Pages

Selasa, 30 April 2013

=Muslim Tidak Bisa Bedakan Mana Fitnah dan Mana Fakta=



Duladi: Kalau saya katakan Muhammad mencari nafkah dari merampok, ini fitnah atau fakta?

Muslim: Fitnah.

Duladi: Kalau kita mengatakan

kitabnya orkris dan Yahudi itu palsu, ini fitnah atau fakta?

Muslim: Fakta.

Duladi: Nah, itulah bukti MUSLIM itu GOBLOK.

Kalau orang mengatakan fakta dibilang fitnah, sementara menuduh tanpa bukti malah dibilang fakta.

Bisa gak kita yg masih Islam membuktikan tuduhan kita bahwa kitabnya Yahudi dan Domba itu PALSU? Gak bisa, kan? Itulah bukti kita telah memfitnah.

Sedangkan orang yg bicara fakta, malah kau bilang memfitnah. Baca ini, fakta Muhammad adalah PERAMPOK:

SAMPEL 1: Merampok di Badar

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 hlm 582

Ibnu Ishaq berkata, "Rasulullah SAW mendengar bahwa Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam bersama kafilah dagang Quraisy yang mengangkut kekayaan yang banyak sekali milik orang-orang Quraisy, dan komoditi mereka.

Kafilah dagang Abu Sufyan bin Harb ini terdiri dari tiga puluh atau empat puluh orang dari orang-orang Quraisy. Di antara mereka adalah Makhramah bin Naufal bin Uhaib bin Abdu Manaf bin Zuhrah dan Amr bin Al-Ash bin Wail bin Hisyam."

Ketika Rasulullah SAW mendengar Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam membawa banyak barang berharga, beliau mengajak-kaum Muslimin keluar. Rasulullah SAW bersabda ,"Inilah kafilah dagang Quraisy. Di dalamnya terdapat harta kekayaan mereka. Oleh karena itu, pergilah kalian kepada mereka! Mudah-mudahan Allah memberikan kekayaan kepada kalian".

SAMPEL 2: Merampok di Kaybar

SIRAH NABAWIYAH IBNU HISYAM jilid 2 Hlm 306

Ibnu Ishaq berkata, "Kinanah bin Ar-Rabi' didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, karena kekayaan Bani An-Nadhir ada padanya.
Beliau menanyakan kekayaan tersebut kepada Kinanah bin Ar-Rabi', namun ia mengaku tidak mengetahui tempatnya.

Setelah itu, salah seorang Yahudi didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Orang Yahudi tersebut berkata, 'Aku pernah melihat Kinanah mengelilingi reruntuhan benteng ini setiap pagi.'

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Kinanah bin Ar-Rabi', 'Bagaimana pendapatmu, kalau kami menemukan kekayaan tersebut kemudian kami membunuhmu?'

Kinanah bin Ar-Rabi' menjawab, 'Ya.'

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan penggalian reruntuhan benteng tersebut hingga akhimya sebagian kekayaan orang-orang Khaibar dapat dikeluarkan daripadanya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepada Kinanah bin Ar-Rabi' tentang kekayaan lainnya, namun ia bungkam.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Az-Zubair bin Al-Awwam, 'Siksa dia hingga engkau bisa mendapatkan apa yang ada padanya.'

Az-Zubair bin Al-Awwam menyalakan api dengan batang kayu di dada Kinanah bin Ar-Rabi' hingga ia melihatnya, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendorong Kinanah bin Ar-Rabi' kepada Muhammad bin Maslamah yang kemudian memenggal kepalanya sebagai pembalasan atas kematian saudaranya yaitu Mahmud bin Maslamah."