lagi sebelum melaksanakan pernikahan (yakni meniduri sibocah).
Muhammad setuju, tapi
sementara menunggu itu, dia menikahi Sauda dulu beberapa hari
kemudian.
[27] Sahih Bukhari, Volume 9, Book 87, Number 140
Muhammad menciptakan sebuah harem yang terdiri dari banyak wanita.
Dia mencoba
menggantikan hilangnya ‘ibu penyenang’nya dengan setumpuk wanita
muda. Dia terus
menambah koleksi istri dan selirnya tapi tak satupun memenuhi
kebutuhan kekanakannya
seperti yang dilakukan oleh Khadijah. Dia butuh seorang