Silahkan beragama apapun asal jangan islam.
[Catatan: Penggalan arkeologis baru-baru ini di Kuwait menemukan
sebuah patung emas dewa Hindu, Ganesha. Ini bisa membantu kita
menjelaskan hubungan antara Hindu dan Arab.]
Patung Ganesha ditemukan di KUWAIT (Historian/Sejarawan) Ternyata
didalam Kabah, ada sebuah inskripsi yg merujuk kpd
raja Vikramaditya.
Ini membuktikan tanpa ragu bahwa jazirah Arab dulu merupakan bagian dari
Kerajaan Vikramaditya dari India. Teks inskripsi Vikramaditya yg
ditemukan dlm piring emas yg digantung didalam kuil Kabah di Mekah ini,
dicatat pada halaman 315 dari buku yg berjudul 'Sayar-ul-Okul’ yg
disimpan dlm perpustakaan Makhtab-e- Sultania di Istanbul, Turki.
Terjemahan inskripsi tsb: (Sayar ul Okul berarti 'Kata-kata
Berkesan') "Beruntunglah mereka yg lahir (dan hidup) selama kuasa raja
Vikram. Ia seorang penguasa penuh kasih, terhormat dan berbakti pada
penduduknya. Namun pada saat itu, kami Arab, tidak peduli pada Tuhan,
tenggelam dlm kenikmatan sensual.
Komplotan dan penyiksaan merajalela ... Kami, Arab, terjerat dlm
kegelapan (jahiliyah) ... namun pendidikan yg disebar raja Vikramaditya
tidak mencampakkan kami, orang-orang asing. Ia menyebarkan agama sucinya
diantara kami dan mengirimkan ahli-ahli yg kepintarannya bersinar spt
matahari dari negaranya kenegara kami..."
Ini bahasa Arabnya :
"Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha
Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid
min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem. Yundan
blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari
bilamasa- rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As
hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk
amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum".
(Page 315
Sayar- ul-okul).
Analisa : Kerajaan-kerajaan India purbakala kemungkinan besar
melebarkan sayap sampai ke Arab dan Vikramaditya-lah yg pertama merebut
kawasan Arabia. Karena inskripsi itu mengatakan bahwa Raja Vikram
menghilangkan jahiliyah dari Arabia. Dan, apapun agama mereka
sebelumnya, orang-orangnya Vikrama sukses dlm menyebarkan ajaran Vedic
(dari kitab-kitab Weda, buku suci Hindu) ke dlm way of life Arabia.
Pengetahuan seni dan sains India disebarkan kpd dunia Arab lewat
sekolah-sekolah, akademi dan pusat-pusat budaya. Jadi, kepercayaan bahwa
orang Arab yg membawa ajaran ini kpd negara mereka lewat upaya mereka
sendiri tidak berdasar. Juga bisa disimpulkan bahwa Kutub Minar di Delhi
bisa saja merupakan menara Vikramadiya memperingati keberhasilannya
merebut Arabia.
Kesimpulan ini dikuatkan oleh dua hal:
Pertama, inskripsi pada menara tinggi dari besi didekat Kutub Minar
merujuk pada perkawinan raja Vikramaditya kpd permaisuri Balhika.
Balhika tidak lain dari nama kawasan Balkh di Asia Barat
(Afghanistan, tempat kelahiran pujangga islam, Jalaludin Rumi).
Kemungkinan, Arabia direbut Raja Vikramaditya dari penguasa Balkh yg
mengadakan perjanjian damai dgn memberikan puterinya sbg pengantin.
Kedua, kota disebelah Kutub Minar bernama Mehrauli, dari nama Mihira,
seorang astronomer-mathematician dari keraton Raja Vikram. Mehrauli
adalah kependekan Sansekerta dari kata- kata ‘Mihira-Awali’ yg
menunjukkan barisan rumah bagi Mihira dan staf asistennya yg bekerja sbg
pengamat bintang yg dilakukan dari menara tsb.
