Pages

Selasa, 01 Maret 2016

Kekeliruan Pakar islam Tentang Ketuhanan Isa Al-Masih, pakar islam memang Bodoh dan Tak mempunyai Akal Sehat..

0
ramalan alkitab
“Dimanakah dalam Injil Isa Al-Masih menyebut diri-Nya Allah? Isa bukan Tuhan!”
Pengunjung situs IDI, khususnya Muslim, sering menuliskan komentar seperti di atas. Pertanyaan yang bagus dan layak ditanggapi. Semoga artikel ini menolong penganut agama Islam mengerti mengenai keilahian Isa Al-Masih.

Ramalan Mulia Nabi Besar Danial (Daniyyel)

Allah memberi ramalan tentang akhir jaman pada Nabi Danial, 550 tahun sebelum
Isa lahir. “Aku . . . melihat . . . datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia . . . orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya . . . kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaan-Nya . . .  tidak akan musnah” (Kitab Danial 7:13-14).
Dalam ayat-ayat suci ini kita melihat Pribadi dengan gelar, “anak manusia.” Siapakah “Anak Manusia” ini? Kita tahu, “Orang-orang dari segala bangsa dan bahasa mengabdi kepada-Nya.” Juga kekuasaan-Nya kekal, kerajaan-Nya tidak akan lenyap.

Identifikasi “Anak Manusia”

Kuasa-Nya kekal! Bukankah hanya Allah yang mempunyai kuasa kekal? Kerajaan-Nya tidak akan lenyap! Bukankah hanya Allah yang mempunyai kerajaan yang tidak akan lenyap? Orang-orang dari segala bangsa mengabdi kepada-Nya. Bukankah manusia hanya boleh mengabdi kepada Allah? Jelas “Anak Manusia” dalam ramalan Nabi Danial adalah Pribadi yang kelihatan seperti manusia tetapi bersifat Ilahi.
Sekarang perhatikan kejadian Isa di pengadilan Yahudi:
“. . .  Imam Besar [Yahudi] itu bertanya kepada-Nya . . . : "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (Isa mengutip Kitab Nabi Danial 7:13). Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi? Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati” (Injil, Rasul Markus 14:61-64).
Mereka menjatuhkan hukuman mati pada-Nya karena Ia menyamakan diri-Nya dengan Allah. Mengapa? Ia menamakan diri-Nya “Anak Manusia.” Walau nabi-nabi lain seperti Nabi Yehezkiel (Hazqiyal) memakai “Anak Manusia” untuk dirinya, mereka tidak mengatakan mereka akan kembali di awan atau semua bangsa akan menyembah mereka. Ramalan ini jelas mengenai kedatangan Isa Al-Masih pada akhir jaman.

Dalam Injil Suci Nama “Anak Manusia” adalah Sinonim untuk “Tuhan”

Isa Al-Masih menyebut diri-Nya “Anak Manusia” puluhan kali dalam Injil Allah. Ia memakai gelar ini karena Ia-lah Tuhan [Mesias] yang mendiami tubuh manusia.
alkitab diteliti
Tentang kebangkitan-Nya Dia berkata, Anak Manusia akan tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut bumi.” Isa pernah menanyakan para murid-Nya, “. . . Anak Manusia itu siapa?” Rasul Besar Petrus menjawab, “. . . Anak Allah yang hidup.” Isa memuji Petrus dengan mengatakan bahwa Allah menyatakan jawaban benar ini kepadanya. Dalam ayat suci lain, Isa Al-Masih berkata tentang diri-Nya, “. . . Anak Manusia . . . datang untuk . . . menyerahkan nyawa-Nya untuk membebaskan [dari belenggu] dosa banyak orang” (Injil Rasul Besar Matius 12:40, 16:13, 20:28).
Setiap kali Isa menyebut diri-Nya “Anak Manusia,” sekaligus Ia memproklamasikan diri-Nya sebagai Tuhan. Jadi, orang Islam dapat yakin bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan.

Pakar Agama: “Mengapa ‘Anak Manusia’ (Tuhan) Masuk Dunia Kita?”

Satu ketika Isa Al-Masih menyembuhkan orang lumpuh. Isa berkata kepadanya, “Dosamu sudah diampuni.” Tambahan-Nya, Anak Manusia [Tuhan] berkuasa mengampuni dosa” (Injil, Rasul Markus 2:9-10).
Tujuan utama “Anak Manusia” datang dari sorga ke dunia, ialah untuk mengampuni dan menyelamatkan saya dan Anda dari dosa. Ia menyediakan jalan pengampunan melalui penyaliban-Nya!