Aku adalah ex-Muslim Sunni dari Kenya yang dididik di madrasah sejak
kecil. Setelah lulus dari madrasah, aku jadi assisten pengajar madrasah
dan muadhin (orang yang mengumandangkan ajakan sholat) di
kota
kelahiranku. Aku lalu murtad dan memeluk Kristen di bulan Agustus 1989
ketika berusia 14 tahun. Kelompok sukuku adalah Orma, dan suku ini
dikenal sangat taat pada Islam dan 99.98% masyarakat Orma adalah Muslim.
Aku adalah orang Orma kedua yang murtad dan memeluk Kristen.
Keluargaku mengetahui kemurtadanku melalui teman² sekolah Muslim
enam bulan kemudian. Karena aku lalu mengalami penindasan, maka wakil
Pemerintah Kenya datang ke rumahku dan memisahkan diriku dan keluargaku
di bulan Mei, 1990. Aku tinggal bersama berbagai keluarga Kristen di
berbagai daerah di Kenya. Mereka berasal dari berbagai negara dan suku
bangsa. Hal ini terus berlangsung selama enam tahun sampai aku pindah ke
Amerika Serikat di bulang Agustus, 1996.
Perjalanan hidupku
kutulis di bukuku yang berjudul Retakan² di Bulan Sabit (Cracks in the
Crescent). Buku ini membahas berbagai aspek dalam agama Islam
melalui pengalaman hidupku sebagai Muslim, perpindahan agama ke Kristen,
dan mengalami berbagai penindasan. Aku melengkapi penjelasanku dengan
keterangan dari Qur’an, sunnah Nabi Muhammad dalam ahadis.
Kisah murtad dan penindasan yang kualami telah tercantum pula
dalam buku Panggilan Afrika (The Call of Africa) di tahun 1998, yang
diterbitkan oleh Grand Rapids Press di bulan Oktober, 1996; disiarkan di
Radio Bible Class (RBC) Ministries dalam program akhir minggu Words to
Live By di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya di tanggal 11 dan
12 Oktober, 2003; dan majalah Standard Bearer di bulan September, 2006.
Aku telah membagikan kesaksianku di berbagai gereja, sekolah, perguruan
tinggi, dan kelompok² di Kenya dan AS. Baru² ini aku diundang ke Yes
FM, stasiun radio Kristen di Toledo, Ohio, untuk membicarakan kasus
murtadnya Rifqa Bary ke agama Kristen.
Aku hidup untuk memuliakan
Tuhan yang telah menyelamatkanku. Aku berterim kasih akan
perlindungannya dari para penindasku. Aku percaya Tuhan telah
memanggilku sebagai penyulut iman di gerejaNya dan sebagai alat untuk
menjelaskan apa Islam sebenarnya dan merangkul umat Muslim.
Sebuah artikel berjudul “Muslim Pengikut Yesus?” di majalah
Christianity Today edisi bulan Desember 2009, menjelaskan bagaimana
gereja dunia juga mencoba mengerti akan Islam dan umat Muslim. Para ahli
Kristen menanggapi artikel ini dengan mengutarakan pentingnya memahami
ideologi Islam yang sebenarnya. Untuk tambahan keterangan, silakan
kunjungi websiteku untuk baca berbagai artikel atau ringakasan kisah
hidupku. Terima kasih.
Salam,
Hussein Hajji Wario
708-872-0474
http://www.cracksinthecrescent.com
Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.(yesaya 26:4) "Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6) Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)
Cari artikel Blog Ini
copy right
Copyright © July 2012 - 2032.
Berkunjung-nya Anda Ke Site Ini, Secara Otomatis Anda Telah Siap Menerima Segala Konsekwensi Yang Anda Dapatkan Setelah Membaca dan Merenung atas Artikel Kami.
Kami Bebas Dari Segala Tuntutan Yang Anda Layangkan dikemudian hari. Kami Sudah memperingatkan Anda Terlebih Dahulu.
ADMIN
KEDAR MINISTRY Group Asia