ARSIP DI TURKI Di Istanbul, Turki, ada perpustakaan termashur
bernama Makhatab-e- Sultania, yg terkenal mempunyai koleksi terbesar
dari literatur Asia Barat. Di bagian Arab perpustakaan tsb ada sebuah
antologi sajak-sajak Arab purbakala.
Antologi ini disusun dari karya sebelumnya dr thn 1742M dibawah
perintah Sultan Salim. Halaman-halaman volume itu terbuat dari Harir –
semacam sutera yg dibuat utk menulis. Setiap halaman memiliki pinggiran
yg dihias dgn kertas emas. Antologi itu dikenal dgn nama Sayar-ul-Okul,
dan dibagi dlm 3 bagian. Bagian pertama mengandung detil biografi dan
komposisi puisi penyair Arab PRA-Islam.
Bagian kedua terdiri dari kesaksian dan sajak-sajak penyair dari
periode yg dimulai tidak lama setelah Muhamad, sampai akhir dinasti Bani
Ummayyah. Bagian ketiga adalah ttg penyair-penyair sampai jaman Khalif
Harun-al- Rashid. Abu Amir Asamai, penyair Arab yg merupakan penyair
utama keraton Harun- al-Rashid, menyusun dan mengedit antologi tsb.
Edisi modern pertama ‘Sayar-ul-Okul’ terbit di Berlin th 1864. Edisi
berikutnya diterbitkan di Beirut th 1932. Koleksi ini dianggap sbg
antologi paling penting dan berotoritas dlm sajak-sajak Arab purbakala.
Koleksi ini menunjukkan adat, tata tertib dan hiburan Arabia dijaman
purbakala. Buku ini juga mengandung penjabaran deskripsi ttg kuil
purbakala Mekah, kita dan bazar tahunan yg dikenal sbg OKAJ disekitar
kuil Kabah di Mekah.
Ini berarti bahwa kumpul-kumpul di Mekah setiap tahun utk naik haji berasal dari tradisi pra-Islam (sebelum islam).
Bazar OKAJ bukan sebuah karnaval tempat anak muda ber-marijuana. Ini
merupakan kesempatan kaum elit dan terpelajar utk membahas aspek-aspek
sosial, religius, politis, literatur dan aspek- aspek budaya Hindu
lainnya yg menyebar di Arabia.
‘Sayar-ul- Okul’ mengatakan bahwa kesimpulan yg didapatkan dari
diskusi-diskusi disana diterima dan sangat dihormati diseluruh Arabia.
Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi (dari India), yi
tradisi kaum elit mendiskusikan hal- hal penting sementara kaum awan
berkumpul utk mencapai kenikmatan spiritual. Kuil-kuil utama di Varanasi
(India) dan di Mekah (di Arvasthan/Arabia) adalah kuil-kuil dewa SIWA.
Bahkan sampai sekarang, emblem-emblem Mahadewa Siwa masih nampak.
Dan emblem Siwa paling nampak adalah batu Shankara (Siwa) yg dihormati
para pehijrah Muslim sampai disentuh dan dicium di Kabah (ingat, batu
hajar aswad). Raja Vikramaditya memang terkenal cinta pada Mahadewa
Siwa.
Di Ujjain (India), ibukota Vikramaditya, ada kuil terkenal Mahankal,
yi milik Dewa Shankara (Siwa) yg di-asosiasikan dgn Vikramaditya.
Karena menurut inskripsi Vikramaditya, dialah yg menyebarkan agama
Hindu, siapa lagi kalau begitu yg mendirikan kuil Kabah di Mekah ?
TRADISI JUBAH di MEKAH
Sebelum para pehijrah masuk Mekah, mereka diminta utk mencukur
kepala dan jenggota serta megenakan jubah khusus yg terdiri dari dua
lembar kain putih yg tidak dijahit. Satu disarungi di pinggang dan yg
lainnya dililitkan sekitar bahu. Ini merupakan tradisi Hindu purbakala
bagi Hindu purbakala bagi mereka yg ingin masuk kuil-kuil Hindu dlm
keadaan bersih dan murni. Para swami sebelum dipotong jenggotnya.
