[43] Sahih Bukhari Vol.7 Book 67, No.424
[44] Sahih Bukhari Vol.9 Book 89, No.260
Orang narsisis percaya mereka berhak utk apapun yang mereka
inginkan dan janji2, sumpah2
dan kewajiban2 tidaklah mengikat mereka.
Satu hari Muhammad menemui anak angkat/adopsinya Zaid dan disana
dia hanya bisa
menemui istrinya Zainab, Muhammad melihat tubuh Zainab lewat baju
rumahnya yang
tersingkap. Dia terangsang oleh
keindahan dan kecantikan Zainab
dan tidak mampu menahan
birahinya. Ketika Zaid menyadari hal ini, dia merasa berkewajiban
utk menceraikan istrinya
agar Muhammad bisa memilikinya. Hal yang menarik adalah bahwa
beberapa tahun
sebelumnya, ketika Muhammad mengaku naik kesurga, dia bilang
disana dia bertemu seorang
wanita. Dia bertanya2 tentang wanita itu, kata mereka itu adalah
Zainab, yang lalu jadi
istrinya Zaid. Lalu dia ceritakan kisah, yang menyalahi waktu, ini
pada Zaid yang lalu
menikahinya karena dia pikir pernikahannya itu sudah diatur
disurga dan harus dia lakukan.
Tapi sekarang, ketika Muhammad melihat tubuh setengah telanjang
Zainab, dia lupa semua
kisah2 surganya, tentang perkawinan Zaid dan Zainab disurga. Tentu
saja, tak seorangpun
tahu selain dia bahwa seluruh kisah Mi’raj (kenaikan ke surga) itu
hanya karangannya belaka.
77
Pernikahannya pada Zainab, menantunya sendiri, mengagetkan orang
bahkan para
pengikutnya juga. Utk mendiamkan mereka, lagi2 sang Allah keluar
dari kantungnya dengan
ayat yang mengatakan Muhammad bukanlah ayah siapapun tapi utusan
Allah dan Nabi
Penutup (Q.33:40) Dia klaim bahwa pernikahannya dengan Zainab
telah diatur tuhan utk
menunjukkan pada orang2 bahwa adopsi anak itu hal yang buruk dan
harus ditiadakan.
Seperti yang anda lihat, hanya karena dia tidak bisa mengontrol
birahinya, dia membuat Allah
palsunya bilang keorang2 adopsi itu salah, menghilangkan harapan
tak terhitung anak2 yatim
utk mendapatkan kesempatan kedua bagi hidupnya. Tidakkah ini saja
mendiskualifikasinya
sebagai utusan Tuhan? Bagaimana bisa Tuhan Maha Kuasa terhina oleh
adopsi, yang
mungkin menjadi salah satu tindakan paling manusiawi dan mulia?
Ada kisah menarik yang berhubungan dengan topik ini. Setelah Muhammad
meniadakan adat
kebiasaan adopsi, Abu Hudayfa dan istrinya Sahla,
yang telah mengadopsi seorang anak
bernama Salim, mendatangi Muhammad utk meminta nasihat. “Rasul Allah, Salim (budak yg
dibebaskan oleh Abu Hudhaifa) tinggal bersama dirumah kita,”
kata Sahla. “Dia telah
mencapai puber sebagai seorang laki-laki dan telah tahu perihal
seks seperti layaknya lelaki
dewasa.” Sebagai jawabannya, Muhammad mengarang solusi yang
‘mengherankan’. “Susui
dia,” katanya. “Bagaimana bisa kususui dia sedang dia sudah
dewasa?” Tanya Salah terkejut.
Muhammad tersenyum dan berkata: “Aku tahu dia sudah jadi lelaki
muda.” Malah Salim
sudah cukup umur utk ikut dalam peperangan di Badar. Dalam
hadits lain, ada yang
menceritakan bahwa setelah pernyataan Salah itu, Muhammad
tertawa terbahak-bahak. [45]
[45] Sahih Muslim 8.3424, 3425, 3426, 3427, 3428
Menurut Muhammad, dengan menyusui telah ditetapkan hubungan satu
tingkat antara anakibu,
meskipun bila seorang wanita menyusui seorang anak yang bukan anak
biologisnya. Dr.
Izzat Atiya dari Universitas Al-Azhar Mesir, salah satu institusi
Sunni Islam yang paling
terkenal, yg terilhami oleh hadits ini, menawarkan cara lain utk
mengatasi pemisahan ruangan
utk yang berbeda jenis kelamin ditempat kerja. Dia mengeluarkan
sebuah fatwa (aturan
religius yg harus diikuti) yang mengijinkan para wanita utk
menyusui teman kerjanya yang
lelaki “langsung dari payudaranya” sedikitnya lima kali utk
menjadikan adanya ikatan
keluarga dan dengan demikian mereka diijinkan utk berdua dalam
satu ruangan ditempat kerja.
“Menyusui seorang dewasa bisa mengakhiri masalah pertemuan/rapat
dalam tempat kerja dan
tidak melarang pernikahan.” Aturnya. “Seorang wanita ditempat
kerja bisa melepas
kerudungnya atau memperlihatkan rambutnya didepan seseorang yang
telah dia susui.”
Meski sebagian muslim tidak punya masalah dengan fatwa ini, karena
mereka diberitahu
bahwa ini berdasarkan Hadis yang Sahih, tetap saja fatwa ini
menimbulkan kemarahan
diseluruh tanah Mesir dan dunia Arab, dan Dr. Atiya dipaksa utk
menarik fatwanya kembali.
[46]
[46] http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/6681511.stm
Ada sebercik harapan dalam hal ini. Episode ini menunjukkan bahwa
ada batas dimana
Muslim rela utk dibodohi dan lebih dari itu mereka tidak mau
menerima. Disanalah
bergantung keyakinan saya, bahwa sekali saja kebenaran islam
ditelanjangi, sejumlah besar
orang muslim akan melihat sinar dan meninggalkan keyakinan mereka.
