Kamis, 22 Agustus 2013

YESUS KRISTUS: “BAPA YANG MENGUTUS AKU”





Yesus berdoa: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3).

Hanya Yesus yang pernah mengatakan

: “Bapa yang mengutus Aku” (Yohanes 14:24), “Bapa yang diam di dalam Aku.” (Yohanes 14:10).

Hanya Yesus yang pernah megatakan: “Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” (Yohanes 8:29).

Hanya Yesus yang pernah berkata: “dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 12:45).

Hanya Yesus yang pernah mengatakan:“Aku telah keluar dan datang dari Allah” (Yohanes 8:42, 16:27).

Hanya Yesus yang pernah mengatakan: “Aku telah turun dari Sorga” (Yohanes 6:38).

Hanya Yesus yang pernah mengatakan: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.” (Yohanes 8:23).
Hanya Yesus yang pernah mengatakan: “Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa.” (Yohanes 16:28).

Hanya Yesus yang pernah mengatakan: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.” (Yohanes 18:36).

Dan hanya tentang Yesus Allah pernah memperdengarkan suaraNya langsung dari Sorga dan didengar oleh telinga manusia (Petrus, Yakobus dan Yohanes): “"Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Matius 17:5).

Pernyataan-pernyataan di atas tentu saja sangat janggal di dalam hati para muslim, sebab mereka mengira bahwa Allah atau Bapa itu sama dengan Allah Swt. Di mana Allah Swt bersemayam di atas Arsy di atas langit sana, lalu Muhammad mengaku sebagai utusan Allah Swt. Allah Swt di sana, Muhammad utusannya di sini. Demikianlah tentunya isi pikiran semua muslim.

Namun Bapa yang dimaksud oleh Yesus adalah Allah yang selamanya bersemayam di tempat Mahamulia, Mahatinggi dan Mahakudus, tetapi juga bersama-sama orang-orang yang rendah dan remuk hati. (Yesaya 57:15). Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. (Efesus 4:6). Bapa yang ada di semua tempat pada setiap saat. Bapa yang ada di semua waktu. Bapa yang tidak mempunyai masa lalu dan masa depan, sebab Dia ada di semua waktu dan di semua tempat. Bapa yang tidak dibatasi oleh dimensi ruang dan dimensi waktu. Bapa yang ada di semua tempat dengan sikap yang tidak selalui sama pada saat yang bersamaan.

Muslim mengira Yesus sama dengan Muhammad: sama-sama diutus oleh Allah. Padahal Allah yang dimaksud oleh Yesus bukanlah allah yang dipikirkan oleh muslim.

Allah yang disembah oleh muslim adalah allah yang tidak mempunyai suara, yaitu allah yang hanya dikatakan oleh Muhammad. Jika Muhammad tidak ada, maka Allah Swt itu sesungguhnya tidak akan pernah kedengaran nama dan ancaman-ancamannya.

Cari artikel Blog Ini

copy right