. Dia kelihatan seperti berasal dari bagian dalam timur tengah. Dia memakai pakaian tradisional yang di pakai fanatik Islam di Mesir. Dia memakai jubah putih panjang, jengot tebal panjang. Saya tidak percaya pria ini memakai pakai tradisional grup teroris. Akhirnya mereka memperkenalkan dia sebagai mantan pendeta Kristen. Mereka memanggilnya sheikh Yusef. Langsung hati saya merasakan kesedihan yang dalam, dan saya membayangkan tentang keluarga dan anaknya. Apa yang terjadi pada mereka?
Saya mendengarkan pria ini hampir satu jam sementara ia membakikan pesan yang sangat kering yang menunjukan kedunguan dia dalam Islam dan sejarah Islam. Anda dapat melihat di wajahnya bahwa ia sangat tersesat. Dia berupaya keras meyakinkan kerumunan pemuda yang bersemangat bahwa Islam adalah jawaban untuk masalah dunia hari ini. Dia menyampaikan gambar yang sepenuhnya asing, jauh dari kebenaran Islam. Gambar yang sama yang grup Islam tipu dia dengannya, gambar yang sama yang organisasi Islam coba mengumpan orang barat. Semakin lama saya mendengar dia berbicara, semakin saya berdoa pada Tuhan untuk menyingkapkan kebohongan ini entah bagaimana.
Setelah dia berbicara, dia memberikankesempatan untuk komentar dan pertanyaan. Tangan saya adalah yang pertama terangkat. Setelah dia mempersilahkan saya berbicara, saya berdiri dan mulai memuji ceramahnya. Dia berfikir saya adalah muslim dari timur tengah, jadi dia tersenyum dan meminta saya maju ke depan dan mengunakan microphone. Itu adalah kesalahan terbesar dia, tapi saya sadar itu adalah tangan Tuhan. Saya memegang microphone dan mulai mengajukan dia pertanyaan.
“berapa lama anda telah masuk Islam?”
Dia menjawab, “delapan tahun.”
“bagus,” kata saya.”pernahkan kamu menghadapi macam-macam penganiayaan di sini di Amerika Serikat sejak anda membuat keputusan itu?”
“tidak sama sekali,” katanya.
“apakah gereja anda atau gereja lainnya menyuruh jemaatnya untuk mencari anda dan tidak pernah berhenti sampai mereka membunuh anda karena anda mengkhianati Kekristenan?”
“Tidak satupun itu terjadi.” Dia berkata.
“ adakah ayat di Alkitab yang berkata Kristen murtad harus dibunuh?”
“tidak, tidak ada ayat Alkitab berbicara tentang itu.”
Sekarang anda dapat melihat ketertarikan terbangun diantara para mahasiswa, tapi anda dapat melihat ketakutan di wajah mantan pendeta ini. Pada saat itu saya memperkenalkan diri saya dengan berkata,” saya adalah mantan profesor Universitas Al Azhar, saya mengajarkan sejarah dan literatur Islam/ delapan tahun yang lalu saya meninggalkan Islam dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi saya. Apakah anda tahu akibat yang saya terima ? Saya langsung kehilangan pekerjaan saya di universitas, saya dipenjaraka oleh polisi rahasia yang menyiksa saya hingga hampir mati. Grup Islam di Mesir bahkan keluarga saya sendiri mengejar saya dan mencoba membunuh saya.
“ Sekarang setelah delapan tahun tepatnya, sama seperti anda, tapi beda antara anda dan saya adalah bahwa saya kehilangan segalanya yang saya pernah miliki atau hidup untuknya. Saya kehilangan keluarga, pekerjaan, negara, dan hak saya untuk hidup. Sekarang saya terus-menerus dalam pelarian. Saya tidak lagi punya tanah air, dan pedang Islam ada di leher saya setiap saat karena Al Quran dan nabi Muhammad membuatnya seperti itu. Sering kali saya bertanya pada diri saya sendiri, mengapa semua ini terjadihanya karena saya melakukan hak saya sebagai manusia? Saya memilih apa yang ingin saya imani. Lihat harga yang saya telah dan akan terus bayar.
“pertanyaan saya untuk anda pak pendeta, adalah, harga apa yang telah anda bayar?? Apa akibat dari keputusan anda? Saat anda membuat keputusan itu, tidak ada yang mencoba untuk mebunuh anda atau memasukan anda ke penjara. FBI tidak menangkap anda seperti anda telah melakukan kejahatan melawan negara dan masyarakat anda. Tidak ada gereja memvonis anda mati atau mengutus seseorang untuk membunuh anda dengan pedang karena anda mengkhiati Tuhan, gereja dan masyarakat anda.
“anda, Sheikh Yusef, tetap hidup di negara anda, aman dan dilindungi leh hukum yang hebat. Anda bebas berpergian darikota ke kota untuk membagikan apa yang anda percayai, tapi saya berdiri di hadapan anda malam ini tanpa rumah dan tanpa keluarga. Saya kehilangan kenangan hidup saya. Saya tidak lagi dapat minum air nikmat dari sungai Nil atau menjejakan kaki di tanah negri saya. Saya menjadi korban hukum Islam; cepat atau lambat saya akan mati, dan itu akan memuaskan sebagian orang dan mengabulkan Islam.
“ Di agama saya sebeumnya, saya pengkhianat. Tapi bagaimana dengan anda, mantan pendeta? Saya beritahu anda, anda diberkati untuk lahir di negara bebas, di kelurga Kristen. Anda tumbuh bebas untuk membuat setiap keputusan sampai anda membuat keputusan ini, untuk menjadi muslim. Sedihnya, anda menyerahkan kebebasan anda, untuk apa? Saya harap anda sadar bahwa anda tidak lagi bebas, karena hari anda berfikir untuk meninggalkan Islam dan menjalankan Kekristenan dan hak anda untuk memilih lagi, anda akan di bunuh oleh pedang Islam dan tidak dapat melarikan diri. Pedang Islam tidak mengizinkan anda untuk melaksanakan kebebasan anda lagi. Walaupun anda tinggal di Ameriak Serikat. Tidak ada negara yang dapat menghentikanseorang muslim untuk menghukum anda dan meraih surga. Sekarang, selamat datang, mantan pendeta, sheikh Yusef, kepada kerajaan AL Kaka dan Al Hajjaj.”
Sheikh Yusef tidak tahu apa yang harus dikatakan setelah itu. Saya juga yakin dia tidak tahu apa yang saya katakan tentang “kerajaan Al Kaka dan Al Hajjaj.” Saya berkata itu untuk kepentingan mahasiswa muslim di ruangan, karena mereka semua tahu apa yang saya bicarakan. Al kaka dulu adalah panglima militer kejam selama periode kalifah kedua, dan Al Hajjaj adalah gubernur haus darah Irak pada masa Yazid. Orang –orang ini bertanggung jawab atas kematian ribuan orang.
HAK AZASI MANUSIA
Sheikh Yusef baru saja mengetahui kebenaran sulit tentang Islam: ketika anda menjadi budak Allah, anda menyerahkan hak anda. Sama seperti demokrasi tidak dapat diterima sebagai bentuk pemerintahan karena itu buatan manusia, Islam berkata hak azasi manusia adalah tidak penting karena itu juga ide buatan manusia yang tidak ditemukan dalam Al Quran.
Islam tidak mengakui atau menghormati hak azasi manusia. Semua ini adalah ide kafir dari barat; karenanya, muslim tidak mengakuinya. Ini adalah persis apa yang Sayyid Qutb, bapak pendiri modern jihad katakan dalam bukunya Social Justice in Islam (Keadilan Sosial dalam Islam)1.
Ada prinsip dasar dalam hukum Islam disebut “ Al-Qaeda Al-Faquhia.” Yang menyatakan, “ siapa saya yang menolak kebenaran Islam adalah seorang kafir.” Penerapan prinsip ini berarti siapa saja yang tidak menuruti prinsip-prinsip Islam secara lengkap harus dibunuh. Ini dapat di terapkan pada :
• Murtad muslim- mereka yang meninggalkan iman muslim (tidak ada kebebasan beragama)
• Mereka yang menyatakan opini melawan Islam (tidak ada kebebasan berpendapat).
KEBEBASAN BERBICARA
Islam dalam perang terus-menerus dengan penulis, pengarang, atau tokoh media yang mengekspresikan opini mereka secara terbuka di dunia bebas. Banyak orang mengorbankan hidupnya karena memiliki opini berbeda dengan fundamentalis muslim.
Contoh terbaik hal ini adalahDr Naguib Mahfouz, yang pada tahun 1988 memenangkan nobel kesusasteraan. Dr. Naguib Mahfouz adalah seorang muslim Mesir, tetap saja radikal muslim mencoba membunuhnya pada tahun 1994. Dia dalan perjalanan pulang ke rumah dari universitas ketika beberapa orang menyerang dia, menusuknya dengan pisau. Mereka meninggalkan dia seorang diri bersimbah darah di jalanan Kairo. Dr Mahfouz berusia delapan puluh tiga tahun ketika itu terjadi; namun ia selamat.2
Korban lain dari pergerakan Islam ini adalah DR Faraq Foda. Ahli pertanian Mesir. Dr. Foda adalah muslim moderat yang peduli pada keselamatan politik Mesir. Dia memutuskan untuk melawan kegerakan Islam melalui tulisannya. Ia memperingatkan Mesir, negara-negara Arab dan dunia tentang bahaya fundamental Islam. Dia menulis :
Waktu seperti apa di sejarah kita seperti ini? Ini adalah waktu ketika seseorang menanyakan pertanyaan dan pihak lain menyawabnya dengan peluru. Sering kali saya bertanya pada diri saya, apa ini bahwa kita melalui sejarah Mesir kita? Apakah kita pernah memikirkan itu? Ini adalah waktu jika anda punya pendapat, atau sesuatu untuk dikatakan, anda sebaiknya tahu dulu cara menggunakan senapan mesin atau sabuk hitam bela diri? Jika mereka fikir ini dapat membuat kita mundur atau berhenti, mereka salah besar. Jika mereka fikir aksi mereka menakuti kita, mereka keliru. Jika mereka berfikir bahwa kita akan mengistirahatkan pena kita dari menulis atau mulut kita dari menyuarakan pendapat, mereka mengharapkan kemustahilan. Ini bukan tentang keberanian; ini tentang logika. Menderita membela demokrasi dan persatuan negara kita adalah lebih baik daripada hidup dengan pemikiran kuat ini. Menderita untuk apa yang benar adalah lebih baik daripada hidup di bawah kebodohan mereka dan kekuasaan diktatorial. Saya lebih baik memberikan sisa hidup saya dan berbaring di kubur daripada memberikannya pada mereka. 3
(atas kebaikan Sinai Publishing, Kairo, Mesir)
Dr. Faraq Foda, ditembak mati tahun 1992 oleh fundamentalis Islam karena menulis buku menelanjangi aktivitas mereka.
Dr. Foda mengatakan fundamentalis adalah kanker dalam badan yang perlu dikeluarkan sebelum terlambat. Namun, Dr. Foda membayar harga tertinggi untuk opininya. Dia di tembak mati oleh grup yang dia peringatkan sebelumnya. Dia dibunuh karena dia tidak takut menyampaikan pendapatnya. Dr. Foda adalah inspirasi hebat bagi banyak penulis Mesir.
SALMAN RUSHDIE
Intoleransi kebebasan bicara ini bahkan dapat melintasi negara non-muslim. Satu dekade lebih yang lalu negara bebas terkejut ketika Ayatollah Khomeini, pemimpin baru Iran setelah revolusi, membuat fatwa mati sebagai respon terhadap novel yang diterbitkan di Inggris. Buku berjudul The Satanic Verses (ayat-ayat setan), di tulis oleh pengarang Inggris keturunan India bernama Salman Rushdie. Di bukunya, Rushdie mengkritik Islam dengan cara sarkastik/kasar. Khomeini menjanjikan tiga juta dolar bagi mereka yang membunuh Rushdie. Sebagai respon fatwa khomeini, polisi Inggris membawa Rushdie dalam perlindungannya. Pengarang ini harus hidup dalam ketakutan besar dari pedang Islam selama sisa hidupnya. Bahkan setelag permohohan maafnya pada publik muslim dan Islam, dia harus hidup dalam persembunyian.
KEBEBASAN BERAGAMA
Jika anda membaca jauh dalam buku ini, anda tidak perlu saya beritahu bahwa tidak ada kebebasan beragama dalam Islam. Faktanya, aniaya agama diperintahkan dalam Al Quran. Apa yang saya dapat tambahkan pada poin ini agar dapat dipahami adalah contoh dari Belanda. Dalam kasus ini, penulis muslim mengutuk pemerintahan asing karena menawarkan kebebasan beragama pada mantan-mantan muslim.
Parlemen Belanda meloloskan hukum yang memberikan suaka politik pada seorang yang meninggalkan Islam dan pindah ke agama lain seperti Kristen. Protes yang berapi-api di terbitkan di Muslim World League Journal, majalah yang diterbitkan di Mekah, Arab Saudi. Di artikel berjudul “ Hak suaka politik bagi pengkhiatan muslim di Belanda,” majalah itu mengeluhkan bahwa keputusan ini dibuat oleh dua partai politik Kristen di Belanda yang “seakan-akan jika masuk Krsiten adalah sebab penganiayaan.”4 Suatu hal yang aneh untuk diungkapkan karena hukum Islam menyatakan bahwa murtad dari Islam harus dihukum mati.
Artikel itu mengklaim bahwa partai politik Kristen di belanda mencoba memikat muslim meninggalkan imannya agar dapat kewarganegaraan di Belanda.
Keputusan jahat ini dirancang untuk mengambil keuntungan dari situasi muslim-muslim yang hidup di Belanda. Ini tentang menipu ribuan muslim yang berjuang untuk tinggal secara sah di belanda. Mereka memaksa muslim-muslim ini untuk merubah agama mereka sehingga mereka dapat status tinggal sah.
Artikel itu lalu menghina dan menuduh gereja dengan berkata :
Hukum ini hanya melegalisasi agenda dari orang –orang Krsiten dan gereja yang tidak sukses di masa lalu memikat muslim dengan segala hadiah materi dan keuangan agar mereka mengubah agama mereka. Sekarang mereka menggunakan metode yang lebih kuat (kewarganegaraan).
Setelah menyerang pemerintah Belanda dengan berkata, “ legalisasi ini melanggar hukum kebebasan beragama dari kesepakatan hak azasi manusia bagian 19,” artikel itu berakhir dengan, “ kami tidak terkejut melihat parlemen memberikan hak legal untuk agenda rahasia jahat dari Kekristenan di belanda.”
