Dalam sebuah hadis yang otentik Muhammad berkata, “Wanita adalah “aurat”. Ketika ia keluar rumah, setan menyambutnya.”
KAIRO: Seorang ulama Islam yang tinggal di Eropa mengatakan bahwa kaum wanita tidak boleh berada dekat pisang atau ketimun untuk menghindari timbulnya “pikiran-pikiran seksual”.
Sheikh yang tidak ingin disebutkan namanya itu terpampang dalam sebuah artikel di el-Sawsana news; ia dikutip mengatakan bahwa jika seorang wanita ingin memakan kedua jenis makanan ini, ia harus didampingi pihak ketiga, sebaiknya seorang kerabat pria, seperti ayah atau suami, yang harus memotong pisang atau ketimun itu menjadi potongan-potongan yang kecil terlebih dahulu sebelum disajikan.
Sheikh yang tidak ingin disebutkan namanya itu terpampang dalam sebuah artikel di el-Sawsana news; ia dikutip mengatakan bahwa jika seorang wanita ingin memakan kedua jenis makanan ini, ia harus didampingi pihak ketiga, sebaiknya seorang kerabat pria, seperti ayah atau suami, yang harus memotong pisang atau ketimun itu menjadi potongan-potongan yang kecil terlebih dahulu sebelum disajikan.
Ia mengatakan bahwa kedua jenis buah dan sayuran ini “mirip dengan penis pria” dan oleh karena itu dapat membangkitkan gairah pada wanita atau “membuat mereka memikirkan seks”. Bikyasmar.com tidak dapat memverifikasi keakuratan berita tersebut pada waktu penulisan.
Ia juga menambahkan wortel dan zucchini (ketimun Jepang) ke dalam daftar makanan yang dilarang bagi wanita. Sheikh tersebut ditanyai bagaimana “mengendalikan” kaum wanita jika mereka pergi berbelanja kebutuhan rumah tangga, dan bahwa memegang kedua jenis makanan ini adalah hal yang buruk bagi mereka. Ulama tersebut menjawab bahwa ini adalah masalah antara para wanita dengan Allah.
Ketika menjawab pertanyaan lainnya mengenai apa yang harus dilakukan jika kaum wanita dalam keluarga menyukai makanan ini, Sheikh tersebut menasehatkan si pewawancara untuk mengambil makanan tersebut dan memotongnya di tempat tersembunyi sehingga mereka tidak dapat melihatnya. Opini tersebut telah menimbulkan badai ironi dan penolakan di dunia online Muslim, dengan ratusan komentar yang menghina ulama tersebut.
Seorang pembaca mengatakan bahwa para “pemimpin” religius seperti ini “memperburuk nama Islam” dan yang lainnya berkomentar bahwa ia adalah seorang yang “cacat mental” dan ia harus segera mengundurkan diri dari jabatannya. Yang lainnya mengatakan bahwa ulama tersebut hanyalah mencari ketenaran, tetapi tidak ada tanggapan resmi dari para sarjana Islam terkemuka yang diterbitkan berkenaan dengan pernyataan ini.
Wanita adalah aurat (ketelanjangan)
Ensiklopedia Islam mendefinisikan kata aurat sebagai organ kelamin bagian luar atau dapat juga berarti cela, titik kelemahan atau noda. Dalam teks Islam kata itu berarti bagian dari tubuh yang harus ditutupi. Dalam sebuah hadis yang otentik Muhammad berkata, “Wanita adalah “aurat”. Ketika ia keluar rumah, setan menyambutnya.”
Seluruh tubuh wanita dipandang sebagai aurat (yaitu ketelanjangan suaminya atau anggota keluarga pria). Ibn Tamiyya bahkan mengemukakan bahwa kuku jari seorang wanita adalah aurat.
Hadith ini telah digunakan untuk meyakinkan jutaan wanita di seluruh dunia untuk menutupi tubuh mereka. Hadith lainnya menyatakan,
Wanita mempunyai sepuluh “aurat”. Ketika ia menikah suaminya menutupi satu, dan ketika ia meninggal kubur menutupi yang sepuluh itu.
Tubuh wanita dianggap sebagai hal yang diingini, oleh karena itu ketika seorang wanita meninggalkan rumah ia menjadi tidak berdaya dan rentan bagi mata pria. Ini menurunkan kesalehan pria dan menjadikan mereka rawan terhadap godaan. Sebuah Hadith lainnya mengemukakan bahwa ketika seorang pria melihat wanita datang mendekat, wanita itu datang dalam wujud setan. Ini adalah tanda-tanda superioritas dan kontrol kaum pria.
Sumber: faithfreedom.org