JELEKNYA PERANGAI & AKHLAK
PARA ISTRI MUHAMMAD
Berikut adalah kumpulan cerita-cerita (riwayat hadis) tentang kelakuan para istri si Mamad.
Baca buku Islam (dalam bahasa arab), gw shocked bgt membaca buku ini, gw kira muhammad mati diracun cewek Yahudi di Khaybar waktu memakan paha daging kambing,
ternyata ada cerita terselubung dari misteri nabi cabul muhammad, begini ceritanya gw nukilkan dalam buku Tafsirul Iyasy 1/200, karya Muhammad bin Mahmud bin Iyasy; Abu Abdillah Ja'far Ash Shidiq rahimahullah pernah berkata:"Tahukah kalian apakah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia atau dibunuh?" Sesungguhnya Allah telah berfirman yang artinya: "Apakah jika dia (Muhammad) mati atau dibunuh, kalian akan murtad?" (Ali Imran: 144).Beliau sebenarnya telah diberi racun sebelum meninggalnya. Sesungguhnya dua wanita itu (Aisyah dan Hafshah) telah meminumkan racun kepada beliau sebelum meninggalnya. Maka kami menyatakan: "Sesungguhnya dua wanita dan kedua bapaknya (Abu Bakar dan Umar) adalah sejelek-jelek makhluk Allah."
Ali bin Ibrahim Al Qummi di dalam tafsirnya 2/192 ketika menerangkan sebab turunnya ayat ke 28 dari surat Al Ahzab, mengatakan: "Sebab turun ayat itu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang dari perang Khaibar. Beliau membawa harta keluarga Abul Haqiq. Maka mereka (para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) berkata: "Berikan kepada kami apa yang engkau dapatkan!" Beliaupun berkata: "Aku akan bagikan kepada kaum muslimin sesuai perintah Allah." Marahlah mereka (mendengar itu) lalu berkata: "Sepertinya engkau menganggap kalau seandainya engkau menceraikan kami, maka kami tidak akan menemukan para pria berkecukupan yang akan menikahi kami." Maka Allah menentramkan hati Rasul-Nya dan memerintahkan untuk meninggalkan mereka. Maka akhirnya beliaupun meninggalkan mereka."
add saya:
Sungguh jelek sekali perangai dan istri dari ummutul mukminim muhammad yg satu ini.
ISTRI MUHAMMADLAH YG MERACUNI MUHAMMAD
Didalam Tafsirul Iyasy 1/200, karya Muhammad bin Mahmud bin Iyasy mengatakan bahwa Abu Abdillah Ja'far Ash Shidiq rahimahullah pernah berkata: "Tahukah kalian apakah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia atau dibunuh?" Sesungguhnya Allah telah berfirman yang artinya: "Apakah jika dia (Muhammad) mati atau dibunuh, kalian akan murtad?" (Ali Imran: 144). Beliau sebenarnya telah diberi racun sebelum meninggalnya. Sesungguhnya dua wanita itu (Aisyah dan Hafshah) telah meminumkan racun kepada beliau sebelum meninggalnya. Maka kami menyatakan: "Sesungguhnya dua wanita dan kedua bapaknya (Abu Bakar dan Umar) adalah sejelek-jelek makhluk Allah."
add saya:
rupanya istri nabi yg mendapat gelar ummutul mukminin hebat banget membunuh muhammad dgn racunnya.
add saya:
Sungguh jelek sekali perangai dan istri dari ummutul mukminim muhammad yg satu ini.
ISTRI MUHAMMADLAH YG MERACUNI MUHAMMAD
Didalam Tafsirul Iyasy 1/200, karya Muhammad bin Mahmud bin Iyasy mengatakan bahwa Abu Abdillah Ja'far Ash Shidiq rahimahullah pernah berkata: "Tahukah kalian apakah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia atau dibunuh?" Sesungguhnya Allah telah berfirman yang artinya: "Apakah jika dia (Muhammad) mati atau dibunuh, kalian akan murtad?" (Ali Imran: 144). Beliau sebenarnya telah diberi racun sebelum meninggalnya. Sesungguhnya dua wanita itu (Aisyah dan Hafshah) telah meminumkan racun kepada beliau sebelum meninggalnya. Maka kami menyatakan: "Sesungguhnya dua wanita dan kedua bapaknya (Abu Bakar dan Umar) adalah sejelek-jelek makhluk Allah."
add saya:
rupanya istri nabi yg mendapat gelar ummutul mukminin hebat banget membunuh muhammad dgn racunnya.