Pertama-tama, saya ingin berkata, “Tuhan memberkati Belanda, dan negara lainnya yang memberikan kesempatan dan perlindungan bagi orang untuk mengamalkan kepercayaan mereka.” Terimakasih Tuhan untuk seseorang yang berbaik hati bagi orang-orang yang dpaksa keluar dari negara Islam dan rumah mereka ketika mereka menerima kasih Tuhan Yesus Kristus. Dunia membutuhkan lebih banyak negara-negara yang memberikan muslim-muslim hak untuk meninggalkan Islam atau mencari untuk dirinya sendiri agar menemukan Tuhan pencipta sejati yang mengasihi umat manusia
Ketika saya membaca artikel seperti ini, hati saya hancur untuk dunia muslim dan tragedi dasyat dari hak azasi manusia di negara-negara ini. Hal paling berbahaya yang muslim dapat lakukan adalah meninggalkan Islam- apapun alasannya. Saya bersimpati untuk orang-orang yang berani melangkah keluar dari Islam. Orang –orang ini menjalani sisa hidupnya dengan pedang Islam di lehernya. Adalah sebuah tragedi bahwa banyak orang harus pergi untuk kebebasannya. Mun, Tuhan adalah setia untuk melindungi mereka dari kejahatan.
KHADDAFI MENDAPATKAN MASALAH DENGAN HUKUM ISLAM
Bahkan diktator harus hidup dalam batas-batas hukum Islam. Sebagai contoh, pemimpin Libya Muamar khaddafi pernah menyatakan bahwa ia tidak lagi percaya selain dari Al Quran dan dia mengabaikan semua pengajaran nabi Muhammad (Hadist).
Dunia Islam terkejut. Akademisi Islam di Universitas Al Azhar di Mesir dan otoritas Islam lainnya di Arab Saudi sangat terganggu. Dunia Islam membentuk komite ahli untuk pergi dan bertemu dengan presiden Libya sehingga mereka dapat mendiskusikan masalah ini dengannya secara personal.
Sheikh Mohammed Al-Gazoly, akademisi dari Universitas Al Azhar, memimpin koite ke Libya. Komite tersebut memperingatkkan pemimpin Libya tersebut tentang akibat dari keputusannya. Mereka mengatakan padanya jika dia tidak bertobat dan menarik pernyataanya, dia akan masuk dalam hukum pengkhiatan dan kafir. Mereka berkata menurut Al-Qaeda Al Faquhia dia menolak banyak kebenaran Islam, yang memaksa muslim sejati untuk membunuhnya. Dari infromasi ini, pemimpin Libya bertobat dan menarik pernyataannya. Komite kembali dari Libya ke Kairo dan mengumumkan keputusan Khaddafi untuk bertobat pada seluruh dunia muslim.
Bahkan manusia berkuasa seperti muammar Khaddafi tidak bebas untuk percaya apa yang ia inginkan. Tak seorangpun dapat lari dari hukum teroris Islam. Karena tidak ada negara atau parlemen akan dapat melindungi murtad muslim dari pedang Islam, tida ada yang dapat menghentikan pedang Islam mengambil nyawa eks-muslim kecuali negara bebas mengikuti jejak belanda dan menawarkan perlindungan bagi orang-orang itu.
Bagian yang mengherankan adalah bahwa Muslim World League Journal mengklaim bahwa Belanda yang melanggar Hak Azasi Manusia! Sebenarnya, Belanda memberikan muslim hak untuk melaksanakan kepercayaannya, tapi juga mengizinkan mereka kebebasan meninggalkan Islam jika mereka memilihnya- kemewahan yang tidak akan mereka miliki di negara mereka. Fakta sebenarnya adalah negara Islam seperti Arab Saudi (darimana majalah ini terbit), melakukan pelanggaran HAM serius karena mereka tidak akan mengizinkan Kekristenan diamalkan di negara mereka, dan jika muslim memikirkan saja mengenai mengubah agamanya, dia akan dibunuh- tidak ada yang salah tentang itu.
Jadi, apa yang menganggu penulis dari majalah ini? Saya percaya bahwa satu-satunya ancaman bagi Islam dari hukum ini adalah menyampaikan pada dunia adalah hebatnya siksaan yang dihadapi muslim yang masuk Kristen atau agama lainnya. Sebagaia dunia bebas yang percaya pada HAM kta harus menyediakan tempat perteduhan bagi orang-orang teraniaya ini.
Banyak eks-muslim yang memilih Kekristenan telah menderita penganiayaan hebat dari negara dan keluarga mereka. Beberapa dari mereka telah menuliskan tentang pengalaman mereka, termasuk :
• Profesor Mesir Nahad Mohammed Ali, yang menulis My Encounter With Christ.
• Sultan Mohammed (Paul) yang menulis Why I Became a Christian
• Blkis Al-Sheik, perempuan Pakistan yang bukunya berjudul When I Got the Courage to call God My father
• Masso’ud Ahmad Khan, yang menulis Captive in Christ, di terbitkan oleh Litterature of Life, sebuah organisasi misi Kristen.
Tidak lama setelah saya menjadi Kristen, saya juga menulis buku tentang pengalaman saya, yang saya beri judul Against the Tides in the Middle East, dan itu diterbitkan di Afrika Selatan tahun 1997. Buku ini menyingung muslim di Afrika Selatan yang menyerang saya beberapa kali.
Akhirnya, saya berharap saya dapat berkata pada Muslim World League Journal : jangan biarkan jalanmu yang korup dan jahat membuat kamu berfikir semua orang seperti kamu. Gereja di Belanda tidak punya agenda untuk memaksa muslim masuk Kristen karena satu fakta sederhana: tidak ada seorang yang dapat memaksa seorang muslim untuk mengubah apa yang ada di hatinya. Hanya karena muslim memaksa orang lain untuk merubah kepercayaannya, tidak semua orang seperti itu. Hanya karena Belanda dan barat memperlakukan muslim dengan hormat dan memberikan mereka hak istimewa tidak berarti mereka berupaya memikat muslim untuk mengubah agamanya. Saya tahu ini pandangan asing bagimu, tapi ini yang sebenarnya. Mereka hanya memperlakukan orang-orang dengan baik hanya karena mereka itu manusia.
RINGKASAN
Sekarang anda telah memiliki pengertian yang baik tentang inti kepercayaan Islam dan bagaimana karakteristik Islam di media adalah palsu. Di bagian berikutnya saya ingin membuat anda orang yang cukup tahu tentang kehidupan Muhammad. Saya ingin anda bagaimana pria ini hidup dan teladan yang dia buat untuk muslim ikuti.
Bab 8
Kebudayaan Arab
Mengambil keuntungan dari Pola Pikir Kekerasan
Saat anda mempelajari tokoh historis, adalah penting untuk memahami keadaan dan kebudayaan dimana dia hidup. Contohnya, Yesus hidup di komunitas Yahudi yang berada di bawah kendali Bangsa Romawi. Tindakan dan pengajarannya dipengaruhi oleh keadaan pada masaNya; contohnya, Dia mengajarkan mengenai membayar pajak pada Roma: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" (Markus 12:17)
jadi untuk mengerti Muhammad dan Islam, kita perlu melihat kebudayaan dari tempat dimana Islam itu lahir. Kita akan menemukan akar terorisme di sepanjang jalan kembali ke abat ke tujuh tanah Arab. (Tanah Arab dianggap jazirah di mana dimasa modern adalah negara Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait dan Yordania berada). Karakteristik dari suku-suku selama masa periode sejarah sebelum-islam ini dapat digambarkan dalam tiga kategori besar.
MENTALITAS KESUKUAN
Sebelum Islam, barat daya Asia, juga dikenal sebagai gurun Arab, berkembang sampai saat itu tanpa negara atau bangsa yang nyata. Masyarakatnya tidak berada di bawah otoritas hukum atau bentuk pemerintahan. Satu-satunya otoritas adalah kepala suku atas anggotanya. Suku-suku ini dikenal karena kesetiannya pada budaya suku mereka sendiri. Dalam sejarah Islam modern, apa yang orang luar anggap sebagai kesetiaan yang tak lazim sebenarnya berasal dari akar budaya Arab sebelum Islam.
EKSTRIMIS
Salah satu karakteristik yang kuat dari orang Arab pada masa Muhammad adalah mereka di kenal karena ekstrimis dalam segala hal-cinta yang esktrim, benci yang ekstrim dan tidak ada toleransi dengan yang lain yang berbeda dari mereka. Mereka bukan tipe yang dapat menerima keragaman atau kepercayaan orang lain.
Selama masa ini dalam sejarah dan budaya, banyak orang Arab hebat dalam puisi. Salah satu pujangga tertua mengambarkan karakteristik ektrimis ini berkata, “kami orang tanpa tengah, toleransi bukanlah jalan kami, kami dapatkan jalan kami, atau kami mati hari itu mencoba.” Mereka merasa hebat menjadi ekstrim dan menulis puisi tentang itu.
Mentalitas ekstrimis ini tidak berubah sama sekali setelah Islam. Malah faktanya, Islam menyerap banyak karakteristik inti dari kebudayaan Arab ini. Tidak ada modernisasi, tidak ada rekonsiliasi dengan sesama. Jika dua orang berkelahi, tidak akan ada yang berjalan menjauh. Mereka tidak punya mentalitas untuk duduk dan berdiskusi dan memecahkan masalah. Kelakuan mereka adalah, “berikan saya jalan saya, atau berikan saya kematian!” sebagai hasilnya adalah, sejarah Islam penuh dengan pertumpahan darah.
Banyak muslim non-Arab, seperti orang Iran, Afganistan, Pakistan, India dan lainnya, harus mengadopsi tingkah laku ini sebagai cara agama baru mereka.
PERGUMULAN KEKUASAAN DAN PEPERANGAN KONSTAN
Menjadi berani dan bengis adalah tanda kedewasaan pria di abad ke tujuh tanah Arab. Masyarakat dari kebudayaan ini dianggap cepat untuk berperang sebagai keperluan untuk bertahan hidup. Hanya yang kuat yang bertahan.; karenanya, suku-suku ini berperang terus-menerus sebagai cara untuk eksistensi. Mentalitas ini di nayakan dalam gaya hidup sehari-hari.
• Pertahankan suku kamu sendiri dan wilayahnya
• Jarah barang-barang mereka yang kamu kalahkan. Banyak individu dan kelompok-kelompok akan menyerang yang lain untuk posisi dan kekayaan
Islam tidak merubah ciri khas apapun atau mempengaruhi perilaku orang-orang Arab. Sebaliknya, Islam memeluk mentalitas Arab dan menggunakannya untuk mencapai agendanya. Jihad (perangi musuh Allah hingga mati) sebagai inti kepercayaan Islam datang ke mentalitas Arab bukan sebagai perilaku baru tapi seperti suatu yang mereka telah akrab sebelumnya. Islam memanggil bangsa Arab untuk bertindak dengan keberanian dan cara garang.
Mayoritas orang Arab masuk Islam supaya mereka dapat dihadiahi dengan harta orang-orang yang tidak mau tunduk ke Islam. Sejarah Islam memberitahu kita sering kali di masa awal Islam berdiri, cara yang adil untuk membagi rampasan perang adalah wilayah kontroversi dinatara muslim Arab.
Jadi kita lihat Muhammad lahir di kebudayaan dimana penaklukan dan pertumpahan darah menjadi norma. Sekarang mari lihat bagaimana norma-norma itu digabungkan dalam Islam melalui konsep jihad.
Bab 9
Muhammad Menyatakan Jihad
Jihad Berkembang Penuh Dikehidupan Muhammad
Hijrah Muhammad dari Mekah ke Madinah adalah saat menentukan dalam sejarah Islam. Segala sesuatu di pola pikir nabi Islam berubah-khususnya perlakuannya terhadap masyarakat non-Islam di sekitarnya.
Di Mekah, Muhammad tidak pernah berbicara jihad,. Tidak pernah ada pembicaraan perang suci karena dia tidak punya kekuatan militer, dan pergerakannya kecil dan lemah di masyarakat. Tapi di Madinah, dimana dia membangun pasukan, topik utama pewahyuan Al Quran adalah jihad dan memerangi musuh. Pewahyuan disajikan meningkat untuk memotivasi muslim untuk berperang.
Mari bandingkan perbedaan antara kehidupan Muhammad di Mekah dan kehidupannya di Madinah:
1. Mekah : dia mengundang orang menjadi bagian Islam dengan mengajar.
Madinah : dia meyakinkan orang untuk masuk Islam dengan pedang
2. Mekah : dia bertindak sebagai imam, menjalani hidup berdoa, berpuasa dan menyembah
Madinah : dia berlaku seperti panglima militer, memimpin sendiri duapuluh tujuh penyerangan
3. Mekah : hanya memiliki satu istri, Khadijah, selama duabelas tahun
Madinah : dia menikahi lebih dari dua belas wanita selama sepuluh tahun
4. Mekah : dia berperang melawan penyembah berhala
Madinah : dia berperang melawan ahli kitab (orang Kristen dan Yahudi)
Perpindahan Muhammad dari Mekah ke Madinah merubah Islam menjadi pergerakan politik. Dr. Omar Farouk menulis dalam bukunya The Arabs and Islam :
Hijrah nabi Islam dari Mekah ke Madinah adalah sangat penting dalam sejarah Islam. Itu menandai revolusi besar dalam sifat dasar Islam. Islam datang dari pewahyuan spiritual dan rohani ke agenda politik.
Saya sekarang akan memebrikan anda sejarah jihad seperti yang dikembangkan dan didefinisikan dalam kehidupan Muhammad. Ingatlah, selama sekitar dua puluh dua tahun Muhammad menerima ayat-ayat Al Quran dari malaikat Jibril. Filosofi jihad berkembang progresif, seperti posisi politis Muhammad berkembang progresif. Ketika posisi Muhammad dalam masyarakat bertambah kuat, pewahyuan mengenai jihad menjadi meluas dan membesar.
MASALAH MUHAMMAD DI MEKAH
Seseorang harus bertanya, “mengapa Muhammad meninggalkan Mekah ?” Muhammad menghabiskan waktu sepuluh sampai duabelas tahun di Mekah, membujuk orang-orang untuk mengikuti Islam tanpa membunuh mereka atau meminta pajak dari mereka. Pesannya satu yaitu pertobatan, kesabaran dan pengampunan. Namun, ada tekanan besar antara dirinya dan suku dimana dia berasal. Quraish adalah suku terbesar di daerah itu. Banyak orang meninggalkan berhala dan mengikuti Islam, yang membuat kepala suku tidak suka.