Mirip Muslim khan? Muslim Budhis .. emang mirip yah? Kuil utama di
Mekah, yg menyimpan lambang-lambang Siwa, dikenal sbg KA'BAH.
Kotak ini dilapisi kain hitam. Ini adalah tradisi jaman dahulu kala
ketika orang menganggap penting utk meng-kamuflase tempat suci itu
(Ka'bah) agar tidak dicaplok atau direbut bangsa lain.
PATUNG DEWA- DEWI Menurut Encyclopaedia Britannica, kotak Ka'bah
memilikii 360 patung. Tradisi mengatakan, ketika tempat itu diserang,
salah satu dewa didalamnya adalah dewa Saturnus; satunya lagi adalah
dewa Bulan dan ada lagi yg disebut Allah.
Ini bukti bahwa orang Arab jaman pra-Islam itu memuja 9 planet. Di
India, praktek puja ‘Navagraha’, yaitu praktek pemujaan bagi ke 9
planet, termasuk Saturnus dan Bulan masih eksis sampai sekarang.
Di India, bulan sabit selalu digambarkan diatas lambang dewa Siwa.
Karena itulah, lambang Siwa dlm Ka'bah juga menjadi lambang bendera
Islam. ZAMZAM ATAU AIR (SUNGAI) GANGGA Satu lagi tradisi Hindu lainnya
adalah sungai suci Gangga.
Menurut tradisi Hindu, air Gangga tidak pernah dapat dipisahkan dari
lambang Siwa (bulan sabit). Dimanapun ada lambang Siwa, disanalah ada
air Gangga. Dan memang! Didekat Ka'bah ditemukan sebuah sumber mata air
suci yg disebut ZAMZAM. Sampai sekarang, Zamzam dianggap suci karena
tradisi jaman pra-Islam itulah!
Praktek mengambil 7 langkah yg dikenal sbg Saptapadi diasosiasikan
dgn upacara perkawinan Hindu dan pemujaan api. Upacara klimaks dlm
perkawinan Hindu yg menggabungkan pasangan pengantin mengelilingi api
suci sebanyak empat kali (tapi kemudian di-salah artikan dgn 7 kali).
Mengingat "MAKHA" berarti API, ketujuh tawaf itu membuktikan bahwa MEKAH
ADALAH PUSAT PEMUJAAN DEWA API.
KATA 'ALLAH' Jangan kaget bahwa kata ‘ALLAH’ sendiri berasal dari bhs Sansekerta. Allah, Akka dan Amba adalan sinomin.
Nama- nama ini berarti: DEWI atau Ibu. Istilah ‘ALLAH’ merupakan
bagian dari stanza-stanza Sansekerta yg memuja-muja Dewi Durga, yg juga
dikenal sbg Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini. Islam mencaplok
penggunaan kata 'Allah'.
Satu ayat Quran merupakan terjemahan persis dari sebuah stanza dlm
Yajurveda. Spt dijelaskan oleh pakar Hindu terbesar, Pandit Satavlekar
dari Pardi, dlm salah satu artikelnya.
Note: pakar lain menunjukkan bahwa ayat Quran dibawah ini mirip
persis dgn ajaran Kena Upanishad (1.7). Quran: "Sight perceives Him not.
But He perceives men's sights; for He is the knower of secrets, the
Aware."
(Karena tidak disertai dgn nomor ayatnya, admin nggak bisa kasih
terjemahannya sesuai dgn Quran. Tapi intinya: 'Indera mata tidak bisa
melihatNya. Tapi IA melihat indera manusia; karena IA maha tahu segala
rahasia')
Coba bandingkan dengan ini; Kena Upanishad: "Apa yg tidak dapat
dilihat dgn mata namun bisa ditembus dgn mata, itulah Brahma (Tuhan) dan
bukan apa yg dipuja manusia (didunia). (That which cannot be seen by
the eye but through which the eye itself sees, know That to be Brahman
(God) and not what people worship here (in the manifested world)."