ISTRI MUHAMMAD SEORANG PELACUR?
Dinukilkan di dalam kitab Ikhtiyar Ma'rifatur Rijal karya At Thusi hal. 57-60 bahwa Abdullah bin Abbas pernah berkata kepada Aisyah: "Kamu tidak lain hanyalah seorang pelacur dari sembilan pelacur yang ditinggalkan oleh Rasulullah."
'Aisyah adalah figur Umm Shaitan dan Umm cherrir (ibu dr segala kejelekan) dapat dilihat dari buku-buku islami dibawah ini:
1. Aisyah tidak menerima dan dengki terhadap pengangkatan Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah pengganti Utsman bin Affan. (Siratul A`immah Itsna Asyar 1/4222)
2. Pemberontakan Aisyah terhadap kekhilafahan Ali bin Abi Thalib dan keinginannya untuk saudara sepupunya yaitu Thalhah bin Ubaidillah menjadi khalifah. (Syarhu Nahjil Balaghah 2/460)
3. Aisyah menolak tawaran Ali bin Abi Thalib untuk damai dan pulang ke Madinah. (Al Khishal 2/377)
4. Aisyah-lah yang memulai perang Jamal melawan Ali bin Abi Thalib. (Siratul A`immah 1/456)
5. Aisyah telah menggerakkan kaum muslimin untuk memerangi Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu (Minhajul Karamah hal. 112, karya Ibnu Muthahhar Al Hilali).
6. Aisyah adalah Ummusy Syurur (ibunya kejelekan) dan Ummusy Syaithan (ibunya syaithan), hal ini dikatakan oleh Al Bayadhi di dalam kitabnya Ash Shirathal Mustaqim 3/135 dan 161.
7. Aisyah sangat memusuhi dan membenci Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu sampai meletuslah perang Jamal (An Nushrah hal. 229 karya Al Mufid).
8. Aisyah tidak mau bertaubat dan terus menerus memerangi Ali sampai meninggal. (At Talkhishusy Syafi hal. 465-468).
9. Aisyah telah keluar dari iman dan menjadi penghuni jahannam. (Tafsirul Iyasi 2/243 dan 269)
semua buku-buku diatas dalam bahasa arab dan sangat ISLAMI SEKALI.
Dinukilkan di dalam kitab Ikhtiyar Ma'rifatur Rijal karya At Thusi hal. 57-60 bahwa Abdullah bin Abbas pernah berkata kepada Aisyah: "Kamu tidak lain hanyalah seorang pelacur dari sembilan pelacur yang ditinggalkan oleh Rasulullah."
'Aisyah adalah figur Umm Shaitan dan Umm cherrir (ibu dr segala kejelekan) dapat dilihat dari buku-buku islami dibawah ini:
1. Aisyah tidak menerima dan dengki terhadap pengangkatan Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah pengganti Utsman bin Affan. (Siratul A`immah Itsna Asyar 1/4222)
2. Pemberontakan Aisyah terhadap kekhilafahan Ali bin Abi Thalib dan keinginannya untuk saudara sepupunya yaitu Thalhah bin Ubaidillah menjadi khalifah. (Syarhu Nahjil Balaghah 2/460)
3. Aisyah menolak tawaran Ali bin Abi Thalib untuk damai dan pulang ke Madinah. (Al Khishal 2/377)
4. Aisyah-lah yang memulai perang Jamal melawan Ali bin Abi Thalib. (Siratul A`immah 1/456)
5. Aisyah telah menggerakkan kaum muslimin untuk memerangi Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu (Minhajul Karamah hal. 112, karya Ibnu Muthahhar Al Hilali).
6. Aisyah adalah Ummusy Syurur (ibunya kejelekan) dan Ummusy Syaithan (ibunya syaithan), hal ini dikatakan oleh Al Bayadhi di dalam kitabnya Ash Shirathal Mustaqim 3/135 dan 161.
7. Aisyah sangat memusuhi dan membenci Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu sampai meletuslah perang Jamal (An Nushrah hal. 229 karya Al Mufid).