Pada mulanya mereka mencoba membuat kesepakatan dengan Muhammad, “kami akan angkat kamu jadi raja,” kepala suku berkata padanya “tapi jangan bicara tentang Islam lagi. Atau jika kamu mau kekayaan, kami akan berikan kamu uang dan kamu akan menjadi pria terkaya di tanah Arab.”
Muhammad kebetulan berdiri di samping pamannya ketika mereka mengatakan ini, dan ia menjawab, “hai , pamanku, jika mereka membawa matahari dan menaruhnya di tangan kananku dan membawa bulan dan menaruhnya di tangan kiriku, saya tidak akan menyerahkan pewahyuan saya.”
Negosiasi Muhammad dengan pemimpin-peminpin itu berlangsung dari 620-622 M, tapi mereka tidak pernah mencapai kesepakatan.1
Suku Quraish mulai menganiaya dia. Mereka melempari kepalanya dengan kotoran saat dia sholat, dan mereka meludahinya. Mereka mencoba membunuhnya beberapa kali. Sekali waktu seorang wanita mengundang dia untuk makan dan menaruh racun dalam kambing yang dia sajikan padanya. Al Quran membuat tulisan pada masalah Muhammad waktu itu :
Dan (ingatlah) saat orang-orang kafir bersekongkol terhadap engkau (hai Muhammad ) untuk memenjarakan kamu, atau membunuh kamu, atau mengeluarkan kamu (dari rumahmu yaitu Mekah); mereka membuat tipu daya dan Allah juga sedang membuat tipu daya. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.
-Surah 8:30, The Noble Quran
Muhammad meninggalkan Mekah tanpa berfikir, namun, dia memiliki rencana apa yang ia akan lakukan setelah dia pergi.
PEWAHYUAN JIHAD PERTAMA;
MEMBALAS MEREKA YANG MENGANIAYA KAMU
Muhammad menghabiskan tahun pertamanya di Madinah membangung kekuatan militernya. Target dari jihad, atau perang suci pertamanya, adalah untuk membalas Quraish, suku yang telah menganiaya dia. Perilaku ini tidak mengherankan karena Muhammad masih terpengaruhi mentalitas Arab yang telah saya gambarkan sebelumnya. (“kamu membawa saya satu masalah, saya akan berikan kamu dua masalah.”)
Suku Quraish mendapatkan kekayaan dengan berdagang. Setiap tahun mereka melaksanakan satu perjalanan ke Yaman dan satu perjalanan ke Suriah. Mereka mengambil satu gerobak besar penuh dengan barang yang akan mereka jual di tujuan mereka, dan membawa pulang muatan berisi barang-barang untuk dijual di rumah. Mereka membawa banyak uang dan barang berharga.
Muhammad berencana menyerang salah satu kafilah dalam perjalanan pulang ke Mekah. Dia dan tentaranya bersembunyi menunggu di lembah Badar. Namun, pemimpin rombongan mendengar tentang jebakan itu dan sukses tiba di rumah melalui jalan lain.
Kepala suku senang bukan kepalang rombongan dagang dapat pulang, tapi mereka sangat marah pada Muhammad. Mereka memutuskan untuk memberikan pelajaran padanya agar setiap orang di tanah Arab melihat bahwa tidak ada yang dapat bermain-main dengan suku Quraish. Mekah mengirim tentara mereka untuk memerangi Muhammad di Badar. Mengkagetkan bagi mereka, Muhammad menang besar dan mebunuh hampir semua tentara musuh.
Semua orang di tanah Arab mendengar peperangan ini- dan mereka mengenali bahwa Muhammad kini adalah orang paling berkuasa di tanah Arab karena dia telah mengalahkan suku yang paling kuat.
PEWAHYUAN JIHAD KEDUA:
TAKLUKAN DAERAHMU
Setelah kemenangan ini, Muhammad berkata malaikat Jibril membawa padanya pesan baru : bahwa ia harus memerangi setiap suku di tanah Arab dan membuat mereka semua tunduk pada Islam. Muhammad menyatakan, “Tidak akan ada dua agama di tanah Arab, bangsa Arab akan tunduk hanya pada Islam.”2 sebagai hasilnya, Muhammad tidak lagi fokus untuk mengubah kafir atau penyembah berhala. Sekarang orang Yahudi dan Kristen menjadi target bujukan.
Perkembangan jihad ini datang melalui wahyu ayat Al Quran :
Perangilah orang-orang yang (1) tidak beriman kepada Allah, (2)maupun di Hari Terakhir, (3) atau melarang apa yang telahdilarang oleh Allah dan Rasul-Nya (4) dan mereka yang mengakui bukan agama kebenaran (yaitu Islam) diantara ahli kitab (Yahudi dan Kristen), sampai mereka membayar Jizyah dengan ketaatan, dan merasa ditundukkan.
-Surah 9:39, The Noble Quran
Jika dilihat sekilas, ayat ini sulit di pahami, tapi akan sangat jelas setelah saya jelaskannya. Ayat ini berkata muslim harus memerangi empat macam oarng :
1. Mereka yang tidak percaya pada Allah.
2. Mereka yang tidak percaya hari kiamat.
3. Mereka yang melakukan hal-hal yang dilarang Allah dan Muhammad.
4. Mereka yang tidak menerima Islam sebagai kebenaran, yaitu, “ahli kitab”, yang adalah orang Yahudi dan Kristen.
Muhammad memberikan orang-orang tiga pilihan :
1. Mereka dapat menerima warta Islam
2. Mereka dapat tetap Yahudi atau Kristen tapi membayar pajak khusus (Jiyah), yang biasanya di tarik sekali setahun.
3. Mereka dapat mati. (ungkapan “dan merasa ditundukan” lebih kuat dalam bahasa Arab daripada terjemahan Inggris. Kata tersebut dalam bahasa Arab berarti sesuatu seperti “ subjek penghinaan”.itu memuat Ide bahwa seseorang gemetar ketakutan dihadapan kekuasaan yang lebih kuat. Jika subjek penghinaan tidak dapat dicapai, maka kematian berikutnya.)
Hasil dari opsi Muhammad adalah mayoritas menerima warta Islam, kafir kaya membayar pajak tinggi, sisanya dipaksa pergi perang.
MEMAJAKI ORANG KRISTEN SAAT INI
Pajak terhadap orang Kristen tidak hanya dilakukan jaman dulu. Grup fanatik di Mesir masih datang ke orang Kristen dan memungut pajak. Mereka akan menemui orang Kristen dan menjelaskan, “ kamu orang Kristen. Kami muslim. Ini negara muslim. Tugas kami untuk mengamalkan hukum Islam. Hukum mengatakan kamu memiliki dua pilihan-masuk Islam atau tetap pada agamamu. Tidak masalah dengan kami jika kamu memilih untuk tetap pada agamamu tapi kamu harus bayar pajak setiap tahun pada otoritas Islam.”
Pemerintah Mesir bukan yang mengumpulkan jenis pajak ini. Tapi grup-grup independen yang mengambil itu sendiri karena pemerintah tidak melakukannya.
Jadi Kekristenan ditawarkan dengan pajak, yang jumlahnya biasanya cukup besar berdasarkan pendapatannya. Orang Kristen dapat berkata,” saya tidak punya uang saat ini, berikan saya waktu beberapa hari untuk menggumpulkannya.” Jadi kelompok radikal akan pergi dan akan kembali beberaa hari kemudian.
Orang Kristen dapat berkata lagi,”tolong, beri saya seminggu lagi.” Jadi mereka akan pergi dan kembali dalam seminggu. Tapi jika orang Kristen masih tidak punya uang, tidak ada kesempatan lagi. Anda dapat yakin mereka akan kembali dan membunuhnya- kemungkinan menembaknya hingga mati.
Saya mempunyai seorang teman dari Mesir yang kini adalah professor universitas di Amerika Serikat. Dia punya dua saudara, seorang dokter dan apoteker, yang tinggal di Mesir, dan grup radikal datang menagih pajak. Orang-orang Kristen ini menolak, dan keduanya dibunuh. Ini baru terjadi dua-tiga tahun lalu.
MEMBIAYAI JIHAD
Pajak pada kafir adalah salah satu cara Muhammad mengumpulkan uang. Tapi sumber pendapatan utamanya adalah harta rampasan setelah peperangan. Ini adalah ekonomi sungai darahnya, sama seperti minyak adalah kehidupan ekonomi negara-negara teluk kini. Mereka tidak bercocok tanam, berdagang atau melakukan bisnis, mereka berperang.
Bagian dari keuntungan mereka datang dari perdagangan budak. Ketika mennyerang negara musuh, mereka membunuh semua pria dan mengambil wanita dan anak-anak sebagai budak. Pada masa itu gurun Arab terkenal karena perdagangan budak.
Dari rampasan perangnya, Muhammad berkata :
Semua pemasukan yang berasal dari tenaga kuda dan dari ujung pedang adalah hadiah dari Allah. Allah menyediakannya bagi merek yang berperang. Tapi jika mereka kembali ke kebiasaan dagang mereka yang lama, mereka hanya mendapatkan kehidupan dengan cara normal. 3
Muhammad telah memiliki perjanjian dengan tentaranya mengenai rampasan yang diambil dari musuh yang kalah. Muhammad mengambil 20%, dan tentara dapat membagi sisa 80% diantara mereka. Ini kedengarannya cukup baik, kecuali tentaranya dapat berjumlah hingga sepuluh ribu orang. Jadi setiap orang dalam pasukan mendapatkan 0,008 % dibandingkan Muhammad mendapat 20%.
Tentara Muhammad mulai memberontak dan mengeluh melawannya karena mereka tidak mendapat cukup bagian dari rampasan. Situasi ini menjadi akan tidak terkendali sampai Muhammad menerima wahyu baru.
Dan ketahuilah bahwa dari semua rampasan yang kamu memperoleh (dalam perang), seperlima diberikan kepada Allah, - dan kepada Rasul, dan kerabat dekat, anak yatim, orang miskin,dan musafir itu...
- Surah 8:41, Terjemahan Ali
Seluruh bagian Surah (bab) berjudul “Rampasan Perang”. Hal ini khusus membahas Perang Badar.Jika km ingin mendapatkan pandangan lengkap dari pola pikir militer Muhammad, baca bab berikut.
Penyerbuan ke Uhud
Ini adalah perang kedua yang nabi Muhammad dan mualaf baru perang melawan bangsa Arab yang menolak panggilan Islam. Setelah perang panglima militer dan pengawal pribadi menghadapi konflik besar. Ketidaksepakatan terhadap rampasan yang dimiliki musuh. Panglima perang berkata kepada pengawal pribadi Muhammad bahwa mereka harus mendapatkan bagian dari rampasan. “Jika kamu tidak berperang, maka tidak ada kemenangan,” debat mereka. Muhammad harus memecahkan masalah dengan memerintahkan panglima militer dan pengawal pribadinya untuk membagikan barang rampasan sama rata setelah perang ini. 4
Penyerbuan ke Hunayn
Sejarahwan Ibnu Hisham menulis keterangan-keterangan tentang penyerbuan ke Hunayn. Tentara muslim kalah karena mereka tergesa-gesa untuk menguasai harta musuh sebelum perang selesai. Ketika muslim mengejar barang rampasan, musuh menyergap dan mengalahkan mereka. Nabi Muhammad memotivasi tentaranya dengan berkata kepada mereka,”Siapa saja yang membunuh seseorang berhak untuk menguasai hartanya.” 5
Menyewa Bantuan Untuk Perang
Dr Solomon Basheer menyebutkan bahwa Muhammad bahkan menyewa suku lain untuk membantunya perang, memotivasi mereka dengan bagian dari harta rampasan :
Kadang-kadang suku-suku di tanah Arab setuju untuk terlibat dengan Muhammad dan mendukungnya dalam peperangan. Suku-suku ini membuat perjanjian dengan pemimpin muslim mengenai persentase rampasan yang mereka dapat ambil. 6
Metode penggalangan dana ini berlanjut setelah Muhammad mati. Pemimpin kedua Islam (Umar ibn Al-Khattab) adalah biang dari banyak penaklukan untuk Islam. Pemimpin ini juga membuat persetujuan dengan suku-suku lain untuk berperang bagi Islam.
Jarir Bin Abdullah datang dan menanyai pemimpin kedua muslim setelah kematian Muhammad (Umar ibn Al-Khattab), “Jika saya pergi ke Irak dengan orang-orang saya untuk berperang bagi Islam, dapatkah kami menyimpan 25% dari barang rampasan ?” Umar setuju. 7
Umar menjanjikan muslim bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan dari orang yang mereka taklukan.
Allah membawa muslim ke dunia untuk menaklukan dan menguasai dan memenuhi dunia. Jika ada suatu negara melawan kehendak Allah dan menolak menjadi muslim, mereka akan menjadi budak muslim dan membayar pajak ke pemerintahan Islam. Negara-negara ini akan bekerja keras dan kamu akan menikmati keuntungan. 8
WAHYU TERAKHIR JIHAD :
TAKLUKAN DUNIA
Tahap terakhir dari perkembangan jihad adalah saat jihad tidak hanya bersifat regional tapi dunia luas. Perubahan ini berdasarkan ayat Al Quran baru yang diterima Muhammad :
Dan perangilah mereka sampai tidak ada lagi fitnah (kekafiran dan kemusyrikan: yaitu menyembah yang lain selain Allah) dan agama (ibadah) semua akan bagi Allah Sendiri [di seluruh dunia].
-Surah 8:39, The Noble Quran
Sebagai hasilnya, Muhammad berkata pada pengikutnya :
Saya mendengar nabi Allah berkata, saya diperintahkan oleh Allah memerangi semua orang sampai mereka berkata tiada tuhan selain Allah dan akulah nabinya. Dan siapapun yang mengatakan itu akan menyelamatkan dirinya dan uangnya.
Muslim segera saja membuat wahyu ini kedalam tindakan. Mereka membawa jihad keluar tanah Arab, menyerang banyak negara di Asia, Afrika dan Eropa. Ini adalah seluruh dunia saat itu.
Secara keseluruhan Muhammad memimpin pribadi dua puluh tujuh peperangan. Sebagai tambahan, dia mengirim tentaranya empat puluh tujuh kali tanpa dirinya (ini sekitar tujuh kali setahun).10 Kekuasaan Muhammad berakhir di 632 M saat kematiannya. Meskipun dengan kegiatan militernya, dia tidak meninggal karena peperangan. Sejarah mencatat bahwa ia sebenarnya meninggal karena demam berkepanjangan.