Muhammad mengenalkan kembali tradisi kaum pagan, yaitu puasa
dibulan Ramadhan. Tapi,
dia dapat kesulitan utk tidak mendapat makanan dan air, dari subuh
sampai magrib, jadi dia
makan kapan saja dia mau. Ibn Sa’d menulis: “Rasul Allah suka berkata ‘Kami para nabi
perlu melakukan sarapan pagi kami lebih lambat dari orang lain
dan secepatnya mengakhiri
puasa disore hari.’” [47]
[47] Tabaqat, Volume 1, hal. 369
78
Ini baru sedikit saja contoh2 betapa Muhammad melakukan semau dia
dan membuat Allahnya
setuju apa yang dia lakukan. Aisha yang cerdas dan masih muda
melihat hal ini dan secara
sarkastik, atau lugu berkata “kurasa Allahmu cepat sekali dalam hal memenuhi keinginan2
dan hasrat2mu.” [48]
[48] Sahih al-Bukhari, Volume 6, Book 60, Number 311)
Muhammad tidak pernah mempertaruhkan nyawanya dalam semua perang
yang dia lakukan.
Dia seringnya berdiri dibelakang pasukan dengan memakai dua lapis
baju besi [49], satu baju
melapis baju lain. Baju besi dobel ini membuatnya begitu berat
hingga gerakannya terbatas
dan dia perlu dibantu utk berdiri atau berjalan. Dengan begini dia
akan berteriak kearah depan
dan dengan kerasnya menyemangati anak buahnya agar berani dan
jangan takut mati,
menjanjikan mereka perawan2 berdada busung dan makanan surga
didunia lainnya. Kadang
dia menggenggam pasir dan melemparkannya kearah musuh sambil
mengutuk mereka.
[49] baju pelindung tentara dari rangkain cincin besi.
Utk mendanai ekspedisi militernya, sang nabi Allah mendesak para
pengikutnya utk
menyumbang dari harta mereka. Dia dorong mereka utk melayaninya
dan menanti-nantinya.
Dia dorong pemujaan mereka dan dengan sangarnya mengerutkan dahi pada
mereka yang
tidak setuju dengannya. Suku Quraish punya seorang negosiator
(perunding) bernama Orwa,
yang mengunjungi Muhammad di Hudaibiyyah. Dia bilang pernah
melihat sang Khusraos,
sang Kaisar dan sang Najashi, tapi belum pernah dia melihat,
sampai saat ini, pelayanan dan
perhatian yang begitu hebat, pada raja manapun. Dia bilang pada
orang2 Quraish bahwa para
pengikut Muhammad “berlari
utk menadahi air bekas wudhunya, berlomba menangkap
ludahnya, atau menangkap rambutnya agar jangan jatuh menyentuh tanah.”
[50] Jangan
menganggap bahwa ini cerita yang dibesar-besarkan dikemudian hari,
karena sejarawan Sir
William Muir percaya itu. Muhammad, sama seperti pemimpin aliran
cult lain, ayng
menciptakan sebuah pribadi cult disekitar dirinya. Kita bisa
melihat pemujaan pribadi seperti
ini dalam aliran cult modern sekarangpun. Inilah caranya sang
narsisis ingin diperlakukan.
[50] Sirat Ibn Ishaq, hal. 823.
Muhammad berpikir dirinya ada diatas hukum. Dia melanggar kode2
etika dan moral
kapanpun dia suka, dan dia buat Allahnya mengelurakan ayat utk
mengkonfirmasi bahwa apa
yang dia lakukan itu benar.
Orang2 Arab adalah orang gurun pasir yang sederhana, tapi mereka
punya harga diri dan
bangga akan sikap ksatria mereka. Dalam setahun ada beberapa bulan
dimana mereka tidak
boleh berperang. Bulan2 Ini dikenal sebagai bulan suci, dimana
orang melakukan perjalanan
dengan aman utk ziarah. Disalah satu bulan suci ini, Muhammad
mengirim sebuah ekspedisi
ke Nakhlah, sebuah tempat yang dikenal akan pohon2 palemnya, utk
mengepung dan
menyergap sebuah karavan yang membawa kismis, mentega, arak dan
barang2 lain dari Taif
ke Mekah. Bertempur dan membunuh dibulan suci adalah sebuah
pelanggaran terhadap hal
yang dianggap keramat. Dia mengirim delapan orang kearah Nakhlah
tanpa memberitahu
mereka tentang misinya. Dia memberi surat yang disegel kepada
pemimpin ekspedisi dan
memberi instruksi utk membukanya setelah mencapai tujuan. Ketika
mereka buka surat itu,
mereka sadar Muhammad meminta mereka utk merampok sebuah karavan
dibulan suci. Dua
orang dari mereka, kehilangan (menghilangkan) onta dan pura-pura
mencarinya agar tidak
ambil bagian dalam perampokan itu. Enam orang lainnya, berdiskusi
dan akhirnya
meyakinkan diri mereka sendiri bahwa perintah sang nabi harus
dipatuhi meskipun
bertentangan dengan nurani mereka dan kelihatannya tidak bermoral
dan tidak etis. Utk
menyiapkan sergapan, mereka mencukur gundul rambut mereka dan
pura-pura bersiap utk
melakukan ziarah, dan ketika orang2 penjaga karavan menurunkan
penjagaan, karena mereka
lihat yang datang adalah para peziarah, mereka menyergapnya,
membunuh satu orang dan
79
menawan dua orang sebagai sandera. Orang keempat lolos. Ini adalah
kucuran darah pertama
yang dilakukan dalam nama Islam. Pertumpahan darah pertama dalam
sejarah Islam adalah
darah seorang non muslim oleh muslim. Muslim yang memulai
permusuhan2. Mereka yang
menganiaya orang yang tidak setujuan dengan mereka, bukan
sebaliknya. Pembunuhan ini
menimbulkan kegemparan diseluruh suku Quraish yang sadar bahwa
lawan mereka, utk
mendapatkan kekuasaan, tidak akan menghormati hukum apapun.
