Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.(yesaya 26:4)
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)
Pages
▼
Minggu, 20 Juli 2014
Bela Palestina, Ribuan Santri Tasik Segel KFC dan McDonalds (santri tolol demo kok sama ayam goreng...hihihi)
TASIKMALAYA, KOMPAS.com —
Ribuan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya, mendatangi
restoran cepat saji simbol Amerika, KFC, di Mayasari Plaza Tasikmalaya,
Selasa (15/7/2014) sore. Para santri ini menutup paksa restoran saat
unjuk rasa menolak serangan Zionis Israel terhadap Palestina.
Berdasarkan pantauan Kompas.com,
ribuan santri awalnya berunjuk rasa di kawasan Tugu Adipura dengan
pengawalan ketat petugas kepolisian setempat. Tiba-tiba mereka berjalan
kaki menuju pusat perbelanjaan Mayasari, yang tak jauh dari lokasi unjuk
rasa.
Mereka melesak masuk ke halaman depan Mayasari meski
sempat dihalang-halangi petugas keamanan mal. Tak diduga, seorang santri
memecahkan kaca bangunan KFC yang berlokasi di depan mal.
"Brakk,
saya mendengar suara kaca pecah di KFC. Lalu ada seorang pria
berpakaian putih lari ke arah parkiran mobil," ujar Tatang Sunarya (45),
salah seorang pengunjung mal Mayasari.
Meski sempat terjadi
insiden kaca pecah di bangunan KFC, para santri malah melanjutkan
aksinya dengan berkerumun di depan bangunan tersebut. Mereka berorasi
meminta agar KFC tutup selama beberapa hari sebagai upaya dukungan
terhadap Palestina.
"Saya meminta KFC dan restoran Amerika
lainnya tutup selama tiga hari. Ini untuk menghormati dukungan kepada
Palestina atas apa yang dilakukan Israel terhadap warga Muslim di
Palestina," ungkap Ajengan Didi saat berorasi di hadapan para santri di
lokasi kejadian.
Selanjutnya, para santri pun berjalan kaki
menuju restoran cepat saji lainnya, McDonalds, di Jalan HZ Mustofa. Aksi
mereka pun membuat kemacetan panjang akibat jalan raya ditutup
iring-iringan ribuan santri.
Di depan bangunan McDonalds, mereka
pun meminta tuntutan sama, yakni menutup restoran cepat saji yang
menjadi simbol Amerika. Setelah mendapatkan persetujuan dari pengelola
restoran, para santri pun membubarkan diri untuk menggelar buka puasa.