RINGKASAN
Setelah melihat bu
Perang Suci Didalam Al Quran
Perangi Kafir Sampai Mereka Tunduk
Kita telah menemukan jihad sebagai perintah bagi semua muslim menjalankan Al Quran fokus dari jihad adalah untuk mengatasi orang yang tda menerima Al Quran. Pada masa Muhammad , oleh karena itu jihad dilakukan untuk memerangi orang kristen dan yahudi sehari – hari. Dan juga para penyembah berhala – siapa saja yang tidak mau masuk Islam. ( Lihat surah 2:217; 4:71 - 104; 8:24 – 36, 39 – 65).
Mari izinkan Al Quran berbicara sendiri.
Mereka yang menolak Islam harus dibunuh. Jika mereka berbalik ( dari Islam ), pegang ( tahan ) mereka dan bunuh mereka dimanapun kamu menemukan mereka...
- Surah 4:89, The Nobel Quran
Jadi, saat kamu bertemu ( dalam peperangan – Jihad di jalan Allah )mereka yang tidak percaya, penggal leher ( mereka ) sampai saat kamu telah membunuh dan melukai banyak dari mereka, dan ikat sebuah ikatan yang kauat ( pada mereka, seperti menagkap mereka sebagai tawanan ).
-Surah 47:4, The Noble Quran
Hai orang beriman! Perangi semua kafir yang dekat denganmu, dan biar mereka merasakan kekerasan padamu; dan ketahuilah bahwa Allah bersama dengan mereka yang Al Muttaqun (yang saleh).
-Surah 9:123, The Noble Quran
Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk melakukan pembuuhan daripada menngambil tawanan.
Adalah bukan untuk nabi bahwa ia harus mengambil tawanan perang (untuk dibebaskan dengan tebusan) sampai ia membuat pembantaian besar (diantara musuh-musuhnya) di atas negri.
-Surah 8:67, The Noble Quran
Muslim diajarkan untuk mempersiapkan diri mereka untuk berperang melawan kafir.
Jangan biarkan kafir berfikir bahwa mereka yang lebih baik (dari kehidupan saleh): mereka tidak akan pernah mencegahnya.terhadap mereka persiapkan kekuatanmu sepenuh tenaga, termasuk kuda-kuda perang, untuk menyebarkan teror pada (dalam hati) musuh, Allah dan musuhmu, dan yang lain di samping itu, yang kamu tidak tahu, tapi yang Allah ketahui.
-Surah 8:59-60, The Noble Quran
ORANG KRISTEN DAN YAHUDI ADALAH MUSUH ISLAM
Dalam Al Quran, orang Kristen dan Yahudi di sebut “ahli kitab” merujuk pada kitab suci yang mereka ikuti. Pada mulanya, wahyu Quran mendorong muslim untuk hidup damai dengan orang Kristen. (pewahyuan mengenai orang Yahudi tidak pernah positif) tapi setelah Muhammad pindah ke Madinah, pewahyuan mengenai “ahli kitab’ menjadi penuh permusuhan.
Ayat berikut dianggap wahyu final dari Allah mengenai orang Kristen dan Yahudi; karenanya, itu dipahami untuk mengesampingkan semua pewahyuan lainnya, itu menyatakan :
Perangilah mereka sampai tidak ada lagi Fitnah (tidak beriman, politeis, cth: menyembah selain Allah) dan agama (sembah) hanya untuk Allah sendiri [di seluruh dunia]. Tapi jika mereka berhenti (menyembah selain Allah), maka tentunya, Allah adalah maha melihat apa yang mereka lakukan.
-Surah 8:39, The Noble Quran
Dengan kata lain, ayat ini berkata, “Perangi mereka yang menolak Islam sampai semua penyembahan hanya untuk Allah saja.” Al Quran juga berkata muslim tidak boleh berteman dengan orang Kristen dan Yahudi.
Jangan mengambil orang Kristen dan Yahudi sebagai Auliya (teman, pelindung, penolong), mereka hanya Auliya bagi sesamanya. Dan jika ada diantara kamu menerima mereka ( sebagai Auliya), maka sesengguhnya dia adalah salah satu dari mereka.
-Surah 5:51
Fakta ini juga ditekankan di Surah 5:52-57 dan surah 4:89. Saat memerangi orang Kristen, Al Quran berkata untuk menghukum mereka dengan berat sehingga maereka akan meninggalkan rumah mereka dan terserak (surah 8:57).
Al Quran juga memerintahkan muslim untuk memaksa orang Kristen dan Yahudi untuk masuk Islam dengan perintah yang kuat dan langsung. Berikut ini dari The Noble Quran, yang termasuk komentari dalam tanda kurung.
Hai kamu yang telah diberikan kitab (orang Kristen dan Yahudi)! Berimanlah pada apa yang Kami nyatakan (pada Muhammad ) memperkuat apa (yang sudah ada) pada mu, sebelum Kami hilangkan wajah (dengan membuat mereka seperti belakang leher, tanpa hidung, mulut dan mata) dan membuat mereka terbelakang, atau mengutuk mereka seperti Kami mengutuk perusak Sabat. Dan perintah Allah selalu terlaksana.
-Surah 4:47
Jika artinya kurang jelas, terjemahan ini memiliki catatan kaki di bawah halaman, yang tertulis, “ ayat ini adalah peringatan keras untuk orang Kristen dan Yahudi, dan sebuat kewajiban absolut bahwa mereka harus percaya pada Muhammad pesuruh Allah dan pesannyasatu Tuhan Islam dan dalam Al Quran ini.”
MEYAKINKAN MUSLIM UNTUK PERGI BERPERANG
Saat anda membaca ayat-ayat Al Quran ini, adalah cukup membantu dengan memikirkannya pada konteks historis ayat tersebut. Allah berkata pada Muhammad untuk pergi dan menaklukan dunia, jadi banyak ayat-ayat Al Quran mendorong orang untuk pergi jihad. Ini adalah beberapa contoh:
Allah menambahkan nilai mereka yang berjuang keras dan berusaha dengan harta dan hidup mereka diatas mereka yang duduk (di rumah). Bagi setiap mereka, Allah telah menjanjikan yang baik (surga), tapi Allah telah menambahkan bagi mereka yang yang berjuang keras dan berusaha dengan harta dan hidup mereka diatas mereka yang duduk (di rumah) dengan hadiah besar.
-Surah 4:95, The Noble Quran
Mereka yang tidak ikut serta di jihad akan menerima api neraka.
“... mereka benci untuk berjuang dan berusaha, dengan harta mereka dan raga mereka, di jallan Allah: mereka berkata “jangan pergi ke tempat panas.” Katakanlah,”Api Neraka adalah lebih panas.” Hanya jika mereka dapat mengerti!
-Surah 9:81, Terjemahan Ali
Mereka yang mundur akan mendatangkan murka Allah.
Jika ada yang berpaling pada suatu hari-kecuali karena muslihat perang, atau mundur ke pasukan (dari dirinya sendiri)- dia menarik dirinya sendiri ke murka Allah, dan kediamannya adalah Neraka – penampungan iblis (sesungguhnya)!
-Surah 8:16, Terjemahan Ali
Jelaslah, anda bisa lihat pembunuhan,atau jihad, adalah bukan sebuah pilihan. Itu adalah sebuah kewajban karena itu adalah perintah Allah (surah 9:29). Setiap muslim harus melakukan itu untuk memenuhi imannya. Satu-satunya pengecualian adalah mereka yang cacat, buta dan lumpuh (surah 4:95)
TUJUAN AKHIR ISLAM
Jihad di jalankan untuk meraih tujuan akhir dari Islam-untuk menegakan otoritas Islam atas seluruh dunia. Islam bukan hanya sebuah agama; itu adalah pemerintahan juga. Ini adalah kenpa itu selalu menuju ke politik. Islam mengajarkan bahwa Allah adalah satu-satunya otoritas; karenanya sistem politik harus berdasarkan pengajaran Allah dan bukan yang lain.
Al Quran menyatakan:
Jika seorang lalai menilai dengan (terang dari) apa yang telah Allah sampaikan, mereka (tidak lebih baik dari ) kafir.... jika mereka lalai menimbang dengan (terang dari) apa yang telah Allah sampaikan, mereka (tidak lebih baik) mereka yang memberontak.
-Surah 5:44,47, Terjemahan Ali
Orang yang melakukan jihad menganggap mereka telah berhasil saat sebuah negara menyatakan Islam sebagai baik agama mereka dan bentuk negara mereka. Negara-negara dimana ini telah telah terwujud termasuk Afganistan (melalui Taliban), Iran (melalui revolusi Ayatollah Khomeini) dan Sudan (dibawah Hasan al-Turabi). Fundamentalis Islam secara aktif bekerja untuk mencapatkan kendali dari negara muslim “sekuler” Algeria, Suriah, Turki, Palestina, Irak, Libanon, Arab Saudi, Libya, Malaysia dan lainnya.
Sistem politik buatan manusia-mulai dari demokrasi hingga diktatur dianggap tidak sah. Namun Muslim moderat , tidak selalu setuju dengan ini. Contoh baik adalah mantan presiden Mesir Anwar Sadat. Dia mengataka bahwa akan ‘ tidak ada politik di Islam dan tidak ada Islam di politik.”
Pernyataan ini tidak dapat diterima oleh mantan profesor di universitas saya Sheikh Omar abdel Rahman, yang menjadi pemimpin spiritual organisasi teroris Al-Jihad. Setelah presiden Anwar Sadat mengatakan itu, Sheikh Abdel Rahman menyatakan persiden adalah kafir murtad yang harus di bunuh. Mengikuti hukum Islam, Al-Jihad membawa deklarasi pemimpinnya dan menembak presiden hingga mati. Presiden Sadat membayar harga tertinggi-nyawanya-dalam upaya menghentikan Islam menjadi otoritas pemerintahan di Mesir pada tahun 1980an.
Pada tahun 1980an grup Islam radikal memfokuskan serangan pada pemerintahan mereka sendiri. Sekarang organisasi-organisasi ini mengalihkan serangan langsung ke barat. Saya akan jelaskan mengapa pada bagian berikut buku ini.
APAKAH SEMUA MUSLIM PERCAYA INI ?
Ini adalah pertanyaan yang sangat bagus. Pada titik ini, orang barat dapat membayangkan apakah tetangga muslim mereka adalah bagian dari plot untuk menggulingkan negara mereka. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mengenali ada beberapa tipe muslim, sama seperti beberapa tipe orang Kristen.
Muslim Sekuler
Ini adalah deskripsi tepat bagi muslim di seluruh dunia. Mereka percaya pada bagian manis dari Islam tapi mereka menolak panggilan jihad. Mereka menerima hiasan budaya dari pesannya, tapi mereka tidak tinggal di dalamnya sepenuhnya. Muslim- muslim ini mungkin sangat berdedikasi pada sistem pemahaman mereka, walau begitu itu tidak mewakili Islam sejati. Mayoritas muslim di seluruh dunia- baik di timur maupun barat- masuk dalam kategori ini.
Muslim tradisional
Ada dua tipe muslim tradisional.
Tipe pertama termasuk orang yang memperlajari dari Islam, mengetahui dan mempraktekannya, tapi mereka mereka memiliki pergumulan dengan konsep jihad. Beberapa menganggap jihad sebagai perang spiritual, seperti kegerakan muslim sufi.
Tipe kedua termasuk orang yang tau itu jihad memerangi non – muslim, tapi tidak mengambil tindakan karena 1) mereka tidak punya kemampuan melakukannya sendiri, 2) mereka memikirkan apa yang akan terjadi pada hidup mereka, keluarga dan anak mereka jika bergabung dengan grup fundamentalis, 3) mereka ingin hidup bahagia di bumi daripada sengsara.
Muslim Fundamentalis
Ini adalah muslim yang melakukan terorisme. Mereka terkadang memiliki jangut panjang dan turban. Tujuan mereka untuk mempraktekan Islam seperti Muhammad . walau kita menyebut mereka radikal, mereka mempraktekan Islam sesungguhnya.
SEKARANG ANDA MENGETAHUI DASAR-DASARNYA
Sekarang anda tahu fakta-fakta kunci dari Islam. Kontras, mari kita lihat apa yang media katakan pada kita.
Bab 6
Disalah Artikan Oleh Media
Membuat Islam terlihat baik pada barat
Salah satu hasil tidak langsung dari kejadian 11 september 2011, adalah perhatian besar media terhadap Islam. Islam hampir selalui disajikan sebagai agama damai. Itu dibuat agar enak didengar bagi telinga orang barat.
Para ahli yang di wawancara mencoba memisahkan sisi agama Islam dari segi politisnya, yang tidak mungkin dilakukan. Saat anda melihat muslim di TV atau media cetak berkata Islam adalah agama damai, itu dapat dijelaskan salah satu dari dua jalan :
1. Harapan pikiran. Walaupun ini bukan yang Islam ajarkan di Al Quran, orang ini sungguh berharap itu di sana. Dia tulus percaya dia dapat menjelaskan jauh bagian yang tidak enak didengar.
2. Tipuan dengan tujuan menarik mualaf. Ini adalah praktek jihad dengan jalan lain. Daripada membunuh musuh, kamu memualafkan mereka dengan kebohongan.
HARAPAN PIKIRAN
Contoh sempurna dari Harapan pikiran tentang Islam adalah tayangan udara oleh talkshow populer dengan pembawa acara Oprah Winfrey “Islam 101” ditayangkan pada 5 Oktober 2001-setelah serangan terhadap Amerika tapi sebelum USA mengambil tindakan di Afganistan.
Oprah mendapatkan beberapa tamu muslim di acara untuk mengedukasi hadirin mengenai dasar Islam. Salah satu tamu di acar tersebut adalah ratu Rania, berusia tiga satu puluh tahun, modern, kebarat-baratan, ratu Yordania. Oprah meminta komentarnya apakah wanita dalam Islam setara dengan pria.
Pertama-tama, bertanya pada ratu Rania segala sesuatu tentang Islam sama seperti bertanya pada Michael Jackson mengenai kekristenannya dan apa yang yang sebenaarnya Alkitab ajarkan. Meskipun demikian, ratu dan muslimah lainnya di acara berlagak seperti mereka adalah otoritas tertinggi dalam Islam. Dengan keyakinan besar, ratu menyatakan,” Islam memandang perempuan sebagai pasangan setara dan lengkap pada pria, jadi hak (wanita) dijamin oleh Islam.”1
Jawabannya membuat pemirsa barat merasa nyaman. Tapi itu tidak secara akurat mengambarkan ajaran Al Quran mengenai wanita. Jika wanita setara dengan pria, mengapa Al Quran berkata :
1. Pria muslim dapat menikah dengan empat wanita pada saat yang sama, tapi muslimah hanya dapat menikah pada satu pria. “kawinlah wanita (lain) dari pilihanmu, dua atau tiga, atau empat (Surah 4:3, The Noble Quran).