Tak terhitung banyaknya kasus2 dimana Muhammad melanggar hukum2
daerah/tanah tsb dan
mengabaikan kode etik, kesopanan dan moralitas. Mengepung karavan
dagang atau
merampok dusun2 dan menyita harta mereka adalah sebuah pencurian
dan ini bertentangan
dengan hukum dalam masyarakat mana saja. Muhammad menyergap
kelompok2 tak
bersenjata ketika mereka tidak menyadari akan diserang (tidak
siap), membunuh sebanyak
mungkin laki2 tak bersenjata, memperbudak para wanita dan anak2,
dan membuat Allahnya
menyetujui semua yang dia lakukan. Dia juga meng-oke-kan utk
melakukan seks dengan
wanita tawan perang, meski wanita itu telah/masih menikah. (Q
4.24)
Dari insest hingga poligami, dari perkosaan hingga
pedofilia, dari pembunuhan sampai
pembantaian masal, Nabi Allah telah/pernah
melakukan semuanya dan mendorong
para pengikutnya utk melakukan hal yang sama. Dia
menghina pihak berwenang, dan
begitu juga yang dilakukan para pengikutnya.
Kata “Islam” artinya adalah “kepatuhan”. Quran bilang: “Dan tidaklah patut bagi laki-laki
yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu ketetapan.” (Q 33:36) Yang benar adalah bahkan orang2 yang
tidak
percaya juga tidak punya pilihan. Mereka harus tunduk/patuh atau
dibunuh. Muhammad
menafsirkan ketidakpercayaan sebagai penghianatan. Bagi orang
narsisis, orang yang tidak
percaya tidak bisa ditoleransi. Mereka jadi panik dan merasa
terancam. Ingatan menyakitkan
ketika diabaikan waktu kecil bangkit menggoyang pribadi tidak
seimbannya. Mereka merasa
sangat sakit dan mencari pembalasan dendam utk itu.
Muhammad memandang mereka yang tidak menjadi pendukung dan
pengikutnya sebagai
musuh. Dia sangat paranoid dan melihat persekongkolan dimana-mana.
Dia bentuk dirinya
sebagai ‘pahlawan yg jadi korban’ dari kekuatan musuh yang jahat.
“Musuh2” ini, tentunya,
tidak ada dimanapun kecuali hanya didalam khayalannya saja.
Satu faktor utama yang membuat sukses Muhammad adalah dia punya mata-mata
dimanamana
yang bertindak sebagai pengumpannya dan yang membawa berita dari
tempat yang
akan dia serang. Begitu paranoidnya dia hingga dia mendorong para
pengikutnya utk jadi
mata-mata satu terhadap lainnya, diantara mereka sendiri. Orang2
muslim masih melakukan
ini sampai sekarang.
Seperti nabi mereka, para muslim berpikir
merekalah yang jadi korban dan dengan
begitu, tindakan2 terorisme mereka sepenuhnya
dibenarkan. Mereka pikir kekuatan
jahat asing sedang bekerja utk menghancurkan
Islam dan ada persekongkolan dunia
melawan para muslim yang dipimpin oleh orang
yahudi. Mereka yakin orang yahudi
yang mengontrol dunia, khususnya Amerika, yang
melakukan kehendak yahudi dan
melakukan perang melawan para muslim demi
organisasi yahudi yang misterius dan
kuat.
Para muslim waspada akan perkataan dan tindakan mereka sendiri
satu sama lain; tiap muslim
memata-matai muslim lain utk melihat apa hukum2 islam telah dengan
benar diperhatikan.
Suasana teror terciptakan disemua negara2 isalm, dimana hampir tak
seorangpun berani
mempertanyakan hal2 remehpun akan ajaran2 dan prinsip2 islam.
Ayahmu sendiri, anak atau
80
saudaramu bisa melaporkan ketidak patuhanmu, yang tentu saja, akan
menyebabkan kematian
yang pasti bagimu.
Narsisis patologik benar2 percaya mereka itu spesial dan dg
demikian berhak mendapat
diperlakukan dengan baik oleh orang lain. Muhammad menemukan cara
yang sempurna utk
tidak perlu berterima kasih pada mereka yang melakukan
kehendaknya. Tidak perlu
mengungkapkan rasa terimakasih, cukup dengan mengatakan pada
mereka bahwa mereka
harus bersukur karena telah diberi keistimewaan untuk melayani
Allah.
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)
sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti
orang yang menafkahkan
hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian.
(Q 2.263)
Muhammad mencoba menggantikan hasrat cintanya dengan kekuasaan.
Dia rindu akan cinta
karena dia tidak cukup mendapatkannya dari pemberi kesenangan
utamanya. Masa kecil tanpa
kasih sayang adalah akar utama dari Narsisisme, kelaliman dan
kelakuan psikopat. Kakek dan
pamannya yang terlalu memanjakan serta kegagalan mereka utk
menetapkan batasan2, telah
lebih jauh mengembangkan sifat narsisistiknya. Muhammad menangis
dengan pedih
dikuburan ibunya. Airmata itu bukan utk ibunya, tapi utk dirinya
sendiri. Orang narsisis tidak
punya perasaan bagi orang lain. Mereka hanya sadar, bahkan terlalu
menyadari, perasaan
mereka sendiri, kesakitan mereka sendiri dan emosi mereka sendiri.
