Ketika
Twin Towers (WTC - New York) roboh, Muslim hakul-yaqin bahwa ini adalah
ulah Mossad (intel Israel) atau CIA dan YAHUDI yang absent kerja pada
hari itu. Pada saat Krisis Moneter Asia, Dr Mahathir Mohammed, PM
Malaysia menuduh Yahudi-lah berada dibelakang kesengsaraan Asia ini.
Ibu-ibu Muslim Nigeria menolak memberi vaksinasi anak mereka karena
mereka percaya AS memasukkan racun dalam vaksin itu. Muslim juga percaya
bahwa kartun Tom & Jerry diciptakan oleh Yahudi agar menghilangkan
kesan negatif sosok tikus (dalam Quran / hadis, Yahudi = tikus) dengan
menampilkan tikus imut-imut. Peristiwa Bom Bali juga tak luput dari
sasaran konspirasi ini, para muslim percaya bahwa Bom Bali adalah ulah
dari Zionis Israel dan Amerika Serikat.
Bahkan mereka percaya bahwa bom yang digunakan adalah bom mikro nuklir
buatan Israel.
Hal2 diatas
diilhami dari sebuah
buku yang sudah lama dibongkar kedoknya sebagai murni fiksi belaka, yaitu buku “Protocols of the Elders of Zion” (klik disini). Teori konspirasi mulanya disebarkan oleh dinas inteligen Rusia Czar tahun 1895 untuk memberikan dukungan dan pembenaran bagi kebijakan anti-Yahudinya. Tapi para Pemimpin dan orang-orang muslim hingga kini masih percaya bahwa buku itu sungguh-sungguh kisah nyata berisi catatan pertemuan konspirasi antara para pemimpin Yahudi yang berkomplot untuk mengambil alih dunia. Buku Protocols ini memberikan sejarah teori konspirasi yang lengkap dimana para Yahudi dianggap setan dan bertujuan jelek untuk mendominasi dunia. Bahkan buku tersebut mengklaim komunisme, freemasonry, zionisme dan negara Israel itu sendiri, sebagai alat skema rencana besar kaum Yahudi.
buku yang sudah lama dibongkar kedoknya sebagai murni fiksi belaka, yaitu buku “Protocols of the Elders of Zion” (klik disini). Teori konspirasi mulanya disebarkan oleh dinas inteligen Rusia Czar tahun 1895 untuk memberikan dukungan dan pembenaran bagi kebijakan anti-Yahudinya. Tapi para Pemimpin dan orang-orang muslim hingga kini masih percaya bahwa buku itu sungguh-sungguh kisah nyata berisi catatan pertemuan konspirasi antara para pemimpin Yahudi yang berkomplot untuk mengambil alih dunia. Buku Protocols ini memberikan sejarah teori konspirasi yang lengkap dimana para Yahudi dianggap setan dan bertujuan jelek untuk mendominasi dunia. Bahkan buku tersebut mengklaim komunisme, freemasonry, zionisme dan negara Israel itu sendiri, sebagai alat skema rencana besar kaum Yahudi.
Daya tarik buku
ini makin menguat seiring dengan kekalahan demi kekalahan para muslim
oleh Israel. Buku ini bisa disebut sebagai “injil” mereka, dan tidak ada
logika sebesar apapun atau argumen masuk akal yang bagaimanapun yang
bisa memutar balikkan kepercayaan mereka akan kebohongan buku tersebut.
Hanya ada satu tujuan untuk melanjutkan propaganda kebohongan buku ini,
yaitu untuk menghalalkan segala cara untuk mengalahkan dan membunuh
semua konspirator Yahudi.
Kabar burung
yang paling terakhir didunia Islam adalah bahwa, Tsunami tanggal 26 Dec
lalu yang membunuh lebih 100.000 muslim, dipicu oleh eksperimen nuklir
India-Amerika didaerah rantai pegunungan berapi, atau mungkin karena
pemboman beruntun di Afghanistan. Sebuah koran terkenal di Mesir baru
saja mendukung konsep ini dengan terus menerus mengklaimnya dalam
artikel-artikelnya. Sementara manusia normal bisa dengan mudah mengenal
bencana alam berdasarkan gejala-gejalanya, tapi kelihatannya penalaran
ini tidak mungkin bagi para muslim. Mereka tidak bisa terima bahwa Allah
mereka mengijinkan hal demikian terjadi di daerah-daerah tempat tinggal
‘umat terbaiknya’, inilah yang diajarkan pada mereka dari lahir.
