Senin, 17 Desember 2012

Pemenang Penghargaan "Negara Teroris Islam Terbaik" di RAIH OLEH NEGARA PAKISTAN,,,,HORRREEE

Tidak diragukan lagi Pakistan telah menjadi tempat peristirahatan yang nyaman bagi orang-orang radikal, teroris dan kaum ekstrimis dari seluruh dunia Islam. Dewasa ini jika komunitas internasional memandang Pakistan sebagai negara Teroris, hal itu karena alasan-alasan yang mendukungnya. Diperlukan lebih dari 25 tahun bagi Pakistan untuk mendapatkan “Penghargaan Negara Teroris Terbaik”, dan Pakistan tidak dapat menyalahkan dunia jika mempunyai opini seperti itu mengenai Pakistan oleh karena Pakistan sendiri bertanggung-jawab untuk semua itu.
Pakistan memenangkan penghargaan “Negara teroris Terbaik” selama 3 tahun berturut-turut. Sebuah keberhasilan yang tidak tertandingi.
Pakistan telah berbuah menjadi Negara Teroris yang paling berbahaya di dunia. Ada sejarah panjang dan relasi pakistan dengan terorisme, tetapi jika kita melihat 3 tahun terakhir ini saja, kita akan menemukan telah terjadi 240 serangan teroris di dalam Pakistan sendiri dan tidak terhitung jumlah serangan teroris di seluruh dunia yang melibatkan negara Pakistan dan orang-orang Pakistan.
Serangan-serangan yang terjadi di Pakistan ditujukan kepada sekolah-sekolah, rumah sakit, pusat-pusat perbelanjaan bahkan mesjid-mesjid. Pakistan selalu menyalahkan India dan Israel atas terorisme global, tetapi tidak ada satupun orang India atau orang Israel yang terlibat dalam membunuh orang-orang Pakistan yang tidak bersalah dalam serangan-serangan tersebut. Setiap serangan direncanakan dan diorganisir oleh orang-orang Muslim Pakistan.
Fakta lainnya adalah, dalam beberapa tahun belakangan ini semua serangan teroris terburuk yang telah mengguncangkan dunia dan kemanusiaan, secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan Pakistan. Orang Pakistan terlibat secara langsung dalam tindak pembunuhan terhadap banyak orang, dan juga serangan-serangan itu direncanakan dan didalangi di negara Pakistan.
Tidak diragukan lagi Pakistan telah menjadi tempat peristirahatan yang nyaman bagi orang-orang radikal, teroris dan kaum ekstrimis dari seluruh dunia Islam. Dewasa ini jika komunitas internasional memandang Pakistan sebagai negara Teroris, hal itu karena alasan-alasan yang mendukungnya. Diperlukan lebih dari 25 tahun bagi Pakistan untuk mendapatkan “Penghargaan Negara Teroris Terbaik”, dan Pakistan tidak dapat menyalahkan dunia jika mempunyai opini seperti itu mengenai Pakistan oleh karena Pakistan sendiri bertanggung-jawab untuk semua itu. Marilah kita melihat beberapa pencapaian besar terorisme yang diperoleh Pakistan:
(1)    5 September  1986: Pan Am penerbangan 73 dibajak di bandara Karachi, 22 orang tewas. Para pembajak berasal dari Palestina dan terkait dengan organisasi Abu Nidal, dan banyak orang Pakistan yang ditahan.
(2)    25 Januari 1993: Penembakan terhadap markas besar CIA di Virginia Amerika Serikat, 2 agen CIA terbunuh dan 3 orang lainnya terluka. Pada 15 Juni 1997 seorang warga negara Pakistan “Mir Aimal Kasi” ditangkap di Dera Gazi Khan, diekstradiksi ke Amerika Serikat dan dijatuhi hukuman mati.