81
Bab 3 - Pengalaman Bawah Sadar Muhammad /
Muhammad's Ecstatic Experiences
Teknologi baru dlm mempelajari cara kerja otak manusia semakin
mempermudah pengertian
akan pengalaman mistik Muhamad yg diakuinya sendiri secara gamblang.
Utk menghindari
orang menuduhnya membual, ia menunjuk Allah utk menggambarkan apa
yg dilihatnya.
Dari ia berada diufuk yang tertinggi.
Dia datang mendekat dengan bergerak turun kebawah.
Lalu Dia menurunkan kepada hambaNya apa yang patut diturunkan.
Hati tidak mengada-ada ttg apa yang telah dilihatnya.
Adakah kamu meragukan apa yang dia telah lihat ?
Dia telah melihat disuatu turunan yang lain.
Dipenghujungan kesudahan.
Dimana lokasi Syurga yang abadi ditempatkan.
Mata mata tidak berpaling, dan tidak juga menjadi buta.
(Q.53:6-1 http://www.submission.org/indonesia/quran/sura-53.html
Dlm ayat lain ia secara tegas menyatakan ttg pengalaman visualnya:
Dia melihatnya diufuk yang tinggi. (Q.81:23)
Sebuah hadis melaporkan sang nabi bercerita ttg pengalamannya:
“Saat saya sedang berjalan saya mendengar suara dari langit. Saya
melihat ke atas dan
lihatlah ! Saya melihat malaikat yg sama yg mendatangi saya di Goa
Hira', duduk disebuah
kursi antara langit dan bumi. Saya begitu takut olehnya sampai
saya jatuh ketanah. Dan saya
pergi ke isteri saya dan mengatakan, 'Selimuti saya dgn jubah !
Selimuti saya dgn jubah !'
Mereka menyelimuti saya dan lalu Allâh mewahyukan:
Saat seseorang bertanya, "Bgm wahyu ilahi datang kepadamu
?"
Muhamad menjawab,
"Kadang seperti bunyi lonceng, bentuk wahyu ini yg paling
sulit dari semuanya dan lalu
keadaan ini lewat sampai saya mengerti apa yg diwahyukan. Kadang
malaikat datang dlm
bentuk lelaki dan berbicara kepada saya dan saya mengerti apapun
yg dikatakannya." 'Aisha
menambahkan: Sesungguhnya saya melihat Nabi sedang mendapatkan
wahyu pada sebuah
hari yg sangat dingin dan melihat keringat deras dari keningnya
(saat wahyu selesai).
Ibn Sa'd mengatakan, “Pada saat turunnya inspirasi, kecemasan
melanda Nabi, dan raut
wajahnya nampak gundah gelisah.”
Ia melanjutkan, “Ketika wahyu diturunkan pada Nabi, selama
beberapa jam ia biasanya
menjadi mengantuk spt orang tertidur.
Bukhari mengatakan: “Wahyu ilahi kpd Rasulallah dimulai dalam
bentuk mimpi2 dlm bentuk
sinar terang.”
Sebuah hadis yg dicatat Muslim menulis: “A'isha, istri Rasulullah
melaporkan: (Bentuk)
pertama yg memulai wahyu kpd Rasulullah adalah gambaran dlm mimpi.
Dan ia tidak melihat
gambaran apapun kecuali wahyu yg datang spt sinar cerah fajar.”
82
Tabari melaporkan: “Nabi mengatakan, ‘Saya berdiri, namun jatuh
pada lutut saya; dan
merangkak pergi, bahu saya gemetaran.”
Bukhari juga mencatat sebuah hadis panjang yg menggambarkan
seluruh episode ttg bgm
Muhamad menerima wahyu2nya.
Diriwayahkan oleh 'Aisha:
Permulaan Wahyu Ilahi kpd Rasulullah adalah dlm bentuk mimpi dlm
tidurnya. Ia tidak
pernah bermimpi tetapi (wahyu) itu datang spt terang sinar pagi
hari. Ia biasanya
menyingkirkan diri ke (goa) Hira’ dimana ia memuja (Allâh saja)
berulang2 selama berhari2
dan bermalam2. Dlm perjalanannya, ia biasanya membawa makanan dan
lalu kembali kpd
(isterinya) Khadijah utk menjemput makanan utk melanjutkan periode
berikut (di goa Hira),
sampai Kebenaran tiba2 turun padanya saat ia berada dlm goa Hira.
Malaikat datang padanya
didalam wahyu tsb dan memintanya (Muhamad yg buta huruf) utk
membaca. Nabi menjawab,
"Saya tidak dapat membaca. Malaikat memegang saya (dgn keras)
dan menekan saya begitu
keras sampai saya tidak tahan lagi. Ia kemudian melepaskan saya
dan sekali lagi meminta
saya agar membaca dan saya menjawab, "Saya tidak bisa
membaca," dan dgn itu ia kembali
memegang saya dan menekan saya utk kedua kalinya sampai saya tidak
tahan lagi. Ia
kemudian membebaskan saya dan kembali meminta agar saya membaca,
"Saya tidak tahu
bgm membaca (atau, apa yg harus saya baca ?)." Saat itu ia
memegang saya utk ketiga kalinya
dan menekan saya dan membebaskan saya dan mengatakan,
"Bacalah: Dlm Nama Allah yg
Menciptakan (semua yg ada). Ia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah dan
Tuhanmu yg Maha Mulia ... " (Q.96:1-5)
Lalu Rasulullah kembali dgn wahyu itu, otot2 lehernya bergetar2
dgn keras sampai ia
menemui Khadijah dan mengatakan, "Selimuti saya ! Selimuti
saya !" Mereka
menyelimutinya sampai seluruh ketakutannya padam dan lalu ia mengatakan,
"O Khadijah,
ada apa dgn saya ?" Lalu ia menceritakan semua yg terjadi dan
mengatakan, 'Saya khawatir
bahwa sesuatu akan terjadi pada saya .’ Khadijah mengatakan,
'Tidak mungkin ! Namun
berbahagialah, karena Allâh tidak akan pernah mempermalukanmu
karena kau membina
hubungan baik dgn sanak saudaramu, berbicara kebenaran, membantu
fakir miskin dan
melarat, melayani tamu2mu dgn murah hati dan membantu mereka yg
memerlukan, yg
dilanda bencana."