2. Pria memiliki hak untuk meminta bercerai, tapi wanita tidak (Surah 2:229).
3. Wanita hanya mewarisi setengah dari apa yang pria dapatkan (Surah 4:11)
4. Wanita tidak boleh menjadi imam, dan mereka tidak diperbolehkan untuk memimpin sembahyang jika ada pria. (Pria harus selalu ada di atas wanita menurut Surah 4:34.)
5. Wanita tidak boleh membuka pintu rumah jika suaminya tidak ada di sana, bahkan jika saudara lelaki atau kerabatnya ada di depan pintu. ( ini berasal dari Surah 33::53, ketika Muhammad memberikan intruksi pada orang-orang yang datang ke rumahnya. Ia berkata jika ia tidak di rumah, mereka harus berbicara pada istrinya melalui tabir.
6. Wanita harus tinggal di rumahnya (surah 33:33). Banyak muslimah tidak dapat berpergian tanpa izin dari ayah atau suami mereka.
7. Jika seorang istri menolak hubungan badan dengan suami mereka, adalah diperbolehkan bagi suami untuk memukulnya sampai mereka tunduk (Surah 4:34)
8. Dalam jihad, saat seorang muslim meninggal, dia pergi ke surga dan Allah mengadiahinya dengan tenaga dasyat untuk menikmati seks dengan tujuh puluh perawan pada malam pertama. Apa yang terjadi jika seorang wanita meninggal di jihad? Apa yang ia dapatkan? Apakah menjadi satu dari tujuhpuluh perawan?
Saya tidak tahu siapa yang ratu coba yakinkan-dirinya atau dunia. Nabi Muhammad pernah berkata,” jika ada pertanda buruk pada apa saja, itu ada di rumah, perempuan, dan kuda.”2
Oprah juga menanyai ratu Rania mengenai kerudung (jilbab) yang beberapa muslimah pakai. Ratu berkata,”itu adalah pilihan pribadi. Beberapa orang lebih konservatif dari yang lain.” Dia mencontoh dirinya sendiri untuk tidak memakainya.3
Mengenai persoalan jilbab dalam Islam, berikut adalah ayat-ayat Al Quran yang memerintahkan wanita untuk menutupi dirinya.
Hai nabi! Beritahu istrimu, anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan pengikutmu untuk mengambil jubah (kerudung) mereka atas seluruh tubuh mereka (yaitu menutupi diri mereka sendiri sepenuhnya kecuali mata untuk melihat jalan).
-Surah 33:59, The Noble Quran
Dan tinggalah di rumahmu, dan jangan mempertunjukan dirimu seperti pada waktu kebodohan...
-Surah 33:33, The Noble Quran
Orang yang boleh melihat wajah perempuan adalah suaminya, anak, saudara kandung dan orang tua :
Tidaklah berdosa pada mereka (istri nabi jika mereka tampil tanpa kerudung) dihadapan ayahnya, atau anak mereka, saudara lelaki mereka, anak saudara lelaki mereka, anak saudara perempuan mereka, pada wanita (yang dipercayai) mereka, atau budak (perempuan) mereka.
-Surah 33:55, The Noble Quran
Hukum Islam telah menyamaratakan semua instruksi pada istri Muhammad untuk diterapkan pada semua perempuan (lihat Surah 24:31). Ratu Rania dan semua pemikir harapan seperti dirinya tidak sadar bahwa mereka tidak dapat mengartikan Al Quran untuk dapat sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Oprah Winfrey show hanya salah satu kesempatan bagi wanita-wanita muslim ini untuk menyajikan islamKristen yang sekuler, kebarat-baratan, kompromi yang tidak didukung oleh Al Quran dan pengajaran Islami. Saya berharap Oprah akan menemukan kebenaran tentang Islam dan menyajikan informasi yang benar pada pemirsanya mengenai hal ini.
KEBOHONGAN
Dalam salah satu kunjungan saya ke Amerika Serikat pada Agustus 1998, saya tinggal dengan keluarga teman dekat Los Angeles. Saat kami memilih saluran TV, program Islami menarik perhatian saya. Saya kaget. Saya mendengar penyiar berkata.”sebentar lagi kita akan menikmati perjalanan spiritual melalui kehidupan Muhammad bersama saudara (brother) Paul.”
Saya tidak beranjak dari depan televisi sampai saya lihat brother Paul. Saya hampir terjatuh saat saya melihat dia. Dia adalah pria berkult gelap, dengan rambut hitam tebal, jangut hitam panjang, memakai jubah putih panjang dengan turban kecil. Paul mungkin lulusan dari salah satu insitut Islam di timur tengah dan datang sebagai ulama ke Amerika Serikat untuk menyebarkan Islam ke barat.
Saya berfikir, Paul? Paul nama muslim sekarang? Pria ini 100% pria timur tengah yang tumbuh sama seperti saya. Tidak mungkin itu nama aslinya. Sangat mengherankan saya bagaimana brother Paul menggunakan istilah Kristen umum seperti, Tuhan memberkati kamu, Kemurahan Tuhan kita besertamu,Tuhan memberkatimu.” Dia berbicara tentang Tuhan pencipta dan bagaimana umat manusia dapat memiliki hubungan dengan Dia, bagaimana kita dapat mendengar suara-Nya dan Dia mendegar doa-doa kita, dan bahwa kita sebaiknya mempersilahkan Roh Tuhan bekerja dalam kita.
Otak saya berputar mendengarkan program ini yang disiarkan dari California. Saya berfikir, sekarang saya mengerti bagaimana mereka menyebarkan Islam di Amerika dan Eropa. Saya loncat dari kursi saya dan menjerit, “ya Tuhan, kasihanilah Ameriak! Tuhan, lindungi Amerika dan umatMu di neraga besar ini. Singkapkan kebohongan besar ini! Lindungi negara ini dari kebohongan besar ini !”
Teman saya dan keluarganya mencoba menghibur saya dengan berkata, “ perlindungan tangan Tuhan telah ada atas Amerika sejak pertama, dan akan selalu ada.”
Saya bertanya pada teman saya,”mengapa pria ini membohongi orang Amerika tentang namanya? Mengapa iya menampilakn Islam baru yang sangat berbeda dari yang saya alami sepanjang hidup saya ? mengapa ia menampilkan Islam yang lebih dekat dengan Kekristenan dari Islam yang benar yang saya pelajari bertahun-tahun? Saya berkata pada teman saya, pria ini harus memberitahu Amerika nama aslinya. Kemungkinan besar seperti Muhammad, Ahmed, Mahmoud, Mustaffa, Omar atau Osama- bukan Paul.”
Ini adalah pertama kali saya menyaksikan muslim menampilkan Islam yang 100% baru pada barat. Rata-rata muslim dari timur tengah tidak akan mengenali itu sebagai Islam yang mereka praktekan.
Sekarang jelas bahwa bayak pemimpin melakukan bagian mereka bagi jihad degan mempengaruhi media barat. Ya, mereka memainkan bagian mereka dengan membohongi orang banyak dengan membuat ereka percaya bahwa Islam bukan untuk membunuh, itu hanyalah agama, buka sistem politis; dan itu untuk kedamaian, cinta dan pengampunan dan seterusnya. Yang akan membuat Islam agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Itu hanyalah pelaksanaan berbeda dari prinsip jihad yang sama.
Ingatlah, muslim mendeklarasikan jihad di seluruh dunia, tapi setiap muslim memainkan peran yang berbeda. Seorang mengunakan pistol dan bom, yang lain mengunakan perkataan dan dusta untuk meningkatkan jumlah muslim di seluruh dunia. Metodanya tidak berbeda; keduanya muslim yang sungguh-sungguh dan itu adalah satu jihad menurut Al Quran –jihad melawan musuh Allah yang menentang penyebaran Islam di seluruh dunia.
Yang mengherankan saya adalah keberanian orang-orang ini. Mereka memasang bendera Amerika di tempat pertemuan mereka, sekolah, masjid, dan institut Islam. Mereka memasang poster yang bertuliskan, “Tuhan Memberkati Amerika” atau “Bersatu Kita Teguh”. Pada saat yang sama, saudara muslim mereka di timur tengah membakar bendera Amerka dan memasang poster mendukung Bin Laden dan tindakannya terorisnya di Amerika.
Dengan segala kejujuran, beberapa muslim “harapan pikiran” sungguh mendukung Amerika saat ini. Tapi muslim lainnya melakukan apa yang cukup bijaksana saat ini. Mereka adalah teladan dari politik Islami di tanah non-Islam. Muslim-muslim ini akan berbohong dan berkata hal-hal yang tidak mereka percayai kapan saja selama melakukan itu dapat menolong Islam. Kesetiaan mereka adalah pada Islam, bukan pada negara dimana mereka tinggal.
NASIONALISME
Saya tahu beberapa orang akan tidak setuju dengan berkata, “ada banyak muslim Amerika dan Eropa yang setia dan tulus pada negara mereka. Selain itu, negara itu telah menjadi rumah mereka selama bertahun-tahun.” Saya berbicara pada komentar ini dengan menunjukan bahwa Islam tidak percaya pada organisasi negara dari masyarakat non- Islam atau setiap negara yang tidak mengikuti hukum Islam.
Dalam hukum Islam hanya ada dua tipe negara-sebuah negara yang adalah rumah Islam atau menjadi rumah perang. Kita semua tahu Amerika dan sebagian besar negara bukanlah “rumah Islam”, yang artinya mereka tidak hidup oleh hukum Islam; oleh karenanya mereka adalah ‘rumah perang.’
Setiap muslim yang baik yang hidup sesuai dengan hukum Allah dan Al Quran tidak akan memilih kesetiaan pada kewarganegaraannya diatas kesetiaan pada Islam. Ini bukan pendapat pribadi; ini 100 persen hukum Islam.
Sontoh terbaik dari ini bahwa orang Mesir, Algeria, Sudan, Arab Saudi dan banyak lainnya menolak kewarganegaraan dan kesetiaan pada negara mereka ketika mereka menjadi anggota salah satu pergerakan fundamentalis. Pergerakan ini mengajarkan anggotanya, “Islam adalah darah dan dagingmu.”
Semua pergerakan fundamentalis di negara-negara Arab melarang anggota mereka untuk bertugas di militer atau bela negara. Mereka yakin mereka tidak seharusnya mendukung pengkhianat dan negara kafir di seluruh negri.
Shokri Moustafa, orang yang akan anda pelajari lebih banyak di bagian selanjutnya di buku ini, membawa prinsip ini bahkan ke tingkat yang lebih tinggi. Pergerakannya melarang anggotanya untuk menjadi pegawai negri.
Muslim yang memiliki rasa kesetiaan pada Islam akan memiliki masa sulit membenarkan kesetiaan pada bangsa mereka jika bangsa tersebut tidak Islami. Muslim sejati percaya bahwa seluruh dunia adalah rumahnya dan dia di perintahkan untuk menundukan dunia ke otoritas Islam. Muslim yang sungguh-sungguh tidak akan mau mati untuk sebidang lumpur bernama tanah air. Tapi dia rela mati untuk Islam dan tempat sucinya.
Saat anda melihat orang Palestina berjuang dan sekarat, mengertilah bahwa non-muslim atau muslim cetek Palestina berjuang untuk daratan, tapi muslim Palestina sejati (Hamas) begitu bergairah karena mereka memerangi musuh Allah dan melindungi situs suci Islam yaitu masjid Kubah Batu di Yerusalem.
Muslim percaya masjid Kubah Batu adalah tempat suci ke tiga dalam Islam.4 nabi Muhammad mengatakan pada pengikutnya bahwa Allah secara ajaib membawanya dari gurun Arab ke tempat ini di Yerusalem dan mengurapinya sebagai imam untuk memimpin sembahyang bagi semua rasul dan nabi Allah yang datang dari surga waktu itu. Setelah sembahyang, nabi Muhammad berkata ia sampai ke surga untuk bertemu dengan Allah. ( ini di kenal dengan perjalanan malam ajaib [Isra Mi’raj])
Kelompok-kelompok orang palestina memerangi musuh yang sama untuk alasan berbeda. Satu grup berjuang untuk sebidang daratan yang dapat mereka sebut rumah dan mendirikan pemerintahan-mungkin pemerintahan komunis, menurut pimpinan Geroge Habash. Habash memiliki nama Kristen, tapi dia bukan orang Kristen; itu hanya sebuah nama. Grup yang lain menginginkan daratan sehingga itu dapat mendirikan pemerintahan sosialis menurut pemikiran mantan teknik renovasi dan usahawan, Yasser Arafat.
Grup terakhir adalah muslim berani mati Palestina yang memabdang kedua grup sebagai pengkhiat yang menyalahgunakan nama Palestia untuk mendapatkan kuasa. Grup ini adalah pergerakan Hamas, dan pemimpinnya adalah Sheikh Ahmed Yassin.
MENGATAKAN KEBENARAN DARI KEPALSUAN
Pada saat ini, saya rasa anda akan mampu untuk melakukan tugas yang jauh lebih baik untuk memberitahu kebenaran dari dusta saat anda melihat sejumlah propaganda Islami di media.
Bab 7
Hak Azasi Manusia Di Bawah islam
Kebebasan bicara dan kekebasan beragama/ budak Allah memberikan haknya
Dalam kunjungan ke Washington DC baru-baru ini, di musim dingin tahun 2000, saya mendengar perkumpulan islam di Universitas Georgetown mengadakan pertemuan untuk pelajar Amerika. Pembicara pertemuan tersebut adalah mantan pastor gereja babtis yang murtad dari Kristen ke iperkumpulan islam di Universitas Georgetown mengadakan pertemuan untuk pelajar Amerika. Pembicara pertemuan tersebut adalah mantan pendeta gereja babtis yang murtad dari Kristen ke Islam. Saya belum pernah dengar seperti ini sebelumnya.
Saya segera mulai berfikir, apa dapat terjadi pada pendeta babtis Amerika yang menyebabkan ia memutuskan seperti itu? Bagaimana seorang pria yang tumbuh sebagai manusia bebas memilih perbudakan? Bagaimana ia bisa melayani sebagai pendeta bertahun-tahun di sebuah gereja di Texas dan kemudian pindah ke Islam? Saya tidak mengerti. Semua pertanyaan ini membuat saya penasaran untuk mendegar dia berbicara.
Saya mengajak seorang teman, dan kami tiba ke seminar. Kami duduk di tengah ruangan, yang terisi sekitar tiga ratus mahasiswa. Setengahnya atau kurang adalah muslim taat dari luar negri. Pria muda nya memiliki jenggot panjang, para perempuannya memakai jilbab.
