Selasa, 08 Januari 2013

inilah jawaban dari Ali Sina Kenapa Qur'an Sampai DIKENCINGI dan juga kadang DIBAKAR

Mengapa seorang non-Muslim (kafir) harus menghormati sebuah kitab yang menghina mereka dan menyerukan kebencian yang sedemikian besar terhadap mereka? Dan apa yang akan orang Muslim lakukan dengan sebuah buku yang mengatakan hal-hal seperti itu terhadap mereka? Apakah orang Muslim akan tetap menghormatinya?

Mengenai mengencingi Quran dan membakarnya, mengapa kalian
Muslim menganggapnya sebagai tindakan yang sedemikian buruk? Itu hanyalah sebuah buku yang terbuat dari kertas dan tinta. Sesakral apa sih buku itu? Jika yang engkau pedulikan adalah berkenaan dengan isi yang disampaikan oleh buku itu, buku itu justru mengatakan:
  • Bunuhlah orang kafir dimanapun engkau menemui mereka;
  • Jangan jadikan mereka teman, meskipun mereka adalah saudaramu laki-laki atau ayahmu;
  • Mereka itu najis;
  • Mereka lebih buruk dari binatang;
  • Aku (Allah) akan menjatuhkan terror dalam hati mereka;
  • Mereka akan pergi ke neraka;
  • penggallah kepala dari atas leher mereka, ….dst, dst.
Mengapa seorang non-Muslim (kafir) harus menghormati sebuah kitab yang menghina mereka dan menyerukan kebencian yang sedemikian besar terhadap mereka? Dan apa yang akan orang Muslim lakukan dengan sebuah buku yang mengatakan hal-hal seperti itu terhadap mereka? Apakah orang Muslim akan tetap menghormatinya?
Kitab-kitab suci orang Ahmadiyah dan Baha’i menyebut Muhammad dengan penghormatan yang sangat tinggi tetapi kalian orang Muslim tidak punya kesulitan untuk membakar kitab-kitab suci itu karena mereka mengatakan ada utusan lain setelah Muhammad. Tidak hanya kalian membakar kitab-kitab suci mereka, tetapi kalian pun membakar rumah-rumah serta menganiaya bahkan membunuh para pengikutnya.
Bagaimana dengan Alkitab yang menurut Muslim diklaim sebagai Firman Tuhan? Ternyata Alkitab dilarang di kebanyakan negara-negara Islam. Anda akan dikirim ke penjara di Saudi Arabia jika anda tertangkap tangan membawa Alkitab memasuki negara itu. [Kalau bisa dikirim ke neraka?]
Beberapa hari lalu Saudi Arabia menangkap 41 orang Kristen yang merencanakan akan merayakan Natal. Sementara di Barat orang Muslim menuntut hak istimewa yang tidak diberikan kepada agama lain. Di negara-negara mereka, mereka menolak hak-hak dasar bagi non Muslim. Majelis Ulama Indonesia sebagai badan ulama tertinggi di negara itu, beberapa waktu lalu mengatakan, yang terbaik bagi orang Muslim adalah untuk menghindarkan diri dari mengucapkan selamat Natal kepada orang-orang Kristen. Bisa jadi mereka kelak akan memutuskan apakah merayakan Natal di sebuah negara Muslim dikategorikan sebagai tindakan halal atau haram. Masih perlu berapa banyak contoh lagi untuk mengatakan betapa kemunafikan dan standar ganda telah menjadi bagian dari negara-negara Muslim?...
Saya tidak sedang menyarankan agama apapun. Saya sendiri tidak memilih satupun untuk diri saya, tetapi setiap orang harus menemukan jalannya sendiri. Saya akan mengatakan bahwa agama apapun adalah lebih baik daripada Islam. Tak ada yang menemukan pembenaran atas tindakan membunuh orang lain, baik dalam Alkitab, Veda, Dhamma, Avesta, atau kitab suci lainnya, sementara Quran sendiri penuh dengan anjuran untuk membenci dan membunuh.

Sumber artikel: http://indonesian.alisina.org/?p=1406

Cari artikel Blog Ini

copy right