Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.(yesaya 26:4)
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)
Pages
▼
Minggu, 19 Mei 2013
HANYA YESUS UTUSAN DARI SORGA
Jangan pernah katakan: "Yesus hanya utusan". Tetapi tariklah kata
"hanya" itu ke depan sehingga judulnya benar: "Hanya Yesus utusan yang
telah keluar dan datang dari Allah". (baca Yoh. 8:42).
"Setelah
pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara
kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman
akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya,
yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada.
Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta." (Ibrani 1:1-2).
Tidak tanggung-tanggung rencana Allah sejak semula bahwa Firman-Nya
sendiri diutus dengan mengambil rupa seorang Hamba, untuk berbicara
langsung kepada manusia, berada di antara manusia, mengajar tentang
Kerajaan Sorga dengan penuh hikmat, menyembuhkan sakit-penyakit secara
ajaib, membangkitkan orang mati, dan dengan rela memberikan nyawaNya
sebagai tebusan dosa banyak orang.
Yesus berkata: "Tidak ada
kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya
untuk sahabat-sahabatnya." (Yoh. 15:13).
Muhammad memberikan
harta rampasan perang (fa'i) kepada para sahabatnya dengan cara
merenggut nyawa banyak orang, tetapi Yesus, (yang suka menyebut diri-Nya
"Anak Manusia"), memberikan nyawa-Nya kepada para sahabat-Nya supaya
mereka beroleh hidupnya kekal selamanya.
Kata Yesus: "Karena
Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
(Markus 10:45).
Ibarat sekumpulan domba yang sesat, bergerak
menuju jurang maut, telah diperingatkan dengan berbagai cara agar
berbalik arah menjauhi jurang maut itu melalui utusan-utusan pembawa
pesan, namun tidak ada yang mengindahkannya.
"Pemilik"
domba-domba itu, yaitu Allah mengutus Firman-Nya langsung dari
kediaman-Nya menjadi serupa dengan domba-domba itu. Ia mendahului masuk
ke dalam jurang itu sebagai ganti kematian domba-domba itu. Dan Ia
bangkit hidup kembali dari jurang itu.
"... Aku keluar dan
datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri,
melainkan Dialah yang mengutus Aku." (Yoh. 8:42).
Dan Allah sendiri telah menubuatkan melalui Nabi Yesaya tentang Firman-Nya yang berinkarnasi menjadi manusia itu:
"demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali
kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang
Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. "
(Yesaya 55:11).
Nabi Yesaya juga menuliskan ilham yang datang
ke dalam pikirannya, walaupun Yesaya tidak mengenal siapa itu Yesus yang
akan datang itu:
"Tetapi dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran
yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh
bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba,
masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah
menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian." (Yesaya 53:5-6).
Terakhir Allah berbicara kepada manusia hanya melalui Anak-Nya Yesus Kristus.
"Dan tiba-tiba sedang ia (Petrus) berkata-kata turunlah awan yang
terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang
berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia."" (Matius 17:5).
Maka kalau ada yang mengaku
nabi, diutus oleh Allah, yang menyangkal Yesus Anak Allah, maka pastilah
ia pencuri dan nabi palsu. Ia hanya ingin mengeruk banyak keuntungan
(harta, tahta dan wanita) dari statusnya sebagai nabi. Dan memang Yesus
Yang Mahatahu itu, telah memberitahu tentang datangnya nabi palsu itu.
"Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang
yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa
maupun Aku." (Yohanes 16:2-3). Teroris, maksudnya.
"Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan." (Yohanes 10:10). Pembunuh dan pengumpul harta rampasan
perang (fa'i), maksudnya.
Yesus berkata: "Sebab Aku telah turun
dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan
kehendak Dia yang telah mengutus Aku." (Yoh. 6:36).
Apakah
kehendak Bapa itu? Yesus berkata: "Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal." (Yoh. 3:16).
"Bapa mengasihi Anak dan telah
menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak,
ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak,
ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di
atasnya." (Yoh. 3:35-36).
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." (Matius 28:18).
Kepada orang-orang yang "ngeyel" tidak percaya kepada Yesus Anak Allah, Yesus berkata:
"Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan
dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan
mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia,
kamu akan mati dalam dosamu." (Yoh. 8:23-24).
Silakan bilang
Yesus itu hanya utusan, sebagai caramu menyangkal Yesus adalah Anak
Allah, maka Yesus sudah stand by menunggu engkau di hari penghakiman
setelah engkau dibangkitkan oleh Yesus dari pemakamanmu.
Sebab
Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan
sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan
mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai
hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak
mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa
kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah
kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang
di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah
berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi
mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum." (Yoh.
5:25-29).