(Arti ayat diatas: Tuhan berada diluar indera perasa manusia.
Identitas sistem Unani & Ayurveda menunjukkan bahwa Unani adalah
istilah Arab bagi sistem penyembuhan Ayurveda yg dibawa ke Arabia saat
wilayah itu masih merupakan bagian dari kerajaan India.
Tradisi-tradisi Hindu lainnya yg diterima Islam: Hindu memiliki
pantheon 33 dewa-dewi. Bangsa-bangsa pra-Islam di Asia Kecil juga memuja
33 dewa/i.
Kalender lunar (bulan) diperkenalkan kpd Asia Barat selama kekuasaan
India. Bulan Muslim ‘Safar’ menunjukkan bulan ‘extra’ (Adhik Maas) dlm
kalender Hindu. Bulan Muslim 'Rabi' berasal dari kata Ravi yg berarti
'matahari' karena huruf Sansekerta ‘V’ dirubah Prakrit ‘B’ (Prakrit
merupakan versi sehari-hari bhs Sansekerta).
Rasa hormat Muslim pada Gyrahwi Sharif tidak lain dari Ekadashi milik Hindu (Gyrah = elevan or Gyaarah). Keduanya sama artinya.
IDUL ADHA Praktek ini berasal dari upacara kurban Go- Medh dan
Ashva-Medh Yagnas. “Id” dlm Sansekerta berarti ibadah/pemujaan. Id dlm
Islam juga menandakan hari-hari pemujaan.
Kata MESH dlm zodiak Hindu berarti DOMBA. Dijaman dulu, setiap tahun
dimulai dgn masuknya matahari kedalam lingkup bintang Aries. Kesempatan
ini ditandai dgn pesta bakar kambing Inilah asal usul festival Bakari
Id.
Note: Kata Bakari adalah kata Hindu bagi kambing.
Karena Id berarti ibadah dan Griha berarti ‘rumah’, kata Islam Idgah
berarti ‘Rumah ibadah’ yg sama persis dgn arti Sansekritnya. Kata
‘Namaz’ berasal dari kata Sansekerta ‘Nama’ & ‘Yajna’ (NAMa yAJna)
yg berarti menundukkan badan dan memuja/beribadah.
Istilah ‘Id-ul-Fitri’ berasal dari istilah ‘Eed of Piters’ yg
berarti memuja nenek moyang, dlm tradisi Sansekerta. Di India, orang
Hindu memperingati nenek moyang mereka selama dua minggu masa
Pitr-Paksha. Sama juga dgn ‘Id-ul-Fitr’ (pemujaan nenek moyang).
Praktek Islam utk memperhatikan gerak gerik bulan sama dgn adat
Hindu utk buka puasa pada hari Sankranti dan Vinayaki Chaturthi setelah
terlihatnya bulan. BULAN Deksripsi kitab Weda ttg bulan, konstelasi
bintang berbeda-beda dan penciptaan alam semesta dicontek Quran dlm
Surat 2, stanza 113, 114, 115, and 158, 189, Surat 9, stanza 37 &
Surat 10, stanza 4-7.
Pembacaan Namaz lima kali sehari berasal dari tradisi Weda bernama
Panchmahayagna (5 kali pujaan- Panch- Maha-Yagna) yg merupakan kewajiban
bagi setiap mahluk Hindu. (bandingkan dengan shalat 5 waktu dlm islam).
Muslim membersihkan 5 bagian tubuh sebelum solat. Ini berasal dari aturan ‘Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah’.
BULAN-BULAN HARAM 4 bulan dlm setahun dianggap suci dlm tradisi
Islam. Mereka tidak boleh menjarah atau melaukan tindakan kriminal
selama periode tsb. Ini berasal dari tradisi Chaturmasa yi, periode 4
bulan puasa dan menghindari kejahatan.