Bencana alam demikian tidaklah mungkin sebuah ‘Pekerjaan tangan Tuhan”.
Oleh karenanya mereka mencari2 penjelasan lain dari bencana ini. Target
paling mudah saat ini adalah Kristen dan Yahudi, serta Hindu. Akhirnya
terciptalah teori konspirasi AS, Israel dan India ini.
Teori-teori
konspirasi ini sangat konyol. Tapi ratusan juta Muslim percaya.
Non-muslim menganggap hal ini lucu dan tidak mengacuhkannya tanpa pernah
bertanya mengapa begitu mudah bagi Muslim untuk percaya teori
konspirasi ini. Ke mana lagi kita
harus mencari jawabannya kalau bukan dari Quran? Ini alasan mengapa
Muslim percaya kepada teori-teori konyol.
1. Islam mengajarkan KECURIGAAN &
KEBENCIAN terhadap kafir.
Inilah beberapa
ayat Quran tentang kafir.
Quran Sura 3:118
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang
yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu.
Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh
hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami
terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.
[4:144]
Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang
mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk
menyiksamu)?
[5.51]
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi
dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu);
sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang
siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
Nampak dari
ayat-ayat diatas, Quran mengajarkan bahwa kafir selalu memiliki maksud
jelek terhadap Muslim. Kafir sudah pasti benci Muslim dan oleh karena
itu Muslim dianjurkan untuk tidak bersahabat dengan kafir.
Kalau sesuatu
tertulis dalam Quran, maka hal itu pasti benar. Kalau dari masa kecil
sikap anti-kafir macam ini sudah ditanamkan, maka tidak sulit untuk
mempercayai teori-teori konspirasi kafir ini. Tidak heran para pengikut
Muhammad menjadi paranoia.
2. Islam menganggap Muslim SUPERIOR, hal
yang sangat jauh dari realita.
Dalam pandangan
Muslim diseantero dunia, Islam adalah agama yang PALING SEMPURNA dan
oleh karena itu Muslim adalah kaum yang paling HEBAT yang ditugaskan
untuk memimpin dunia. Lihatlah ayat dari Quran ini:
[QS 3.110]
Kamu
adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih
baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik.
Kalau Muslim
menganggap diri paling hebat, dengan sendirinya non-Muslim dianggap
kurang hebat.
[QS 9:28]
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu
najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam
sesudah tahun ini. ...
Kebencian
Muhammad terhadap Yahudi timbul akibat penolakan warga Yahudi Medinah
terhadap ajaran dan pengakuan Muhammad sebagai seorang nabi. Kebencian
ini diperparah dengan anggapan bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan
Tuhan, sedangkan bangsa Arab adalah bangsa budak, bangsa keturunan
Ismael, si anak budak.
Oleh karenanya
Muhammad mencoba menghapus stigma negatif tersebut dengan menyerang
Yahudi, serta mengatakan bahwa Arablah bangsa pilihan Tuhan, dan
muslimlah umat terbaik, yang mengarahkan umat manusia ke beradaban islam
yang amat indah. Ironisnya bualan Muhammad ini tidak cocok dengan
kenyataan.
Kenyataannya,
Muslim adalah kaum yang paling miskin dan terbelakang didunia ini.
Bahkan mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf mengakuinya. Bukannya
mengatasi masalah, Muslim justru tenggelam dalam masalah dan sering
menciptakan masyarakat yang tidak berfungsi (dysfunctional societies).
Bukan saja mereka sengsara karena ulah mereka sendiri, bahkan merekapun
menciptakan kesengsaraan bagi orang lain!
Bagaimana
dengan Yahudi? Bangsa yang diperbudak oleh Mesir pada jaman Firaun,
dibantai pada jaman Muhammad, serta di genosida pada jaman Hitler.
