Berikut ini sebagian kecil tauladan muhammad yang berhasil Yuhana Ibn Zakharia rangkum, kiranya menjadi pedoman hidup bagi para muslimin dan muslimat.
1. Ia rela menceraikan salah satu istrinya yang konon menderita sakit
kusta hanya supaya istrinya itu bisa konsentrasi dalam proses
penyembuhan sakit kustanya dan tidak lagi disibukkan dengan urusan
duniawi melainkan bersiap-siap untuk urusan akhirat semata. Manusia
biasa yang punya akal nurani biasa tidak akan sanggup melakukan
pengorbanan yang begitu mulia yang dilakukan oleh muhammad (semoga
alloh memberi berkat kepada beliau).
2. Muhammad memberi julukan
sebagai istri terkasih kepada Aiyah, hanya supaya Aisyah tidak lagi
merasa sedih karena masa-masa indah anak-anak dan masa remajanya sudah
direnggut oleh muhammad (semoga alloh memberi berkat kepada beliau)..
Sungguh suatu tauladan yang baik, karena
muhammad menunjukkan kebijaksanaannya sebagai seorang suami yang bisa
berlaku adil bagi para istri-istrinya. Andai saja muhammad tidak bisa
adil dan bijaksana, tentu muhammad tidak akan memberi julukan yang
terkasih kepada Aisyah sekalipun ia merenggut masa kanak-kanak Aisyah.
3. Muhammad itu memberi tauladan dengan cara mengawini istri dari anak angkatnya sendiri. Sungguh suatu tauladan
yang begitu mulia dari beliau karena manusia biasa yang punya akal
nurani biasa tidak akan bisa menikahi istri anak angkat sendiri. Hanya
seorang muhammad yang berjiwa nabi yang sanggup melakukan tauladan
seperti ini.
4. Muhammad sangatlah setia kepada para istri-istrinya,
hal ini ditunjukkan ketika muhammad memfatwakan bahwa para
istri-istrinya ini tidak boleh dinikahi setelah beliau meninggal. Ini
menunjukkan betapa cinta muhammad kepada istri-istrinya tidak
tertandingi oleh apapun, sungguh suatu perasaan cinta tanpa syarat yang
tidak akan bisa dilakukan oleh manusia dengan akal nurani biasa
melainkan hanya seorang muhammad yang punya akal nurani kenabian beliau
yang turun dari alloh.
5. Muhammad melindungi para wanita yang tidak
mampu.. Ini dibuktikan dengan begitu banyak wanita yang beliau angkat
sebagai istri supaya para wanita itu bisa dihidupin nafkah lahir
bathinnya oleh muhammad. Sungguh suatu pengorbanan yang besar dari
seorang muhammad kepada kaum wanita. Kalau saja muhammad tidak mau
berkorban, tentu muhammad dengan gampangnya bisa saja memberi bantuan
tanpa harus menikahi para wanita itu, tetapi muhammad tidak mau karena
itu adalah perbuatan yang sia-sia karena derajat wanita itu tidak bisa
diangkat hanya dengan memberi bantuan sedekah semata.
6. Muhammad juga
melindungi para wanita. Hal ini dibuktikan dengan ajarannya yang
membatasi para suami untuk memiliki istri hanya maksimum 4 orang. Beliau
memberi tauladan bahwa manusia biasa
tidak akan bisa meniru keadilan beliau bagi istri-istrinya, jadi beliau
memberi batasan 4 istri saja bagi manusia biasa walau beliau sendiri
bisa beristri lebih dari 4 orang. Kalau saja muhammad tidak melindungi
para wanita, tentu muhammad akan memberi kebebasan bagi para suami untuk
beristri sebanyak yang mereka mau.
7. Muhammad juga mampu berfungsi
untuk menyengkan para istri-istrinya dengan sangat baik, karena
kemampuan sexual beliau yang begitu besar melebihi manusia biasa.
8.
Muhammad menggilir istri-istrinya dengan sangat adil. Kalau saja beliau
tidak mau berlaku adil, tentu saja beliau hanya mau tidur di kamarnya
Aisyah, tapi ini beliau tidak lakukan karena beliau mau berlaku adil.
9. Muhammad amat baik hati, karena beliau tidak menceraikan Saodah
istrinya yang sudah tua, malah hanya memintanya memberikan jatah
malamnya kepa Aisyah sang wanita terkasih. Sungguh suatu perbuatan yang
bijaksana dari nabi suci nan mulia.