8. Aisyah tidak mau bertaubat dan terus menerus memerangi Ali sampai meninggal. (At Talkhishusy Syafi hal. 465-468).
9. Aisyah telah keluar dari iman dan menjadi penghuni jahannam. (Tafsirul Iyasi 2/243 dan 269)
semua buku-buku diatas dalam bahasa arab dan sangat ISLAMI SEKALI.
BACA DISINI BAGAIMANA ALI, MENANTU MUHAMAD, MENGAMBIL ANAK UMUR 3 TAHUN SBG ISTERINYA!!
Yo bapak, yo anak, podo wae!!
Pelajaran dari Pertempuran Namraq dan Kaskar
Arab menggunakan taktik dgn memaksa Persia ke dalam kawasan yg asing bagi mereka dan menggunakan taktik serangan kilat begitu adanya tanda-tanda pasukan Persia. Inilah ciri khas pertempuran Arab-Persia kemudian yg pada akhirnya berbuntut kpd kekalahan Persia.
Dgn mengulur-ulur waktu dan upaya negosiasi, negara2 Barat justru semakin memperkuat teroris Muslim, spt juga upaya kaum Sassanid Persia mengulur-ulur waktu dan membiarkan Arab mengambil inisiatif di Pertemuran Kaskar.
Pertempuran Nihavend
Tapi pada pertempuran Nihavend Persia kelihatan akan menang dan Arab nyaris kalah. Dgn ciri khas menghalalkan segara cara, Muslim kemudian menggunakan taktik licik.
Ali, menantu Muhamad, mengusulkan agar memindahkan markas ke panglima Arab Muslim, Mugheera-ibn-Shu'ba. Setelah pertempuran Qadsiyyah, penduduk Persia secara terbirit-birit mengosongkan ibukota, Ctesiphon, dan alhasilnya, banyak anak-anak dan orang tua tertinggal. Orang tua diberikan pilihan menerima Islam atau mati, dan kebanyakan memang memilih mati. Tetapi anak-anak perempuan dan lelaki dijadikan budak dan dibagi-bagikan diantara para Arab sbg jarahan perang.
Pembagian budak sbg pampasan perang ini juga diulangi Muslim di Yerusalem (636), Damascus (637), Cesaria (639), Alexandria (650), Tripoli (651), Konstantinopel (1453)}
Diantara mereka yg bernasib naas ini adalah SHERBANU bocah perempuan, puteri raja Persia, Yazdgard. Ketika Arab mengetahui ttg Sherbanu (YG BARU BERUMUR TIGA TAHUN)mereka menghadiahkannya kpd kalif Umar, yg kemudian mengopernya kepada menantu Mohamad, Ali. Pada saat itu Ali berusia 30 tahun dan ia mengambil puteri raja berumur TIGA TAHUN sbg ISTERI nya!!
Astagfirullah !!
Catatan:
Dari ‘perkawinan’ Ali-Sherbanu inilah lahir kedua putera Ali, Hassan dan Husain, yg juga dibunuh dgn Ali pd th 39 A.H. (661M) dan mengakibatkan lahirnya sekte Islam, Shi’ah. Tidak ada dokumentasi sejarah yg jelas ttg umur Sherbanu ketika melahirkan putera-puteranya. Para sejarawan Arab secara sengaja mencatat ibu putera-putera Ali adalah Fatima, isteri kesekian Ali dan puteri Muhamad. Tetapi ini karena mereka ingin menyembunyikan silsilah darah Persia pada keturunan Ali dan menunjukkan mereka sbg orang Arab murni. Tapi faktanya adalah bahwa Sherbanu, puteri Persia adalah ibu Hasan dan Hussain.
Orang-orang Shi’ah yg berbangsa Persia, Iraki dan Bahrain merupakan pemeluk Islam dari daerah-daerah yg dulunya bagian dari kerajaan Persia, Sassanid. Mereka mengakui Sherbanu sbg ibu Hasan dan Husein. Karena itulah jaman sekarang kita melihat perpecahan antara Shi’ah-Sunni.
Yo bapak, yo anak, podo wae!!
Pelajaran dari Pertempuran Namraq dan Kaskar
Arab menggunakan taktik dgn memaksa Persia ke dalam kawasan yg asing bagi mereka dan menggunakan taktik serangan kilat begitu adanya tanda-tanda pasukan Persia. Inilah ciri khas pertempuran Arab-Persia kemudian yg pada akhirnya berbuntut kpd kekalahan Persia.