(3)    26 Februari 1993: Pengeboman World Trade Center, New York, 6 orang terbunuh. Dalang dan organisator serangan ini  “Ramzi Muhammed Yousef” ditangkap di Pakistan pada 7 Februari 1995, diekstradisi ke Amerika Serikat dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
(4)    7 Agustus 1998: Kedutaan Amerika Serikat di Kenya dan Tanzania diserang, 212 orang terbunuh, 5000 cedera. Dalang serangan ini “Ahmed Khalfan Ghailani” ditangkap di  Pakistan 25 Juli 2004, diekstradisi ke Amerika Serikat dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup
(5)    12 Oktober 2000: Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat USS Cole dibom di Yaman, menewaskan 17 prajurit Amerika dan 39 orang lainnya cedera. Perancang serangan ini “Walid Muhammad Bin Attash” ditangkap di Karachi, Pakistan pada 27 April 2003.
(6)    8 Mei 2002: Hotel Sheraton di Karachi diserang, 11 insinyur Perancis tewas. Dalang serangan ini, “Mufti Mohammed Sabir” ditangkap di Karachi, Pakistan pada 8 September 2005.
(7)    12 Oktober 2002: Pengeboman di Bali (Indonesia) sebagai serangan teroris terburuk dalam sejarah negara ini. Sebanyak 202 orang terbunuh dan banyak yang cedera. Perancang serangan ini dan buronan yang paling dicari di Indonesia “Umar Patek” ditangkap di Abottabad, Pakistan pada 25 Januari 2011.
(8)    7 Juli  2005: Pengeboman di London, 56 orang tewas, banyak yang cedera, 3 orang Pakistan pelaku bom bunuh diri terlibat dalam serangan ini. Perancang serangan-serangan tersebut adalah seorang Saudi “Zabi Ul Taifi”, yang ditangkap di Peshawar (Pakistan) pada 20 Januari 2009.
(9)   26 November 2008: Pengeboman di Mumbai (India), 164 orang tewas dan banyak yang cedera. Berkaitan dengan serangan-serangan ini, 9 teroris Pakistan ditembak mati oleh polisi India, banyak orang Pakistan ditangkap oleh Polisi Pakistan di Pakistan pada 12 Februari 2009 dan seorang teroris Pakistan “Ajmal Kasab” ditahan di India, dan telah dijatuhi hukuman mati.
(10) 1 Mei 2010: Upaya untuk menghancurkan “The Times Square New York”. Seorang Pakistan berkewarganegaraan Amerika “Faisal Shahzad” ditangkap, dan dituduh sebagai otak dari rencana serangan ini. Ia kemudian dijatuhi penjara seumur hidup.
(11) 28 January 2011: Seorang berkebangsaan Pakistan yang merupakan penduduk legal Spanyol, “Malik Imtanan Sarwar” ditangkap oleh polisi Spanyol karena diduga kuat orang ini memiliki kaitan kuat dengan Al Qaeda.
(12) Semua top ranking teroris Al Qaeda telah ditangkap di wilayah Pakistan seperti:
(1)  Abu Zubaydah: Ditangkap pada tanggal 28 Maret 2002 di Faisalabad.
(2) Khalid Sheikh Muhammad: Otak serangan 9/11 ditangkap di Rawalpindi Pakistan pada tanggal 1 Maret 2003.
(3)    Abu Yasir Al Jaziri: Ditangkap di Lahore tanggal 16 Maret 2003.
(4)    Abu Faraj Al Libbi: Ditangkap di Mardan tanggal 2 Mei 2005.
(5)    Mustafa Setmariam Nasar: Ditangkap di Quetta pada tanggal 10 Maret 2006.
(6)    OSAMA BIN LADEN: Pimpinan utama Al Qaeda. Ditembak mati dalam sebuah penyergapan di Abottabad pada tahun 2011.
Tak seorang pun yang dapat merasa aman saat berada di Pakistan, baik orang Pakistan maupun orang asing. Dan tak ada seorang pun yang dapat merasa aman di dunia ini hingga Pakistan membatalkan relasi dan politiknya
Sumber: Faithfreedom

Cari artikel Blog Ini

copy right