10. Muhammad begitu baik, karena
suami, orangtua, keluarga dan bangsanya Safiyyah sudah musnah terbunuh
oleh sang nabi suci,sebagai balasan atas tindakannya itu sang nabi
memperistri Safiyyah di hari yang sama dengan hari terbunuhnya suami
Safiyyah, supaya Safiyyah tidak merasa kesepian batin. Sungguh indah
perbuatan sang nabi suci penuh tauladan
ini..
11. Muhammad bahkan mengampuni seorang pria yang membunuh
gundiknya yang sedang hamil sekaligus membunuh janin yang dikandung sang
gundik karena sang gundik telah menghina Muhammad. Begitu mulia hati
sang nabi sehingga ia mau memberikan pengampunan kepada pria laknat ini dan muhammad berkata dalam hati alhamdulillah ia tlah mengurangi gundik hamil itu.
12. Muhammad begitu mencintai putrinya, Fatima dengan melarang Fatima
dipoligami oleh suaminya padahal dia sendiri berpoligami. Suatu bukti
Muhammad begitu penuh kasih sayang dan welas asih.
13. Muhammad tidak
pernah membeda-bedakan istrinya baik yang sedang menstruasi atau tidak,
sehingga sang nabi mau saja meletakkan kepalanya di antara kedua paha
Aisyah yang sedang menstruasi sambil menciumi bau darahnya.
14.
Muhammad begitu penuh sayang terhadap istri-istrinya, bahkan ketika
istri-istrinya sedang menstruasi, atau dalam bulan puasa, sang nabi
tetap setia menggerayangi dan berciuman sedolidah dengan para istrinya
ini. Rupanya sang nabi khawatir kalau-kalau istrinya butuh nafkah batin.
Ini pun merupakan suatu tauladan dari
nabi.
15. Muhammad begitu hemat, sampai-sampai pakaian solatnya jarang
dicuci dan noda sperma yang menempel di pakaiannya pun dikerik oleh
Aisyah dengan kuku. Sungguh dia seorang nabi yang mulia lagi hemat.
16.
Muhammad mencintai wanita yang kelihatan bersih, sehingga beliau
memerintahkan para wanita selalu mencukur bulu jembutnya. Sungguh nabi
yang mencintai kebersihan.
17. Muhammad begitu peduli pada kaum wanita,
dan supaya tidak gampang masuk neraka, beliau menyuruh para wanita
menyerahkan zakat kepada nabi agar pahala mereka ditambah. Beliau juga
menyuruh para wanita rela dipoligami supaya pahalanya besar di syurga.
18. Muhammad berusaha mencegah pelecehan seksual terhadap wanita, dan
hanya pria yang dianggap anak saja yang boleh menemui seorang wanita.
Maka itu beliau menyuruh para wanita yang hendak ditemui seorang lelaki
dewasa supaya menyusui lelaki dewasa itu 5x lebih dulu. Sungguh nabi
yang amat memperhatikan umatnya.
19. Muhammad amat memanusiawikan
budak, sampai-sampai Mariyah, seorang budak seksi milik Hafsha istrinya
pun diambilnya menjadi gundiknya, agar sang budak derajatnya terangkat.
Oh, nabi mulia, suri tauladanmu sungguh indah ya rasul...
20.
Muhammad amat menyayangi para kafir, sampai-sampai beliau rela
berciuman mesra dengan seorang pengemis pria Yahudi dan bahkan
menyuapkan makanan pun nabi tidak menggunakan sendok, tapi dari mulut ke
mulut. Sungguh betapa mulia ajaran muhammad. Sebagai seorang manusia
biasa yang berakal nurani biasa, aku sungguh kagum terhadap sebagai
kemampuan muhammad yang bisa begitu diluar akal nurani manusia biasa.
Semoga beliau bisa diterima di sisi alloh dan diberi hadiah 72 bidadari
atau bahkan lebih, minuman khamar (beralkohol) yang terbaik, sungai yang
mengalir indah, dan sebagainya. Inilah sebagian kecil contoh tauladan muhammad yang patut kita teladanin. Semoga umat islam bisa meniru muhammad. .
sumber:====>lihat disini
Berikut ini sebagian kecil tauladan muhammad yang berhasil Yuhana Ibn Zakharia rangkum, kiranya menjadi pedoman hidup bagi para muslimin dan muslimat.
1. Ia rela menceraikan salah satu istrinya yang konon menderita sakit kusta hanya supaya istrinya itu bisa konsentrasi dalam proses penyembuhan sakit kustanya dan tidak lagi disibukkan dengan urusan duniawi melainkan bersiap-siap untuk urusan akhirat semata. Manusia biasa yang punya akal nurani biasa tidak akan sanggup melakukan pengorbanan yang begitu mulia yang dilakukan oleh muhammad (semoga alloh memberi berkat kepada beliau).