Dgn mengulur-ulur waktu dan upaya negosiasi, negara2 Barat justru semakin memperkuat teroris Muslim, spt juga upaya kaum Sassanid Persia mengulur-ulur waktu dan membiarkan Arab mengambil inisiatif di Pertemuran Kaskar.
Pertempuran Nihavend
Tapi pada pertempuran Nihavend Persia kelihatan akan menang dan Arab nyaris kalah. Dgn ciri khas menghalalkan segara cara, Muslim kemudian menggunakan taktik licik.
Ali, menantu Muhamad, mengusulkan agar memindahkan markas ke panglima Arab Muslim, Mugheera-ibn-Shu'ba. Setelah pertempuran Qadsiyyah, penduduk Persia secara terbirit-birit mengosongkan ibukota, Ctesiphon, dan alhasilnya, banyak anak-anak dan orang tua tertinggal. Orang tua diberikan pilihan menerima Islam atau mati, dan kebanyakan memang memilih mati. Tetapi anak-anak perempuan dan lelaki dijadikan budak dan dibagi-bagikan diantara para Arab sbg jarahan perang.
Pembagian budak sbg pampasan perang ini juga diulangi Muslim di Yerusalem (636), Damascus (637), Cesaria (639), Alexandria (650), Tripoli (651), Konstantinopel (1453)}
Diantara mereka yg bernasib naas ini adalah SHERBANU bocah perempuan, puteri raja Persia, Yazdgard. Ketika Arab mengetahui ttg Sherbanu (YG BARU BERUMUR TIGA TAHUN)mereka menghadiahkannya kpd kalif Umar, yg kemudian mengopernya kepada menantu Mohamad, Ali. Pada saat itu Ali berusia 30 tahun dan ia mengambil puteri raja berumur TIGA TAHUN sbg ISTERI nya!!
Astagfirullah !!
Catatan:
Dari ‘perkawinan’ Ali-Sherbanu inilah lahir kedua putera Ali, Hassan dan Husain, yg juga dibunuh dgn Ali pd th 39 A.H. (661M) dan mengakibatkan lahirnya sekte Islam, Shi’ah. Tidak ada dokumentasi sejarah yg jelas ttg umur Sherbanu ketika melahirkan putera-puteranya. Para sejarawan Arab secara sengaja mencatat ibu putera-putera Ali adalah Fatima, isteri kesekian Ali dan puteri Muhamad. Tetapi ini karena mereka ingin menyembunyikan silsilah darah Persia pada keturunan Ali dan menunjukkan mereka sbg orang Arab murni. Tapi faktanya adalah bahwa Sherbanu, puteri Persia adalah ibu Hasan dan Hussain.
Orang-orang Shi’ah yg berbangsa Persia, Iraki dan Bahrain merupakan pemeluk Islam dari daerah-daerah yg dulunya bagian dari kerajaan Persia, Sassanid. Mereka mengakui Sherbanu sbg ibu Hasan dan Husein. Karena itulah jaman sekarang kita melihat perpecahan antara Shi’ah-Sunni.
YA BAPAK, YA ANAK, SAMA SAJA !!!!
Selagi saya asyik menerjemahkan artikel dibawah ini saya terkaget-kaget dgn isinya !
Selagi saya asyik menerjemahkan artikel dibawah ini saya terkaget-kaget dgn isinya !
Jihad in Persia
BACA DISINI BAGAIMANA ALI, MENANTU MUHAMAD (sudah beristri) MASIH TEGA JUGA MENGAMBIL TAWANAN PERANG, ANAK UMUR 3 TAHUN SBG ISTERINYA !! Ya bapak, ya anak, sama saja !! Like father, like son!
Oh Muslim, sampai kapan kalian masih juga akan memuja-muja keluarga pedofil dari Arab ini??
Apa lagi yg diperlukan utk membuka mata kalian ???
BACA DISINI BAGAIMANA ALI, MENANTU MUHAMAD (sudah beristri) MASIH TEGA JUGA MENGAMBIL TAWANAN PERANG, ANAK UMUR 3 TAHUN SBG ISTERINYA !! Ya bapak, ya anak, sama saja !! Like father, like son!
Oh Muslim, sampai kapan kalian masih juga akan memuja-muja keluarga pedofil dari Arab ini??
Apa lagi yg diperlukan utk membuka mata kalian ???