Ketika saya melihat pria ini memasuki ruangan, saya tidak percaya apa yang saya lihat. Dia kelihatan seperti berasal dari bagian dalam timur tengah. Dia memakai pakaian tradisional yang di pakai fanatik Islam di Mesir. Dia memakai jubah putih panjang, jengot tebal panjang. Saya tidak percaya pria ini memakai pakai tradisional grup teroris. Akhirnya mereka memperkenalkan dia sebagai mantan pendeta Kristen. Mereka memanggilnya sheikh Yusef. Langsung hati saya merasakan kesedihan yang dalam, dan saya membayangkan tentang keluarga dan anaknya. Apa yang terjadi pada mereka?
Saya mendengarkan pria ini hampir satu jam sementara ia membakikan pesan yang sangat kering yang menunjukan kedunguan dia dalam Islam dan sejarah Islam. Anda dapat melihat di wajahnya bahwa ia sangat tersesat. Dia berupaya keras meyakinkan kerumunan pemuda yang bersemangat bahwa Islam adalah jawaban untuk masalah dunia hari ini. Dia menyampaikan gambar yang sepenuhnya asing, jauh dari kebenaran Islam. Gambar yang sama yang grup Islam tipu dia dengannya, gambar yang sama yang organisasi Islam coba mengumpan orang barat. Semakin lama saya mendengar dia berbicara, semakin saya berdoa pada Tuhan untuk menyingkapkan kebohongan ini entah bagaimana.
Setelah dia berbicara, dia memberikankesempatan untuk komentar dan pertanyaan. Tangan saya adalah yang pertama terangkat. Setelah dia mempersilahkan saya berbicara, saya berdiri dan mulai memuji ceramahnya. Dia berfikir saya adalah muslim dari timur tengah, jadi dia tersenyum dan meminta saya maju ke depan dan mengunakan microphone. Itu adalah kesalahan terbesar dia, tapi saya sadar itu adalah tangan Tuhan. Saya memegang microphone dan mulai mengajukan dia pertanyaan.
“berapa lama anda telah masuk Islam?”
Dia menjawab, “delapan tahun.”
“bagus,” kata saya.”pernahkan kamu menghadapi macam-macam penganiayaan di sini di Amerika Serikat sejak anda membuat keputusan itu?”
“tidak sama sekali,” katanya.
“apakah gereja anda atau gereja lainnya menyuruh jemaatnya untuk mencari anda dan tidak pernah berhenti sampai mereka membunuh anda karena anda mengkhianati Kekristenan?”
“Tidak satupun itu terjadi.” Dia berkata.
“ adakah ayat di Alkitab yang berkata Kristen murtad harus dibunuh?”
“tidak, tidak ada ayat Alkitab berbicara tentang itu.”
Sekarang anda dapat melihat ketertarikan terbangun diantara para mahasiswa, tapi anda dapat melihat ketakutan di wajah mantan pendeta ini. Pada saat itu saya memperkenalkan diri saya dengan berkata,” saya adalah mantan profesor Universitas Al Azhar, saya mengajarkan sejarah dan literatur Islam/ delapan tahun yang lalu saya meninggalkan Islam dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi saya. Apakah anda tahu akibat yang saya terima ? Saya langsung kehilangan pekerjaan saya di universitas, saya dipenjaraka oleh polisi rahasia yang menyiksa saya hingga hampir mati. Grup Islam di Mesir bahkan keluarga saya sendiri mengejar saya dan mencoba membunuh saya.
“ Sekarang setelah delapan tahun tepatnya, sama seperti anda, tapi beda antara anda dan saya adalah bahwa saya kehilangan segalanya yang saya pernah miliki atau hidup untuknya. Saya kehilangan keluarga, pekerjaan, negara, dan hak saya untuk hidup. Sekarang saya terus-menerus dalam pelarian. Saya tidak lagi punya tanah air, dan pedang Islam ada di leher saya setiap saat karena Al Quran dan nabi Muhammad membuatnya seperti itu. Sering kali saya bertanya pada diri saya sendiri, mengapa semua ini terjadihanya karena saya melakukan hak saya sebagai manusia? Saya memilih apa yang ingin saya imani. Lihat harga yang saya telah dan akan terus bayar.
“pertanyaan saya untuk anda pak pendeta, adalah, harga apa yang telah anda bayar?? Apa akibat dari keputusan anda? Saat anda membuat keputusan itu, tidak ada yang mencoba untuk mebunuh anda atau memasukan anda ke penjara. FBI tidak menangkap anda seperti anda telah melakukan kejahatan melawan negara dan masyarakat anda. Tidak ada gereja memvonis anda mati atau mengutus seseorang untuk membunuh anda dengan pedang karena anda mengkhiati Tuhan, gereja dan masyarakat anda.
“anda, Sheikh Yusef, tetap hidup di negara anda, aman dan dilindungi leh hukum yang hebat. Anda bebas berpergian darikota ke kota untuk membagikan apa yang anda percayai, tapi saya berdiri di hadapan anda malam ini tanpa rumah dan tanpa keluarga. Saya kehilangan kenangan hidup saya. Saya tidak lagi dapat minum air nikmat dari sungai Nil atau menjejakan kaki di tanah negri saya. Saya menjadi korban hukum Islam; cepat atau lambat saya akan mati, dan itu akan memuaskan sebagian orang dan mengabulkan Islam.
“ Di agama saya sebeumnya, saya pengkhianat. Tapi bagaimana dengan anda, mantan pendeta? Saya beritahu anda, anda diberkati untuk lahir di negara bebas, di kelurga Kristen. Anda tumbuh bebas untuk membuat setiap keputusan sampai anda membuat keputusan ini, untuk menjadi muslim. Sedihnya, anda menyerahkan kebebasan anda, untuk apa? Saya harap anda sadar bahwa anda tidak lagi bebas, karena hari anda berfikir untuk meninggalkan Islam dan menjalankan Kekristenan dan hak anda untuk memilih lagi, anda akan di bunuh oleh pedang Islam dan tidak dapat melarikan diri. Pedang Islam tidak mengizinkan anda untuk melaksanakan kebebasan anda lagi. Walaupun anda tinggal di Ameriak Serikat. Tidak ada negara yang dapat menghentikanseorang muslim untuk menghukum anda dan meraih surga. Sekarang, selamat datang, mantan pendeta, sheikh Yusef, kepada kerajaan AL Kaka dan Al Hajjaj.”
Sheikh Yusef tidak tahu apa yang harus dikatakan setelah itu. Saya juga yakin dia tidak tahu apa yang saya katakan tentang “kerajaan Al Kaka dan Al Hajjaj.” Saya berkata itu untuk kepentingan mahasiswa muslim di ruangan, karena mereka semua tahu apa yang saya bicarakan. Al kaka dulu adalah panglima militer kejam selama periode kalifah kedua, dan Al Hajjaj adalah gubernur haus darah Irak pada masa Yazid. Orang –orang ini bertanggung jawab atas kematian ribuan orang.
HAK AZASI MANUSIA
Sheikh Yusef baru saja mengetahui kebenaran sulit tentang Islam: ketika anda menjadi budak Allah, anda menyerahkan hak anda. Sama seperti demokrasi tidak dapat diterima sebagai bentuk pemerintahan karena itu buatan manusia, Islam berkata hak azasi manusia adalah tidak penting karena itu juga ide buatan manusia yang tidak ditemukan dalam Al Quran.
Islam tidak mengakui atau menghormati hak azasi manusia. Semua ini adalah ide kafir dari barat; karenanya, muslim tidak mengakuinya. Ini adalah persis apa yang Sayyid Qutb, bapak pendiri modern jihad katakan dalam bukunya Social Justice in Islam (Keadilan Sosial dalam Islam)1.
Ada prinsip dasar dalam hukum Islam disebut “ Al-Qaeda Al-Faquhia.” Yang menyatakan, “ siapa saya yang menolak kebenaran Islam adalah seorang kafir.” Penerapan prinsip ini berarti siapa saja yang tidak menuruti prinsip-prinsip Islam secara lengkap harus dibunuh. Ini dapat di terapkan pada :
• Murtad muslim- mereka yang meninggalkan iman muslim (tidak ada kebebasan beragama)
• Mereka yang menyatakan opini melawan Islam (tidak ada kebebasan berpendapat).
KEBEBASAN BERBICARA
Islam dalam perang terus-menerus dengan penulis, pengarang, atau tokoh media yang mengekspresikan opini mereka secara terbuka di dunia bebas. Banyak orang mengorbankan hidupnya karena memiliki opini berbeda dengan fundamentalis muslim.
Contoh terbaik hal ini adalahDr Naguib Mahfouz, yang pada tahun 1988 memenangkan nobel kesusasteraan. Dr. Naguib Mahfouz adalah seorang muslim Mesir, tetap saja radikal muslim mencoba membunuhnya pada tahun 1994. Dia dalan perjalanan pulang ke rumah dari universitas ketika beberapa orang menyerang dia, menusuknya dengan pisau. Mereka meninggalkan dia seorang diri bersimbah darah di jalanan Kairo. Dr Mahfouz berusia delapan puluh tiga tahun ketika itu terjadi; namun ia selamat.2
Korban lain dari pergerakan Islam ini adalah DR Faraq Foda. Ahli pertanian Mesir. Dr. Foda adalah muslim moderat yang peduli pada keselamatan politik Mesir. Dia memutuskan untuk melawan kegerakan Islam melalui tulisannya. Ia memperingatkan Mesir, negara-negara Arab dan dunia tentang bahaya fundamental Islam. Dia menulis :
Waktu seperti apa di sejarah kita seperti ini? Ini adalah waktu ketika seseorang menanyakan pertanyaan dan pihak lain menyawabnya dengan peluru. Sering kali saya bertanya pada diri saya, apa ini bahwa kita melalui sejarah Mesir kita? Apakah kita pernah memikirkan itu? Ini adalah waktu jika anda punya pendapat, atau sesuatu untuk dikatakan, anda sebaiknya tahu dulu cara menggunakan senapan mesin atau sabuk hitam bela diri? Jika mereka fikir ini dapat membuat kita mundur atau berhenti, mereka salah besar. Jika mereka fikir aksi mereka menakuti kita, mereka keliru. Jika mereka berfikir bahwa kita akan mengistirahatkan pena kita dari menulis atau mulut kita dari menyuarakan pendapat, mereka mengharapkan kemustahilan. Ini bukan tentang keberanian; ini tentang logika. Menderita membela demokrasi dan persatuan negara kita adalah lebih baik daripada hidup dengan pemikiran kuat ini. Menderita untuk apa yang benar adalah lebih baik daripada hidup di bawah kebodohan mereka dan kekuasaan diktatorial. Saya lebih baik memberikan sisa hidup saya dan berbaring di kubur daripada memberikannya pada mereka. 3
(atas kebaikan Sinai Publishing, Kairo, Mesir)
Dr. Faraq Foda, ditembak mati tahun 1992 oleh fundamentalis Islam karena menulis buku menelanjangi aktivitas mereka.
Dr. Foda mengatakan fundamentalis adalah kanker dalam badan yang perlu dikeluarkan sebelum terlambat. Namun, Dr. Foda membayar harga tertinggi untuk opininya. Dia di tembak mati oleh grup yang dia peringatkan sebelumnya. Dia dibunuh karena dia tidak takut menyampaikan pendapatnya. Dr. Foda adalah inspirasi hebat bagi banyak penulis Mesir.
SALMAN RUSHDIE
Intoleransi kebebasan bicara ini bahkan dapat melintasi negara non-muslim. Satu dekade lebih yang lalu negara bebas terkejut ketika Ayatollah Khomeini, pemimpin baru Iran setelah revolusi, membuat fatwa mati sebagai respon terhadap novel yang diterbitkan di Inggris. Buku berjudul The Satanic Verses (ayat-ayat setan), di tulis oleh pengarang Inggris keturunan India bernama Salman Rushdie. Di bukunya, Rushdie mengkritik Islam dengan cara sarkastik/kasar. Khomeini menjanjikan tiga juta dolar bagi mereka yang membunuh Rushdie. Sebagai respon fatwa khomeini, polisi Inggris membawa Rushdie dalam perlindungannya. Pengarang ini harus hidup dalam ketakutan besar dari pedang Islam selama sisa hidupnya. Bahkan setelag permohohan maafnya pada publik muslim dan Islam, dia harus hidup dalam persembunyian.
KEBEBASAN BERAGAMA
Jika anda membaca jauh dalam buku ini, anda tidak perlu saya beritahu bahwa tidak ada kebebasan beragama dalam Islam. Faktanya, aniaya agama diperintahkan dalam Al Quran. Apa yang saya dapat tambahkan pada poin ini agar dapat dipahami adalah contoh dari Belanda. Dalam kasus ini, penulis muslim mengutuk pemerintahan asing karena menawarkan kebebasan beragama pada mantan-mantan muslim.
Parlemen Belanda meloloskan hukum yang memberikan suaka politik pada seorang yang meninggalkan Islam dan pindah ke agama lain seperti Kristen. Protes yang berapi-api di terbitkan di Muslim World League Journal, majalah yang diterbitkan di Mekah, Arab Saudi. Di artikel berjudul “ Hak suaka politik bagi pengkhiatan muslim di Belanda,” majalah itu mengeluhkan bahwa keputusan ini dibuat oleh dua partai politik Kristen di Belanda yang “seakan-akan jika masuk Krsiten adalah sebab penganiayaan.”4 Suatu hal yang aneh untuk diungkapkan karena hukum Islam menyatakan bahwa murtad dari Islam harus dihukum mati.
Artikel itu mengklaim bahwa partai politik Kristen di belanda mencoba memikat muslim meninggalkan imannya agar dapat kewarganegaraan di Belanda.
Keputusan jahat ini dirancang untuk mengambil keuntungan dari situasi muslim-muslim yang hidup di Belanda. Ini tentang menipu ribuan muslim yang berjuang untuk tinggal secara sah di belanda. Mereka memaksa muslim-muslim ini untuk merubah agama mereka sehingga mereka dapat status tinggal sah.
Artikel itu lalu menghina dan menuduh gereja dengan berkata :
Hukum ini hanya melegalisasi agenda dari orang –orang Krsiten dan gereja yang tidak sukses di masa lalu memikat muslim dengan segala hadiah materi dan keuangan agar mereka mengubah agama mereka. Sekarang mereka menggunakan metode yang lebih kuat (kewarganegaraan).
Setelah menyerang pemerintah Belanda dengan berkata, “ legalisasi ini melanggar hukum kebebasan beragama dari kesepakatan hak azasi manusia bagian 19,” artikel itu berakhir dengan, “ kami tidak terkejut melihat parlemen memberikan hak legal untuk agenda rahasia jahat dari Kekristenan di belanda.”