Khadijah lalu membawanya kpd (saudara sepupunya) Waraqa bin Naufal
bin Asad bin 'Abdul
'Uzza bin Qusai. Waraqa adalah putera paman dari garis ayah, yi,
kakak ayahnya, yg selama
masa Pra-Islam menjadi seorang Kristen, ahli menulis abjad Arab
dan menulis Injil dlm
bahasa Arab sesuai dgn kehendak Allah. Ia adalah orang tua dan
kehilangan daya
penglihatannya. Khadijah mengatakan kpdnya, "Ya saudaraku !
Dengarkanlah cerita
keponakanmu." Waraqa mengatakan, "Ya keponakan ! Apa yg
kau lihat ?" Nabi
menggambarkan apa yg ia lihat.
Waraqa mengatakan, "Ini adalah Namus yg sama (yi., Jibril,
malaikat yg menyimpan rahasia2)
yg dikirim Allâh kpd Musa. Seandainya saya masih muda dan bisa
hidup pada jaman ketika
rakyatmu …. Waraqa menjawab ya dan mengatakan: "Belum pernah
seseorang datang dgn
sesuatu yg mirip dgn apa yg kau bawa namun disambut dgn
permusuhan. Kalau saya masih
hidup pada hari kau ….. maka saya akan mendukungmu sepenuhnya.”
Namun beberapa hari kemudian Waraqa wafat dan Wahyu Illahi juga
berhenti selama
beberapa waktu dan nabi menjadi begitu sedih dan spt kami dengar
ia berkali2 ingin
melemparkan dirinya dari puncak gunung dan setiap kali ia pergi ke
puncak sebuah gunung
utk melemparkan dirinya kebawah, Jibril nampak didepannya dan
mengatakan, "Ya
83
Muhamad! Kau memang rasulullah yg sebenarnya" dan hatinya kemudian
terhening dan ia
tenang kembali dan kembali pulang. Dan setiap kali periode
datangnya wahyu menjadi
panjang, ia akan melakukan yg sama, tetapi saat ia mencapai puncak
sebuah gunung, Jibril
nampak padanya dan mengatakan apa yg dikatakan sebelumnya.
(Ibn 'Abbas ttg arti: 'Ialah yg memisahkan sinar matahari (dari
kegelapan)' (6.96) bahwa Al-
Asbah berarti sinar matahari selama siang hari dan sinar bulan
pada saat malam hari).
Cerita Waraqa, saudara sepupu Khadijah, mengakui Muhamad sbg
rasulullah, yg didasarkan
pada studinya atas kitab2 suci yg sudah ada, tentu omong kosong.
Inilah bentuk cerita2
Muhamad yg dikarang Muhamad utk menguatkan claimnya. Tidak ada
apapun dlm kitab2
suci Yahudi atau Kristen yg menunjuk pada Muhamad. Waraqa mati dan
Muhamad merasa
bebas utk menyusun kebohongan, seolah2 cerita2 itu datang dari
Waraqa, spt juga claim
bohongnya bahwa kakeknya mengatakan bahwa ia masa depannya
gemilang. Tidak heran
kalau Khadijah, sbg co-dependent Muhamad, menegaskan
kebohongan2 itu. Seorang codependent
sering meng-koroborasi kebohongan2 pasangannya yg narcissist (narsisis).
Ada claim yg serupa yg dibuat Muhamad ttg saat ia pergi ke Busra
utk urusan dagang
Khadijah. Ia mengatakan bahwa pada saat karavan2 masuk dari
pinggir Busra, ia duduk
berteduh dibawah sebuah pohon dan kemudian seorang biarawan
Nestorian melihatnya.
“Siapa lelaki dibawah pohon itu ?” tanya biarawan kpd Maysarah,
lelaki remaja, pembantu
Khadijah yg menemani Muhamad dlm ekspedisi dagangnya ini. “Lelaki
Quraish,” jawab
Maysarah.” “Tiada lain daripada seorang nabi yg duduk dibawah
pohon itu,” kata sang
biarawan. Menurut cerita yg disusun Muhamad ini, sang biarawan
mengetahui status
Muhamad dari dua awan kecil yg memberinya keteduhan dari panas
matahari. “Apakah
ada … warna kemerah2an disekitar matanya yg tidak pernah
hilang ?" tanya sang
biarawan. Ketika remaja itu menjawab ya, ia mengatakan, “Ia
pastilah nabi terakhir; selamat
kpd siapapun yg percaya padanya.”
Ditempat lain ia mengaku bahwa tahi lalat diantara kedua
bahunya adalah tanda kenabiannya.
Saya belum pernah menemui kitab suci yg menegaskan bahwa tahu
lalat diantara kedua bahu
dan kemerahan disekitar mata adalah tanda2 seorang nabi. Kemerahan
kronis disekitar mata
adalah sebuah kondisi medis yg dinamakan blepharitis yg diakibatkan
oleh
radang/kebengkakan pada pelupuk mata. Satu jenis blepharitis, spt meibomian
gland
dysfunction (MGD) bisa mengakibatkan kelainan kulit pada pasien yg dikenal sbg
rosacea
dan seborrheic dermatitis. Rosacea juga ditandai dgn wajah yg kemerah2an.
