Sementara
itu, Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh mengaku tidak tahan karena
sering diteror oleh oknum Ormas tertentu agar
mencopotnya. "Sudah
berbulan saya diteror dan saya tidak tahan," ujarnya, tapi tidak mau
menyebut Ormas mana yang melakukannya.
YOGYAKARTA, Minggu 9 Februari 2014
- Dicopotnya patung akar di Malioboro yang beberapa tahun silam
menghiasi titik nol Km dan mampu menyedot wisatawan untuk berfoto-foto
mengundang pertanyaan bagi sejumlah wisatawan. Setelah mengetahui
dicopotnya patung akar tersebut lantaran dinilai mengandung unsur porno,
wisatawan geleng-geleng kepala.
Salah
seorang wisatawan, Rudiatmoko (29) mengaku tidak habis pikir dengan
asumsi yang mengatakan karya seni tersebut mengandung porno. Bahkan
dirinya tidak ada pikiran sampai ke sana.
"Benar-benar gila, tak pikir dicopotnya karena sudah usang atau rusak," ujarnya, Minggu (09/2).
Komentar
senada juga diutarakan Sasa Runtu (24) wisatawan yang kebetulan sedang
menikmati suasana titik nol Km. Dirinya mengaku pernah berfoto di bawah
patung akar tersebut. Ditanya soal porno, Sasa menggeleng.
"Tidak, tidak ada unsur pornonya. Yang menilai porno itu mungkin karena otaknya mesum," tukasnya kesal.
Sementara
itu, Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh mengaku tidak tahan karena
sering diteror oleh oknum Ormas tertentu agar mencopotnya. "Sudah
berbulan saya diteror dan saya tidak tahan," ujarnya, tapi tidak mau
menyebut Ormas mana yang melakukannya. (war)
Admin by order post: