Pages

Senin, 21 Juli 2014

Kesaksian - Muslim Murtad Naeem Fazal (Kuwait)

Naeem Fazal, ex-Muslim Pakistan bertemu Yeshua ha Mashiah
Naeem Fazal pemuda Pakistan yang lahir dan besar sebagai orang Muslim di Kuwait. Ia pindah ke Amerika Serikat tidak lama setelah Perang Teluk 1990, di negara barunya ini ia berjumpa
Yeshua ha Mashiah melalui hal-hal natural dan supernatural yang membuat dia meninggal agama Islamnya. Sekarang Naeem aktiv bersaksi dan mengajar Alkitab di banyak gereja. Situsnya: NaeemFazal.com. Kesaksian lengkapnya tertulis pada bukunya berjudul: Ex-Muslim, How one daring prayer to Jesus changed a life forever.
Kesaksian Naeem Fazal dalam bentuk video dapat di lihat di sini:
Naeem Fazal: A Muslim’s Earnest Prayer by CBN/TV.com (5:44 menit)
Ex-Muslim, Why I Left Islam – Naeem Fazal by HeavenVisitNet.com (disertai text Arabik; 10:48 menit)
Tulisan kesaksian Naeem di bawah ini diambil dari CBN.com, dan ditambahkan sedikit dari kesaksiannya di HeavenVisitNet.com.
“Kami bertumbuh sebagai Muslim-muslim Sunni, dan jadi kami tidak radikal atau orang-orang extrimist dalam arti apapun. Kami sungguh konservativ, berpuasa selama bulan Ramadan, doa-doa Jumat adalah hal normal dan para saudari kandung kami menutup tubuh mereka (berpakaian layaknya seperti wanita Timur Tengah).”
Di Kuwait, Naeem mempelari Kuran dengan rajin.
“Saya dapat mengutip ayat-ayat Kuran, sebab ada yang baik di dalam menghafal kitab-kitab Islam,” Naeem berkata.
Sementara kehidupannya di dasarkan dalam keyakinan Islam, rantai kejadian telah membawa Naeen ke suatu perjalanan rohani yang baru. Saudara yang lebih besar memiliki kesempatan belajar di Amerika Serikat.
”Setahun kemudian, ia pulang, dan ia nampak berubah. Saya sadar sesuatu telah terjadi. Itu tepatnya ketika ia akhirnya bercrita kepada kami bahwa ia sudah jadi orang Kristen. Saya ingat hari itu, sebab saya ketika itu mengancam untuk membunuhnya.”
Meskipun Naeem telah membenci perubahan hati saudaranya ini, ia memutuskan mengunjungi kakaknya di Amerika.
Saya meloncat ke kapal terbang dan pergi ke A.S., dan itulah saatnya saya dihadapkan dengan Kristianiti (ajaran dan keyakinan orang Kristen; orang Kristen artinya orang yang mengikuti ajaran Mashiah Yeshua/ Kristus Yesus).
Tiga minggu setelah tiba di A.S., Naeem pergi melihat film dengan kakaknya – film Kristen. Dia mengingat, ”Di sini saya diperhadapkan dengan suatu konsep yang sama sekali baru dari agama yang seluruhnya baru [bagi dirinya, Kristianiti hadir sekitar 600 tahun sebelum lahirnya nabi Muhammad]. Tetapi itu lebih dari sekedar sebuah agama. Pada film tersebut saya sadari bahwa mungkin ada sesuatu yang lain di luar sana.”
Naeem mulai bingung dan mulai mempertanyakan keyakinan Islamnya.
“Jadi saya ingat saya berdoa saat itu, dan mungkin saya tidak bisa sebut itu sebagai sebuah doa, ucapan doa itu seperti ini: ’Saya tidak tahu siapa ada di atas sana. Jika Engkau sungguh nyata, tunjukkanlah kepada saya.’”
”Setelah itu saya memiliki percakapan lainnya dengan saudaraku. Ia berkata bahwa Elohim ynag ia sedang bicarakan, yang telah datang dalam bentuk Yeshua, Putra-Nya, akan mengejar saya dan melakukan apapun untuk memiliki hubungan dengan saya. Saya ingat meresponi dia dengan ejekan, saya berkata: ”Ya, akahkan Dia begitu saja datang jika saya hanya meminta pada Nya?” ”Ya,” kakakku berkata. Saya teringat saat itu dan pergi, ’Ini konyol.’ Tetapi di dalam kepalaku saya berpikir, ’Jika ini benar, mengapa Engkau tidak menyatakan Diri-Mu sendiri.’”
Pada malam itu ketika ia pergi untuk tidur, ia merasakan sesuatu yang ia gambarkan mahluk jahat hadir mengisi tempat tidurnya. Pintu kamarnya akhirnya terbuka.
”Saya melihat, dan ruangan mulai nampak sungguh aneh – lebih seperti kematian. Setan memasuki kamar, saya tidak dapat menerangkannya. Roh ini mulai berjalan mendekati say dan berkomunikasi sepertinya dia sedang akan membunuh saya. Dia berhenti tepat di ranjang saya dan lenyap begitu saja.”
Ia berlali ke luar pergi ke kamar saudaranya.
”Ia berkata, hanya seorang pribadi yang saya tahu memiliki kuasa atas roh-roh jahat dan para malaikat adalah Yeshua.”
”Saya berkata, ’Yeshua, saya tidak tahu siapakah Engkau adalah. Saya tidak dapat memanggil Engkau Adonai (Tuhan) dari kehidupanku, saya tidak dapat memanggil Enkau Juruselamatku. Saya tidak dapat memanggil Engkau apapun. Namun saat ini saya ketakutan, saya memerlukan pertolongan. Jika Engkau menolong saya, maka saya akan memberi Engkau seluruh kehidupanku.’”
Lalu kakaknya memimpin doa untuk dirinya, dan menyuruh Naeem kebali ke kamarnya.
Naeem kembali lagi ke kamarnya, duduk di ranjangnya dan mulai membaca Alkitab yang ia dapat dari kakaknya – membaca Injil Yohanes.
Moment berikutnya saya temukan diriiku sendiri sedang duduk pada ranjangku dengan mata terbuka. Suatu cahaya memasuki kamarnya, Yeshua hadir. ”Pribadi ini sungguh agresif, menguasai segala sesuatu, segala sesuatu dari ku. Saya merasakan itu berkata kepada ku seperti mengatakan, ’Kehidupanmu bukanlah milikmu.’ Dan saya percaya itu.”
Naeem akhirnya mengerti semua yang saudaranya telah mencoba menceritakan kepadanya.
Naeem berkata, – mengingat hari-hari pertama setelah penampakan Yeshua – ”Saya ingin melakukan apapun yang mungkin. Bulan pertama saya berdoa doa pengakuan dosa atau mengundang Yeshua sekitar delapan atau sembilan kali, saya hanya ingin memastikan.”
Sebagai seorang Muslim, dia telah belajar Koran dan telah mengetahui tentang Allah tetapi tidak memiliki hubungan dengannya.
”Itu sekarang total masuk akal sekarang,” Naeem berkata. ”Itu hanya menjadi masuk akal bahwa Elohim datang kepada kita di dalam bentuk seorang manusia, untuk ada mampu berkaitan kepada kita, juga untuk menebus kita dan untuk memiliki hubungan dengan kita.”
Tahun-tahun berikutnya, Naeem melayani di murid-murid akademi dan bertemu isterinya, Ashley. Mereka sekarang memiliki dua anak yang manis Aher dan Nurah.
Naeem menantang mereka yang dari keyakinan Islam untuk membuat sebuah doa yang spesifik jika mereka sungguh ingin memiliki hubungan dengan Elohim.
”Ketika para Muslim berbicira dengan saya dan kami berbicara tentang perbedaan-perbedaan kita dan mengapa saya pindah keyakinan, tantangan saya kepada mereka adalah ini: ’Silahkan kamu secara konsisten dua minggu atau lebih secara jujur mencari Elohim ini, Yeshua. Dia mampu secara radikal mentranformasi mereka dan memberi mereka tujuan melampau imaginasi mereka. Itu adalah tepatnya yang Elohim telah lakukan kepada ku. Elohim ingin melakukan hubungan dengan mereka lebih daripada mereka inginkan. Jadi Elohim akan mengejar mereka. Semua yang mereka perlu lakukan adalah hanya meminta.’”

sumber klik disini