Pertama-tama, saya ingin berkata, “Tuhan memberkati Belanda, dan negara lainnya yang memberikan kesempatan dan perlindungan bagi orang untuk mengamalkan kepercayaan mereka.” Terimakasih Tuhan untuk seseorang yang berbaik hati bagi orang-orang yang dpaksa keluar dari negara Islam dan rumah mereka ketika mereka menerima kasih Tuhan Yesus Kristus. Dunia membutuhkan lebih banyak negara-negara yang memberikan muslim-muslim hak untuk meninggalkan Islam atau mencari untuk dirinya sendiri agar menemukan Tuhan pencipta sejati yang mengasihi umat manusia
Ketika saya membaca artikel seperti ini, hati saya hancur untuk dunia muslim dan tragedi dasyat dari hak azasi manusia di negara-negara ini. Hal paling berbahaya yang muslim dapat lakukan adalah meninggalkan Islam- apapun alasannya. Saya bersimpati untuk orang-orang yang berani melangkah keluar dari Islam. Orang –orang ini menjalani sisa hidupnya dengan pedang Islam di lehernya. Adalah sebuah tragedi bahwa banyak orang harus pergi untuk kebebasannya. Mun, Tuhan adalah setia untuk melindungi mereka dari kejahatan.
KHADDAFI MENDAPATKAN MASALAH DENGAN HUKUM ISLAM
Bahkan diktator harus hidup dalam batas-batas hukum Islam. Sebagai contoh, pemimpin Libya Muamar khaddafi pernah menyatakan bahwa ia tidak lagi percaya selain dari Al Quran dan dia mengabaikan semua pengajaran nabi Muhammad (Hadist).
Dunia Islam terkejut. Akademisi Islam di Universitas Al Azhar di Mesir dan otoritas Islam lainnya di Arab Saudi sangat terganggu. Dunia Islam membentuk komite ahli untuk pergi dan bertemu dengan presiden Libya sehingga mereka dapat mendiskusikan masalah ini dengannya secara personal.
Sheikh Mohammed Al-Gazoly, akademisi dari Universitas Al Azhar, memimpin koite ke Libya. Komite tersebut memperingatkkan pemimpin Libya tersebut tentang akibat dari keputusannya. Mereka mengatakan padanya jika dia tidak bertobat dan menarik pernyataanya, dia akan masuk dalam hukum pengkhiatan dan kafir. Mereka berkata menurut Al-Qaeda Al Faquhia dia menolak banyak kebenaran Islam, yang memaksa muslim sejati untuk membunuhnya. Dari infromasi ini, pemimpin Libya bertobat dan menarik pernyataannya. Komite kembali dari Libya ke Kairo dan mengumumkan keputusan Khaddafi untuk bertobat pada seluruh dunia muslim.
Bahkan manusia berkuasa seperti muammar Khaddafi tidak bebas untuk percaya apa yang ia inginkan. Tak seorangpun dapat lari dari hukum teroris Islam. Karena tidak ada negara atau parlemen akan dapat melindungi murtad muslim dari pedang Islam, tida ada yang dapat menghentikan pedang Islam mengambil nyawa eks-muslim kecuali negara bebas mengikuti jejak belanda dan menawarkan perlindungan bagi orang-orang itu.
Bagian yang mengherankan adalah bahwa Muslim World League Journal mengklaim bahwa Belanda yang melanggar Hak Azasi Manusia! Sebenarnya, Belanda memberikan muslim hak untuk melaksanakan kepercayaannya, tapi juga mengizinkan mereka kebebasan meninggalkan Islam jika mereka memilihnya- kemewahan yang tidak akan mereka miliki di negara mereka. Fakta sebenarnya adalah negara Islam seperti Arab Saudi (darimana majalah ini terbit), melakukan pelanggaran HAM serius karena mereka tidak akan mengizinkan Kekristenan diamalkan di negara mereka, dan jika muslim memikirkan saja mengenai mengubah agamanya, dia akan dibunuh- tidak ada yang salah tentang itu.
Jadi, apa yang menganggu penulis dari majalah ini? Saya percaya bahwa satu-satunya ancaman bagi Islam dari hukum ini adalah menyampaikan pada dunia adalah hebatnya siksaan yang dihadapi muslim yang masuk Kristen atau agama lainnya. Sebagaia dunia bebas yang percaya pada HAM kta harus menyediakan tempat perteduhan bagi orang-orang teraniaya ini.
Banyak eks-muslim yang memilih Kekristenan telah menderita penganiayaan hebat dari negara dan keluarga mereka. Beberapa dari mereka telah menuliskan tentang pengalaman mereka, termasuk :
• Profesor Mesir Nahad Mohammed Ali, yang menulis My Encounter With Christ.
• Sultan Mohammed (Paul) yang menulis Why I Became a Christian
• Blkis Al-Sheik, perempuan Pakistan yang bukunya berjudul When I Got the Courage to call God My father
• Masso’ud Ahmad Khan, yang menulis Captive in Christ, di terbitkan oleh Litterature of Life, sebuah organisasi misi Kristen.
Tidak lama setelah saya menjadi Kristen, saya juga menulis buku tentang pengalaman saya, yang saya beri judul Against the Tides in the Middle East, dan itu diterbitkan di Afrika Selatan tahun 1997. Buku ini menyingung muslim di Afrika Selatan yang menyerang saya beberapa kali.
Akhirnya, saya berharap saya dapat berkata pada Muslim World League Journal : jangan biarkan jalanmu yang korup dan jahat membuat kamu berfikir semua orang seperti kamu. Gereja di Belanda tidak punya agenda untuk memaksa muslim masuk Kristen karena satu fakta sederhana: tidak ada seorang yang dapat memaksa seorang muslim untuk mengubah apa yang ada di hatinya. Hanya karena muslim memaksa orang lain untuk merubah kepercayaannya, tidak semua orang seperti itu. Hanya karena Belanda dan barat memperlakukan muslim dengan hormat dan memberikan mereka hak istimewa tidak berarti mereka berupaya memikat muslim untuk mengubah agamanya. Saya tahu ini pandangan asing bagimu, tapi ini yang sebenarnya. Mereka hanya memperlakukan orang-orang dengan baik hanya karena mereka itu manusia.
RINGKASAN
Sekarang anda telah memiliki pengertian yang baik tentang inti kepercayaan Islam dan bagaimana karakteristik Islam di media adalah palsu. Di bagian berikutnya saya ingin membuat anda orang yang cukup tahu tentang kehidupan Muhammad. Saya ingin anda bagaimana pria ini hidup dan teladan yang dia buat untuk muslim ikuti.
Bab 8
Kebudayaan Arab
Mengambil keuntungan dari Pola Pikir Kekerasan
Saat anda mempelajari tokoh historis, adalah penting untuk memahami keadaan dan kebudayaan dimana dia hidup. Contohnya, Yesus hidup di komunitas Yahudi yang berada di bawah kendali Bangsa Romawi. Tindakan dan pengajarannya dipengaruhi oleh keadaan pada masaNya; contohnya, Dia mengajarkan mengenai membayar pajak pada Roma: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" (Markus 12:17)
jadi untuk mengerti Muhammad dan Islam, kita perlu melihat kebudayaan dari tempat dimana Islam itu lahir. Kita akan menemukan akar terorisme di sepanjang jalan kembali ke abat ke tujuh tanah Arab. (Tanah Arab dianggap jazirah di mana dimasa modern adalah negara Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait dan Yordania berada). Karakteristik dari suku-suku selama masa periode sejarah sebelum-islam ini dapat digambarkan dalam tiga kategori besar.
MENTALITAS KESUKUAN
Sebelum Islam, barat daya Asia, juga dikenal sebagai gurun Arab, berkembang sampai saat itu tanpa negara atau bangsa yang nyata. Masyarakatnya tidak berada di bawah otoritas hukum atau bentuk pemerintahan. Satu-satunya otoritas adalah kepala suku atas anggotanya. Suku-suku ini dikenal karena kesetiannya pada budaya suku mereka sendiri. Dalam sejarah Islam modern, apa yang orang luar anggap sebagai kesetiaan yang tak lazim sebenarnya berasal dari akar budaya Arab sebelum Islam.
EKSTRIMIS
Salah satu karakteristik yang kuat dari orang Arab pada masa Muhammad adalah mereka di kenal karena ekstrimis dalam segala hal-cinta yang esktrim, benci yang ekstrim dan tidak ada toleransi dengan yang lain yang berbeda dari mereka. Mereka bukan tipe yang dapat menerima keragaman atau kepercayaan orang lain.
Selama masa ini dalam sejarah dan budaya, banyak orang Arab hebat dalam puisi. Salah satu pujangga tertua mengambarkan karakteristik ektrimis ini berkata, “kami orang tanpa tengah, toleransi bukanlah jalan kami, kami dapatkan jalan kami, atau kami mati hari itu mencoba.” Mereka merasa hebat menjadi ekstrim dan menulis puisi tentang itu.
Mentalitas ekstrimis ini tidak berubah sama sekali setelah Islam. Malah faktanya, Islam menyerap banyak karakteristik inti dari kebudayaan Arab ini. Tidak ada modernisasi, tidak ada rekonsiliasi dengan sesama. Jika dua orang berkelahi, tidak akan ada yang berjalan menjauh. Mereka tidak punya mentalitas untuk duduk dan berdiskusi dan memecahkan masalah. Kelakuan mereka adalah, “berikan saya jalan saya, atau berikan saya kematian!” sebagai hasilnya adalah, sejarah Islam penuh dengan pertumpahan darah.
Banyak muslim non-Arab, seperti orang Iran, Afganistan, Pakistan, India dan lainnya, harus mengadopsi tingkah laku ini sebagai cara agama baru mereka.
PERGUMULAN KEKUASAAN DAN PEPERANGAN KONSTAN
Menjadi berani dan bengis adalah tanda kedewasaan pria di abad ke tujuh tanah Arab. Masyarakat dari kebudayaan ini dianggap cepat untuk berperang sebagai keperluan untuk bertahan hidup. Hanya yang kuat yang bertahan.; karenanya, suku-suku ini berperang terus-menerus sebagai cara untuk eksistensi. Mentalitas ini di nayakan dalam gaya hidup sehari-hari.
• Pertahankan suku kamu sendiri dan wilayahnya
• Jarah barang-barang mereka yang kamu kalahkan. Banyak individu dan kelompok-kelompok akan menyerang yang lain untuk posisi dan kekayaan
Islam tidak merubah ciri khas apapun atau mempengaruhi perilaku orang-orang Arab. Sebaliknya, Islam memeluk mentalitas Arab dan menggunakannya untuk mencapai agendanya. Jihad (perangi musuh Allah hingga mati) sebagai inti kepercayaan Islam datang ke mentalitas Arab bukan sebagai perilaku baru tapi seperti suatu yang mereka telah akrab sebelumnya. Islam memanggil bangsa Arab untuk bertindak dengan keberanian dan cara garang.
Mayoritas orang Arab masuk Islam supaya mereka dapat dihadiahi dengan harta orang-orang yang tidak mau tunduk ke Islam. Sejarah Islam memberitahu kita sering kali di masa awal Islam berdiri, cara yang adil untuk membagi rampasan perang adalah wilayah kontroversi dinatara muslim Arab.
Jadi kita lihat Muhammad lahir di kebudayaan dimana penaklukan dan pertumpahan darah menjadi norma. Sekarang mari lihat bagaimana norma-norma itu digabungkan dalam Islam melalui konsep jihad.
Bab 9
Muhammad Menyatakan Jihad
Jihad Berkembang Penuh Dikehidupan Muhammad
Hijrah Muhammad dari Mekah ke Madinah adalah saat menentukan dalam sejarah Islam. Segala sesuatu di pola pikir nabi Islam berubah-khususnya perlakuannya terhadap masyarakat non-Islam di sekitarnya.
Di Mekah, Muhammad tidak pernah berbicara jihad,. Tidak pernah ada pembicaraan perang suci karena dia tidak punya kekuatan militer, dan pergerakannya kecil dan lemah di masyarakat. Tapi di Madinah, dimana dia membangun pasukan, topik utama pewahyuan Al Quran adalah jihad dan memerangi musuh. Pewahyuan disajikan meningkat untuk memotivasi muslim untuk berperang.
Mari bandingkan perbedaan antara kehidupan Muhammad di Mekah dan kehidupannya di Madinah:
1. Mekah : dia mengundang orang menjadi bagian Islam dengan mengajar.
Madinah : dia meyakinkan orang untuk masuk Islam dengan pedang
2. Mekah : dia bertindak sebagai imam, menjalani hidup berdoa, berpuasa dan menyembah
Madinah : dia berlaku seperti panglima militer, memimpin sendiri duapuluh tujuh penyerangan
3. Mekah : hanya memiliki satu istri, Khadijah, selama duabelas tahun
Madinah : dia menikahi lebih dari dua belas wanita selama sepuluh tahun
4. Mekah : dia berperang melawan penyembah berhala
Madinah : dia berperang melawan ahli kitab (orang Kristen dan Yahudi)
Perpindahan Muhammad dari Mekah ke Madinah merubah Islam menjadi pergerakan politik. Dr. Omar Farouk menulis dalam bukunya The Arabs and Islam :
Hijrah nabi Islam dari Mekah ke Madinah adalah sangat penting dalam sejarah Islam. Itu menandai revolusi besar dalam sifat dasar Islam. Islam datang dari pewahyuan spiritual dan rohani ke agenda politik.
Saya sekarang akan memebrikan anda sejarah jihad seperti yang dikembangkan dan didefinisikan dalam kehidupan Muhammad. Ingatlah, selama sekitar dua puluh dua tahun Muhammad menerima ayat-ayat Al Quran dari malaikat Jibril. Filosofi jihad berkembang progresif, seperti posisi politis Muhammad berkembang progresif. Ketika posisi Muhammad dalam masyarakat bertambah kuat, pewahyuan mengenai jihad menjadi meluas dan membesar.
MASALAH MUHAMMAD DI MEKAH
Seseorang harus bertanya, “mengapa Muhammad meninggalkan Mekah ?” Muhammad menghabiskan waktu sepuluh sampai duabelas tahun di Mekah, membujuk orang-orang untuk mengikuti Islam tanpa membunuh mereka atau meminta pajak dari mereka. Pesannya satu yaitu pertobatan, kesabaran dan pengampunan. Namun, ada tekanan besar antara dirinya dan suku dimana dia berasal. Quraish adalah suku terbesar di daerah itu. Banyak orang meninggalkan berhala dan mengikuti Islam, yang membuat kepala suku tidak suka.