Terlepas dari sejarah penderitaan mereka, harus kita akui bahwa Israel: 5
juta YAHUDI tinggal di wilayah yang agak lebih besar dari sebuah kamp
sepak bola, mampu mendirikan sebuah negara maju dalam waktu 60 tahun
saja. Sementara kaum muslim... mendapatkan BANTUAN dolar dari kanan
kiri, banjir minyak, TAPI jangankan 60 tahun, dalam 600 tahun saja
muslim tidak sanggup mendirikan negara yang sederajad dengan Israel!
Akuilah! Israel, negara tanpa kekayaan alam, telah mengalahkan negara2
Arab sangat telak!
Secara militer,
Arab juga NOL besar. Sejarah membuktikan gabungan negara2 Islam saja tak
mampu mengalahkan Israel, apalagi satu lawan satu. Tanpa teknologi AS
dan Soviet, muslim masih harus tergantung pada persenjataan yang
digunakan nenek moyangnya. Batu, celurit, golok, ketapel dan pentungan.
Itupun masih harus dicuri dari YAHUDI!
Rata-rata orang
Israel berpendapatan 1200-1400 dollar / bulan. Sementara rata-rata orang
Arab cuma 150-200 dollar. Bagaimana mungkin kaum yang disebut oleh
muslim sebagai monyet dan babi itu bisa berpenghasilan lebih tinggi?
Lucunya
pengikut2 Muhammad masih saja berdakwah mengenai kemajuan Islam dengan
menggunakan internet, hasil karya si najis Yahudi semacam Bill Gates.
3. Bayang-bayang kemegahan masa lalu
Ketertinggalan
Arab dari kafir yang seharusnya INFERIOR, NAJIS, SEDERAJAD DENGAN
BABI inilah yang mengakibatkan Arab merasa sangat terhina. Ini
semakin diperburuk oleh fakta bahwa mereka memiliki gambaran masa lalu
Islam yang penuh kemegahan dengan cakupan wilayah dari Spanyol sampai
India.
Sementara
anak-anak Eropa diajarkan untuk melupakan masa lalu imperialis mereka,
Muslim di Timur Tengah justru diajarkan untuk membanggakan penaklukan
dan invasi tentara-tentara Arab. Penaklukan ini dianggap sebagai
kehendak Allah.
Oleh karena itu
Arab seperti keluarga kolot yang tidak mampu menyesuaikan diri pada
perubahan jaman dan terus menerus mengingatkan diri akan kemegahan di
masa lampau. Rasa terhina inilah yang menyebabkan mereka curiga pada
kafir dan mempercayai segala teori konspirasi, sekonyol apapun.
Kesengsaraan mereka sudah pasti ulah orang2 Yahudi dan Kristen yang oleh
Quran memang dikatakan memiliki maksud jelek terhadap Muslim.
Mereka tidak
mampu melihat realitas bahwa Yahudi sama sekali tak mengakui Yesus.
Mereka lupa bahwa Yahudilah yang membunuh Yesus, Tuhannya orang Kristen.
Mereka juga tak berpikir andai para kafir benar2 membenci Islam, adalah
perkara mudah bagi negara2 kafir semacam AS, Eropa dan Israel untuk
menginvasi negara2 berpenduduk muslim, dan memaksa mereka memeluk agama
kafir, sebagai balasan atas pembantaian dan pemaksaan agama yang
dilakukan Islam pada waktu lampau. Namun itulah realitas pemikiran para
pemuja Muhammad, yang sibuk mencari2 teori, daripada mempelajari sebab
kegagalan mereka sendiri.
Kini teori
konspirasi dan penyakit kebencian ini, sangat sukses ditularkan orang2
Arab kepada para muslim yang ada di Indonesia. Orang yang tak percaya
diri SELALU MENYALAHKAN ORANG LAIN. Daripada susah-susah mengoreksi
ketololan sendiri, orang paranoid sering memindahkan kesalahan itu pada
“musuh”. Kalau tidak ada musuh, maka mereka akan menciptakannya.