Ali, putera Abu
Talib, menggambarkan wajah Muhamad sbg putih-kemerah2an.
Muhamad menemukan penonton yg mudah percaya apa saja dan ia merasa
bebas utk
mengatakan apapun pada mereka, karena ia tahu bahwa mereka akan
percya, bahkan gejala2
berbagai penyakitnya dinyatakan sbg tanda2 kenabian. Tidak ada
sebutan apapun ttg
Maysarah diantara para pengikut paling dini. Kalau memang cerita
ini benar, maka
seharusnya Maysarah adalah orang yg pertama yg menjadi pengikut
Muhamad.
Dlm hadis diatas kami melihat peran penting Khadijah dlm Islam.
Saat Muhamad mengalami
halusinasi anehnya ini, ia menyangka bahwa ia kesurupan.
Khadijah-lah yg meyakinkannya
bahwa ia dipilih utk menjadi nabi Tuhan dan mendukungnya utk terus
menggali
ketidakwarasannya itu.
Ada halusinasi Muhamad yg visual, ada yg didapat dari mimpi dan
ada juga yg didapatkan
lewat pendengaran.
84
Ibn Ishaq menulis: “bahwa nabi, pada saat Allâh menurunkan
rahmatnya kdpnya sbg nabi,
akan pergi membawa pengalamannya ini dlm perjalanan jauhnya,
sampai ia tiba di Mekah
dan bukit2 tanpa satu rumahpun atau batu ataupun pohon yg
dilewatinya, namun ia
mendengar ‘Damai besertamu, ya Rasulullâh.’ Dan nabi menengok
kekanan dan kekiri dan
melihat kebelakang, dan ia tidak melihat apapun kecuali pohon2 dan
batu2.”
Muhamad juga memiliki sejumlah halusinasi lain.
Diriwayahkan Abu Huraira: “Nabi menawarkan solat dan mengatakan,
“Setan datang didepan
saya dan mencoba menggangu solat tetapi Allâh memberi saya
kekuatan dan saya
mencekiknya. Saya berpikir utk mengikatnya pada salah satu pilar
mesjid sampai kau bangun
dipagi hari dan melihatnya. Lalu saya mendengar pernyataan Nabi
Solomon, 'Ya Tuhan !
Berikan saya kerajaan yg tidak akan dimiliki oleh siapapaun
setelah saya.' Lalu Allâh
mengusirnya (Setan) dgn kepala tunduk (dihina).”
Diriwayahkan Aisha:
Penyihiran terjadi pada Rasululah shg ia menyangka bahwa ia
telah senggama dgn
istri2nya padahal tidak (Sufyan mengatakan: Itu penyihiran paling sulit
mengingat
dampaknya). Lalu satu hari ia mengatakan, "Ya 'Aisha tahukah
kau bahwa Allâh
memerintahkan saya ttg hal yg saya tanyakan padanya ? Dua lelaki
datang kpd saya dan salah
seorang duduk dekat kepala saya dan satunya lagi duduk dekat kaki
saya. Yg didekat kepala
saya bertanya kpd rekannya. Apa yg terjadi pada orang ini ? Yg
belakangan menjawab bahwa
ia berada dlm pengaruh sihir. Yg pertama bertanya, Siapa yg
menyihirnya ?' Yg lainnya
menjawab, Labid bin Al-A'sam, lelaki dari Bani Zuraiq, sekutu
Yahudi dan seorang munafik.'
Ditanya kemudian, ‘Apa bahan2 yg digunakannya ?' Dijawabnya, 'Sebuah
sisir dan
rambutnya yg menyangkut padanya.' Yg pertama kemudian bertanya,
'Dimanakah (benda
itu)?' Yg lainnya menjawab. 'Dlm kulit sari pohon kurma jantan yg
disimpan dibawah sebuah
batu dlm sumur Dharwan.' Jadi, nabi pergi ke sumur itu dan mengeluarkan
barang2 itu dan
mengatakan ‘Inilah sumur yg ditunjukkan pada saya (dlm mimpi).
Airnya mirip sari daun2
Henna dan pohon2 kurmanya nampak spt kepala2 setan.’ Nabi
menambahkan, ‘Kemudian
benda itu dicabut'. Saya mengatakan (kpd nabi) ‘Mengapa anda tidak
merawat diri anda dgn
Nashra?’ Katanya, ‘Allâh sudah menyembuhkan saya; saya tidak suka
membiarkan setan
tersebar diantara orang2 saya.’
Dlm hadis lain ditulis : “Wahyu datang kpd rasulullah dan ia
diselimuti dgn selembar kain dan
Ya'la mengatakan: Bisakah saya melihat datangnya wahyu kpd
rasulullah. Ia (Omar)
mengatakan: Apakah kau akan senang melihat Rasulullah menerima
wahyu. 'Omar
mengangkat sudut jubah nabi dan saya melihat padanya dan ia (nabi)
terdengar sedang
mengorok. Ia (narator) mengatakan: Saya menyangka itu suara onta.”
Lagi2 hadis : “Ketika Jibril menurunkan Wahyu Ilahi kpd
Rasulullah, ia menggerak2kan lidah
dan bibirnya, keadaan itu sangat menyiksanya dan gerakan itu
menunjukkan bahwa wahyu
sedang diturunkan..”
Jadil inilah daftar dampak fisik dan psikologis turunnya wahyu
terhdp jiwa dan raga
Muhamad berdasarkan pada hadis.
