OLEH: EV. TARI VARR TAO
Baik para Muslim maupun orang-orang Kristen sama-sama disuruh
berperang. Hanya, sangat berbeda jenis peperangannya. Muslim mengangkat
tangan dengan pedangnya dengan ucapan “Allahu Akhbar”, tetapi Kristen
mengangkat tangan tinggi-tinggi dengan ucapan “Haleluyah.”
Untuk lebih jelas memahami kedua jenis peperangan tersebut, haruslah
lebih dahulu diketahui perbedaan visi dan misi dunia Islam dan dunia
Kekristenan.
VISI ISLAM tentang dunia ini ditunjukkan oleh ayat Al Quran ini:
“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi.” Ali-Imran: 85
Oleh karena itu MISI ISLAM adalah untuk mendukkan seluruh dunia di bawah Islam yang ditunjukkan dalam ayat-ayat ini:
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak
(pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang
diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang
benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada
mereka, sampai mereka membayar jizyah (pajak kafir) dengan patuh sedang
mereka dalam keadaan tunduk.” (QS At-Tawbah: 29)
“Hai
orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar
kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu.”
(At-Tawbah:123)
“(ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada
para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian)
orang-orang yang telah beriman". kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan
ke dalam hati orang-orang kafir, Maka penggallah kepala mereka dan
pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.” (Al-Anfal: 12)
“Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan
Allah pun bersamamu dan dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala
amal-amalmu.” (Muhammad: 35)
Jadi tujuan Islam adalah untuk
menguasai, menundukkan dunia, atau mengislamkan dunia. Oleh karena itu
para muslim harus berperang, harus keras terhadap orang-orang kafir,
jangan lemah dan jangan minta damai (Muhammad 35).
Sedangkan VISI KEKRISTENAN tentang dunia ini sebagai berikut:
Semua manusia telah dikuasai oleh dosa. Manusia diciptakan Allah
segambar secara rohani dan mental dengan Allah, sempurna, tetapi
kemudian telah dikuasai oleh Iblis, sehingga semua orang berbuat dosa
dan kehilangan kemuliaan Allah pada dirinya. Dan akibat dosa adalah
kematian yang kekal di Neraka, sesuai dengan Hukum Allah.
“TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk
melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka
semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat
baik, seorang pun tidak (Mazmur 12:2-3)
"Tidak seorang pun
dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti
nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak
memadai untuk selama-lamanya" (Mazmur 49:8-9).
Jalan pengampunan diberikan oleh Allah melalui Hukum Taurat:
“Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang
dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus
menanggung kesalahannya sendiri. Haruslah ia membawa kepada imam seekor
domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai,
sebagai korban penebus salah. Imam itu haruslah mengadakan pendamaian
bagi orang itu karena perbuatan yang tidak disengajanya dan yang tidak
diketahuinya itu, sehingga ia menerima pengampunan.” (Imamat 5:17-18)
Kemudian Allah tidak hanya menebus dosa dunia ini, dengan jalan
Firman-Nya menjadi manusia yaitu Yesus Kristus – sebagai Anak domba
Allah yang menghapus dosa dunia ini – tetapi juga Yesus mengajar manusia
untuk mengenal kebenaran, kehendak Allah, agar mereka tidak lagi
berdosa, dan kemuliaan Allah pada setiap orang dipulihkan kembali,
kembali segambar secara rohani dan mental dengan Allah. Kemudia manusia
dibawa ke Sorga, Yesus Kristus menjadi Raja Kekal untuk selama-lamanya;
manusia menjadi umat Allah dan Dia Allah mereka selama-lamanya. Iblis
dihukum di neraka bersama orang-orang yang menolak panggilan Allah dan
yang berbuat jahat dan yang menghina kebenaran.
Yesus berkata:
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes
3:16).
Berperang melawan dosa dalam diri dan Iblis yang membuat orang berdosa sama dengan BERPERANG DI JALAN KRISTEN.
Sehingga MISI KEKRISTENAN sesuai dengan Amanat Agung Yesus Kristus:
“Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman.”” (Matius 28:18-20).
“Lalu Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”” (Matius 16:24).
”Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu
percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan,
yang sama dengan penyembahan berhala.” (Kolose 3:5).
“Sebab,
jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh
kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” (Roma
8:13).
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang
yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu
tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang
sama.” (1 Petrus 5:8-9).
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu.” (Yakobus 4:7).
“karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri,
sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap,
berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu
berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam
segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu
akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah
ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.” Efesus
6:12-17).
JADI PERJUANGAN (PERANG) Islam dan Kristen berbeda
jauh. Jika perjuangan Islam adalah untuk mengislamkan dunia ini dari
antara orang-orang kafir. Mengislamkan dunia ini sekalipun dengan jalan
kekearasan, memenggal kepala dan memancung tiap-tiap ujung jari orang
kafir adalah Jihad atau BERPERANG DI JALAN ALLAH.
Namun
perjuangan Kristen adalah pertama-tama mematikan segala dosa dalam diri
sendiri dan kemudian menyelamatkan dunia ini dari tangan Iblis dengan
mengabarkan Injil Keselamatan kristus, dengan iman dan tunduk kepada
Allah. Tidak cara-cara kekerasan.
Yesus berpesan: “Apabila kamu
masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak
menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu
kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak
mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu
dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan
tanggungannya dari pada kota itu." (Matius 10:12-15).
by order post:
@[siskia.latif]
stay on fb: "KESAKSIAN MUSLIM MURTAD"