Dapatkah seorang Muhammad menjadi Syafi (Pengantara keselamatan) bagi para Muslim yang selalu mendoakannya (shalawat Nabi), sedangkan diasendiri tidak bisa menjadi Syafi bagi orang-tuanya sendiri, walau sudah memohon-mohon kepada Allah?
Kita semua tahu bahwa orangtua dan semua kerabat Muhammad adalah para penyembah berhala (politeis). Para sarjana Muslim menegaskan,”Politeisme adalah dosa terbesar dari semua dosa, karena dosa ini dianggap sebagai sebuah sikap menentang yang kuat, dan setelah itu, dosa berikut yang dianggap terbesar adalah melakukan pembunuhan tanpa alasan.”