Shabibarat adalah kata lain bagi Shiva Vrat dan Shiva Ratra. Karena
Ka'abah merupakan pusat penting dewa Siwa, festival Shivaratri biasanya
dirayakan disana dgn besar- besaran. Festival itulah yg disebut dlm
Islam sbg Shabibarat.
Menurut sejumlah Encyclopaedia, memang ada ukiran-ukiran tulisan
didalam dinding Kabah. Namun para pakar sejarah tidak pernah diijinkan
masuk. Tetapi menurut pengakuan beberapa orang, ada tulisan dlm huruf
Sansekerta dan bahkan ada stanza-stanza dari Bhagavad Gita. ORANG INDIA
DI TIMUR TENGAH Menurut Islam, pedagang-pedagang India menetap di
Arabia, khususnya di YAMAN.
Di Ubla terdapat pemukiman- pemukiman besar orang India. Ini
menunjukkan bahwa kehadiran orang India di Arabia & Yaman cukup
berpengaruh terhdp penduduk setempat. Ini tidak dimungkinkan kecuali
mereka berasal dari kelas penguasa.
Disebut dlm hadist Imam Bukhari bahwa suku India, JAT, berada di
Arabia jauh sebelum jamannya Mohamad. Malah ketika Aisha jatuh sakit,
keponakannya memanggil dokter Jat utk menyembuhkannya. Ini membuktikan
bahwa orang India
memiliki status tinggi di Arabia.
Dan status macam ini tidak bisa melekat pada mereka, kecuali mereka
memang penguasa. Bukhari juga berbicara ttg seorang raja India yg
mengirim satu pot jahe (ginger pickles) kpd nabi.
Ini menunjukkan bahwa raja Jat India menguasai kawasan didekatnya
shg mampu memberikan hadiah yg begitu sepele spt satu pot jahe.
Nabi malah dikatakan sangat menyukainya. Ini bukti bahwa selama
jaman Mohamad, orang India berpengaruh di Arabia. Barah Vafat, festival
Muslim utk memperingati mereka yg mati dlm pertempuran berasal dari
tradisi Sansekerta.
Kata ‘Phiphaut’ yg berarti ‘mati’. Hindu merayakan hari Chayal
Chaturdashi utk menghormati para pahlawan perang. KATA 'ARAB' = KUDA
Kata Arabia sendiri berasal dari Sansekerta. Kata aslinya adalah
‘Arabasthan’.
Karena Prakrit ‘B’ adalah Sansekerta ‘V’, maka nama Sansekerta
aslinya adalah ‘Arvasthan’. ‘Arva’ dlm bhs Sansekerta berarti KUDA.
Arvasthan berarti : negara penuh kuda, dan spt kita tahu semua, Arabia
memang terkenal karena kuda-kudanya. Kuda Arab adalah jenis kuda yg
memiliki reputasi kepandaian tinggi, semangat tinggi dan stamina luar
biasa. Jenis kuda ini mudah dikenali.
Kuda Arab adalah jenis yg paling tua. Bukti arkaeologis menunjukkan
bahwa kuda-kuda tsb memiliki sejarah sampai 4500 thn. PUISI/LITERATUR
‘Sayar-ul-Okul’ menyebutkan bahwa simposium pan-Arab pra-Islam
diselenggarakan di Mekah pada festival tahunan Okaj. Semua penyair
ternama berpartisipisasi.
Penyair-penyair yg paling jitu diberi hadiah. Puisi yg paling bagus
diukir dlm lempengan emas dan digantung didalam Ka'bah. Ada puisi- puisi
yg ditulis pada kulit kambing atau onta. Mereka digantung diluar tembok
kuil. Jadi, selama ribuan tahun, Ka'abah sebenarnya merupakan rumah
penyimpanan puisi-puisi terhebat Arabia yg diinspirasi tradisi Hindu.
