Orang
Muslim itu berkata kepadanya,”Engkau sekarang telah menjadi seorang
Muslim. Jika engkau minum alkohol, maka kami akan
menjatuhimu hukuman sebagaimana yang berlaku bagi orang Muslim yang minum alkohol. Dan jika engkau meninggalkan Islam, kami akan membunuhmu!”
Saksikan Videonya di SINI (streaming)
dan bagi anda yang belum bisa menonton videonya kami telah menterjemahkan-nya sebagai berikut :
Ulama Mesir Mahmoud Al-Masri (Al-Nas TV, Mesir 10 Agustus 2009)
Saudara-saudaraku terkasih
Kita ingin bertobat
Dan kita ingin mengajak dengan tangan kita orang-orang yang belum bertobat.
Kita harus merasa kasihan kepada mereka.
Demi ALLAH, kita tak boleh bersikap keras terhadap mereka.
Orang-orang ini sedang sakit, dan mereka adalah orang-orang berdosa.
Kita harus merasa kasihan kepada mereka, dan kita harus memperdulikan mereka.
Kita harus bertindak seperti para dokter ketika mereka tengah merawat orang sakit.
Kita harus mempedulikan mereka dan merasa sangat kasihan terhadap mereka.
Dan mengusahakan cara apapun yang memungkinkan untuk membuat mereka menjadi orang-orang yang bertobat.
Saya ingin menceritakan pada anda sebuah kisah yang sangat menarik.
Suatu ketika ada seorang Muslim yang hidup bertetangga dengan seorang Yahudi.
Orang Muslim ini melihat bahwa orang Yahudi itu punya hati yang baik.
Dan orang Muslim ingin menemukan sebuah cara bagaimana mengajak tetangganya orang Yahudi itu agar ia mau memeluk Islam.
Jadi
ia pergi kepada tetangganya itu dan bertanya: “Apakah engkau merasa
membutuhkan Islam?” “Mengapa engkau tidak menjadi seorang Muslim?”
Orang
Yahudi itu menjawab: “Satu-satunya hal yang menghalangiku untuk menjadi
seorang Muslim adalah karena aku sangat suka minum alkohol.” “Jika
tidak demikian, aku sudah menjadi seorang Muslim bertahun-tahun yang
lalu.” “Tapi satu-satunya yang mencegahku adalah bahwa aku ini seorang
alkoholik.”
Lalu orang Muslim itu pun mulai membuat sebuah siasat.
Ia
berkata kepada tetangganya yang orang Yahudi itu: “Tak ada masalah –
jadilah seorang Muslim dan engkau dapat terus minum alkohol.”
Tentu saja orang Muslim itu tidak memaksudkan demikian.
Tapi ia berkata kepadanya: “Tak ada masalah – jadilah seorang Muslim dan engkau dapat terus minum alkohol.”
Lalu orang Yahudi itu berkata: “Baiklah kalau begitu”
Kemudian orang Yahudi itu mengucapkan syahadat, “Aku bersaksi tak ada Tuhan selain ALLAH, dan Muhammad itu adalah Utusan ALLAH.”
Orang
Muslim itu berkata kepadanya,”Engkau sekarang telah menjadi seorang
Muslim. Jika engkau minum alkohol, kami akan menjatuhimu hukuman sebagaimana yang berlaku bagi orang Muslim yang minum alkohol. Dan jika engkau meninggalkan Islam, kami akan membunuhmu!”
Maka orang Yahudi itu tetap menjadi seorang Muslim dan ia pun tak pernah minum alkohol lagi.
Seperti inilah siasat (tipu daya) yang baik, yang telah dipraktikkan oleh orang Muslim yang baik itu.
sumber :
Admin by order post: