Muslim
diajarkan bahwa Allah tidak akan dan tidak dapat menyatakan diriNya
sebagai seorang manusia. Wahyu Allah hanyalah sebuah pesan yang,
berdasarkan Islam, telah dinyatakan melalui malaikat Jibril kepada
Muhammad dan kemudian dicatat kata demi kata dalam tulisan. Bahwa
manusia Yesus Kristus adalah wahyu Tuhan, dan juga sebagai firman kekal
Tuhan dalam wujud tubuh manusia, tidak cocok dengan konsep pewahyuan
Islam. Hal ini dianggap sebagai dosa penyembahan berhala (syirik) yang
dalam Islam dikategorikan sebagai dosa yang terburuk dan tak bisa
diampuni.
Ilustrasi: YESUS membangkitkan Lazarus yang telah mati selama 3 hari
Penolakan Muslim
“Yesus bukan Tuhan. Ia adalah seorang manusia sama seperti kita semua. Tuhan itu esa; Ia tak memiliki sekutu!” (Sura 5:19-20).
Dalam
Islam ortodoks, Muslim diajarkan bahwa Allah tidak akan dan tidak dapat
menyatakan diriNya sebagai seorang manusia. Wahyu Allah hanyalah sebuah
pesan yang, berdasarkan Islam, telah dinyatakan melalui malaikat Jibril
kepada Muhammad dan kemudian dicatat kata demi kata dalam tulisan.
Bahwa manusia Yesus Kristus adalah wahyu Tuhan, dan juga sebagai firman
kekal Tuhan dalam wujud tubuh manusia, tidak cocok dengan konsep
pewahyuan Islam. Hal ini dianggap sebagai dosa penyembahan berhala
(syirik) yang dalam Islam dikategorikan sebagai dosa yang terburuk dan
tak bisa diampuni.
Namun
demikian, Pernyataan Alkitab sungguh jelas: Perjanjian Lama menubuatkan
bahwa seseorang yang akan datang sebagai Mesias dan Juru Selamat itu
adalah Tuhan sendiri, dan Perjanjian Baru memperlihatkan bagaimana hal
ini digenapi.[1] Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa Yesus adalah “Tuhan yang beserta dengan kita” (Immanuel - Matius 1:23).
Filipi 2:6-11 mengkonfirmasi fakta-fakta berikut:
1) Yesus adalah Tuhan ketika Ia ada di bumi, dan pada saat yang sama Ia juga adalah manusia.
2)
Yesus adalah satu-satunya manusia yang pernah hidup di bumi dan yang
menyatukan natur keilahian dan kemanusiaan dengan cara yang sempurna
(Roma 1:3-4).
3)
Yesus adalah satu-satunya manusia tanpa dosa yang sanggup
mempersembahkan diriNya sendiri sebagai korban yang sempurna, mati di
kayu salib bagi dosa-dosa semua orang yang percaya dan menerima Dia.
4) Ini adalah misi Yesus dan Ia secara sempurna telah dengan setia melaksanakan misi itu.
5) Yesus menerima nama tertinggi yang pernah ada; semua orang harus sujud menyembah kepadaNya serta mengakui otoritasNya.
Percakapan dengan seorang Muslim
Muslim: Yesus tak dapat menjadi Tuhan; tak ada seorang manusia pun yang bisa menjadi Tuhan!
Kristen: Apakah ada yang mustahil bagi Tuhan?
Muslim: Tidak, Tuhan dapat melakukan apapun!
Kristen:
Jika hari ini Tuhan memutuskan untuk berjalan di depan rumahmu dalam
tubuh seorang manusia (sementara pada saat yang sama Ia pun masih tetap
mengontrol seluruh alam semesta), dapatkan anda menghalangi Tuhan untuk
melakukan hal itu?
Muslim: Tidak; tak seorang pun yang sanggup menghalangi Tuhan untuk melakukan apa yang ingin Ia lakukan!
Kristen:
Tuhan telah memutuskan dalam sejarah untuk menampakkan diriNya dalam
tubuh seorang manusia di bumi – dan orang itu bernama YESUS! Jika
demikian adanya, berani sekali engkau mengatakan hal itu tak mungkin
bagi Tuhan?
[1] Lihat ayat-ayat Alkitab berikut: Daniel 7:13-14; Yesaya 7:14; 9:6; Yohanes 1:10-12; 5:21-27; 10:25-33; 14:6;
Kisah
Para Rasul 20:26-29; Roma 9:4-5; Matius 14:32-33; 26:63-64; Lukas
7:48-50; Filipi 2:5-6; Ibrani 1:1-4; 2Korintus 4:4; 1 Yohanes 5:20;
Titus 2:11.