1. halusinasi melihat malaikat, sinar terang
atau mendengar suara2
2. kejang2 tubuh dan sakit perut yg sangat
menyiksa
3. tiba2 dirasuki perasaan gelisah &
ketakutan
4. gerakan dlm otot2 leher
5. gerakan bibir dan lidah yg tidak dapat
dikontrol
6. berkeringat pada hari2 yg sangat dingin
85
7. wajah kemerah2an
8. raut wajah yg gundah gelisah
9. gerakan jantung yg sangat cepat
10. mengorok spt onta
11. mengantuk
12. keinginan utk bunuh diri
Semua ini adalah gejala2 penyakit temporal lobe epilepsy [TLE].
Satu lagi karakteristik TLE adalah bahwa TLE terjadi tiba2 tanpa
peringatan terlebih dahulu
kpd pasien. Ini sesuai dgn pengalaman mistik Muhamad.
Bukhari melaporkan: “Rasulullah bercerita ttg periode tidak
datangnya wahyu … ‘Suatu hari
saat saya berjalan, tiba2 saya mendengar suara dari langit.
Saya melihat keatas dan saya heran
melihat malaikat yg sama yg mengunjungi saya di goa Hira’…”
http://www.healthline.com/images/adam/big/19244.jpg
Sekedar ilustrasi ttg letak Temporal Lobe dlm otak manusia
Angan2 utk Bunuh Diri
Para narator mengatakan bahwa Muhamad sering mencoba bunuh diri,
namun selalu
dihentikan oleh Jibril. Ia tadinya menyangka bahwa ia telah
menjadi seorang penyair atau
seorang juru nujum:
“Saya tidak pernah membenci seseorang spt saya membenci seorang
penyair atau seorang
kahin. Saya tidak sudi memandang keduanya. Saya tidak akan pernah
bercerita kpd suku
Quraish manapun ttg wahyu2 saya. Saya akan menaiki sebuah gunung
dan melemparkan diri
saya dan mati. Itu akan melegakan saya. Saya pergi utk
melakukannya namun ditengah jalan
saya mendengar suara dari langit yg mengatakan ‘Ya Muhamad! Kau
adalah rasulullah dan
saya Jibril.’ Saya berhenti dan melihatnya. Ia mengalihkan
perhatian saya dari apa yg ingin
saya lakukan. Saya berdiri di tempat dgn tertegun. Saya mencoba
memalingkan mata saya
86
darinya, tetapi ke bagian langit manapun mata saya mengarah, saya
melihatnya spt
sebelumnya.”
Apa yg dilihat Muhamad berada dlm kepalanya sendiri, mengikuti
kemanapun matanya
bergerak. Gambar pada sampul buku saya ini menunjukkan Jibril
menampakkan diri di
berbagai tempat pada saat yg sama. Namun, ini bukan cara Muhamad
menjelaskan apa yg
dilihatnya. Apa yg dilihatnya bisa digambarkan sbg halusinasi
visual. Ini terjadi pada berbagai
kondisi non-psychiatric termasuk cerebral lesions, sensory
deprivation, the administration of
psychedelics & migraine.
Ada halusinasi yg bersifat sederhana, yi pasien melihat sinar,
warna atau bentuk2 geometris.
Macam halusinasi ini sering timbul dlm occipital lobe epilepsy.
Delusi dan halusinasi yg
complex, spt yg dialami Muhamad terjadi pada serangan temporal
lobe & kelainan
neurologist lain spt Parkinson’s disease &
Creutzfeldt–Jakob disease. Halusinasi2 ini
biasanya gambaran sangat jelas dari binatang, manusia atau sosok2
mitologis spt malaikat, jin
dan mahluk luar angkasa (extraterrestrials). Mereka bisa datang
lewat pendengaran, perasaan
dimulut dan bahkan dlm mimpi (auditory, gustatory, olfactory
and even somatosensory
hallucinations).
Halusinasi2 somatosensory dan kinesthetic biasanya
diasosiasikan dgn kejang2 temporal lobe.
Ini menjelaskan pengalaman Muhamad di goa Hira’ saat ia merasakan
bahwa Jibril
menggenggamnya dgn sebegitu kuat sampai ia kesakitan dlm perut
bagian bawah (abdomen)
sampai ia menyangka ia akan mati.
Periset sains, Scott Atran, menjelaskan, “Sudden
alterations of activity in the hippocampus
and amygdala can affect auditory, vestibular,
gustatory, tactile, olfactory perceptions and
lead to hallucinations involving voices or
music, feelings of sway or physical suspension, the
tastes of elixirs, burning or caressing, the
fragrance of Heaven or the stench of Hell. For
example, because the middle part of the amygdala
receives fibers from the olfactory tract,
direct stimulation of that part of the amygdala
will flood co-occurring events with strong
smells. In religious rituals, incense and
fragrances stimulate the amygdala so that scent can
be used to focus attention and interpretation on
the surrounding events. In temporal-lobe
epilepsy, the sudden electrical spiking of the
area infuses other aspects of the epileptic
experience with an odorous aura.”
Muhamad menggambarkan Jibril sbg memiliki 600 sayap. Inipun sulit
dibayangkan. Buraq,
kuda yg ditumpanginya pada malam ia terbang ke Yerusalem dan
kesurga, memiliki kepala
manusia dan sayap burung rajawali. Kecuali orang bersedia percaya
dlm absurditas ini,
jelaslah bahwa Muhamad sedang halusinasi.
87
Miniatur Persia abad 15 menggambarkan Muhamad dlm perjalanan ke
surga menaiki kuda
Buraq, dikelilingi malaikat. Tradisi Islam menyebutnya sbg
"Miraj" atau Perjalanan Malam.
Kami menyebutnya : HALUSINASI !
Sejarawan dan akademisi Muslim dari Mesir, Haykal,
menggambarkan surga2 yg
didatanginya. Surga pertama terbuat dari perak murni dan bintang2
bergelantungan dari
atapnya dgn rantai emas.” [Ini menunjukkan bahwa Muhamad tidak
memiliki pengertian
apapun ttg sifat bintang. Ia menyangka bintang2 sbg mirip lampu2
pohon natal yg
bergelantungan dari atap langit. Ini memang konsisten dgn teori
kosmologi Ptolemy yg
dipercaya luas pada jaman itu.].