Pada mulanya mereka mencoba membuat kesepakatan dengan Muhammad, “kami akan angkat kamu jadi raja,” kepala suku berkata padanya “tapi jangan bicara tentang Islam lagi. Atau jika kamu mau kekayaan, kami akan berikan kamu uang dan kamu akan menjadi pria terkaya di tanah Arab.”
Muhammad kebetulan berdiri di samping pamannya ketika mereka mengatakan ini, dan ia menjawab, “hai , pamanku, jika mereka membawa matahari dan menaruhnya di tangan kananku dan membawa bulan dan menaruhnya di tangan kiriku, saya tidak akan menyerahkan pewahyuan saya.”
Negosiasi Muhammad dengan pemimpin-peminpin itu berlangsung dari 620-622 M, tapi mereka tidak pernah mencapai kesepakatan.1
Suku Quraish mulai menganiaya dia. Mereka melempari kepalanya dengan kotoran saat dia sholat, dan mereka meludahinya. Mereka mencoba membunuhnya beberapa kali. Sekali waktu seorang wanita mengundang dia untuk makan dan menaruh racun dalam kambing yang dia sajikan padanya. Al Quran membuat tulisan pada masalah Muhammad waktu itu :
Dan (ingatlah) saat orang-orang kafir bersekongkol terhadap engkau (hai Muhammad ) untuk memenjarakan kamu, atau membunuh kamu, atau mengeluarkan kamu (dari rumahmu yaitu Mekah); mereka membuat tipu daya dan Allah juga sedang membuat tipu daya. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.
-Surah 8:30, The Noble Quran
Muhammad meninggalkan Mekah tanpa berfikir, namun, dia memiliki rencana apa yang ia akan lakukan setelah dia pergi.
PEWAHYUAN JIHAD PERTAMA;
MEMBALAS MEREKA YANG MENGANIAYA KAMU
Muhammad menghabiskan tahun pertamanya di Madinah membangung kekuatan militernya. Target dari jihad, atau perang suci pertamanya, adalah untuk membalas Quraish, suku yang telah menganiaya dia. Perilaku ini tidak mengherankan karena Muhammad masih terpengaruhi mentalitas Arab yang telah saya gambarkan sebelumnya. (“kamu membawa saya satu masalah, saya akan berikan kamu dua masalah.”)
Suku Quraish mendapatkan kekayaan dengan berdagang. Setiap tahun mereka melaksanakan satu perjalanan ke Yaman dan satu perjalanan ke Suriah. Mereka mengambil satu gerobak besar penuh dengan barang yang akan mereka jual di tujuan mereka, dan membawa pulang muatan berisi barang-barang untuk dijual di rumah. Mereka membawa banyak uang dan barang berharga.
Muhammad berencana menyerang salah satu kafilah dalam perjalanan pulang ke Mekah. Dia dan tentaranya bersembunyi menunggu di lembah Badar. Namun, pemimpin rombongan mendengar tentang jebakan itu dan sukses tiba di rumah melalui jalan lain.
Kepala suku senang bukan kepalang rombongan dagang dapat pulang, tapi mereka sangat marah pada Muhammad. Mereka memutuskan untuk memberikan pelajaran padanya agar setiap orang di tanah Arab melihat bahwa tidak ada yang dapat bermain-main dengan suku Quraish. Mekah mengirim tentara mereka untuk memerangi Muhammad di Badar. Mengkagetkan bagi mereka, Muhammad menang besar dan mebunuh hampir semua tentara musuh.
Semua orang di tanah Arab mendengar peperangan ini- dan mereka mengenali bahwa Muhammad kini adalah orang paling berkuasa di tanah Arab karena dia telah mengalahkan suku yang paling kuat.
PEWAHYUAN JIHAD KEDUA:
TAKLUKAN DAERAHMU
Setelah kemenangan ini, Muhammad berkata malaikat Jibril membawa padanya pesan baru : bahwa ia harus memerangi setiap suku di tanah Arab dan membuat mereka semua tunduk pada Islam. Muhammad menyatakan, “Tidak akan ada dua agama di tanah Arab, bangsa Arab akan tunduk hanya pada Islam.”2 sebagai hasilnya, Muhammad tidak lagi fokus untuk mengubah kafir atau penyembah berhala. Sekarang orang Yahudi dan Kristen menjadi target bujukan.
Perkembangan jihad ini datang melalui wahyu ayat Al Quran :
Perangilah orang-orang yang (1) tidak beriman kepada Allah, (2)maupun di Hari Terakhir, (3) atau melarang apa yang telahdilarang oleh Allah dan Rasul-Nya (4) dan mereka yang mengakui bukan agama kebenaran (yaitu Islam) diantara ahli kitab (Yahudi dan Kristen), sampai mereka membayar Jizyah dengan ketaatan, dan merasa ditundukkan.
-Surah 9:39, The Noble Quran
Jika dilihat sekilas, ayat ini sulit di pahami, tapi akan sangat jelas setelah saya jelaskannya. Ayat ini berkata muslim harus memerangi empat macam oarng :
1. Mereka yang tidak percaya pada Allah.
2. Mereka yang tidak percaya hari kiamat.
3. Mereka yang melakukan hal-hal yang dilarang Allah dan Muhammad.
4. Mereka yang tidak menerima Islam sebagai kebenaran, yaitu, “ahli kitab”, yang adalah orang Yahudi dan Kristen.
Muhammad memberikan orang-orang tiga pilihan :
1. Mereka dapat menerima warta Islam
2. Mereka dapat tetap Yahudi atau Kristen tapi membayar pajak khusus (Jiyah), yang biasanya di tarik sekali setahun.
3. Mereka dapat mati. (ungkapan “dan merasa ditundukan” lebih kuat dalam bahasa Arab daripada terjemahan Inggris. Kata tersebut dalam bahasa Arab berarti sesuatu seperti “ subjek penghinaan”.itu memuat Ide bahwa seseorang gemetar ketakutan dihadapan kekuasaan yang lebih kuat. Jika subjek penghinaan tidak dapat dicapai, maka kematian berikutnya.)
Hasil dari opsi Muhammad adalah mayoritas menerima warta Islam, kafir kaya membayar pajak tinggi, sisanya dipaksa pergi perang.
MEMAJAKI ORANG KRISTEN SAAT INI
Pajak terhadap orang Kristen tidak hanya dilakukan jaman dulu. Grup fanatik di Mesir masih datang ke orang Kristen dan memungut pajak. Mereka akan menemui orang Kristen dan menjelaskan, “ kamu orang Kristen. Kami muslim. Ini negara muslim. Tugas kami untuk mengamalkan hukum Islam. Hukum mengatakan kamu memiliki dua pilihan-masuk Islam atau tetap pada agamamu. Tidak masalah dengan kami jika kamu memilih untuk tetap pada agamamu tapi kamu harus bayar pajak setiap tahun pada otoritas Islam.”
Pemerintah Mesir bukan yang mengumpulkan jenis pajak ini. Tapi grup-grup independen yang mengambil itu sendiri karena pemerintah tidak melakukannya.
Jadi Kekristenan ditawarkan dengan pajak, yang jumlahnya biasanya cukup besar berdasarkan pendapatannya. Orang Kristen dapat berkata,” saya tidak punya uang saat ini, berikan saya waktu beberapa hari untuk menggumpulkannya.” Jadi kelompok radikal akan pergi dan akan kembali beberaa hari kemudian.
Orang Kristen dapat berkata lagi,”tolong, beri saya seminggu lagi.” Jadi mereka akan pergi dan kembali dalam seminggu. Tapi jika orang Kristen masih tidak punya uang, tidak ada kesempatan lagi. Anda dapat yakin mereka akan kembali dan membunuhnya- kemungkinan menembaknya hingga mati.
Saya mempunyai seorang teman dari Mesir yang kini adalah professor universitas di Amerika Serikat. Dia punya dua saudara, seorang dokter dan apoteker, yang tinggal di Mesir, dan grup radikal datang menagih pajak. Orang-orang Kristen ini menolak, dan keduanya dibunuh. Ini baru terjadi dua-tiga tahun lalu.
MEMBIAYAI JIHAD
Pajak pada kafir adalah salah satu cara Muhammad mengumpulkan uang. Tapi sumber pendapatan utamanya adalah harta rampasan setelah peperangan. Ini adalah ekonomi sungai darahnya, sama seperti minyak adalah kehidupan ekonomi negara-negara teluk kini. Mereka tidak bercocok tanam, berdagang atau melakukan bisnis, mereka berperang.
Bagian dari keuntungan mereka datang dari perdagangan budak. Ketika mennyerang negara musuh, mereka membunuh semua pria dan mengambil wanita dan anak-anak sebagai budak. Pada masa itu gurun Arab terkenal karena perdagangan budak.
Dari rampasan perangnya, Muhammad berkata :
Semua pemasukan yang berasal dari tenaga kuda dan dari ujung pedang adalah hadiah dari Allah. Allah menyediakannya bagi merek yang berperang. Tapi jika mereka kembali ke kebiasaan dagang mereka yang lama, mereka hanya mendapatkan kehidupan dengan cara normal. 3
Muhammad telah memiliki perjanjian dengan tentaranya mengenai rampasan yang diambil dari musuh yang kalah. Muhammad mengambil 20%, dan tentara dapat membagi sisa 80% diantara mereka. Ini kedengarannya cukup baik, kecuali tentaranya dapat berjumlah hingga sepuluh ribu orang. Jadi setiap orang dalam pasukan mendapatkan 0,008 % dibandingkan Muhammad mendapat 20%.
Tentara Muhammad mulai memberontak dan mengeluh melawannya karena mereka tidak mendapat cukup bagian dari rampasan. Situasi ini menjadi akan tidak terkendali sampai Muhammad menerima wahyu baru.
Dan ketahuilah bahwa dari semua rampasan yang kamu memperoleh (dalam perang), seperlima diberikan kepada Allah, - dan kepada Rasul, dan kerabat dekat, anak yatim, orang miskin,dan musafir itu...
- Surah 8:41, Terjemahan Ali
Seluruh bagian Surah (bab) berjudul “Rampasan Perang”. Hal ini khusus membahas Perang Badar.Jika km ingin mendapatkan pandangan lengkap dari pola pikir militer Muhammad, baca bab berikut.
Penyerbuan ke Uhud
Ini adalah perang kedua yang nabi Muhammad dan mualaf baru perang melawan bangsa Arab yang menolak panggilan Islam. Setelah perang panglima militer dan pengawal pribadi menghadapi konflik besar. Ketidaksepakatan terhadap rampasan yang dimiliki musuh. Panglima perang berkata kepada pengawal pribadi Muhammad bahwa mereka harus mendapatkan bagian dari rampasan. “Jika kamu tidak berperang, maka tidak ada kemenangan,” debat mereka. Muhammad harus memecahkan masalah dengan memerintahkan panglima militer dan pengawal pribadinya untuk membagikan barang rampasan sama rata setelah perang ini. 4
Penyerbuan ke Hunayn
Sejarahwan Ibnu Hisham menulis keterangan-keterangan tentang penyerbuan ke Hunayn. Tentara muslim kalah karena mereka tergesa-gesa untuk menguasai harta musuh sebelum perang selesai. Ketika muslim mengejar barang rampasan, musuh menyergap dan mengalahkan mereka. Nabi Muhammad memotivasi tentaranya dengan berkata kepada mereka,”Siapa saja yang membunuh seseorang berhak untuk menguasai hartanya.” 5
Menyewa Bantuan Untuk Perang
Dr Solomon Basheer menyebutkan bahwa Muhammad bahkan menyewa suku lain untuk membantunya perang, memotivasi mereka dengan bagian dari harta rampasan :
Kadang-kadang suku-suku di tanah Arab setuju untuk terlibat dengan Muhammad dan mendukungnya dalam peperangan. Suku-suku ini membuat perjanjian dengan pemimpin muslim mengenai persentase rampasan yang mereka dapat ambil. 6
Metode penggalangan dana ini berlanjut setelah Muhammad mati. Pemimpin kedua Islam (Umar ibn Al-Khattab) adalah biang dari banyak penaklukan untuk Islam. Pemimpin ini juga membuat persetujuan dengan suku-suku lain untuk berperang bagi Islam.
Jarir Bin Abdullah datang dan menanyai pemimpin kedua muslim setelah kematian Muhammad (Umar ibn Al-Khattab), “Jika saya pergi ke Irak dengan orang-orang saya untuk berperang bagi Islam, dapatkah kami menyimpan 25% dari barang rampasan ?” Umar setuju. 7
Umar menjanjikan muslim bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan dari orang yang mereka taklukan.
Allah membawa muslim ke dunia untuk menaklukan dan menguasai dan memenuhi dunia. Jika ada suatu negara melawan kehendak Allah dan menolak menjadi muslim, mereka akan menjadi budak muslim dan membayar pajak ke pemerintahan Islam. Negara-negara ini akan bekerja keras dan kamu akan menikmati keuntungan. 8
WAHYU TERAKHIR JIHAD :
TAKLUKAN DUNIA
Tahap terakhir dari perkembangan jihad adalah saat jihad tidak hanya bersifat regional tapi dunia luas. Perubahan ini berdasarkan ayat Al Quran baru yang diterima Muhammad :
Dan perangilah mereka sampai tidak ada lagi fitnah (kekafiran dan kemusyrikan: yaitu menyembah yang lain selain Allah) dan agama (ibadah) semua akan bagi Allah Sendiri [di seluruh dunia].
-Surah 8:39, The Noble Quran
Sebagai hasilnya, Muhammad berkata pada pengikutnya :
Saya mendengar nabi Allah berkata, saya diperintahkan oleh Allah memerangi semua orang sampai mereka berkata tiada tuhan selain Allah dan akulah nabinya. Dan siapapun yang mengatakan itu akan menyelamatkan dirinya dan uangnya.
Muslim segera saja membuat wahyu ini kedalam tindakan. Mereka membawa jihad keluar tanah Arab, menyerang banyak negara di Asia, Afrika dan Eropa. Ini adalah seluruh dunia saat itu.
Secara keseluruhan Muhammad memimpin pribadi dua puluh tujuh peperangan. Sebagai tambahan, dia mengirim tentaranya empat puluh tujuh kali tanpa dirinya (ini sekitar tujuh kali setahun).10 Kekuasaan Muhammad berakhir di 632 M saat kematiannya. Meskipun dengan kegiatan militernya, dia tidak meninggal karena peperangan. Sejarah mencatat bahwa ia sebenarnya meninggal karena demam berkepanjangan.
RINGKASAN
Setelah melihat bu