Oleh karena itu puisi-puisi tsb dinamakan Mu'allaqat (Yg digantung!) Lihat link artikel berikut:
Literatur PRA-Islam** Namun semua syair-syair itu entah hilang atau
dihancurkan gang penjarah Muhammad. Bahkan penyair pribadi muhammad,
Hassan-bin-Sawik, ikut mencuri syair-syair berharga itu dan menyimpan
lempengan lempengan emas itu dlm rumahnya. Cucu Sawik, yg ingin menjual
lempengan emas itu membawanya ke khalif jaman itu dimana ia ketemu
pemikir terkenal Arab, Abu Amir Asamai.
Ia menerima lima lempengan emas dan 16 lembaran kulit yg dihiasi dgn
syair-syair yg memenangkan penghargaan. Dan sang penjual juga bahagia
menjadi OKB (kaya mendadak) akibat dagangannya yg laris hari itu. Pada
kelima lempengan emas tertulis ayat- ayat oleh penyair-penyair Arab kuno
spt Labi Baynay, Akhatab-bin-Turfa & Jarrham Bintoi.
Penemuan ini mengakibatkan Harun-al-Rashid memerintahkan Abu Amir
utk menyusun koleksi dari komposisi-komposisi sebelumnya. Salah satunya
adalah atribut Jarrham Bintoi, penyair Arab terkenal, KEPADA RAJA
VIKRAMADITYA.
Bintoi yg hidup 165 thn sebelum Muhammad menerima hadiah tertinggi
bagi komposisi syair-syairnya selama 3 thn berturut-turut dlm simposium
pan-Arab di Mekah. Kesemua sajak-sajak Bintoi paling terkenal ini
digantung didalam Ka'abah dlm lempengan emas. Atribut Bintoi kpd raja
Vikramaditya merupakan bukti kuat bahwa raja tsb menjadikan jazirah Arab
sbg bagian dari kerajaan besar India.
Itulah mengapa mulai dari India, semua negara memiliki nama
sansekerta spt Afghanisthan, Baluchisthan, Kurdisthan, Tajikisthan,
Uzbekisthan, Iran, Sivisthan, Iraq, Arvasthan, Turkesthan
(Turkmenisthan) dsb.
Tidak sulit mengerti sejarah purbakala kalau kita mengenal jajahan
raja Vikramaditya. Bahkan keluarga keluarga bangsawan/ksatria India
melahirkan suku-suku sprt Pahalvis (Pahlevi) & Barmak(?), yg
menguasai Iran & Iraq. Karena pengaruh India, orang- orang Parsi
menjadi pemuja api, misalnya. Karena pengaruh India, orang- orang Kurdi
di Kurdisthan berbicara semacam dialek Sansekrit, kuil-kuil pemuja dewa
api eksis sampai ribuan mil diluar India dan puluhan pusat-pusat budaya
India spt Navbahar di Asia Barat dan sejumlah viha di Rusia tersebar
diseluruh dunia.
Sejak itu, banyak puing-puing vihara ditemukan di Russia, patung
patung kuno India juga sering ditemukan dlm penggalian- penggalian di
Asia Pusat (Tengah). Termasuk yg barusan ditemukan di Kuwait itu.
Sayang bahwa bab sejarah dunia ini hampir terhapus total dari
ingatan manusia. Kami perlu menyusunnya kembali utk mengerti konsep dan
orientasi sejarah purbakala. Dgn mengerti sejarah, kami bisa lebih
mengerti siapa nenek moyang kami sebenarnya. Dari arsip the Sword of
Truth : Semua Quran Arab dicetak dgn angka misterius 786.
Tidak ada pakar Muslim yg tahu mengapa angka 786 dianggap sbg angka
suci. Namun angka "misterius" ini tidak lain dan tidak bukan berasal
dari huruf suci Weda "OM" dlm bahasa Sansekrit. Siapapun yg kenal
Sanskrit bisa melihat lambang "OM" secara terbalik dari angka 786-nya
Arab!
Muslim tidak sadar bahwa angka misterius Islam ini adalah lambang
HINDU! OM, dibaca terbalik dari belakang kedepan menunjukkan angka 786