Pada setiap bintang ada malaikat yg berjaga2 utk menghindari
gendruwo naik kedlm tempat2
suci dan menghindari hantu2 dari diam2 mendengarkan rahasia2
surgawi. [Absurditas in juga
dinyatakan dlm Qur’an, bahwa jin berdiri diatas sesama bahu mereka
utk mendengarkan
diskusi “Majelis Mulia, sampai mereka ditembak jatuh oleh bintang2
yg ditembakkan pada
mereka spt peluru misil. Dijaman dulu orang menyangka bahwa
meteorit adalah bintang2 yg
berjatuhan (shooting stars. ]
88
Disana, Muhamad menyalami Adam. Dan dalam keenam surga lainnua. ia
berjumpa dgn
Noah, Aaron, Moses, Abraham, David, Solomon, Idris (Enoch), Yahya
(Yohanes Pembaptis)
dan Yesus. Ia melihat malaikat kematian, Azrail, yg
tubuhnya begitu besar sampai mata2nya
berjarak 70.000 hari perjalanan berbaris. [Sekitar 10 kali lebih
besar dari jarak antara Bulan
dan Bumi] Ia memiliki 100.000 batalyon dan melewatkan waktunya dgn
menulis dlm sebuah
buku raksasa nama2 mereka yg mati atau dilahirkan. Ia melihat
malaikat air mata yg
menangis bagi dosa2 dunia; Malaikat Pembalas dgn wajah yg besar yg
tertutup oleh bisul2 yg
menguasai api dan duduk dlm singgasana berapi; dan satu lagi
malaikat raksasa yg tubuhnya
terdiri dari setengah salju dan setengah api yg dikelilingi oleh
kor surga yg terus menerus
menangis: `Ya Tuhan, Kau menyatukan api dan salju, menyatukan
semua abdi2mu utk tunduk
pada hukum2Mu. Dlm surga ketujuh dimana jiwa2 orang2 baik tinggal
ada malaikat yg lebih
besar dariseluruh dunia dgn 70.000 kepala; setiap kepala memiliki
70.000 mulut dan setiap
muilut memiliki 70.000 lidah dan setiap lidah berbicara dlm 70.000
bahasa dan tidak
habis2nya menyanyikan pujian kpd Sang Maha Kuasa.’
http://parazite.pp.fi/mohammed_image_ar ... c_mo_full/
Mahluk berkepala banyak menurut uncle MO !
Muhamad memang memilki daya khayal yg luar biasa. Namun
pemikirannya jelas rancu.
Mahluk2 diatas itu bahkan sulit dibayangkan, apalagi eksis.
• Muhamad melihat malaikat yg ukurannya lebih besar dari bumi ini,
yg sebenarnya sebuah
oxymoron.
• Malaikat ini memiliki 70.000 kepala; setiap kepala memiliki
70.000 wajah. (Total wajah yg
dimilikinya adalah : 4.900.000.000)
• Setiap wajah memiliki 70.000 mulut
(Total mulut : 343.000.000.000.000)
• Setiap mulut memiliki 70.000 lidah
(Total lidah : 24.010.000.000.000.000.000)
• Setiap lidah mampu bercakap dlm 70.000 bahasa (Total bahasa yg
mampu digunakannya :
1,680,700,000,000,000,000,000,000)
Mengapa Allâh merasa perlu menciptakan mahluk monster spt itu
hanya agar mahluk itu bisa
memuja2nya tanpa akhir dlm berbagai bahasa pula ? Mahluk macam itu
hanya bisa
89
dibayangkan oleh orang yg sedang menderita halusinasi akut.
Bayangkan seseorang mengisi
rumahnya dgn ratusan computer dan alat perekam dan memprogram
mereka agar alat2 itu
memuja sang pemilik, setiap waktu dalam segala macam bahasa.
Bukankah itu gila ? Allâh
adalah perwujudan ego Muhamad dan segalanya yg ia inginkan.
Psikologi Allâh
merefleksikan psikologi Muhamad. Sbg seorang narsisis, ia memiliki
kehausan besar agar
dipuja, begitu pula tuhannya yg tidak lain hanyalah perwujudan
dirinya.
Muhamad adalah orang yg suka menyendiri. Ia menikahi seorang
wanita penting, tapi ia
sendiri bukan orang penting dan bahkan diejek oleh sukunya sendiri.
Halusinasinya, yg
ditafsirkan oleh isterinya sbg tanda kenabian, adalah suplai
narsistiknya yg paling besar. Saat
halusinasinya berhenti, ia menjadi depresif.
Vaknin mengatakan: “Depresi adalah komponen besar dlm sifat emosional
sang narsisis.
Namun ini sebagian besar adalah karena absensinya suplai
narsisistik tsb. Ini sebagian besar
ada hubungannya dgn nostalgia kpd saat lebih bahagia, penuh
pemujaan dan perhatian dan
tepukan tangan … Depresi adalah sebuah bentuk agresi. Dlm bentuk
lain, agresi ini ditujukan
kpd sang penderita depresi ketimbang kpd lingkungannya. Agresi yg
di-represi dan di-mutasi
ini adalah karakter baik narsisisme maupun depresi. …
Namun, sang narsisis, walaupun depresi, tidak pernah melupakan
narsisisme-nya:
grandiositasnya, perasaan bahwa segala2nya merupakan hak miliknya,
kesombongannya dan
kekurangan rasa empati.”
Ini tidak hanya menjelaskan sebab-musabab depresi Muhamad dan
pemikirannya utk bunuh